Optimalisasi Pengelolaan Limbah Radioaktif
Optimalisasi Pengelolaan Limbah
Radioaktif
Ir. Suryantoro. MT
Deputi Teknologi Energi Nuklir
Proyek Perubahan di PTLR
• Optimalisasi laboratorium
• Optimalisasi layanan
• Optimalisasi ruang kerja
• Optimalisasi kendaraan
• Optimalisasi proses pengolahan limbah
• Optimalisasi perawatan
• Optimalisasi sistem keamanan dan keselamatan
• Optimalisasi SDM
• Optimalisasi IS ( klirens)
• PTLR ASRI
• Dan lain lain
10/18/17
2
Jangan sampai terjadi
Efek paparan radiasi Ir-192
185 GBq selama 2 jam
Jangan sampai terjadi
Kecelakaan di Thailand
23 Februari 2000
Tugas dan Fungsi PTLR
• Perumusan dan
pengendalian
kebijakan
teknis,
pelaksanaan,
serta
pembinaan dan
bimbingan di
bidang
pengembangan
teknologi dan
pengelolaan
limbah
10/18/17
5
Pola Pikir Permasalahan
•
•
•
•
MASALAH
Pembangunan instalasi penyimpanan membutuhkan sumber
daya yang besar dan birokrasi yang cukup panjang
Kurangnya informasi yang dimiliki instansi penimbul limbah
Jumlah SDM Pengawas tidak mencukupi
Instalasi "aging"
KONDISI YANG TERJADI
• Instansi Penimbul Limbah datang langsung mencari
informasi
• Penyampaian informasi lambat (faktor jarak/waktu atau
layanan)
• Proses penerimaan limbah lambat karena keterbatasan
DAMPAK
UU/PP TIDAK TERLAKSANA
personel
• Keamanan dan keselamatan
•
tidak terlaksana
dengan
• Pengelolaan
tidakProses
dapatpelaporan
dijamin ketidaksesuaian
limbah tidak
cepat proses
• Kegagalan
dilaksanakan sesuai
penerimaan
persyaratan
• Ketidaksesuaian tidak
• Limbah tidak disampaikan ke
tertangani
PTLR
10/18/17
• Gangguan masalah
• Layanan
Terpadu
• Peningkatan
Pengawasan
Kebutuhan
6
Proyek Perubahan
Proses Perubahan
KONDISI SAAT INI
•
•
•
•
Layanan Pengelolaan
limbah radioaktif
lambat, tidak efektif
efisien (tidak prima)
Proses pemenuhan
kebutuhan informasi
masih lambat
Proses penerimaan
limbah tidak terlaksana
dengan cepat
Proses pengendalian
ketidaksesuaian masih
lambat
10/18/17
Pengawasan Kegiatan
Pengelolaan Limbah
Radioaktif
KONDISI DIINGINKAN
•
•
INOVASI/PENINGKATAN
•
Layanan administrasi
pengelolaan limbah radioaktif
Layanan cepat, efektif,
dan efisien (prima)
Tersedianya informasi
yang cukup sesuai
kebutuhan instansi
penimbul limbah
Terlaksananya system
pengawasan yang
melibatkan seluruh
pelaksana kegiatan
sebagai aparat
pengawas
7
Gambaran Kondisi Saat Ini
1. Pengurusan izin Pengangkutan ke
BAPETEN
Industri
PTLR
2. Penerbitan izin Pengangkutan oleh
BAPETEN
3. Penyampaian persyaratan ke PTLR
Rumah
Sakit
Keselamatan
dan
Lembaga
Keamanan
Riset
Penerimaan
Pra Olah
BAPETEN
Pengolahan
Pasca Olah
10/18/17
4. Penyampaian informasi hasil
evaluasi persyaratan
5. Pengangkutan dan penerimaan
limbah (Datang Langsung)
6.
7.
8.
Kualitas dan
Pembayaran pelimbahan
Kesesuaian
Penandatanganan Berita Acara
Persyaratan
Pengurusan
izin penghentian ke
BAPETEN
9. Penerbitan izin penghentian oleh
BAPETEN
8
Gambaran Kondisi Yang
Diharapkan
Industri
PTLR
Rumah
Sakit
Lembaga
Riset
10/18/17
1. Penyampaian persyaratan secara
on-line (telah sesuai persyaratan)
2. Penerbitan izin pengangkutan
(untuk instansi penimbul limbah)
dan tembusan ke PTLR
3. Pengangkutan limbah ke PTLR
(Datang Langsung/Pihak Ketiga)
4. Pembayaran pelimbahan
BAPETEN
5. Penerbitan bukti penerimaan
limbah untuk instansi penimbul
limbah dan tembusan untuk
BAPETEN
6. Penerbitan izin penghentian
pemanfaatan zat radioaktif untuk
penimbul limbah
9
Tahapan Proyek Perubahan
Milestone 1:
- Pembentukan Tim
- Identifikasi
dokumen
- Pengadaan
sarpras
- Penyusunan
template
- Pengumpulan
contoh aplikasi
- Penyusunan
model
- Pembuatan/
modifikasi aplikasi
Masalah/
Latar belakang
masalah
i
s
a
v
o
In
Milestone 2:
- Penyusunan
template
- Uji coba
aplikasi
- Penyusunan
pedoman
- Penerbitan
kebijakan Ka.
BATAN
- Penerbitan
Keputusan Ka.
PTLR
Hasil
Inovasi
Milestone 3:
- Update database FAQ
- Koordinasi layanan dengan BAPETEN
- Integrasi layanan administrasi
pengelolaan limbah radioaktif
- Uji coba layanan terpadu
- Kompetisi Sinovik Kemen PAN-RB
- Penyusunan Peraturan Kepala
BAPETEN/BATAN
Strategi Jangka Pendek/Menengah
10/18/17
10
Rencana Kegiatan
•
•
•
•
Permasalahan
layanan adm.
dan
Agt
pengawasan
saat ini '16
(Mgg
II)
10/18/17
Tim
Sep
'16
(Mgg
I)
Implementasi
dan evaluasi
hasil aplikasi
pengawasan
Aplikasi layanan
Aplikasi administrasi
pengawasan
• Keputusan Ka.
Kebijakan
PTLR untuk
Kepala
Sistem
BATAN untuk
Pengawasan
Sistem
Layanan
pengelolaan
limbah
Okt '16
Nop '16 Nop '16 Des '16
(Mgg
(Mgg II) (Mgg
(Mgg I-IV)
IV)
IV)
•
Perka
BAPETEN/
BATAN
layanan
terpadu
Aplikasi layanan
terpadu
Agt '17
(Mgg
IV)
Des '17
(Mgg
IV)
11
Identifikasi Stakeholders
Pro motors :
(Pengaruh besar,
interest besar)
Industri, Rumah Sakit,
Lembaga Riset penimbul
limbah, Inspektorat, BP,
PSTBM, PSTNT, PSTA,
PTKMR, PAIR, PTBGN,
PTBBN, PTRR, PRSG ,
PPIKSN, SEKUT
Pengaruh
Latents :
(Pengaruh besar,
interest kecil)
BAPETEN, TNI/POLRI,
BSDMO, BU, PDK
Lihat Net Map
(Click here) Kepentingan
Apathetics :
(Pengaruh kecil,
interest kecil)
KLH, PEMDA, BHHK,
PTKRN, PKSEN, PRFN,
Defenders :
(Pengaruh kecil,
interest besar)
BPK, PSMN, STTN,
PUSDIKLAT
10/18/17
12
10/18/17
13
Manfaat Perubahan
No.
Penerima Manfaat
Manfaat
1
BATAN/PTLR
•
•
•
•
Terpenuhnya amanat UU No. 10/1997 dan PP No. 61/2013
Peluang kerjasama dalam dan luar negeri
Tercapainya quick wins BATAN
Meningkatnya peran dalam mendukung program Nasional
terkait rencana pembangunan PLTN
2
SDM Pelaksana
•
Peluang
peningkatan
kompetensi
melalui
pelatihan/pendidikan dalam/luar negeri
Peran dalam sharing knowledge sebagai narasumber atau
peserta
Meningkatnya budaya keselamatan dan keamanan nuklir
•
•
3
Stakeholders
• BAPETEN
•
Instansi Penimbul
Limbah
•
•
Meningkatnya penilaian pelaksanaan pelayanan public
Kemudahan pengawasan data limbah yang dikelola
BATAN/PTLR
•
Kemudahan dan kecepatan layanan pengelolaan limbah
radioaktif
Kemudahan
memperoleh
izin
pengangkutan
dan
penghentian pemanfaatan zat radioaktif
14
•
10/18/17
Potensi Masalah, Risiko, dan Strategi
Strategi
Risiko
Potensi Masalah
• Koordinasi dan
komunikasi dengan
penyusun database
system dan BAPETEN
• Konflik kepentingan
dengan BAPETEN
• Manajemen yang
kurang baik
10/18/17
• Database tidak sesuai
keinginan/harapan
• Waktu penyusunan
database lebih lama
• Koordinasi tidak
terlaksana sesuai jadual
• Penolakan
dilaksanakannya
integrasi system
layanan terpadu oleh
BAPETEN
• Penundaan waktu
implementasi sistem
• Membangun koordinasi
dan komunikasi dengan
penyusunan database
dan BAPATEN
• Melakukan pemantauan
perkembangan hasil
(progress).
• Manajemen konflik dan
resiko yang baik
• Dilakukan analisis
kebutuhan (need
analysis) baik dari PTLR
dan BAPETEN manfaat
dari proyek perubahan
• Pembekalan dan
penyiapan tim
manajemen yang baik
15
Faktor Kunci Keberhasilan
• Tersedianya sistem layanan administrasi terpadu yang dapat
mempermudah instansi penimbul limbah dalam proses pengelolaan
limbah radioaktif dan perolehan izin pengangkutan zat radioaktif
maupun izin penghentian pemanfaatan zat radioaktif.
• Tersedianya aplikasi android untuk sistem pengawasan pelaksanaan
kegiatan pengelolaan limbah radioaktif
• Terlaksananya kegiatan pengelolaan limbah radioaktif secara aman,
selamat, dan berkualitas
• Meningkatnya Penerimaan Negara Bukan Pajak di PTLR dan BAPETEN
• Tidak ada keluhan dari pelanggan terkait layanan pengelolaan limbah
radioaktif
10/18/17
16
Anggaran
• Jangka Pendek :
• Total anggaran : Rp. 83.860.000,• Keperluan : Biaya rapat, evaluasi, sosialisasi, dan
penyusunan database system oleh pihak ketiga
• Sumber dana : Anggaran PTLR Tahun 2016
• Jangka Menengah
• Anggaran akan ditentukan melalui RAB pada tahun 2017
• Keperluan : Biaya rapat, koordinasi dengan Badan
Pengawas, dan Integrasi System Layanan
• Sumber dana : Anggaran PTLR Tahun 2017
10/18/17
17
TERIMA KASIH
10/18/17
18
Radioaktif
Ir. Suryantoro. MT
Deputi Teknologi Energi Nuklir
Proyek Perubahan di PTLR
• Optimalisasi laboratorium
• Optimalisasi layanan
• Optimalisasi ruang kerja
• Optimalisasi kendaraan
• Optimalisasi proses pengolahan limbah
• Optimalisasi perawatan
• Optimalisasi sistem keamanan dan keselamatan
• Optimalisasi SDM
• Optimalisasi IS ( klirens)
• PTLR ASRI
• Dan lain lain
10/18/17
2
Jangan sampai terjadi
Efek paparan radiasi Ir-192
185 GBq selama 2 jam
Jangan sampai terjadi
Kecelakaan di Thailand
23 Februari 2000
Tugas dan Fungsi PTLR
• Perumusan dan
pengendalian
kebijakan
teknis,
pelaksanaan,
serta
pembinaan dan
bimbingan di
bidang
pengembangan
teknologi dan
pengelolaan
limbah
10/18/17
5
Pola Pikir Permasalahan
•
•
•
•
MASALAH
Pembangunan instalasi penyimpanan membutuhkan sumber
daya yang besar dan birokrasi yang cukup panjang
Kurangnya informasi yang dimiliki instansi penimbul limbah
Jumlah SDM Pengawas tidak mencukupi
Instalasi "aging"
KONDISI YANG TERJADI
• Instansi Penimbul Limbah datang langsung mencari
informasi
• Penyampaian informasi lambat (faktor jarak/waktu atau
layanan)
• Proses penerimaan limbah lambat karena keterbatasan
DAMPAK
UU/PP TIDAK TERLAKSANA
personel
• Keamanan dan keselamatan
•
tidak terlaksana
dengan
• Pengelolaan
tidakProses
dapatpelaporan
dijamin ketidaksesuaian
limbah tidak
cepat proses
• Kegagalan
dilaksanakan sesuai
penerimaan
persyaratan
• Ketidaksesuaian tidak
• Limbah tidak disampaikan ke
tertangani
PTLR
10/18/17
• Gangguan masalah
• Layanan
Terpadu
• Peningkatan
Pengawasan
Kebutuhan
6
Proyek Perubahan
Proses Perubahan
KONDISI SAAT INI
•
•
•
•
Layanan Pengelolaan
limbah radioaktif
lambat, tidak efektif
efisien (tidak prima)
Proses pemenuhan
kebutuhan informasi
masih lambat
Proses penerimaan
limbah tidak terlaksana
dengan cepat
Proses pengendalian
ketidaksesuaian masih
lambat
10/18/17
Pengawasan Kegiatan
Pengelolaan Limbah
Radioaktif
KONDISI DIINGINKAN
•
•
INOVASI/PENINGKATAN
•
Layanan administrasi
pengelolaan limbah radioaktif
Layanan cepat, efektif,
dan efisien (prima)
Tersedianya informasi
yang cukup sesuai
kebutuhan instansi
penimbul limbah
Terlaksananya system
pengawasan yang
melibatkan seluruh
pelaksana kegiatan
sebagai aparat
pengawas
7
Gambaran Kondisi Saat Ini
1. Pengurusan izin Pengangkutan ke
BAPETEN
Industri
PTLR
2. Penerbitan izin Pengangkutan oleh
BAPETEN
3. Penyampaian persyaratan ke PTLR
Rumah
Sakit
Keselamatan
dan
Lembaga
Keamanan
Riset
Penerimaan
Pra Olah
BAPETEN
Pengolahan
Pasca Olah
10/18/17
4. Penyampaian informasi hasil
evaluasi persyaratan
5. Pengangkutan dan penerimaan
limbah (Datang Langsung)
6.
7.
8.
Kualitas dan
Pembayaran pelimbahan
Kesesuaian
Penandatanganan Berita Acara
Persyaratan
Pengurusan
izin penghentian ke
BAPETEN
9. Penerbitan izin penghentian oleh
BAPETEN
8
Gambaran Kondisi Yang
Diharapkan
Industri
PTLR
Rumah
Sakit
Lembaga
Riset
10/18/17
1. Penyampaian persyaratan secara
on-line (telah sesuai persyaratan)
2. Penerbitan izin pengangkutan
(untuk instansi penimbul limbah)
dan tembusan ke PTLR
3. Pengangkutan limbah ke PTLR
(Datang Langsung/Pihak Ketiga)
4. Pembayaran pelimbahan
BAPETEN
5. Penerbitan bukti penerimaan
limbah untuk instansi penimbul
limbah dan tembusan untuk
BAPETEN
6. Penerbitan izin penghentian
pemanfaatan zat radioaktif untuk
penimbul limbah
9
Tahapan Proyek Perubahan
Milestone 1:
- Pembentukan Tim
- Identifikasi
dokumen
- Pengadaan
sarpras
- Penyusunan
template
- Pengumpulan
contoh aplikasi
- Penyusunan
model
- Pembuatan/
modifikasi aplikasi
Masalah/
Latar belakang
masalah
i
s
a
v
o
In
Milestone 2:
- Penyusunan
template
- Uji coba
aplikasi
- Penyusunan
pedoman
- Penerbitan
kebijakan Ka.
BATAN
- Penerbitan
Keputusan Ka.
PTLR
Hasil
Inovasi
Milestone 3:
- Update database FAQ
- Koordinasi layanan dengan BAPETEN
- Integrasi layanan administrasi
pengelolaan limbah radioaktif
- Uji coba layanan terpadu
- Kompetisi Sinovik Kemen PAN-RB
- Penyusunan Peraturan Kepala
BAPETEN/BATAN
Strategi Jangka Pendek/Menengah
10/18/17
10
Rencana Kegiatan
•
•
•
•
Permasalahan
layanan adm.
dan
Agt
pengawasan
saat ini '16
(Mgg
II)
10/18/17
Tim
Sep
'16
(Mgg
I)
Implementasi
dan evaluasi
hasil aplikasi
pengawasan
Aplikasi layanan
Aplikasi administrasi
pengawasan
• Keputusan Ka.
Kebijakan
PTLR untuk
Kepala
Sistem
BATAN untuk
Pengawasan
Sistem
Layanan
pengelolaan
limbah
Okt '16
Nop '16 Nop '16 Des '16
(Mgg
(Mgg II) (Mgg
(Mgg I-IV)
IV)
IV)
•
Perka
BAPETEN/
BATAN
layanan
terpadu
Aplikasi layanan
terpadu
Agt '17
(Mgg
IV)
Des '17
(Mgg
IV)
11
Identifikasi Stakeholders
Pro motors :
(Pengaruh besar,
interest besar)
Industri, Rumah Sakit,
Lembaga Riset penimbul
limbah, Inspektorat, BP,
PSTBM, PSTNT, PSTA,
PTKMR, PAIR, PTBGN,
PTBBN, PTRR, PRSG ,
PPIKSN, SEKUT
Pengaruh
Latents :
(Pengaruh besar,
interest kecil)
BAPETEN, TNI/POLRI,
BSDMO, BU, PDK
Lihat Net Map
(Click here) Kepentingan
Apathetics :
(Pengaruh kecil,
interest kecil)
KLH, PEMDA, BHHK,
PTKRN, PKSEN, PRFN,
Defenders :
(Pengaruh kecil,
interest besar)
BPK, PSMN, STTN,
PUSDIKLAT
10/18/17
12
10/18/17
13
Manfaat Perubahan
No.
Penerima Manfaat
Manfaat
1
BATAN/PTLR
•
•
•
•
Terpenuhnya amanat UU No. 10/1997 dan PP No. 61/2013
Peluang kerjasama dalam dan luar negeri
Tercapainya quick wins BATAN
Meningkatnya peran dalam mendukung program Nasional
terkait rencana pembangunan PLTN
2
SDM Pelaksana
•
Peluang
peningkatan
kompetensi
melalui
pelatihan/pendidikan dalam/luar negeri
Peran dalam sharing knowledge sebagai narasumber atau
peserta
Meningkatnya budaya keselamatan dan keamanan nuklir
•
•
3
Stakeholders
• BAPETEN
•
Instansi Penimbul
Limbah
•
•
Meningkatnya penilaian pelaksanaan pelayanan public
Kemudahan pengawasan data limbah yang dikelola
BATAN/PTLR
•
Kemudahan dan kecepatan layanan pengelolaan limbah
radioaktif
Kemudahan
memperoleh
izin
pengangkutan
dan
penghentian pemanfaatan zat radioaktif
14
•
10/18/17
Potensi Masalah, Risiko, dan Strategi
Strategi
Risiko
Potensi Masalah
• Koordinasi dan
komunikasi dengan
penyusun database
system dan BAPETEN
• Konflik kepentingan
dengan BAPETEN
• Manajemen yang
kurang baik
10/18/17
• Database tidak sesuai
keinginan/harapan
• Waktu penyusunan
database lebih lama
• Koordinasi tidak
terlaksana sesuai jadual
• Penolakan
dilaksanakannya
integrasi system
layanan terpadu oleh
BAPETEN
• Penundaan waktu
implementasi sistem
• Membangun koordinasi
dan komunikasi dengan
penyusunan database
dan BAPATEN
• Melakukan pemantauan
perkembangan hasil
(progress).
• Manajemen konflik dan
resiko yang baik
• Dilakukan analisis
kebutuhan (need
analysis) baik dari PTLR
dan BAPETEN manfaat
dari proyek perubahan
• Pembekalan dan
penyiapan tim
manajemen yang baik
15
Faktor Kunci Keberhasilan
• Tersedianya sistem layanan administrasi terpadu yang dapat
mempermudah instansi penimbul limbah dalam proses pengelolaan
limbah radioaktif dan perolehan izin pengangkutan zat radioaktif
maupun izin penghentian pemanfaatan zat radioaktif.
• Tersedianya aplikasi android untuk sistem pengawasan pelaksanaan
kegiatan pengelolaan limbah radioaktif
• Terlaksananya kegiatan pengelolaan limbah radioaktif secara aman,
selamat, dan berkualitas
• Meningkatnya Penerimaan Negara Bukan Pajak di PTLR dan BAPETEN
• Tidak ada keluhan dari pelanggan terkait layanan pengelolaan limbah
radioaktif
10/18/17
16
Anggaran
• Jangka Pendek :
• Total anggaran : Rp. 83.860.000,• Keperluan : Biaya rapat, evaluasi, sosialisasi, dan
penyusunan database system oleh pihak ketiga
• Sumber dana : Anggaran PTLR Tahun 2016
• Jangka Menengah
• Anggaran akan ditentukan melalui RAB pada tahun 2017
• Keperluan : Biaya rapat, koordinasi dengan Badan
Pengawas, dan Integrasi System Layanan
• Sumber dana : Anggaran PTLR Tahun 2017
10/18/17
17
TERIMA KASIH
10/18/17
18