Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika SMP Kelas VIII Semester II yang Sesuai dengan Kurikulum 2013.
ABSTRAK
SUSANTI: Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika SMP Kelas VIII
Semester II yang Sesuai dengan Kurikulum 2013. Tesis. Yogyakarta: Program
Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran
matematika SMP kelas VIII semester II yang sesuai dengan Kurikulum 2013.
Kualitas hasil pengembangan ditentukan berdasarkan kriteria valid, praktis, dan
efektif. Pendekatan pembelajaran sesuai dengan Kurikulum 2013 yang digunakan
dalam penelitian ini dibatasi pada pendekatan pembelajaran saintifik dengan
menggunakan Metode Pembelajaran Berbasis Masalah (PMBM) dan Metode
Pembelajaran Inkuiri (MPI).
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang
mengembangkan perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) dengan model
pengembangan 4-D. Model ini memuat tahap Define (analisis awal-akhir, analisis
siswa, analisis konsep, analisis tugas, dan spesifikasi tujuan pembelajaran),
Design (mengkonstruksi tes beracuan kriteria, pemilihan media, pemilihan format,
dan desain awal), Develop (validasi ahli, uji terbatas, dan uji lapangan), dan
Desseminate (blog, seminar, dan sekolah). Instrumen penelitian yang digunakan
terdiri dari instrumen untuk mengukur kevalidan perangkat pembelajaran (lembar
validasi), instrumen untuk mengukur kepraktisan perangkat pembelajaran pada uji
coba terbatas (lembar penilaian siswa dan lembar penilaian guru), instrumen untuk
mengukur kepraktisan perangkat pembelajaran pada uji coba lapangan (lembar
penilaian siswa, lembar penilaian guru, dan lembar observasi keterlaksanaan
pembelajaran), dan instrumen untuk mengukur keefektifan perangkat
pembelajaran pada uji coba lapangan (tes pengetahuan matematika, tes
kemampuan pemecahan masalah matematika, dan angket sikap siswa terhadap
norma kelas). Subjek uji coba penelitian adalah 35 siswa kelas VIII-B dan seorang
guru di SMP Negeri 15 Yogyakarta.
Penelitian ini menghasilkan perangkat pembelajaran yang berupa Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) yang valid,
praktis, dan efektif. Hasil validasi menunjukkan perangkat yang dikembangkan
layak untuk digunakan dengan kategori minimal baik. Pada uji coba terbatas, hasil
penilaian kepraktisan perangkat pembelajaran secara persepsional oleh guru dan
penilaian keterbacaan oleh siswa mencapai kategori minimal baik. Hasil uji coba
lapangan, yakni penilaian guru dan penilaian siswa terhadap perangkat dan proses
pembelajaran mencapai kategori minimal baik dengan rata-rata keterlaksanaan
pembelajaran 93%. Ketuntasan tes hasil belajar secara klasikal mencapai kriteria
minimal 75%, yaitu 82,9% untuk tes pengetahuan matematika dan 77,1% untuk
tes pemecahan masalah matematika, dan sikap siswa terhadap norma kelas, 97,1%
mencapai kategori minimal baik.
Kata Kunci: pengembangan, perangkat pembelajaran, Kurikulum 2013
ABSTRACT
SUSANTI: Developing A Mathematics Instruction Package for Junior High
School Grade VIII Semester II Based on Curriculum 2013. Thesis. Yogyakarta:
Graduate School Yogyakarta State University 2015.
This research is aimed to produce a mathematics instruction package for
junior high school, class VIII semester II based on Curriculum 2013. The quality
is determined by valid, practical, and effective criteria. This research used
scientific approach which are problem-based learning and inquiry based learning
method on Curriculum 2013.
This research is a development study that developed an instruction
package including lesson plan and worksheet using the 4-D development model.
This model included Define (front-end analysis, student analysis, concepts
analysis, task analysis, and specification of objectives), Design (constructing
criterion, referenced test, media selection, format selection, and initial design),
Develop (expert validation, small group try out, and field try out), and
Desseminate (blog, seminar, and school). The research instruments consist of
instruments to measure validity of the instruction package (validation sheets),
instruments to measure practicality of the instruction package in a small group try
out (student assessment sheets and teacher assessment sheets), instruments to
measure practicality of the instruction package in the field try out (student
assessment sheets, teacher assessment sheets, and teaching observation sheets),
and instruments to measure the effectiveness of the instruction package in the
field try out (mathematics knowledge tests, mathematics problem solving tests,
and questionnaire of student attitude with norm class). The subjects for the
research are 35 students, class VIII-B in SMP N 15 Yogyakarta.
This research produces an instruction package including lesson plans and
worksheet which are valid, practical, and effective. The result of validity shows
that this package is reasonable to use with “good” category. On the small group
try out, the result of practical assessments instruction package according to
perception by teacher and readable assessment by student reach “good” category,
whereas for the field try out, the result of teacher and students assessment
instruction package and learning process reach “good” category with an average
of implementation learning 93%. The effectiveness is measured by tests and
questionnaires. Completeness of classical learning result tests reach minimal
category 75%, 82.9% for mathematics knowledge tests, and 77.1% for
mathematics problem solving tests. Based on the questionnaire of student attitude
with norm class, 97.1% students show an attitude with norm class of “good”
category.
Keyword: development, instructional package, Curriculum 2013
SUSANTI: Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika SMP Kelas VIII
Semester II yang Sesuai dengan Kurikulum 2013. Tesis. Yogyakarta: Program
Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran
matematika SMP kelas VIII semester II yang sesuai dengan Kurikulum 2013.
Kualitas hasil pengembangan ditentukan berdasarkan kriteria valid, praktis, dan
efektif. Pendekatan pembelajaran sesuai dengan Kurikulum 2013 yang digunakan
dalam penelitian ini dibatasi pada pendekatan pembelajaran saintifik dengan
menggunakan Metode Pembelajaran Berbasis Masalah (PMBM) dan Metode
Pembelajaran Inkuiri (MPI).
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang
mengembangkan perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) dengan model
pengembangan 4-D. Model ini memuat tahap Define (analisis awal-akhir, analisis
siswa, analisis konsep, analisis tugas, dan spesifikasi tujuan pembelajaran),
Design (mengkonstruksi tes beracuan kriteria, pemilihan media, pemilihan format,
dan desain awal), Develop (validasi ahli, uji terbatas, dan uji lapangan), dan
Desseminate (blog, seminar, dan sekolah). Instrumen penelitian yang digunakan
terdiri dari instrumen untuk mengukur kevalidan perangkat pembelajaran (lembar
validasi), instrumen untuk mengukur kepraktisan perangkat pembelajaran pada uji
coba terbatas (lembar penilaian siswa dan lembar penilaian guru), instrumen untuk
mengukur kepraktisan perangkat pembelajaran pada uji coba lapangan (lembar
penilaian siswa, lembar penilaian guru, dan lembar observasi keterlaksanaan
pembelajaran), dan instrumen untuk mengukur keefektifan perangkat
pembelajaran pada uji coba lapangan (tes pengetahuan matematika, tes
kemampuan pemecahan masalah matematika, dan angket sikap siswa terhadap
norma kelas). Subjek uji coba penelitian adalah 35 siswa kelas VIII-B dan seorang
guru di SMP Negeri 15 Yogyakarta.
Penelitian ini menghasilkan perangkat pembelajaran yang berupa Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) yang valid,
praktis, dan efektif. Hasil validasi menunjukkan perangkat yang dikembangkan
layak untuk digunakan dengan kategori minimal baik. Pada uji coba terbatas, hasil
penilaian kepraktisan perangkat pembelajaran secara persepsional oleh guru dan
penilaian keterbacaan oleh siswa mencapai kategori minimal baik. Hasil uji coba
lapangan, yakni penilaian guru dan penilaian siswa terhadap perangkat dan proses
pembelajaran mencapai kategori minimal baik dengan rata-rata keterlaksanaan
pembelajaran 93%. Ketuntasan tes hasil belajar secara klasikal mencapai kriteria
minimal 75%, yaitu 82,9% untuk tes pengetahuan matematika dan 77,1% untuk
tes pemecahan masalah matematika, dan sikap siswa terhadap norma kelas, 97,1%
mencapai kategori minimal baik.
Kata Kunci: pengembangan, perangkat pembelajaran, Kurikulum 2013
ABSTRACT
SUSANTI: Developing A Mathematics Instruction Package for Junior High
School Grade VIII Semester II Based on Curriculum 2013. Thesis. Yogyakarta:
Graduate School Yogyakarta State University 2015.
This research is aimed to produce a mathematics instruction package for
junior high school, class VIII semester II based on Curriculum 2013. The quality
is determined by valid, practical, and effective criteria. This research used
scientific approach which are problem-based learning and inquiry based learning
method on Curriculum 2013.
This research is a development study that developed an instruction
package including lesson plan and worksheet using the 4-D development model.
This model included Define (front-end analysis, student analysis, concepts
analysis, task analysis, and specification of objectives), Design (constructing
criterion, referenced test, media selection, format selection, and initial design),
Develop (expert validation, small group try out, and field try out), and
Desseminate (blog, seminar, and school). The research instruments consist of
instruments to measure validity of the instruction package (validation sheets),
instruments to measure practicality of the instruction package in a small group try
out (student assessment sheets and teacher assessment sheets), instruments to
measure practicality of the instruction package in the field try out (student
assessment sheets, teacher assessment sheets, and teaching observation sheets),
and instruments to measure the effectiveness of the instruction package in the
field try out (mathematics knowledge tests, mathematics problem solving tests,
and questionnaire of student attitude with norm class). The subjects for the
research are 35 students, class VIII-B in SMP N 15 Yogyakarta.
This research produces an instruction package including lesson plans and
worksheet which are valid, practical, and effective. The result of validity shows
that this package is reasonable to use with “good” category. On the small group
try out, the result of practical assessments instruction package according to
perception by teacher and readable assessment by student reach “good” category,
whereas for the field try out, the result of teacher and students assessment
instruction package and learning process reach “good” category with an average
of implementation learning 93%. The effectiveness is measured by tests and
questionnaires. Completeness of classical learning result tests reach minimal
category 75%, 82.9% for mathematics knowledge tests, and 77.1% for
mathematics problem solving tests. Based on the questionnaire of student attitude
with norm class, 97.1% students show an attitude with norm class of “good”
category.
Keyword: development, instructional package, Curriculum 2013