laba rugi perusahaan

 
ANALISIS KETERKAITAN
PERHITUNGAN HARGA POKOK
PERSEDIAAN BARANG DENGAN
METODE FIFO DAN LIFO
TERHADAP LABA RUGI PADA
PERUSAHAAN DAGANG
 

By : INDRAWATI ( 08620262 )

LATAR BELAKANG :
Perusahaan dagang mengetahui perhitungan
persediaan barang dagang yang
menguntungkan perusahaannya
 Antara metode FIFO dan LIFO , mana yang
lebih baik dari keduanya untuk keuntungan
perusahaan dagang


RUMUSAN MASALAH

Manakah metode perhitungan persediaan
yang lebih menguntungkan bagi Perusahaan
dagang antara metode LIFO dan FIFO ?

MANFAAT PENELITIAN
Bagi Perusahaan dagang
Hasil peenlitian ini dapat digunakan
untuk lebih memahami metode mana yang
lebih menguntungkan antara LIFO dan FIFO
dalam perhitungan persediaan barang
dagang pada Perusahaan dagang.
 Bagi Peneliti berikutnya dan pembaca
Dapat dijadikan referensi penelitian
berikutnya atau sebagai informasi data bagi
peenlitian lain yang mengambil topic yang
sama, serta menambah informasi bagi
pembaca.
 



TINJAUAN PUSTAKA
Definisi Persediaan
Menurut PSAK No. 14 paragraf 3 , Persediaan
adalah
aktiva :
 Tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha
normal
 Dalam proses produksi dan atau dalam
perjalanan ; atau
 Dalam bentuk atau bahan perlengkapan
( Supplies ) untuk digunakan dalan proses
produksi atau pemberian jas

ADA DUA METODE PERHITUNGAN
HARGA POKOK PERSEDIAAN
BARANG :

1. FIFO ( First in First Out )
Metode ini biasanya juga disebut dengan
MPKP ( Masuk pertama keluar pertama ).

Menurut metode ini barang yang dijual atau
dikeluarkan pertama kali akan dinilai dengan
harga pokok dari pembelian yang pertama
kali.

2. LIFO ( LAST IN FIRST OUT )
Metode ini sering disebut dengan
metode LIFO atau MTKP ( masuk pertama
keluar pertama ). Dalam perhitungan harga
pokok unit barang yang dijual kebalikan
dengan metode FIFO atau MPKP karena
harga pokok pembelian terakhir dan
seterusnya selalu pengeluaran persediaan
akan dibebani dengan harga pokok yang
terakhir .

PENGERIAN LAPORAN LABA RUGI
Laporan laba rugi adalah laporan yang
menyajikan sumber pendapatan dan beban
suatu perusahaan (dagang) selama periode

akuntansi.

ISI LAPORAN LABA RUGI
Bentuk Bertahap

Bentuk Tunggal

PERSEDIAAN BARANG DAGANG PADA
PERUSAHAAN DAGANG




Perusahaan dagang adalah membeli barang untuk
dijual kembali dalam keadaan semula dengan kata
lain barang yang dijual tersebut tanpa diolah lebih
lanjut dan seandainya ada pengolahan hanya terbatas
pada pembungkusan atau memeberi kemasan khusus
yang lebih menarik. Perusahaan dagang mempunyai
peran yang besar pada ekonomi Indonesia .

Karena secara tidak langsung perusahaan dagang
dapat mempromosikan produk Indonesia. Yang
awalnya produk Indonesia ini tidak dikenal oleh pasar ,
dengan adanya perusahaan dagang, produk Indonesia
bisa dikenal di pasar internasional. Bukan hanya itu
saja perusahaan dagang berperan juga dalam
pendapatan Negara melaui pajak. Semakin banyak
perusahaan dagang di Indonesia , maka semakin
banyak pula pendapatan yang diperoleh Negara.

PERSEDIAAN BARANG DAGANG PADA
BULAN OKTOBER PADA PERUSAHAAN
DAGANG
PEMBELIAN
 PENJUALAN


PERHITUNGAN PERSEDIAAN BARANG
DAGANG



Metode FIFO DAN LIFO

PERHITUNGNA LABA RUGI
PERUSAHAAN


Melalui persediaan akhir FIFO DAN LIFO

KESIMPULAN




Menurut analisis yang dilakukan peneliti metode LIFO
menguntungkan , karena jumlah pajak yang dibayar
lebih kecil meskipun laba yang didapat juga kecil,
jumlah harga pokok penjualan per unit lebih kecil
LIFO, maka otomatis jumlah laba yang didapat lebh
besar. Sedangkan FIFO mendapatkan laba yang tinggi

tetapi harus membayar pajak yang tinggi pula.
Menunjukkan bahwa metode LIFO lebih
menguntungkan perusahaan dagang daripada metode
FIFO.
Maka bila HPP per unit naik metode LIFO yang
menguntungkan , jika HPP per unit turun metode FIFO
yang menguntungkan, dan bila HPP per unit stabil
metode keduanya sama – sama menguntungkan,
hanya saja Perusahaan lebih memilih mengambil
keputusan memakai metode FIFO atau LIFO.

SARAN
Untuk mempertahankan perusahaan agar
tetap sehat , para pelaku Perusahaan harus bisa
mengambil keputusan dalam menentukan system
–sistem yang ada pada Perusahaan tersebut.
Sesuai dengan penelitian , para pelaku dalam
Perusahaan harus bisa mempertimbangkan
pengambilan keputusan dalam menentukan
harga pokok persediaan yang bisa

menguntungkan Perusahaan yang dipegang
tersebut. Jadi disini maksudnya para pelaku
dalam Perusahaan harus hati – hati dlam
mengmabil metode – metode agar tidak
merugikan Perusahaan yang akhirnya merugikan
mereka juga.  

THANKS FOR
ALL