S MIK 1206671 Bibliography
DAFTAR PUSTAKA
Almatzier. (2001). Status Gizi . Jakarta: EGC.
Backer, M. H. (2001). In The Miracle Tree. Netherlands: The Multiples .
Bartono. ( 2008). Food Product Management Di Hotel dan Restoran. Yogyakarta:
Andi.
Bartono Ph, S. R. (2005). Food Product Management di Hotel dan Restoran.
Yogyakarta: Andi.
Bey, H. (2010). All Ting Moring.
Gde, P. I. (2009). Pengantar Ilmu Pariwisata. Yogyakarta: CV.Andi.
Gulo, W. (2000). Metodeologi Penelitian . Jakarta: Garasindo.
Krisnadi, A. D. (2015). Kelor Sumber Nutrisi. Jakarta.
Kartika, Bartono. (1988). Pedoman Uji Inderawi Bahan Pangan. Yogyakarta :
Universitas Gajah Mada.
Kirana. (2013). Cake Suguhan Istimewa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Minantyo, Hari. (2011). Dasar-Dasar Pengolahan makanan (Food Product
Fudamental).Yogyakarta : Graha Ilmu
Marleen, Heru Diyanto . (2008), Pengantar Teknologi Penggolongan Pangan
.Bandung :Widya Padjajaran
Pendit, N. S. (2013). Ilmu Parwisata. Jakarta: Pradnya Parmita.
Rahayu, P. W. (1998). Penuntun Praktikum Penilaian Organoleptik,Jurusan
Teknologi Pangan dan Gizi. Fakultas Pertanian. Bogor: institut Pertanian
Bogor.
Saladin, H. D. (1996). Unsur-unsur Inti Pemasaran. Bandung: Mandra Maju.
Arif Rahmat Prabowo, 2016
STUDI PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KELOR PADA PRODUK KELOR CAKE TERHADAP DAYA
TERIMA KONSUMEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Smith, A. F. (2013). Food and Drink in American History. California:
ABC.CLION.
Soekarto, S. (1985). Penilaian Organoleptik untuk Industri Pangan dan
HasilPertanian. Jakarta: Bharata Karya Aksara.
Soekarto, S. T. (1981). Penilaian Organolepik, untukIndustri Pangan dan Hasil
Pertanian, PUSBANGTEPA/ Food Technology Development Center. Bogor:
Institut Pertanian Bogor.
Subagjo, a. (2007). Manajemen Pengolahan Kue dan Roti. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Sugiono, (2007), Statistika Untuk Penelitian, Bandung : Alfabeta.
Suhardjito, Y. (2006). Pastry Dalam Perhotelan. Yogyakarta.
Sumandi, S. (2000). Metodelogi Penelitian. Jakarta: PT Raja Garsindo Prasada.
Tilong, A. D. (2012). Ternyata Kelor Penakluk Diabetes. Jakarta: Diva Perss.
Tim NCC, F. B. (2007). Cake dan Cookies favorite. Jakarta Timur: Dian Rakyat.
U.S, Wheat Associates.(1981). Pedoman Pembuata Roti dan Kue. Jakarta:
jambatan.
Wardiyanta. (2006). Metode Penelitian Pariwisata. Yogyakarta: Andi.
Winarno, F.G.(2002). Kimia Pangan dan Gizi., Jakarta : Gramedia Pustaka
Utama.
Wijaya, C. H., Mulyono, N., & Afandi, F. A. (2012). Bahan Tambahan Pangan
Pengawet (Pertama ed.). Bogor: IPB Press
Arif Rahmat Prabowo, 2016
STUDI PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KELOR PADA PRODUK KELOR CAKE TERHADAP DAYA
TERIMA KONSUMEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Almatzier. (2001). Status Gizi . Jakarta: EGC.
Backer, M. H. (2001). In The Miracle Tree. Netherlands: The Multiples .
Bartono. ( 2008). Food Product Management Di Hotel dan Restoran. Yogyakarta:
Andi.
Bartono Ph, S. R. (2005). Food Product Management di Hotel dan Restoran.
Yogyakarta: Andi.
Bey, H. (2010). All Ting Moring.
Gde, P. I. (2009). Pengantar Ilmu Pariwisata. Yogyakarta: CV.Andi.
Gulo, W. (2000). Metodeologi Penelitian . Jakarta: Garasindo.
Krisnadi, A. D. (2015). Kelor Sumber Nutrisi. Jakarta.
Kartika, Bartono. (1988). Pedoman Uji Inderawi Bahan Pangan. Yogyakarta :
Universitas Gajah Mada.
Kirana. (2013). Cake Suguhan Istimewa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Minantyo, Hari. (2011). Dasar-Dasar Pengolahan makanan (Food Product
Fudamental).Yogyakarta : Graha Ilmu
Marleen, Heru Diyanto . (2008), Pengantar Teknologi Penggolongan Pangan
.Bandung :Widya Padjajaran
Pendit, N. S. (2013). Ilmu Parwisata. Jakarta: Pradnya Parmita.
Rahayu, P. W. (1998). Penuntun Praktikum Penilaian Organoleptik,Jurusan
Teknologi Pangan dan Gizi. Fakultas Pertanian. Bogor: institut Pertanian
Bogor.
Saladin, H. D. (1996). Unsur-unsur Inti Pemasaran. Bandung: Mandra Maju.
Arif Rahmat Prabowo, 2016
STUDI PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KELOR PADA PRODUK KELOR CAKE TERHADAP DAYA
TERIMA KONSUMEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Smith, A. F. (2013). Food and Drink in American History. California:
ABC.CLION.
Soekarto, S. (1985). Penilaian Organoleptik untuk Industri Pangan dan
HasilPertanian. Jakarta: Bharata Karya Aksara.
Soekarto, S. T. (1981). Penilaian Organolepik, untukIndustri Pangan dan Hasil
Pertanian, PUSBANGTEPA/ Food Technology Development Center. Bogor:
Institut Pertanian Bogor.
Subagjo, a. (2007). Manajemen Pengolahan Kue dan Roti. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Sugiono, (2007), Statistika Untuk Penelitian, Bandung : Alfabeta.
Suhardjito, Y. (2006). Pastry Dalam Perhotelan. Yogyakarta.
Sumandi, S. (2000). Metodelogi Penelitian. Jakarta: PT Raja Garsindo Prasada.
Tilong, A. D. (2012). Ternyata Kelor Penakluk Diabetes. Jakarta: Diva Perss.
Tim NCC, F. B. (2007). Cake dan Cookies favorite. Jakarta Timur: Dian Rakyat.
U.S, Wheat Associates.(1981). Pedoman Pembuata Roti dan Kue. Jakarta:
jambatan.
Wardiyanta. (2006). Metode Penelitian Pariwisata. Yogyakarta: Andi.
Winarno, F.G.(2002). Kimia Pangan dan Gizi., Jakarta : Gramedia Pustaka
Utama.
Wijaya, C. H., Mulyono, N., & Afandi, F. A. (2012). Bahan Tambahan Pangan
Pengawet (Pertama ed.). Bogor: IPB Press
Arif Rahmat Prabowo, 2016
STUDI PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KELOR PADA PRODUK KELOR CAKE TERHADAP DAYA
TERIMA KONSUMEN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu