205MKpVI2010 Tim ren sin 02072010

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI
REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 205/M/Kp/VII/2010
TENTANG
TIM PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN SISTEM INOVASI NASIONAL
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka mendukung kemajuan iptek untuk
membangun sistem inovasi nasional secara terencana, terpadu,
terintegrasi, dan terkoordinasi untuk aktivitas penerapan iptek,
maka perlu dibentuk tim penyusunan rencana pembangunan
sistem inovasi nasional;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a di atas, maka perlu menetapkan Keputusan Menteri
Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia tentang Tim
Penyusunan Rencana Pembangunan Sistem Inovasi Nasional;
Mengingat


: 1. Undang-Undang RI Nomor 18 Tahun 2002 Tentang Sistem
Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2002 Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4219);
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2010
tentang Komite Inovasi Nasional;

DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM, BAGIAN HUKUM, BIRO HUKUM DAN HUMAS

3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 84/P tahun 2009
tentang Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II;
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2010
tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan
Tata Kerja Kementerian Negara serta Susunan Organisasi,
Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara;
5. Peraturan Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 03/M/PER/VI/2010 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Riset dan Teknologi;
MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK
INDONESIA TENTANG TIM PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN
SISTEM INOVASI NASIONAL.
PERTAMA

: Menetapkan pejabat yang menjabat dalam jabatan sebagaimana
yang tercantum dalam diktum KEDUA Keputusan ini sebagai Tim
Penyusunan Rencana Pembangunan Sistem Inovasi Nasional.

KEDUA

: Tim Penyusunan Sistem Inovasi Nasional, terdiri dari :
I. Pembina
: Menteri Negara Riset dan Teknologi
II.

Pengarah

III. Anggota


: Sekretaris Kementerian Riset dan Teknologi
: 1.

Deputi Bidang Kelembagaan Iptek

2.

Deputi Bidang Sumber Daya Iptek

3.

Deputi Bidang Jaringan Iptek

4.

Deputi
Bidang
Produktivitas Iptek

5.


Deputi Bidang Pendayagunaan Iptek

6.

Staf Ahli Bidang Pangan dan Pertanian

7.

Staf Ahli Bidang Energi dan Material Maju

8.

Staf Ahli Bidang Teknologi Informasi,
Komunikasi, dan Transportasi

9.

Staf Ahli Bidang Kesehatan dan Obat


Relevansi

dan

DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM, BAGIAN HUKUM, BIRO HUKUM DAN HUMAS

10. Staf Ahli
Keamanan

Bidang

Pertahanan

dan

11. Staf Khusus Menteri Negara Riset dan
Teknologi Bidang Hubungan Lembaga
12. Staf Khusus Menteri Negara Riset dan
Teknologi Bidang Kebijakan Iptek
13. Staf Khusus Menteri Negara Riset dan

Teknologi Bidang Riset dan Kerjasama

IV. Pelaksana
Ketua

: Kepala Biro Perencanaan

Wakil Ketua : Asisten Deputi Relevansi dan Kebijakan Riset
Iptek
Sekretaris

: Asisten Deputi Budaya dan Etika

Anggota

: Asisten Deputi Sarana dan Prasarana Iptek
: Asisten Deputi Jaringan Penyedia
: Asisten Deputi
Menengah


KETIGA

Iptek

Industri

Kecil

dan

: Tugas Tim yaitu:
(1) Merumuskan rencana pembangunan inovasi nasional;
(2) Menyusun pembangunan inovasi nasional;
(3) Mengkoordinasikan penyusunan rencana pembangunan inovasi
nasional;
(4) Memberikan laporan tertulis kepada Menteri Negara Riset dan
Teknologi melalui Sekretaris Kementerian Riset dan
Teknologi.

KEEMPAT


: Segala pembiayaan yang diperlukan bagi tugas Tim Penyusunan
Rencana Pembangunan Sistem Inovasi Nasional dibebankan pada
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kementerian
Riset dan Teknologi.

DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM, BAGIAN HUKUM, BIRO HUKUM DAN HUMAS

KELIMA

: Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi ini berlaku sejak
tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 06 Juli 2010
MENTERI NEGARA RISET
REPUBLIK INDONESIA,

DAN


TEKNOLOGI

TTD.
SUHARNA SURAPRANATA

DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM, BAGIAN HUKUM, BIRO HUKUM DAN HUMAS