REK PEMERINTAH PMK 2522014 rusli

PENGELOLAAN REKENING
PEMERINTAH BERDASARKAN PMK
NO.252/PMK/2014

1



PERATURAN MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 252/PMK/2014
TENTANG
REKENING MILIK KEMENTERIAN
NEGARA/LEMBAGA/SATUAN KERJA
DITETAPKAN DALAM RANGKA MEMBERIKAN
PEDOMAN PENGELOLALAAN REKENING
PERINTAH PADA KEMENTERIAN NEGARA
/LEMBAGA/SATUAN KERJA YANG EFEKTIF,
EFISIEN, AKUNTABEL DAN TERINTERGRASI
DALAM SUATU PERATURAN
2




KETENTUAN UMUM
• Rekening Penerimaan adalah Rekening giro pemerintah pada
bank umum/kantor pos yang dipergunakan untuk menampung uang
pendapatan Negara dalam rangka pelaksanaan APBN pada
Kementerian Negara/Lembaga/Satuan Kerja
• Rekening Pengeluaran adalah Rekening giro pemerintah pada
bank umum/kantor pos yang dipergunakan untuk menampung uang
bagi keperluan belanja Negara dalam rangka pelaksanaan APBN
pada Kementerian Negara/Lembaga/Satuan Kerja,
termasuk
didalamnya Rekening bendahara pengeluaran pembantu.
• Rekening Lainnya adalah Rekening giro dan/atau deposito pada
Bank umum/kantor yang dipergunakan untuk menampung uang
yang tidak dapat ditampung pada Rekening Penerimaan dan
Rekening Pengeluaran berdasarkan tugas dan fungsi Kementerian
Negara/Lembaga/Satuan Kerja.


3

TUJUAN
1)

Data rekening yang ter-update dan teregister;

2)

Pengendalian atas rekening yang diberikan ijin (ijin tidak
disalahgunakan);

3)

Sebagai alat uji pada LPJ bendahara, UP/TUP;

4)

Memantau sebaran uang;


5)

Sebagai bahan analisa atas kebijakan UP yang diberikan
pada setiap satker;

6)

BUN dapat melakukan monitoring dengan baik;

7)

Strategi pengelolaan kas.
4

STRUKTUR REKENING
PEMERINTAH

RKBUN
PUSAT
Pada Bank

Indonesia
dan Bank
Umum

RKBUN
DAERAH

Jenis Rekening Pada Bank
Umum
1.Rekening Penerimaan
2.Rekening Pengeluaran
3.Rekening Lainnya

Pada Bank
Umum
5

HASIL REKONSILIASI
TAHUN 2013
No


Bank

Data di
Kemenkeu Ada,
Tetapi di Bank
Tidak Ada

Data di Bank Ada,
Tetapi di
Kemenkeu Tidak
Ada

Data Sama

1

BNI

932


19.342

4.744

2

BTN

477

463

65

3

MANDIRI

651


4.545

5.866

4

BRI

18.248

23.374

659

6

% Data
PKN sama


Keterangan Data
PKN

Data
K/L

Sama

Penerimaa
n/
Pengeluara
n

23.703

17.714 68,97%

Data
PKN
tdk

ada di
K/L

Data K/L
tdk ada
di PKN

7.970

5.989

Data Rekening Bendahara Hasil
Rekonsiliasi
Tahun 2014
Rekening
25.684

Hasil klarifikasi rekening tersebut menunjukan perbendaan data yang
signifikan antara data yang disampaikan oleh KPPN dengan data
rekening yang dikelola oleh masing-masing Setjen(Kantor Pusat K/L)

7

Kewenangan Kuasa BUN
di Daerah(KPPN)
1. Kuasa BUN di Daerah (KPPN) diberikan kewenangan untuk melakukan
pengelolaan dan pengendalian atas seluruh Rekening milik Kementerian/
Negara/ Lembaga /Satuan Kerja sbb :
 a. pemberian ijin pembukaan Rekening;
 b. melakukan blokir Rekening;
 c. penutupan Rekening
 c. memperoleh informasi atas Rekening.

2. Pembukaan rekening Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja pada Bank
Umum/Kantor Pos dilakukan setelah mendapat persetujuan tertulis
Kuasa BUN di Daerah(KPPN), (Bank/Kantor Pos tidak diperkenankan
membuka rekening pemerintah tanpa adanya persetujuan dari Kuasa BUN)
8

KERJA
1. KPA/pemimpim BLU harus melaporkan saldo seluruh

rekening yang dikelolanya setiap bulan kepada Kepala
KPPN
paling lambat tanggal 10 (sepuluh) bulan
berikutnya
disertai arsip data komputer (ADK)
2. Dalam hal tanggal 10 (sepuluh) jatuh pada hari libur,
penyampaian laporan saldo Rekening dilaksanakan pada
hari kerja sebelumnya
3. Kuasa BUN di Daerah melakukan rekonsiliasi data
rekening tingkat Daerah dengan Kementerian
Negara/Lembaga/Satuan Kerja setiap Triwulanan
9



Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kantor Wilayah Provinsi Kalimantan Selatan

Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
Banjarmasin

Terima Kasih
10