perbup sotk badan kesbangpol

PROVINSI PAPUA
PERATURAN BUPATI JAYAWIJAYA
NOMOR 67 TAHUN 2016
TENTANG
TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KESATUAN BANGSA
DAN POLITIK KABUPATEN JAYAWIJAYA

BUPATI JAYAWIJAYA

Menimbang

: a. bahwa dalam rangka meningkatkan kelancaran pelaksanaan
tugas di lingkungan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Kabupaten Jayawijaya sehingga berdaya guna dan berhasil
guna serta sebagai tindak lanjut Pasal 6 ayat (3) Peraturan
Daerah Kabupaten Jayawijaya Nomor

Tahun 2016 tentang

Organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten
Jayawijaya;

b. bahwa untuk maksud tersebut huruf a perlu membentuk
Peraturan Bupati tentang Tugas Pokok,

Fungsi dan Tata

Kerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten
Jayawijaya.
Mengingat :

1.

Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945

2.

Undang-Undang

Nomor


12

Tahun

1969

tentang

Pembentukan Propinsi Otonom Irian Barat dan Kabupatenkabupaten Otonom di Propinsi Irian Barat (Lembaran
Negara Tahun 1969 Nomor 47);
3.

Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Pemberian
Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 135 Tambahan
Lembaran

Negara

Republik


Indonesia

Nomor

4151),

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor
35 Tahun 2008 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2008 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 21 tentang Otonomi
Khusus

Bagi

Provinsi

Papua

menjadi


Undang-Undang

-2(Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 112, Tambahan
lembaran negara Nomor 4884);
4.

Undang-Undang

Nomor

33

Tahun

2004

tentang

Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Daerah (Lembaran

Negara Tahun 2004 Nomor 126);
5.

Undang-Undang

Nomor

23

Tahun

2014

tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor
244,

Tambahan


Lembaran

Negara

Republik

Indonesia

Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2015

Nomor 246

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5589);
6.

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun
2005 Nomor 140);

7.

Peraturan

Pemerintah

Nomor

8

Tahun

2006

tentang

Laporan Kerja Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah

(Lembaran Negara Tahun 2006 Nomor 25);
8.

Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 5887)

9.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015
tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036).
11. Peraturan Daerah Kabupaten Jayawijaya Nomor 03 Tahun
2016 tentang Pelaksanaan Urusan Pemerintah yang menjadi
Kewenangan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jayawijaya
12. Peraturan Daerah Kabupaten Jayawijaya Nomor


Tahun

2016 tentang Organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik Kabupaten Jayawijaya

-3MEMUTUSKAN :

Menetapkan : TUGAS POKOK,
KESATUAN

FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN

BANGSA

DAN

POLITIK

KABUPATEN


JAYAWIJAYA

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :
1.

Pemerintah Daerah adalah kepala daerah sebagai unsur penyelenggara
Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan
yang menjadi kewenangan daerah otonom;

2.

Bupati ialah Bupati Jayawijaya;

3.

Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Jayawijaya yang

selanjutnya disebut SEKDA;

4.

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik adalah Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik Kabupaten Jayawijaya;

5.

Kepala Badan adalah Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Kabupaten Jayawijaya;

6.

Sekretariat adalah Sekretariat pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Kabupaten Jayawijaya;

7.

Bidang adalah Bidang pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Kabupaten Jayawijaya;

8.

Sub Bagian adalah Sub Bagian pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Kabupaten Jayawijaya;

9.

Sub Bidang adalah Sub Bidang pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Kabupaten Jayawijaya;

10. Kelompok Jabatan Fungsional adalah Kelompok Aparatur Sipil Negara
yang diberi tugas, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang
berwenang untuk melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan profesinya
dalam rangka menunjang kelancaran pelaksanaan tugas organisasi
perangkat daerah;
11. Unit Pelaksana Teknis yang selanjutnya disingkat UPT adalah pelaksana
teknis pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jayawijaya.

-4BAB II
KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Bagian Pertama
Kedudukan
Pasal 2
(1) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik adalah unsur penunjang yang
melaksanakan urusan pemerintahan umum di bidang kesatuan bangsa
dan politik dalam negeri.
(2) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dipimpin oleh seorang Kepala Badan
yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui
Sekretaris Daerah.

Bagian Kedua
Tugas Pokok
Pasal 3
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik mempunyai tugas melaksanakan urusan
di

bidang

kesatuan

bangsa

dan

politik

dalam

negeri

yang

menjadi

kewenangannya.

Bagian Ketiga
Fungsi
Pasal 4
Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimanan tersebut pada Pasal 3
Peraturan Bupati ini, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik mempunyai fungsi:
a. Penyusunan kebijakan teknis dibidang kesatuan bangsa dan politik dalam
negeri.
b. Pelaksanaan tugas dukungan teknis dibidang kesatuan bangsa dan politik
dalam negeri.
c. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis
dibidang bidang kesatuan bangsa dan politik dalam negeri.
d. Pembinaan

teknis

penyelenggaraan

fungsi-fungsi

penunjang

urusan

pemerintahan umum dibidang kesatuan bangsa dan politik dalam negeri.
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas
dan fungsinya.

-5BAB III
ORGANISASI
Bagian Pertama
Susunan Organisasi
Pasal 5
(1) Susunan Organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik terdiri dari:
a. Kepala
b. Sekretariat, membawahi :
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
2. Sub Bagian Keuangan
3. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi
c. Bidang

Ideologi,

Wawasan

Kebangsaan

dan

Karakter

Bangsa,

membawahi
1. Sub Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan
2. Sub Bidang Pembinaan Karakter Bangsa
d. Bidang Politik Dalam Negeri, membawahi :
1. Sub Bidang Pengembangan Budaya dan Etika Politik
2. Sub Bidang Fasilitasi Partai Politik dan Pemilu
e. Bidang

Ketahanan

Ekonomi,

Sosial,

Budaya

dan

Organisasi

Kemasyarakatan, membawahi :
1. Sub Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Budaya
2. Sub Bidang Organisasi Kemasyarakatan
f. Bidang Penanganan Konflik dan Kewaspadaan Nasional, membawahi :
1. Sub Bidang Penanganan Konflik
2. Sub Bidang Kewaspadaan Dini, Analisis Evaluasi Informasi dan
Kebijakan Strategi
g. Kelompok Jabatan Fungsional
h. UPTD
b. Bagan struktur organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik tercantum
dalam lampiran Peraturan Daerah Kabupaten Jayawijaya Nomor 05
Tahun 2016 merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan
Bupati ini.

-6Bagian Kedua
Bidang Tugas Unsur-Unsur Organisasi
Paragraf 1
Kepala Badan
Pasal 6
(1) Kepala Badan mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan
dan mengendalikan badan dalam melaksanakan fungsi penunjang urusan
pemerintah umum bidang kesatuan bangsa dan politik yang menjadi
kewenangan daerah kabupaten.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik menyelenggarakan fungsi :
a. Penetapan

kebijakan,

koordinasi

pelaksanaan

kebijakan

serta

pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan dibidang bina idelogi
wawasan kebangsaan dan karakter bangsa.
b. Penetapan

kebijakan,

koordinasi

pelaksanaan

kebijakan

serta

pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan dibidang politik dalam
negeri.
c. Penetapan

kebijakan,

koordinasi

pelaksanaan

kebijakan

serta

pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan dibidang ketahanan
ekonomi, sosial budaya dan organisasi kemasyarakatan
d. Penetapan

kebijakan,

koordinasi

pelaksanaan

kebijakan

serta

pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan bidang penanganan
konflik dan kewaspadaan nasional.
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan
tugas dan fungsinya.
Paragraf 2
Sekretariat
Pasal 7
(1) Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik di bidang administrasi umum, kepegawaian,
rumah tangga, keuangan, perencanaan dan evaluasi.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut pada ayat (1), Sekretariat
menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan

bahan

perumusan

kebijakan,

koordinasi

pelaksanaan

kebijakan, serta pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan di
bidang administrasi umum dan Kepegawaian badan;

-7b. Penyiapan

bahan

perumusan

kebijakan,

koordinasi

pelaksanaan

kebijakan, serta pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan di
bidang keuangan badan;
c. Penyiapan

bahan

perumusan

kebijakan,

koordinasi

pelaksanaan

kebijakan, serta pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan di
bidang perencanaan dan evaluasibadan;
d. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
pokok

dan

fungsinya

dan

sesuai

dengan

peraturan

perundang-

undangan yang berlaku
(3) Sekretariat membawahi :
a. Sub Bagian Umum dan Kepagawaian
b. Sub Bagian Keuangan
c. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi

Pasal 8
(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok Membantu
sebagian tugas Sekretaris dalam bidang pelayanan administrasi umum,
kerumahtanggaan dan pengelolaan administrasi kepegawaian.;
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai uraian tugas sebagai
berikut :
a. menyusun bahan perumusan kebijakan di bidang administrasi umum
dan kepegawaian;
b. menyusun bahan pelaksanaan kebijakan di bidang administrasi umum
dan kepegawaian;
c. menyusun bahan penyusunan norma, standar dan prosedur di bidang
administrasi umum dan kepegawaian;
d. melaksanakan administrasi persuratan, kearsipan dan pengelolaan
kepustakaan;
e. mengelola sarana dan prasarana perkantoran melakukan urusan
rumah tanga, kerotokolan dan kehumasan Dinas;
f. menyiapkan bahan dan mengelola administrasi kepegawaian meliputi
usul kenaikan pangkat, perpindahan, pensiun, penilaian pelaksanaan
pekerjaan, kenaikan gaji berkala, cuti, ijin, masa kerja, peralihan
status, dan layanan administrasi kepegawaian lainnya;

-8g. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kebutuhan, pengadaan,
pendistribusian,

pemeliharaan,

inventarisasi,

pemusnahan

dan

penghapusan barang;
h. menyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan
sebagai bahan perumusan kebijakan, melakukan pembinaan dan
memberikan

motivasi,

arahan

serta

penilaian

terhadap

kinerja

bawahan;
i. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya dan sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.

Pasal 9
(1) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok membantu sebagian tugas
Sekretaris dalam bidang pengelolaan urusan keuangan.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Sub Bagian Keuangan mempunyai uraian tugas sebagai berikut :
a. menyusun bahan perumusan kebijakan di bidang keuangan;
b. menyusun bahan pelaksanaan kebijakan di bidang keuangan;
c. menyusun bahan penyusunan norma, standar dan prosedur di bidang
keuangan;
d. melakukan verifikasi pertanggungjawaban keuangan, akuntansi dan
pelaporan;
e. mengumpulkan

bahan

dan

mengoordinasikan

laporan

hasil

pemeriksaan pengawasan fungsional;
f. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas sub bagian keuangan dan
memberikan
perumusan

saran

pertimbangan

kebijakan,

melakukan

kepada

atasan

pembinaan

sebagai

dan

bahan

memberikan

motivasi, arahan serta penilaian terhadap kinerja bawahan;
g. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya dan sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.

Pasal 10
(1) Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi mempunyai tugas pokok Membantu
sebagian tugas Sekretaris dalam bidang perencanaan dan evaluasi,
penyelenggaraan tata laksana serta kerja sama.

-9(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi mempunyai uraian tugas sebagai
berikut :
a. menyusun bahan perumusan kebijakan di bidang perencanaan dan
evaluasi, tatalaksana dan kerja sama;
b. menyusun bahan pelaksanaan kebijakan di bidang perencanaan dan
evaluasi, tatalaksana dan kerja sama;
c. menyusun bahan penyusunan norma, standar dan prosedur di bidang
perencanaan dan evaluasi, tatalaksana dan kerja sama;
d. Menyusun dokumen perencanaan, meliputi Renstra, Rencana kerja,
RKA, RKT, serta LAKIP dan LPPD Badan;
e. menyiapkan bahan, mengoordinasikan dan memfasilitasi kegiatan
tatalaksana dan kerjasama;
f.

menyiapkan bahan perumusan bahan koordinasi bidang perencanaan
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dengan instansi terkait baik pusat,
provinsi dan kabupaten/kota dan lintas sektoral;

g. menyiapkan bahan data dan informasi yang berhubungan dengan
pelaksanaan program dan kegiatan di lingkungan Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik;
h. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Sub Bagian Perencanaan
dan Evaluasi serta memberikan saran pertimbangan kepada atasan
sebagai bahan perumusan kebijakan, melakukan pembinaan dan
memberikan

motivasi,

arahan

serta

penilaian

terhadap

kinerja

bawahan;
i.

melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya dan sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.

Paragraf 3
Bidang Bina Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa
Pasal 11
(1) Bidang

Bina

Ideologi

Wawasan

Kebangsaan

dan

Karakter

Bangsa

mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan Kesatuan Bangsa
dan Politik di Bidang Bina Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Karakter
Bangsa.

-10(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang
Bina

Ideologi

Wawasan

Kebangsaan

dan

Karakter

Bangsa

menyelenggarakan fungsi:
a. Penyiapan

bahan

perumusan

kebijakan,

koordinasi

pelaksanaan

kebijakan, serta pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan di
bidang bina ideologi dan wawasan kebangsaan;
b. Penyiapan

bahan

perumusan

kebijakan,

koordinasi

pelaksanaan

kebijakan, serta pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan di
bidang pembinaa karakter bangsa;
c. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
pokok

dan

fungsinya

dan

sesuai

dengan

peraturan

perundang-

undangan yang berlaku
(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), Bidang
Bina

Ideologi

Wawasan

Kebangsaan

dan

Karakter

Bangsa

secara

administratif dikoordinasikan oleh Sekretaris Badan.
(4) Bidang

Bina

Ideologi

Wawasan

Kebangsaan

dan

Karakter

Bangsa,

membawahi :
a. Sub Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan;
b. Sub Bidang Pembinaan Karakter Bangsa;

Pasal 12
(1) Sub Bidang Bina Ideologi Dan Wawasan Kebangsaan mempunyai tugas
pokok membantu sebagian tugas kepala Bidang Bina Ideologi Wawasan
Kebangsaan dan Karakter Bangsa dalam bidang ketahanan ideologi negara.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Sub Bidang Bina Ideologi Dan Wawasan Kebangsaan mempunyai uraian
tugas sebagai berikut :
a. mengumpulkan bahan penyusunan, pedoman dan petunjuk teknis
dibidang bina ideologi dan wawasan kebangsaan;
b. mengumpulkan, mensistemasikan dan mengolah data dalam bidang
bina ideologi dan wawasan kebangsaan;
c. menyusun rencana pelaksanaan program dan kegiatan bidang bina
ideologi dan wawasan kebangsaan;
d. menyiapkan bahan pelaksanaan pemetaan kondisi, pemantapan dan
penguatan ketahanan ideologi Negara dan wawasan kebangsaan;
e. menyiapkan bahan perencanaan dan pengkoordinasian pelaksanaan
pemantapan dan peningkatan kesadaran bela negara dan cinta tanah air

-11serta penanganan dampak perkembangan ideologi dan perubahan
lingkungan global dan regional terhadap kehidupan nasional di wilayah
kabupaten;
f. menyiapkan bahan perencanaan, pengaturan dan pengkoordinasian
pendidikan ideologi dan wawasan kebangsaan di wilayah Kabupaten;
g. menyiapkan
semangat

bahan

dan

dan

jiwa

pengkoordinasian

nasionalisme,

pembinaan

pembauran

kesadaran,

kebangsaan

dan

pelestarian Bhineka Tunggal Ika serta peningkatan ketahanan dan
pemeliharan integrasi bangsa dan keutuhan negara kesatuan di wilayah
kabupaten;
h. menyiapkan

bahan

perencanaan,

pengaturan,

pengkoordinasian,

penelitian, pemantauan, bimbingan survei, pengembangan dan evaluasi
serta pengawasan kegiatan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan
di Distrik, Kelurahan, Kampung dan masyarakat bidang ketahanan
ideologi negara;
i. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas sub bidang bina ideologi dan
wawasan kebangsaan, memberikan saran pertimbangan kepada atasan
sebagai bahan perumusan kebijakan, melakukan pembinaan dan
memberikan motivasi, arahan serta penilaian terhadap kinerja bawahan;
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
pokok

dan

fungsinya

dan

sesuai

dengan

peraturan

perundang-

undangan yang berlaku.
Pasal 13
(1) Sub

Bidang

membantu

Pembinaan

sebagian

karakter

tugas

bangsa

kepala

Bidang

mempunyai
Bina

tugas

Ideologi

pokok

Wawasan

Kebangsaan dan Karakter Bangsa dalam bidang karakter bangsa, bela
negara, nilai-nilai sejarah dan penghargaan kebangsaan.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Sub Bidang Pembinaan Karakter Bangsa mempunyai uraian tugas sebagai
berikut :
a. mengumpulkan bahan penyusunan, pedoman dan petunjuk teknis
dibidang pembinaan karakter bangsa;
b. mengumpulkan, mensistemasikan dan mengolah data dalam bidang
pembinaan karakter bangsa;
c. menyusun

rencana

pelaksanaan

pembinaan karakter bangsa;

program

dan

kegiatan

bidang

-12d. menyiapkan bahan perencanaan, pengaturan dan pengkoordinasian
pembentukan dan pengembangan karakter bangsa karakter bangsa,
bela

negara,

pemahaman

sejarah

kebangsaan

dan

nilai-nilai

perjuangan kebangsaan;
e. menyiapkan bahan dan pengkoordinasian penanaman, pengamalan,
revitalisasi dan aktualisasi nilai-nilai pancasila di wilayah kabupaten;
f.

menyiapkan bahan perencanaan, pengaturan dan pengkoordinasian
penanaman kecintaan terhadap bendera, bahasa dan lambing Negara
serta lagu kebangsaan Indonesia sebagai sarana pemersatu, identitas
dan wujud eksistensi bangsa yang menjadi simbol kedaulatan dan
kehormatan Negara di wilayah kabupaten;

g. menyiapkan bahan perencanaan, pengaturan dan pengkoordinasian
kegiatan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan
di Distrik, Kelurahan, Kampung dan masyarakat dibidang karakter
bangsa, bela negara, nilai-nilai sejarah dan penghargaan kebangsaan.
h. menyiapkan bahan perencanaan, pengaturan dan pengkoordinasian
kegiatan peningkatan kapasitas aparatur di bidang karakter bangsa,
bela negara, nilai-nilai sejarah dan penghargaan kebangsaan.
i.

menyusun

laporan

hasil

pelaksanaan

tugas

bidang

Pembinaan

Karakter Bangsa, memberikan saran pertimbangan kepada atasan
sebagai bahan perumusan kebijakan, melakukan pembinaan dan
memberikan

motivasi,

arahan

serta

penilaian

terhadap

kinerja

bawahan;
j.

melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya dan sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.

Paragraf 4
Bidang Politik Dalam Negeri
Pasal 14
(1) Bidang Politik Dalam Negeri mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik di bidang pengembangan budaya
dan etika serta fasilitasi partai politik dan pemilu.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang
Politik Dalam Negeri menyelenggarakan fungsi:

-13a. Penyiapan

bahan

perumusan

kebijakan,

koordinasi

pelaksanaan

kebijakan, serta pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan di
bidang pengembangan budaya dan etika politik;
b. Penyiapan

bahan

perumusan

kebijakan,

koordinasi

pelaksanaan

kebijakan, serta pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan di
bidang fasilitasi partai politik dan pemilu.
c. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
pokok

dan

fungsinya

dan

sesuai

dengan

peraturan

perundang-

undangan yang berlaku
(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), Bidang
Politik Dalam Negeri secara administratif dikoordinasikan oleh Sekretaris
Badan.
(4) Bidang Politik Dalam Negeri, membawahi :
a. Sub Bidang Pengembangan Budaya dan Etika Politik
b. Sub Bidang Fasilitasi Partai Politik dan Pemilu

Pasal 15
(1) Sub Bidang Pengembangan Budaya Dan Etika Politik mempunyai tugas
pokok membantu sebagian tugas kepala bidang Politik Dalam Negeri dalam
bidang sistem dan implementasi politik.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Sub Bidang Pengembangan Budaya Dan Etika Politik mempunyai uraian
tugas sebagai berikut :
a. mengumpulkan bahan penyusunan, pedoman dan petunjuk teknis
dibidang pengembangan budaya dan etika politik;
b. mengumpulkan, mensistemasikan dan mengolah data dalam bidang
pengembangan budaya dan etika politik;
c. menyusun

rencana

pelaksanaan

program

dan

kegiatan

bidang

pengembangan budaya dan etika politik;
d. menyiapkan bahan perencanaan, pengaturan dan pengkoordinasian
peningkatan pemahaman mengenai demokrasi yang berdasarkan
pancasila, partisipasi masyarakat dan perempuan di bidang politik;
e. menyiapkan bahan fasilitasi pendidikan politik dan peningkatan
pemahaman mengenai etika dan budaya politik di wilayah kabupaten;
f.

menyiapkan bahan perencanaan, pengaturan dan pengkoordinasian
pelaksanaan kegiatan dibidang sistem dan implementasi politik;

-14g. menyiapkan bahan perencanaan, pengaturan dan pengkoordinasian
kegiatan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan
di Distrik, Kelurahan, Kampung dan masyarakat bidang sistem dan
implementasi politik;
h. menyiapkan bahan perencanaan, pengaturan dan pengkoordinasiaan
penyusunan kegiatan implementasi politik, penelitian, pemantauan dan
pengembangan politik, interaksi antar partai politik serta koordinasi
eksekutif dan partai politik;
i.

menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Sub Bidang Pengembangan
Budaya Dan Etika Politik, memberikan saran pertimbangan kepada
atasan sebagai bahan perumusan kebijakan, melakukan pembinaan
dan memberikan motivasi, arahan serta penilaian terhadap kinerja
bawahan;

j.

melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya dan sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.
Pasal 16

(1) Sub Bidang Fasilitasi Partai Politik Dan Pemilu mempunyai tugas pokok
membantu sebagian tugas kepala bidang Politik Dalam Negeri dalam bidang
pendidikan politik, fasilitasi pemilihan umum, presiden, kepala daerah dan
legislatif
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Sub Bidang Fasilitasi Partai Politik Dan Pemilu mempunyai uraian tugas
sebagai berikut :
a. mengumpulkan bahan penyusunan, pedoman dan petunjuk teknis
dibidang fasilitasi partai politik dan pemilu;
b. mengumpulkan, mensistemasikan dan mengolah data dalam bidang
fasilitasi partai politik dan pemilu;
c. menyusun rencana pelaksanaan program dan kegiatan bidang fasilitasi
partai politik dan pemilu;
d. menyiapkan bahan perencanaan dan pengaturan fasilitasi peningkatan
kapasitas kelembagaan partai politik, penanganan masalah dinamika
politik dalam negeri dan verifikasi keberadaan partai politik sebagai
badan hukum di wilayah kabupaten;
e. menyiapkan bahan perencanaan, pengaturan dan pengkoordinasian
verifikasi bantuan keuangan politik, komunikasi politik dengan supra
dan infra struktur politik dalam negeri di wilayah kabupaten;

-15f.

menyiapkan bahan perencanaan, pengaturan dan pengkoordinasian
kegiatan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan
di Distrik, Kelurahan, Kampung dan masyarakat bidang pendidikan
politik, fasilitasi pemilu, presiden, kepala daerah dan legislatif;

g. menyiapkan

bahan

pemantauan

pelaksanaan

pemilihan

umum

Presiden Dan Wakil Presiden, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Kepala
Daerah serta perkembangan politik dalam negeri di wilayah kabupaten;
h. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Sub Bidang Fasilitasi
Partai Politik dan Pemilu, memberikan saran pertimbangan kepada
atasan sebagai bahan perumusan kebijakan, melakukan pembinaan
dan memberikan motivasi, arahan serta penilaian terhadap kinerja
bawahan;
i.

melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya dan sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.
Paragraf 5
Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya dan Organisasi
Kemasyarakatan
Pasal 17

(1) Bidang

Ketahanan

Ekonomi,

Sosial

Budaya

dan

Organisasi

Kemasyarakatan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik di bidang ketahanan ekonomi, sosial budaya
dan organisasi kemasyarakatan.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang
Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya dan Organisasi Kemasyarakatan
menyelenggarakan fungsi:
a. Penyiapan

bahan

perumusan

kebijakan,

koordinasi

pelaksanaan

kebijakan, serta pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan di
bidang ketahanan ekonomi, sosial dan budaya;
b. Penyiapan

bahan

perumusan

kebijakan,

koordinasi

pelaksanaan

kebijakan, serta pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan di
bidang organisasi kemasyarakatan;
d. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
pokok

dan

fungsinya

undangan yang berlaku

dan

sesuai

dengan

peraturan

perundang-

-16(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), Bidang
Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya dan Organisasi Kemasyarakatan secara
administratif dikoordinasikan oleh Sekretaris Badan.
(4) Bidang

Ketahanan

Ekonomi,

Sosial

Budaya

dan

Organisasi

Kemasyarakatan, membawahi :
a. Sub Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Budaya
b. Sub Bidang Organisasi Kemasyarakatan

Pasal 18
(1) Sub Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial Dan Budaya mempunyai tugas
pokok membantu sebagian tugas kepala idang Ketahanan Ekonomi, Sosial
Budaya dan Organisasi Kemasyarakatan dalam bidang ketahanan ekonomi,
sosial dan budaya terhadap tenaga kerja, orang asing dan lembaga asing.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Sub Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial Dan Budaya mempunyai uraian
tugas sebagai berikut :
a. mengumpulkan bahan penyusunan, pedoman dan petunjuk teknis
dibidang ketahanan ekonomi, sosial dan budaya;
b. mengumpulkan, mensistemasikan dan mengolah data dalam bidang
ketahanan ekonomi, sosial dan budaya;
c. menyusun

rencana

pelaksanaan

program

dan

kegiatan

bidang

ketahanan ekonomi, sosial dan budaya;
d. menyiapkan bahan pemetaan ketahanan lingkungan hidup dan sumber
daya alam, ketahanan ekonomi, ketahanan social dan ketahanan seni
budaya;
e. menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi ketahanan
lingkungan hidup dan sumber daya alam, ketahanan ekonomi makro
dan ketahanan ekonomia mikro serta perubahan sosial yang berdampak
pada stabilitas pemerintahan dalam negeri di wilayah kabupaten;
f. menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penanganan
kerawanan sosial;
g. menyiapkan bahan pelaksanaan ketahanan seni dan budaya yang
memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa;
h. menyiapkan bahan fasilitasi dan koordinasi pelestarian bahasa daerah
sebagai bentuk manifestasi kepribadian bangsa dan keragaman budaya
bangsa serta pelestarian dan pengembangan lagu bertema kebangsaan,
cinta tanah air dan nasionalisme di wilayah kabupaten;

-17i. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Sub Bidang Ketahanan
Ekonomi, Sosial Dan Budaya, memberikan saran pertimbangan kepada
atasan sebagai bahan perumusan kebijakan, melakukan pembinaan dan
memberikan motivasi, arahan serta penilaian terhadap kinerja bawahan;
j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
pokok

dan

fungsinya

dan

sesuai

dengan

peraturan

perundang-

undangan yang berlaku.
Pasal 19
(1) Sub

Bidang

Organisasi

Kemasyarakatan

mempunyai

tugas

pokok

membantu sebagian tugas kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial
Budaya

dan

Organisasi

Kemasyarakatan

dalam

bidang

organisasi

masyarakat dan penanganan masalah sosial kemasyarakatan.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Sub Bidang Organisasi Kemasyarakatan mempunyai uraian tugas sebagai
berikut:
a. mengumpulkan bahan penyusunan, pedoman dan petunjuk teknis
dibidang organisasi kemasyarakatan dan penanganan masalah sosial
kemasyarakatan;
b. mengumpulkan, mensistemasikan dan mengolah data dalam bidang
organisasi

kemasyarakatan

dan

penanganan

masalah

sosial

kegiatan

bidang

kemasyarakatan;
c. menyusun

rencana

pelaksanaan

program

dan

organisasi kemasyarakatan;
d. menyiapkan

bahan

pemetaan

kemasyarakatan,

kerukunan

umat

beragama dan penghayat kepercayaan di wilayah kabupaten;
e. menyiapkan bahan fasilitasi dan koordinasi kerukunan antar umat
beragama dan penghayat kepercayaan di wilayah kabupaten;
f.

menyiapkan bahan pelaksanaan dan fasilitasi komunikasi sosial
kemasyarakatan

dan

penanganan

penyakit

masyarakat

yang

berdampak pada ketahanan nasional di wilayah kabupaten;
g. menyiapkan bahan pelaksanaan pelayanan pendaftaran, pemetaan,
pembinaan dan pengawasan organisasi kemasarakatan, organisasi
kemasyarakatan asing dan lembaga asing serta pengelolaan sistem
informasi organisasi kemasyarakatan;
h. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Sub Bidang Organisasi
Kemasyarakatan, memberikan saran pertimbangan kepada atasan
sebagai bahan perumusan kebijakan, melakukan pembinaan dan

-18memberikan

motivasi,

arahan

serta

penilaian

terhadap

kinerja

bawahan;
b. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya dan sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.
Paragraf 6
Bidang Penanganan Konflik dan Kewaspadaan Nasional
Pasal 20
(1) Bidang Penanganan Konflik dan Kewaspadaan Nasional mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik di
bidang penanganan konflik, kewaspadaan dini, analisis evaluasi informasi
dan kebijakan strategi.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang
Penanganan Konflik dan Kewaspadaan Nasional menyelenggarakan fungsi:
a. Penyiapan

bahan

perumusan

kebijakan,

koordinasi

pelaksanaan

kebijakan, serta pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan di
bidang penanganan konflik;
b. Penyiapan

bahan

perumusan

kebijakan,

koordinasi

pelaksanaan

kebijakan, serta pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan di
bidang kewaspadaan dan kebijakan strategi;
c. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
pokok

dan

fungsinya

dan

sesuai

dengan

peraturan

perundang-

undangan yang berlaku
(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), Bidang
Penanganan Konflik dan Kewaspadaan Nasional secara administratif
dikoordinasikan oleh Sekretaris Badan.
(4) Bidang Penanganan Konflik dan Kewaspadaan Nasional, membawahi :
a. Sub Bidang Penanganan Konflik
b. Sub Bidang Kewaspadaan Dini, Analisis Evaluasi Informasi dan
Kebijakan Strategi

Pasal 21
(1) Sub Bidang Penanganan konflik mempunyai tugas pokok membantu
sebagian tugas kepala bidang Penanganan Konflik dan Kewaspadaan
Nasional dalam bidang penanganan konflik.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Sub Bidang Penanganan konflik mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

-19a. mengumpulkan bahan penyusunan, pedoman dan petunjuk teknis
dibidang penanganan konflik;
b. mengumpulkan, mensistemasikan dan mengolah data dalam bidang
penanganan konflik;
c. menyusun

rencana

pelaksanaan

program

dan

kegiatan

bidang

perencanaan penanganan konflik;
d. menyiapkan

bahan

pemetaan

penanganan

konflik

di

wilayah

kabupaten;
e. menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi, monitoring dan evaluasi
pencehahan konflik, penghentian konflik dan pemulihan pasca konflik
sesuai ketentuan perundang-undangan;
f.

menyiapkan bahan pelaksanaan temu cepat dan lapor cepat serta
cegah dini yang berkaitan dengan kemungkinan terjadinya konflik baik
vertikal maupun horizontal;

g. menyiapkan bahan perencanaan, pengaturan dan pengkoordinasian
pemantauan,
informasi

menganalisa

kepada

dan

mengevaluasi

pimpinan/instansi

terkait

serta

memberikan

hal-hal

penyebab

terjadinya konflik;
h. menyiapkan bahan perencanaan, pengaturan dan pengkoordinasian
kegiatan pembinaan sosialisasi kepada masyarakat hal-hal yang
berkaitan potensi konflik baik konflik vertikal maupun horizontal;
i.

menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Sub Bidang Penanganan
konflik, memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan
perumusan

kebijakan,

melakukan

pembinaan

dan

memberikan

motivasi, arahan serta penilaian terhadap kinerja bawahan;
j.

melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya dan sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.
Pasal 22

(1) Sub Bidang Kewaspadaan Dini, Analisis Evaluasi Informasi Dan Kebijakan
Strategi mempunyai tugas pokok membantu sebagian tugas kepala bidang
Penanganan

Konflik

dan

Kewaspadaan

Nasional

dalam

bidang

kewaspadaan dini, analisis evaluasi informasi dan kebijakan strategi.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Sub Bidang Kewaspadaan Dini, Analisis Evaluasi Informasi Dan Kebijakan
Strategi mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

-20a. mengumpulkan bahan penyusunan, pedoman dan petunjuk teknis
dibidang kewaspadaan dini, analisis evaluasi informasi dan kebijakan
strategi;
b. mengumpulkan, mensistemasikan dan mengolah data dalam bidang
kewaspadaan dini, analisis evaluasi informasi dan kebijakan strategi;
c. menyusun

rencana

pelaksanaan

program

dan

kegiatan

bidang

kewaspadaan dini, analisis evaluasi informasi dan kebijakan strategi;
d. menyiapkan bahan pemetaan kondisi stabilitas keamanan dalam
negeri, dampak teknologi dan informasi serta keberadaan dan aktivitas
orang asing;
e. menyiapkan bahan pelaksanaan kerja sama dalam peningkatan
stabilitas keamanan negeri dan pengembangan sumber daya manusia
bidang intelijen;
f.

menyiapkan

bahan

pelaksanaan

deteksi

dini,

pengolahan

data,

penyeleksian, pengintegrasian data, menyusun analisis dan evalausi
mengenai informasi stategik dan kebijakan strategik serta perkiraan
keadaan di wilayah kabupaten;
g. menyiapkan bahan peningkatan kewaspadaan terhadap perkembangan
teknologi dan informasi;
h. menyiapkan bahan pelaksanan pembinaan forum kewaspadaan dini
masyarakat;
i.

menyiapkan bahan pemantauan, evaluasi dan koordinasi pelaksanaan
penelitian asing dan pelaksanaan kerja sama pengawasan dan
pengamanan orang asing dan tenaga kerja asing di wilayah kabupaten;

j.

menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Sub Bidang Kewaspadaan
Dini, Analisis Evaluasi Informasi Dan Kebijakan Strategi, memberikan
saran

pertimbangan

kepada

atasan

sebagai

bahan

perumusan

kebijakan, melakukan pembinaan dan memberikan motivasi, arahan
serta penilaian terhadap kinerja bawahan;
k. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya dan sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.

-21Paragraf 7
Unit Pelaksana Teknis
Pasal 23
(1) Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas teknis operasional
dan/atau kegiatan teknis penunjang di lapangan, maka di lingkungan
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dapat dibentuk Unit Pelaksana Teknis
sesuai kebutuhan dan beban kerja atas usul Kepala Badan;
(2) Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan sesuai lingkup
tugasnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(3) Uraian tugas Unit Pelaksana Teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
akan diatur tersendiri bersamaan dengan pembentukan organisasi Unit
Pelaksana Teknis di lingkungan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.

Paragraf 8
Kelompok Jabatan Fungsional
Pasal 24
(1) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas Badan sesuai dengan keahlian dan kebutuhan;
(2) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana ayat (1) pasal ini, dipimpin oleh
seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk yang berada dibawah dan
bertangggung jawab kepada Kepala Badan;
(3) Jumlah Tenaga Fungsional sebagaimana tersebut pada ayat (1) pasal ini
ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja;
(4) Jenis dan Jenjang Jabatan Fungsional sebagaimana tersebut pada ayat (1),
diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
(5) Uraian tugas kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud ayat (1),
adalah sebagai berikut :
a. menjabarkan program kerja yang diberikan oleh Kepala Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik.
b. melaksanakan tugas dan pekerjaan sesuai dengan jabatan/bidang tugas
dan keahlian yang dimiliki.
c. memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Badan baik
diminta ataupun tidak diminta sesuai lingkup tugas dan keahliannya.
d. mengadakan koordinasi dan sinkronisasi dengan unit kerja lainnya di
lingkungan

Badan

Kesatuan

Bangsa

dan

mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.

Politik

dalam

rangka

-22e. menginventarisasi

permasalahan-permasalahan

yang

berhubungan

dengan bidang tugasnya dan menyusun saran tindak lanjut.
f. membuat laporan baik lisan maupun tertulis kepada Kepala Badan
sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnya.
g. melaksanakan tugas lian yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai
ketentuan yang berlaku.

BAB IV
TATA KERJA
Paragraf 1
Umum
Pasal 25
(1) Dalam melaksanakan tugasnya, setiap pimpinan satuan unit organisasi di
lingkungan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik wajib menerapkan prinsip
koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik di lingkungannya serta dengan
instansi lain sesuai tugas masing-masing.
(2) Setiap pimpinan satuan unit organisasi wajib mengawasi bawahan dan
apabila terjadi penyimpangan wajib mengambil kangkah-langkah yang
diperlukan sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
(3) Setiap pimpinan satuan unit organisasi bertanggung jawab memimpin dan
mengkoordinasikan

bawahannya

dan

memberikan

bimbingan

serta

petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya.
(4) Dalam melaksanakan tugasnya, setiap pimpinan satuan unit organisasi
dibantu oleh kepala satuan organisasi dibawahnya dan dalam rangka
pemberian bimbingan dan pembinaan kepada bawahan masing-masing
wajib mengadakan rapat berkala.

Paragraf 2
Pelaporan
Pasal 26
(1) Setiap pimpinan satuan unit organisasi wajib mengikuti dan mematuhi
petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan serta menyampaikan
laporan berkala pada waktunya.
(2) Setiap laporan yang diterima oleh setiap pimpinan satuan unit organisasi
dari bawahan, wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk

-23menyusun laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk kepada
bawahan.
(3) Kepala, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub Bidang dan Kepala Sub
Bagian wajib menyampaikan laporan berkala kepada atasan masingmasing.
(4) Dalam menyampaikan laporan kepada atasannya, tembusan laporan
lengkap dengan semua lampirannya disampaikan pula kepada satuan
organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja.

Paragraf 3
Hal Mewakili
Pasal 27
Dalam

hal

Kepala

berhalangan

menjalankan

tugasnya,

Kepala

dapat

menunjuk Sekretaris dan dalam hal Sekretaris berhalangan pula, Kepala
dapat menunjung salah seorang Kepala Bidang dengan memperhatikan
senioritas kepangkatannya dan atau sesuai dengan bidang tugasnya.

BAB V
KEPEGAWAIAN
Pasal 28
(1) Kepala diangkat dan diberhentikan oleh Bupati
(2) kepala berkewajiban dan bertanggung jawab dalam mempersiapkan bahan
penentuan kebijakan Bupati di bidang kepegawaian
(3) Ketentuan-ketentuan lain mengenai masalah kepegawaian diatur sesuai
Pertauran perundang-Undangan yang berlaku.

BAB VI
PEMBIAYAAN
Pasal 29
Pembiayaan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jayawijaya
bersumber dari Politik Dalam Negeri Pendapatan Dan Belanja Daerah dan
sumber yang sah sesuai dengan ketentuan Perundang-undangan yang
berlaku.

-24BAB VII
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 30
Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan Bupati ini sepanjang
mengenai teknis pelaksanaannya akan diatur dan ditetapkan lebih lanjut
dengan Keputusan Bupati dan Surat Keputusan Kepala Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik.

Pasal 31
Pada saat Peraturan Bupati mulai berlaku maka ketentuan yang mengatur
tentang tugas pokok, fungsi dan tata kerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
sebagaimana dimaksud pada Peraturan Bupati Nomor 26 Tahun 2011 Tentang
Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Kabupaten

Jayawijaya

dan

peraturan

lain

yang

bertentangan

dengan

Peraturan Bupati ini dinyatakan tidak berlaku lagi.
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 32
Dengan berlakunya Peraturan Bupati ini segala ketentuan yang bertentangan
dengan Peraturan ini dinyatakan tidak berlaku
Pasal 33
Peraturan Bupati ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahui, memerintahkan Pengudangan Peraturan Bupati
ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Jayawijaya.
Ditetapkan di Wamena
Pada tanggal :17-11-2016
BUPATI JAYAWIJAYA
Cap/ttd
WEMPI WETIPO
Diundangkan di Wamena
Pada tanggal 18 November 2016
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN JAYAWIJAYA,
Cap/Ttd
YOHANES WALILO
NIP. 19700728 199712 1 001
BERITA DAERAH KABUPATEN JAYAWIJAYA TAHUN 2016 NOMOR 67
Untuk salinan yang sah
Sesuai dengan yang asli