azimut dg theodlt bbs
PENGUKURAN AZIMUTH DENGAN THEODOLITE
1. COCOKAN JAM DENGAN JAM RRI
2. PASANGLAH THEODOLITE PADA TRIPORT DENGAN BENAR DAN MANTAP
3. BIDIK TITIK PUSAT MATAHARI, DAN CATAT JAM BERAPA SAAT DIBIDIK, LALU KUNCI
THEODOLITE, BIARKAN MENGHADAP MATAHARI PADA SAAT PEMBIDIKAN. MISALNYA
PEMBIDKAN HARI SELASA 10 AGUSTUS 2010 JAM 10.14.15 (WIB)
4. LIHAT EQUATION OF TIME (e) TANGGAL 10 AGUSTUS 2010 JAM 12. e = -0 : 5 : 22. JADI
MERPASS = 12-e = 12 : 5 : 22
5. CARI DEKLENASI MATAHARI TANGGAL 10 AGUSTUS 2010 JAM 10 : 14 : 15
DEKLENASI MATAHARI :
JAM 03 GMT
= 15° 37' 04”
15° 37' 04”
JAM 04 GMT
= 15° 36' 20”
- 0° 0' 10.45”
SELISIH
= - 0° 0' 44” x 0° 14' 15”
15° 36' 53.55”
DEKLENASI JAM 10 : 14 : 15 =
+
15° 36' 53.55”
HITUNG SUDUT WAKTU MATAHARI DENGAN RUMUS
t = 15 x (W - M) + λ -ω
WAKTU PENGUKURAN (W)
=
10 : 14 : 15
MERPASS (M)
=
12 : 5 : 22
_
- 1° 51' 7”
BUJUR TEMPAT
15 x (W - M)
=
- 27° 46' 45”
(λ)
=
110° 12' 1.84” +
82° 25' 16.84”
BUJUR STANDART WIB (ω)
=
105
=
- 22° 34' 43.16”
6. HITUNG AZIMUTH MATAHARI PADA JAM PENGUKURAN
Ctg Am =
Cos ϕ x Tan δ −
Sin ϕ
Sin t
Tan t
_
DI MANA Am = AZIMUTH MATAHARI
ϕ
= LINTANG TEMPAT
δ = DEKLENASI
t=
Ctg Am = Cos - 6° 55' 2.49” x Tan 15° 36' 53.55”
MATAHARI
SUDUT WAKTU MATAHARI
_ Sin - 6° 55' 2.49”
Sin - 22° 34' 43.16”
Tan - 22° 34' 43.16”
= -1.012255665
Am = - 44° 39' 3.76”
44° 39' 3.76”
pengukuran dilakukan pada pagi hari, theodolte menghadap ke
timur/matahari
Pengukuan dilakukan sore hari, theodolite menghadap ke barat/mataharai
Bila deklenasi matahari di utara (+) angka itu adalah jarak mata dari titik
utara
Bla deklenasi matahari di selatan (-) angka itu adalah jarak mata dari titik
selatan
Oleh karena pengukuran (pembidikan matahari dilakukan pada waktu
pagi jam 10 : 14 : 15 dan berarti theodolite menghadap ke timur, dan
deklenasi matahari positif (utara) jadi itik utara berada di sebelah kiri
theodolite.
7. Tekan tombol agar theodolite HL 0° 0' 0”
8. Putar theodolite kekiri sebesar 44° 39' 3.76” inilah true not
1. COCOKAN JAM DENGAN JAM RRI
2. PASANGLAH THEODOLITE PADA TRIPORT DENGAN BENAR DAN MANTAP
3. BIDIK TITIK PUSAT MATAHARI, DAN CATAT JAM BERAPA SAAT DIBIDIK, LALU KUNCI
THEODOLITE, BIARKAN MENGHADAP MATAHARI PADA SAAT PEMBIDIKAN. MISALNYA
PEMBIDKAN HARI SELASA 10 AGUSTUS 2010 JAM 10.14.15 (WIB)
4. LIHAT EQUATION OF TIME (e) TANGGAL 10 AGUSTUS 2010 JAM 12. e = -0 : 5 : 22. JADI
MERPASS = 12-e = 12 : 5 : 22
5. CARI DEKLENASI MATAHARI TANGGAL 10 AGUSTUS 2010 JAM 10 : 14 : 15
DEKLENASI MATAHARI :
JAM 03 GMT
= 15° 37' 04”
15° 37' 04”
JAM 04 GMT
= 15° 36' 20”
- 0° 0' 10.45”
SELISIH
= - 0° 0' 44” x 0° 14' 15”
15° 36' 53.55”
DEKLENASI JAM 10 : 14 : 15 =
+
15° 36' 53.55”
HITUNG SUDUT WAKTU MATAHARI DENGAN RUMUS
t = 15 x (W - M) + λ -ω
WAKTU PENGUKURAN (W)
=
10 : 14 : 15
MERPASS (M)
=
12 : 5 : 22
_
- 1° 51' 7”
BUJUR TEMPAT
15 x (W - M)
=
- 27° 46' 45”
(λ)
=
110° 12' 1.84” +
82° 25' 16.84”
BUJUR STANDART WIB (ω)
=
105
=
- 22° 34' 43.16”
6. HITUNG AZIMUTH MATAHARI PADA JAM PENGUKURAN
Ctg Am =
Cos ϕ x Tan δ −
Sin ϕ
Sin t
Tan t
_
DI MANA Am = AZIMUTH MATAHARI
ϕ
= LINTANG TEMPAT
δ = DEKLENASI
t=
Ctg Am = Cos - 6° 55' 2.49” x Tan 15° 36' 53.55”
MATAHARI
SUDUT WAKTU MATAHARI
_ Sin - 6° 55' 2.49”
Sin - 22° 34' 43.16”
Tan - 22° 34' 43.16”
= -1.012255665
Am = - 44° 39' 3.76”
44° 39' 3.76”
pengukuran dilakukan pada pagi hari, theodolte menghadap ke
timur/matahari
Pengukuan dilakukan sore hari, theodolite menghadap ke barat/mataharai
Bila deklenasi matahari di utara (+) angka itu adalah jarak mata dari titik
utara
Bla deklenasi matahari di selatan (-) angka itu adalah jarak mata dari titik
selatan
Oleh karena pengukuran (pembidikan matahari dilakukan pada waktu
pagi jam 10 : 14 : 15 dan berarti theodolite menghadap ke timur, dan
deklenasi matahari positif (utara) jadi itik utara berada di sebelah kiri
theodolite.
7. Tekan tombol agar theodolite HL 0° 0' 0”
8. Putar theodolite kekiri sebesar 44° 39' 3.76” inilah true not