Bahan Sosialisasi PJS 14 Oktober 2016 ( 3.7MB)
PELAPORAN EPSBED &
PENGELOLAAN FORLAP PDDIKTI
UNTUK PEJABAT STRUKTURAL
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
14 OKTOBER 2016
1
Pengertian EPSBED
Pengertian EPSBED (Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri) adalah
format laporan dari DIKTI berdasarkan SK-034 yang mengharuskan
seluruh Perguruan Tinggi memberikan laporan setiap semester.
Laporan ini meliputi kegiatan akademik semesteran mulai data mahasiswa
hingga data perkuliahan.
Dalam hal penyampaian Laporan EPSBED, berdasarkan Surat Edaran Dikti
0543/E1.2/PL/2015 tentang feeder PDDIKTI, bahwa mulai semester
pelaporan 2014-2 WAJIB menggunakan sistem baru dengan nama "feeder
PDDIKTI" sebagai jembatan antara sistem akademik yang dimiliki oleh
perguruan tinggi dengan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI)
sebagai database DIKTI.
Saat ini istilah laporan EPSBED dikenal sebagai laporan PDDIKTI
(sebelumnya PDPT)
2
PDDIKTI
Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) merupakan kumpulan
data penyelenggaraan Pendidikan Tinggi seluruh Perguruan Tinggi yang
terintegrasi secara nasional (terdokumentasi pada laman
http://forlap.ristekdikti.go.id). PDDIKTI menjadi salah satu instrument
pelaksanaan penjaminan mutu.
Dalam pasal 56 ayat 2 UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
menyebutkan bahwa Pangkalan Data Pendidikan Tinggi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) berfungsi sebagai sumber informasi bagi:
1. Lembaga akreditasi, untuk melakukan akreditasi Program Studi dan
Perguruan Tinggi;
2. Pemerintah, untuk melakukan pengaturan, perencanaan,
pengawasan, pemantauan, dan evaluasi serta pembinaan dan koordinasi
Program Studi dan Perguruan Tinggi; dan
3. Masyarakat, untuk mengetahui kinerja Program Studi dan Perguruan
Tinggi.
3
Waktu Pelaporan
Tahap I : Awal semester – Pelaporan DKBS & Pengajaran Dosen
Tahap II: Akhir Semester – Pelaporan seluruh data yg wajib
dilaporkan
Skema pelaporan yang telah dijalankan di UKM sbb:
Ganjil : Mulai 10 September *)
Genap : Mulai 10 Februari *)
Sinkronisasi & Validasi oleh operator PT : maksimal 3 hari
Koreksi data oleh operator prodi : maksimal 7 hari
Validasi akhir dan pengiriman laporan oleh operator PT :
maksimal 5 hari
*) Jika hari libur, proses data dilakukan dihari kerja pertama setelah
libur.
4
Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam pelaporan ke
Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI /
forlap) adalah:
- SAT (Sistem Akademik Terpadu)
- Non SAT (berupa template excle untuk program
studi yg tidak menggunakan SAT, yaitu: program
magister, program profesi, FK, & FKG)
5
Data yg harus dilaporkan
Data Mahasiswa
Data Mata Kuliah (Kurikulum)
Data Perkuliahan (DKBS, Nilai & Aktivitas Mengajar
Dosen)
Nilai Pindahan
Aktivitas Kuliah Mahasiswa (IPS,SKSS,IPK,SKTOTAL)
Status Mahasiswa (CT/TK/L/MG/ME/MI/DO)
6
Alur Sistem pelaporan PDDIKTI di
UKM
SAT
PROSES PERSIAPAN
LAPORAN OLEH
UNIV & PRODI
SINKRONISASI &
VALIDASI
DI APLIKASI FDS
Valid
PROSES
PENGIRIMAN
LAPORAN KE DIKTI
FEEDER
PDDIKTI
Sinkronisasi
dengan forlap
PDDIKTI
(FORLAP)
Belum Valid
TEMPLATE
NON SAT
KOREKSI
PRODI
7
Aplikasi yang digunakan
Forlap
(http://forlap.ristekdikti.go.id)
Feeder PDDIKTI
(http://feederdikti.maranatha.edu)
Feeder Front-End (FDS)
(http://fds.maranatha.edu)
8
Kendala yg sering dihadapi
Nilai yang belum lengkap
Dosen yang tidak ber Nomor DIKTI NIDN-NIDK-NUP
Lulusan yang lintas semester
Nilai transfer/konversi bagi mahasiswa pindahan
DHMD belum lengkap
Perlu diperhatikan bahwa mahasiswa pindahan natar
Perguruan Tinggi harus mendapatkan surat
rekomendasi kopertis wilayah PTS barunya.
9
Tabel Master Mahasiswa
Tabel DKBS & Nilai
DKBS &
NILAI
MAHASISWA
NRP
NRP
AKTIVITAS
KULIAH
MAHASISWA
NRP
KODE
MK
MATA
KULIAH
KODE
MK
KODE
MK
Tabel inilah yang dijadikan
perhitungan rasio dosen:mahasiswa
rasio yg dihitung AK,CT,TK
Tabel SKS Smt,IPS, SKS Total, IPK
dan STATUS mahasiswa
AKTIVITAS
MENGAJAR
DOSEN
FORLAP
Tabel Kurikulum
NIDN
Tabel DHMD10
Pengajuan Nomor Registrasi
Pendidik
NIDN
Untuk dosen tetap atau dosen yang bekerja penuh
waktu dan tidak sedang menjadi pegawai pada satuan
adminstrasi pangkal/instansi yang lain.
NIDK
Dosen/instruktur yang bekerja paruh waktu atau
dosen yang bekerja penuh waktu tetapi satuan
administrasi pangkalnya di instansi lain dan diangkat
perguruan tinggi berdasarkan perjanjian kerja.
NUP
Dosen, Instruktur, dan Tutor yang tidak memenuhi
syarat diberikan NIDN atau NIDK
11
MASA PEROLEHAN DAN BERLAKUNYA NOMOR
REGISTRASI
JENIS
NOMOR
NIDN
USIA PALING TINGGI
(Saat Mengajukan)
•
58 Tahun
AKHIR USIA
MENDAPAT NOMER
•
•
NIDK
•
•
•
NUP
PNS, TNI, POLRI,
Peneliti, Perekayasa,
Praktisi : 64 Tahun
Dosen purna tugas : 65
- 69 tahun
Profesor Purna Tugas :
70 - 78 Tahun
Tidak ada batasan
Non-profesor : 65
Tahun
Profesor : 70 Tahun
•
Non-profesor : 65
Tahun
•
Dosen purna tugas : 70
tahun
Profesor Purna Tugas :
79 Tahun
•
KETERANGAN
Tidak ada batasan
•
•
perpanjangan 5
Tahun
Perpanjangan 5
Tahun + 2 Tahun
+ 2 Tahun
Tidak ada batasan
12
Syarat Umum
KTP (untuk WNA kartu identitas)
Ijazah di semua jenjang pendidikan
SK Dosen, Instruktur, Tutor
Perjanjian Kerja
Sehat Jasmani (6 bulan terakhir)
Sehat Rochani (6 bulan terakhir)
Bebas Narkoba (6 bulan terakhir)
Surat pernyataan dari pimpinan PT
Pas Photo 4 x 6
13
Syarat Khusus NIDN
Surat keterangan dari pimpinan perguruan tinggi yang
menyatakan bahwa dosen tersebut aktif melaksanakan
Tridharma perguruan tinggi.
14
Syarat Khusus NIDK
Surat ijin dari pimpinan instansi induknya (Menteri, Kepala Lembaga,
Kepala Staf TNI, Kepala Polri, Kepala Daerah, Direktur Utama) atau
yang diberikan kewenangan oleh pimpinan tersebut, jika yang
bersangkutan masih sebagai pegawai atau karyawan aktif.
Surat keterangan mengajar dan jadwal mengajar minimum 1 (satu)
semester dalam 1 (satu) tahun sebanyak 4 (empat) SKS, yang disahkan
oleh pimpinan perguruan tinggi.
Dosen asing :
izin kerja di Indonesia;
jabatan akademik paling rendah associate professor; dan
paling sedikit memiliki 3 (tiga) publikasi internasional dalam
jurnal internasional bereputasi.
15
SYARAT PERPANJANGAN NIDK
Perjanjian kerja dengan perguruan tinggi; dan
Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari rumah
sakit.
16
PERUBAHAN NOMOR
REGISTRASI
NIDN
NIDK
NUP
17
SANKSI
Dirjen SDID berwenang mencabut NIDN, NIDK, atau NUP
apabila:
•
•
•
•
Tdak lagi memenuhi persyaratan perolehan NIDN, NIDK, atau
NUP;
Dosen tetap, dosen yang diangkat perguruan tinggi
berdasarkan perjanjian kerja, dosen tidak tetap, tutor, atau
instruktur tidak melaksanakan kewajibannya.
diusulkan oleh dosen tetap, dosen tetap yang diangkat
perguruan tinggi berdasarkan perjanjian kerja, dosen tidak
tetap, tutor, atau instruktur, dan/atau perguruan tinggi asal
dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan; atau
berdasarkan hasil evaluasi oleh Kementerian perlu dilakukan
pencabutan.
18
19
ALASAN PENOLAKAN USULAN REGISTRASI
DOSEN
No
Berkas Usulan
1. Status Pegawai
Alasan Penolakan
Status pegawai dari tenaga (Profesional, PNS, dll) sudah
Pensiun (hanya yang masih aktif yang bisa di usulkan
memperolah NIDK) Kecuali Pensiun Dosen Tetap ber
NIDN
2. Sudah mempunyai Bagi yang sudah mempunyai nomor registrasi jangan
No registrasi
diusulkan nomor baru, akan tetapi cukup mengusulkan
perubahan nomor registrasi
3. Surat Ket. Sehat
Surat keterangan sehat 6 bulan terakhir
Jasmani, Rohani
Surat keterangan sehat Rohani tidak sama dengan surat
dan Narkotika
keterangan Jasmani
Surat keterangan sehat minimal dari RS tipe C
4. Perjanjian kerja
NIDK Jangka waktu (lama) perjanjian harus
dicantumkan minimal 2 (dua) tahun
NIDN Jangka waktu lama perjanjian kerja tidak perlu 20
dicantumkan.
DOSEN PER PRODI
Jumlah minimum per prodi 6 orang
Rasio dosen eksakta 1 : 30 (pertanian, arsitektur dan
perencanaan, teknik, kehutanan dan lingkungan, kesehatan, dan
transportasi).
Rasio dosen non-eksakta 1 : 45 (ilmu agama, rumpun ilmu
humaniora, rumpun ilmu sosial, dan/atau rumpun ilmu terapan
(bisnis, pendidikan, keluarga dan konsumen, olahraga,
jurnalistik, media massa dan komunikasi, hukum, perpustakaan
dan permuseuman, militer, administrasi publik, dan pekerja
sosial).
Komposisi dosen NIDN harus lebih banyak dari dosen NIDK.
Dosen NIDK yang dpt diperhitungkan rasionya 40 %, kecuali
prodi spesialis di FK 50 %.
21
Selesai
22
PENGELOLAAN FORLAP PDDIKTI
UNTUK PEJABAT STRUKTURAL
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
14 OKTOBER 2016
1
Pengertian EPSBED
Pengertian EPSBED (Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri) adalah
format laporan dari DIKTI berdasarkan SK-034 yang mengharuskan
seluruh Perguruan Tinggi memberikan laporan setiap semester.
Laporan ini meliputi kegiatan akademik semesteran mulai data mahasiswa
hingga data perkuliahan.
Dalam hal penyampaian Laporan EPSBED, berdasarkan Surat Edaran Dikti
0543/E1.2/PL/2015 tentang feeder PDDIKTI, bahwa mulai semester
pelaporan 2014-2 WAJIB menggunakan sistem baru dengan nama "feeder
PDDIKTI" sebagai jembatan antara sistem akademik yang dimiliki oleh
perguruan tinggi dengan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI)
sebagai database DIKTI.
Saat ini istilah laporan EPSBED dikenal sebagai laporan PDDIKTI
(sebelumnya PDPT)
2
PDDIKTI
Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) merupakan kumpulan
data penyelenggaraan Pendidikan Tinggi seluruh Perguruan Tinggi yang
terintegrasi secara nasional (terdokumentasi pada laman
http://forlap.ristekdikti.go.id). PDDIKTI menjadi salah satu instrument
pelaksanaan penjaminan mutu.
Dalam pasal 56 ayat 2 UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
menyebutkan bahwa Pangkalan Data Pendidikan Tinggi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) berfungsi sebagai sumber informasi bagi:
1. Lembaga akreditasi, untuk melakukan akreditasi Program Studi dan
Perguruan Tinggi;
2. Pemerintah, untuk melakukan pengaturan, perencanaan,
pengawasan, pemantauan, dan evaluasi serta pembinaan dan koordinasi
Program Studi dan Perguruan Tinggi; dan
3. Masyarakat, untuk mengetahui kinerja Program Studi dan Perguruan
Tinggi.
3
Waktu Pelaporan
Tahap I : Awal semester – Pelaporan DKBS & Pengajaran Dosen
Tahap II: Akhir Semester – Pelaporan seluruh data yg wajib
dilaporkan
Skema pelaporan yang telah dijalankan di UKM sbb:
Ganjil : Mulai 10 September *)
Genap : Mulai 10 Februari *)
Sinkronisasi & Validasi oleh operator PT : maksimal 3 hari
Koreksi data oleh operator prodi : maksimal 7 hari
Validasi akhir dan pengiriman laporan oleh operator PT :
maksimal 5 hari
*) Jika hari libur, proses data dilakukan dihari kerja pertama setelah
libur.
4
Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam pelaporan ke
Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI /
forlap) adalah:
- SAT (Sistem Akademik Terpadu)
- Non SAT (berupa template excle untuk program
studi yg tidak menggunakan SAT, yaitu: program
magister, program profesi, FK, & FKG)
5
Data yg harus dilaporkan
Data Mahasiswa
Data Mata Kuliah (Kurikulum)
Data Perkuliahan (DKBS, Nilai & Aktivitas Mengajar
Dosen)
Nilai Pindahan
Aktivitas Kuliah Mahasiswa (IPS,SKSS,IPK,SKTOTAL)
Status Mahasiswa (CT/TK/L/MG/ME/MI/DO)
6
Alur Sistem pelaporan PDDIKTI di
UKM
SAT
PROSES PERSIAPAN
LAPORAN OLEH
UNIV & PRODI
SINKRONISASI &
VALIDASI
DI APLIKASI FDS
Valid
PROSES
PENGIRIMAN
LAPORAN KE DIKTI
FEEDER
PDDIKTI
Sinkronisasi
dengan forlap
PDDIKTI
(FORLAP)
Belum Valid
TEMPLATE
NON SAT
KOREKSI
PRODI
7
Aplikasi yang digunakan
Forlap
(http://forlap.ristekdikti.go.id)
Feeder PDDIKTI
(http://feederdikti.maranatha.edu)
Feeder Front-End (FDS)
(http://fds.maranatha.edu)
8
Kendala yg sering dihadapi
Nilai yang belum lengkap
Dosen yang tidak ber Nomor DIKTI NIDN-NIDK-NUP
Lulusan yang lintas semester
Nilai transfer/konversi bagi mahasiswa pindahan
DHMD belum lengkap
Perlu diperhatikan bahwa mahasiswa pindahan natar
Perguruan Tinggi harus mendapatkan surat
rekomendasi kopertis wilayah PTS barunya.
9
Tabel Master Mahasiswa
Tabel DKBS & Nilai
DKBS &
NILAI
MAHASISWA
NRP
NRP
AKTIVITAS
KULIAH
MAHASISWA
NRP
KODE
MK
MATA
KULIAH
KODE
MK
KODE
MK
Tabel inilah yang dijadikan
perhitungan rasio dosen:mahasiswa
rasio yg dihitung AK,CT,TK
Tabel SKS Smt,IPS, SKS Total, IPK
dan STATUS mahasiswa
AKTIVITAS
MENGAJAR
DOSEN
FORLAP
Tabel Kurikulum
NIDN
Tabel DHMD10
Pengajuan Nomor Registrasi
Pendidik
NIDN
Untuk dosen tetap atau dosen yang bekerja penuh
waktu dan tidak sedang menjadi pegawai pada satuan
adminstrasi pangkal/instansi yang lain.
NIDK
Dosen/instruktur yang bekerja paruh waktu atau
dosen yang bekerja penuh waktu tetapi satuan
administrasi pangkalnya di instansi lain dan diangkat
perguruan tinggi berdasarkan perjanjian kerja.
NUP
Dosen, Instruktur, dan Tutor yang tidak memenuhi
syarat diberikan NIDN atau NIDK
11
MASA PEROLEHAN DAN BERLAKUNYA NOMOR
REGISTRASI
JENIS
NOMOR
NIDN
USIA PALING TINGGI
(Saat Mengajukan)
•
58 Tahun
AKHIR USIA
MENDAPAT NOMER
•
•
NIDK
•
•
•
NUP
PNS, TNI, POLRI,
Peneliti, Perekayasa,
Praktisi : 64 Tahun
Dosen purna tugas : 65
- 69 tahun
Profesor Purna Tugas :
70 - 78 Tahun
Tidak ada batasan
Non-profesor : 65
Tahun
Profesor : 70 Tahun
•
Non-profesor : 65
Tahun
•
Dosen purna tugas : 70
tahun
Profesor Purna Tugas :
79 Tahun
•
KETERANGAN
Tidak ada batasan
•
•
perpanjangan 5
Tahun
Perpanjangan 5
Tahun + 2 Tahun
+ 2 Tahun
Tidak ada batasan
12
Syarat Umum
KTP (untuk WNA kartu identitas)
Ijazah di semua jenjang pendidikan
SK Dosen, Instruktur, Tutor
Perjanjian Kerja
Sehat Jasmani (6 bulan terakhir)
Sehat Rochani (6 bulan terakhir)
Bebas Narkoba (6 bulan terakhir)
Surat pernyataan dari pimpinan PT
Pas Photo 4 x 6
13
Syarat Khusus NIDN
Surat keterangan dari pimpinan perguruan tinggi yang
menyatakan bahwa dosen tersebut aktif melaksanakan
Tridharma perguruan tinggi.
14
Syarat Khusus NIDK
Surat ijin dari pimpinan instansi induknya (Menteri, Kepala Lembaga,
Kepala Staf TNI, Kepala Polri, Kepala Daerah, Direktur Utama) atau
yang diberikan kewenangan oleh pimpinan tersebut, jika yang
bersangkutan masih sebagai pegawai atau karyawan aktif.
Surat keterangan mengajar dan jadwal mengajar minimum 1 (satu)
semester dalam 1 (satu) tahun sebanyak 4 (empat) SKS, yang disahkan
oleh pimpinan perguruan tinggi.
Dosen asing :
izin kerja di Indonesia;
jabatan akademik paling rendah associate professor; dan
paling sedikit memiliki 3 (tiga) publikasi internasional dalam
jurnal internasional bereputasi.
15
SYARAT PERPANJANGAN NIDK
Perjanjian kerja dengan perguruan tinggi; dan
Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari rumah
sakit.
16
PERUBAHAN NOMOR
REGISTRASI
NIDN
NIDK
NUP
17
SANKSI
Dirjen SDID berwenang mencabut NIDN, NIDK, atau NUP
apabila:
•
•
•
•
Tdak lagi memenuhi persyaratan perolehan NIDN, NIDK, atau
NUP;
Dosen tetap, dosen yang diangkat perguruan tinggi
berdasarkan perjanjian kerja, dosen tidak tetap, tutor, atau
instruktur tidak melaksanakan kewajibannya.
diusulkan oleh dosen tetap, dosen tetap yang diangkat
perguruan tinggi berdasarkan perjanjian kerja, dosen tidak
tetap, tutor, atau instruktur, dan/atau perguruan tinggi asal
dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan; atau
berdasarkan hasil evaluasi oleh Kementerian perlu dilakukan
pencabutan.
18
19
ALASAN PENOLAKAN USULAN REGISTRASI
DOSEN
No
Berkas Usulan
1. Status Pegawai
Alasan Penolakan
Status pegawai dari tenaga (Profesional, PNS, dll) sudah
Pensiun (hanya yang masih aktif yang bisa di usulkan
memperolah NIDK) Kecuali Pensiun Dosen Tetap ber
NIDN
2. Sudah mempunyai Bagi yang sudah mempunyai nomor registrasi jangan
No registrasi
diusulkan nomor baru, akan tetapi cukup mengusulkan
perubahan nomor registrasi
3. Surat Ket. Sehat
Surat keterangan sehat 6 bulan terakhir
Jasmani, Rohani
Surat keterangan sehat Rohani tidak sama dengan surat
dan Narkotika
keterangan Jasmani
Surat keterangan sehat minimal dari RS tipe C
4. Perjanjian kerja
NIDK Jangka waktu (lama) perjanjian harus
dicantumkan minimal 2 (dua) tahun
NIDN Jangka waktu lama perjanjian kerja tidak perlu 20
dicantumkan.
DOSEN PER PRODI
Jumlah minimum per prodi 6 orang
Rasio dosen eksakta 1 : 30 (pertanian, arsitektur dan
perencanaan, teknik, kehutanan dan lingkungan, kesehatan, dan
transportasi).
Rasio dosen non-eksakta 1 : 45 (ilmu agama, rumpun ilmu
humaniora, rumpun ilmu sosial, dan/atau rumpun ilmu terapan
(bisnis, pendidikan, keluarga dan konsumen, olahraga,
jurnalistik, media massa dan komunikasi, hukum, perpustakaan
dan permuseuman, militer, administrasi publik, dan pekerja
sosial).
Komposisi dosen NIDN harus lebih banyak dari dosen NIDK.
Dosen NIDK yang dpt diperhitungkan rasionya 40 %, kecuali
prodi spesialis di FK 50 %.
21
Selesai
22