Setelah Puskesmas Menjadi BLUD - Dinkes Kab. Lebak Banten mpdf

SYNCORE - always deliver value
Setelah Puskesmas Menjadi BLUD - Dinkes Kab. Lebak Banten
posted by danik on December 14, 2016
PT. Syncore Indonesia dipercaya kembali untuk menyelenggarakan pelatihan yang bertemakan
Pelatihan Penyusunan Rencana Bisnis Anggaran (RBA) dan Standar Akuntansi Keuangan (SAK),
pada Selasa 6 desember 2016. Pelatihan di selenggarakan di Riz Hotel yang beralamat di Jl.
Serang, Pandeglang, Banten yang di ikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari beberapa puskesmas
yang ada di Dinkes Kab. Lebak Banten. Pelatihan tersebut menghadirkan narasumber akedemisi
BLUD, Bapak Niza Wibyana Tito, S.Kom dan Tim Konsultan BLUD Syncore.

Acara dimulai pukul 2 siang. Sebelum memasuki acara, Kepala Dinkes Kab. Lebak Banten
memberikan sambutan beberapa menit dan menjelaskan mengenai BLUD, Regulasi dan
fleksibilitas BLUD. Setelah itu, Bapak Pak Rudy Suryanto selalu narasumber yang pertama
membuerikan materi mengenai gambaran Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
SESI PERTAMA - PENGANTAR BLUD

SESI KEDUA - PENGELOLAAN KEUANGAN BLUD

SESI KETIGA - PASCA BLUD PUSKESMAS

Sesi ketiga di narasumberi oleh Deny Rico Suryanto. Acara di mulai pada pukul 09.00 WIB di Riz

Hotel Pandeglang Banten. Materi sesi ketigi membahas tentang Pasca BLUD Puskesmas . Bapak
Deny menjelaskan mengenai struktur puskesmas yang baru ada 3, yaitu pertama, upaya

kesehatan perorangan. Kedua, upaya esensial puskesmas. Ketiga, upaya pengembangan seperti
unit kesehatan jiwa, kesorda.
Setelah status puskesmas menjadi BLUD tidak semua kegiatan didanai BLUD kecuali BLUD
tersebut dirasa mampu. Kebanyakan yang masih terjadi yaitu UKM didanai dari Pemda,
sedangkan UKP didanai oleh dana BLUD.
Indikator SPM Outputnya ada pada sisi UKM, jika UKP lebih kepada proses yaitu salah satu
kepuasan masyarakat, sehingga syarat pembuatan dokumen SPM BLUD berfokus pada jenis
layanan. Format SPM dapat dilihat di dalam peraturan PerMenDagri 6 tahun 2007 tentang format
SPM. Dengan adanya SPM, suatu puskesmas bisa menjadi lebih baik.
Syarat menjadi BLUD, salah satuunya adalah adanya Laporan Keuangan Pokok. Laporan
Keuangan Pokok ini memuat mengenai laporan LRA, Neraca dan CALK.

Berikut sesi tanyan jawab antara peserta dan pemateri dalam pelatihan sesi ketiga
Bagaimana dengan perubahan menjadi BLUD yang menjadi bisnis, sedangkan
puskesmas adalah sosial?
BLUD memang menggunakan metode bisnis, namun bisnis yang non profit, khususnya untuk
operasional administrasinya. Untuk pengenaan tarif layanan, agar tidak dikatakan illegal dana

pungli harus ada peraturan bupatinya.
Puskesmas menjadi BLUD bukan sebab pelayanan kesehatan dibisniskan, melainkan kita lihat
sejak tahun 80an puskesmas kita kurang pelayanannya. Pekerjanya judes, pelayanannya lambat,
kantor kesehatannya kotor, tentu saja siapa yang akan ke puskesmas.
Dengan adanya konsep BLUD ini, diharapkan segala segi pelayanan di puskesmas menjadi lebih
baik. Baik dari segi pelayanan, fasilitas maupun segi peningkatan lainya.

Model BLUD ada dua, contohnya 1 puskesmas 1 BLUD, atau beberapa puskesmas 1
BLUD. Mana yang lebih baik?
Model ditentukan dengan salah satu pertimbangannya adalah posisi puskesmas. Kebetulan di
Kabupaten Garut 1 puskemas 1 UPTD, sehingga menjadi 1 puskesmas 1 BLUD. Namun ada di
beberapa daerah yang puskesmas adalah UPF (Unit Pelaksana Fungsional), UPTD mirip dengan
Dinas sebagai contoh Bandung. Disana ada 1 UPTD yang membawahi beberapa puskesmas UPF.
Sebaiknya yang di BLUD kan adalah langsung puskesmasnya, sebab puskesmasnyalah yang
paham mengenai layanannya, mereka adalah pelaku di lapangan.

RBA bisa diubah, apakah perubahannya bebas tanpa persetujuana atau ada mekanisme
perubahan belanjanya?
Jika perubahan anggaran hanya berubah pada akunnya saja, bukan pada komponen belanja, maka
tidak perlu ke TAPD. Namun jika yang berubah adalah angka pagu belanja barang jasa, modal


dan pegawai baru di laporkan ke TAPD.
Pelaksanaan pelatihan pada sesi ketiga berakhir pukul 13.00 siang dan sekaligus mengakhiri
pelatihan PRA BLUD selama dua hari berturut-turut di Riz Hotel Serang Pandeglang Banten.
Acara berlangsung secara lancar dan respon peserta sangat positif.

Dapatkan Jadwal Pelatihan Syncore Disini
Download Materi BLU/BLUD
Software BLUdanBLUD

Bagaimana cara mengudang PT. Syncore Indonesia untuk pelatihan?
Anda dapat menghubungi:
Rahmadani Lutfiawati
CP: 082 274 900 800 / fia@syncoreconsulting.com
Diana Septi A
CP: 0877 38 900 800 /training@syncore.co.id
Telepon Kantor: 0274

488 599


Untuk informasi lebih lengkap kunjungi web kami : www.syncore.co.id
Tags:
Permalink | Comments (0) | Last updated on December 14, 2016