support.pajak.go.id - Rinci Aturan

- 10 -

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

LAMPIRAN II
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK
NOMOR KEP-321/PJ/2012
TENTANG
PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR KEP233/PJ/2012 TENTANG KLASIFIKASI LAPANGAN USAHA WAJIB PAJAK

Lampiran II
KEP-321/PJ/2012

GP

G

SG

KEL


URAIAN KLASIFIKASI LAPANGAN USAHA

KATEGORI A : PERTANIAN, KEHUTANAN DAN PERIKANAN
PERTANIAN TANAMAN, PETERNAKAN, PERBURUAN DAN
KEGIATAN YBDI

01
011

PERTANIAN TANAMAN SEMUSIM
PERTANIAN TANAMAN SEREALIA (BUKAN PADI), KACANGKACANGAN DAN BIJI-BIJIAN PENGHASIL MINYAK

0111
01111

01112

01113


01114

01115

01116

01117

01118

PERTANIAN TANAMAN JAGUNG
Kelompok ini mencakup usaha pertanian mulai dari kegiatan
pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan, dan juga pemanenan
dan pasca panen jika menjadi satu kesatuan kegiatan tanaman
serealia jagung.
PERTANIAN TANAMAN GANDUM
Kelompok ini mencakup usaha pertanian mulai dari kegiatan
pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan, dan juga pemanenan
dan pasca panen jika menjadi satu kesatuan kegiatan tanaman
serealia gandum, seperti sorgum/cantel, gandum (wheat/oats), jelai

(barley), gandum hitam (rye), jawawut (millet) dan sejenisnya.
PERTANIAN TANAMAN KEDELAI
Kelompok ini mencakup usaha pertanian mulai dari kegiatan
pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan, dan juga pemanenan
dan pasca panen jika menjadi satu kesatuan kegiatan tanaman
kedelai (kacang palawija).
PERTANIAN TANAMAN KACANG TANAH
Kelompok ini mencakup usaha pertanian mulai dari kegiatan
pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan, dan juga pemanenan
dan pasca panen jika menjadi satu kesatuan kegiatan tanaman
kacang tanah (kacang palawija).
PERTANIAN TANAMAN KACANG HIJAU
Kelompok ini mencakup usaha pertanian mulai dari kegiatan
pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan, dan juga pemanenan
dan pasca panen jika menjadi satu kesatuan kegiatan tanaman
kacang hijau (kacang palawija).
PERTANIAN TANAMAN KACANG-KACANGAN HORTIKULTURA
Kelompok ini mencakup usaha pertanian mulai dari kegiatan
pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan, dan juga pemanenan
dan pasca panen jika menjadi satu kesatuan kegiatan tanaman

tanaman kacang-kacangan hortikultura, seperti buncis, buncis
besar, kacang panjang, kacang merah, gude, kara, kapri, kecipir,
cow peas, miju-miju, lupin, kacang polong, pigeon peas dan
tanaman kacang-kacangan lainnya.
PERTANIAN TANAMAN BIJI-BIJIAN PENGHASIL MINYAK
MAKAN
Kelompok ini mencakup usaha pertanian mulai dari kegiatan
pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan, dan juga pemanenan
dan pasca panen jika menjadi satu kesatuan kegiatan tanaman bijibijian penghasil minyak makan, seperti biji wijen, biji bunga
matahari dan tanaman biji-bijian penghasil minyak makan lainnya.
PERTANIAN TANAMAN BIJI-BIJIAN PENGHASIL BUKAN MINYAK
MAKAN
Kelompok ini mencakup usaha pertanian mulai dari kegiatan
pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan, dan juga pemanenan
dan pasca panen jika menjadi satu kesatuan kegiatan tanaman bijibijian penghasil bukan minyak makan, seperti biji kapas, biji
castor, biji rami, biji mustard, niger seeds, biji jarak dan tanaman
biji-bijian penghasil bukan minyak makan lainnya.
- 14 -

Lampiran II

KEP-321/PJ/2012

GP

G

SG

KEL
01119

0112
01120

0113
01131

01132

01133


01134

01135

01136

URAIAN KLASIFIKASI LAPANGAN USAHA
PERTANIAN TANAMAN SEREALIA LAINNYA, KACANGKACANGAN DAN BIJI-BIJIAN PENGHASIL MINYAK LAINNYA
Kelompok ini mencakup usaha pertanian mulai dari kegiatan
pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan, dan juga pemanenan
dan pasca panen jika menjadi satu kesatuan kegiatan tanaman
serealia lainnya bukan padi, jagung dan gandum, tanaman kacangkacangan palawija lainnya dan pertanian tanaman lainnya yang
belum diklasifikasikan pada kelompok 01111 s.d. 01118.
PERTANIAN PADI
PERTANIAN PADI
Kelompok ini mencakup usaha pertanian mulai dari kegiatan
pengolahan lahan, penyemaian, penanaman, pemeliharaan, dan
juga pemanenan dan pasca panen jika menjadi satu kesatuan
kegiatan tanaman padi baik padi sawah dan padi ladang sampai

dengan dihasilkan produk gabah kering basah (GKB). Budidaya
ikan di sawah (mina padi) digolongkan dalam kegiatan perikanan.
PERTANIAN TANAMAN SAYURAN, BUAH DAN UMBI- UMBIAN
PERTANIAN TANAMAN HORTIKULTURA SAYURAN DAUN
Kelompok ini mencakup usaha pertanian mulai dari kegiatan
pengolahan
lahan,
penanaman,
pemeliharaan,
dan
juga
pemanenan, dan pasca panen jika menjadi satu kesatuan kegiatan
tanaman hortikultura sayuran yang dipanen sekali, seperti
petsai/sawi, asparagus, kubis/kol, kembang kol dan brokoli, selada
dan seledri/chicory, daun bawang, paprika, petsai/sawii, bayam,
kangkung, tumbuhan yang bunganya dimakan sebagai sayur dan
sayuran daun dan batang lainnya. Bayam dan kangkung yang
dipanen dengan akarnya juga dimasukkan dalam kelompok ini.
PERTANIAN TANAMAN HORTIKULTURA BUAH
Kelompok ini mencakup usaha pertanian mulai dari kegiatan

pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan, pemanenan dan
pasca panen jika menjadi satu kesatuan kegiatan tanaman
hortikultura buah, seperti semangka, belewah, melon, timun suri
dan sejenisnya.
PERTANIAN TANAMAN HORTIKULTURA SAYURAN BUAH
Kelompok ini mencakup usaha pertanian mulai dari kegiatan
pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan, juga pemanenan dan
pasca panen jika menjadi satu kesatuan kegiatan tanaman
hortikultura buah yang dipakai sebagai sayuran (labu), seperti
mentimun, terung, tomat, belimbing sayur dan labu sayur (siam),
waluh/labu kuning, gambas/oyong dan sejenisnya.
PERTANIAN TANAMAN HORTIKULTURA SAYURAN UMBI
Kelompok ini mencakup usaha pertanian mulai dari kegiatan
pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan, pemanenan, dan
pasca panen jika menjadi satu kesatuan kegiatan tanaman umbiumbian hortikultura, seperti kentang, kentang manis, wortel, lobak
cina, rebung, bawang putih, bawang bombay atau bawang merah,
bawang perai dan sayuran alliaceous lainnya.
PERTANIAN TANAMAN UMBI-UMBIAN PALAWIJA
Kelompok ini mencakup usaha pertanian mulai dari kegiatan
pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan, dan juga pemanenan

dan pasca panen jika menjadi satu kesatuan kegiatan tanaman
umbi-umbian palawija, seperti ubi kayu, ubi jalar, talas, ganyong
dan irut, gembili dan tanaman umbi-umbian palawija lainnya.
PERTANIAN TANAMAN JAMUR

- 15 -

Lampiran II
KEP-321/PJ/2012

GP

G

SG

KEL

01137


01139

0114
01140

0115
01150

0116
01160

0119
01191

01192

URAIAN KLASIFIKASI LAPANGAN USAHA
Kelompok ini mencakup usaha pertanian mulai dari kegiatan
pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan, juga pemanenan dan
pasca panen jika menjadi satu kesatuan kegiatan tanaman jamur

dan truffle, seperti jamur merang, jamur tiram, jamur shitake,
jamur kuping dan sejenisnya.
PERTANIAN TANAMAN BIT GULA DAN TANAMAN PEMANIS
BUKAN TEBU
Kelompok ini mencakup usaha pertanian mulai dari kegiatan
pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan, juga pemanenan dan
pasca panen jika menjadi satu kesatuan kegiatan tanaman bit gula
dan tanaman pemanis lainnya bukan tebu, seperti stevia dan
sorgum manis.
PERTANIAN TANAMAN HORTIKULTURA SAYURAN LAINNYA
Kelompok ini mencakup usaha pertanian mulai dari kegiatan
pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan, juga pemanenan dan
pasca panen jika menjadi satu kesatuan kegiatan tanaman
hortikultura sayuran lainnya yang dipanen lebih dari sekali;
pertanian bibit sayuran, kecuali bibit bit; dan pertanian sayuran
lainnya.
PERKEBUNAN TEBU
PERKEBUNAN TEBU
Kelompok ini mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan
pengolahan
lahan,
penyemaian,
pembibitan,
penanaman,
pemeliharaan dan pemanenan jika menjadi satu kesatuan kegiatan
tanaman tebu.
PERKEBUNAN TEMBAKAU
PERKEBUNAN TEMBAKAU
Kelompok ini mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan
pengolahan
lahan,
penyemaian,
pembibitan,
penanaman,
pemeliharaan dan pemanenan jika menjadi satu kesatuan kegiatan
tanaman tembakau. Termasuk pula pengolahan daun tembakau
yang tak dapat dipisahkan dari kegiatan perkebunan seperti
pembersihan dan perajangan tembakau yang tidak dapat
dipisahkan dari kegiatan perkebunannya.
PERTANIAN TANAMAN BERSERAT
PERTANIAN TANAMAN BERSERAT
Kelompok ini mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan
pengolahan
lahan,
penyemaian,
pembibitan,
penanaman,
pemeliharaan, dan pemanenan jika menjadi satu kesatuan kegiatan
tanaman berserat sebagai bahan baku tekstil, seperti kapuk,
kapas, rosela, rami, yute, linen, agave, abaca dan kenaf,
perkebunan sisal dan tanaman bahan baku tekstil lainnya
termasuk genus agave dan perkebunan tanaman serat lainnya.
PERTANIAN TANAMAN SEMUSIM LAINNYA
PERTANIAN TANAMAN RUMPUT-RUMPUTAN DAN TANAMAN
PAKAN TERNAK
Kelompok ini mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan
pengolahan
lahan,
penyemaian,
pembibitan,
penanaman,
pemeliharaan dan pemanenan tanaman rumput-rumputan
semusim lainnya yang tidak termasuk dalam kelompok manapun,
seperti tanaman pupuk hijau, tanaman penutup tanah dan
pertanian sewede, mangold, akar-akaran untuk makanan hewan,
rumput gajah, semanggi, alfalfa, saifoin, tanaman jagung (maize)
dan rumput-rumputan lainnya untuk makanan ternak dan
sejenisnya.
PEMBIBITAN BIT (BUKAN BIT GULA) DAN BIBIT TANAMAN
PAKAN TERNAK
- 16 -

Lampiran II
KEP-321/PJ/2012

GP

G

SG

KEL

01193

01194

012
0121
01210

0122
01220

0123
01230

0124
01240

0125
01251

01252

URAIAN KLASIFIKASI LAPANGAN USAHA
Kelompok ini mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan
pengolahan lahan, penyemaian, pembibitan bit (bukan bit gula) dan
bibit tanaman pakan ternak.
PERTANIAN TANAMAN BUNGA
Kelompok ini mencakup pertanian tanaman semusim yang lain,
seperti pertanian tanaman bunga, termasuk produksi bunga potong
dan pucuk bunga. Tanaman bunga pada kelompok ini misalnya
anggrek, anyelir, gerbera/hebras, gladiol, krisan, mawar, melati,
sedap malam dan tanaman bunga lainnya. Termasuk tanaman
anthurium bunga, euphorbia, adenium (kamboja Jepang) dan Ixora
(soka).
PERTANIAN PEMBIBITAN TANAMAN BUNGA
Kelompok ini mencakup usaha pertanian pembibitan tanaman
bunga.
PERTANIAN TANAMAN TAHUNAN
PERTANIAN BUAH ANGGUR
PERTANIAN BUAH ANGGUR
Kelompok ini mencakup usaha pertanian mulai dari kegiatan
penyiapan
atau
pelaksanaan,
penanaman,
pembibitan,
pemeliharaan, pemanenan dan pasca panen buah anggur.
PERTANIAN BUAH-BUAHAN TROPIS
PERTANIAN BUAH-BUAHAN TROPIS
Kelompok ini mencakup usaha pertanian mulai dari kegiatan
penyiapan/pelaksanaan, penanaman, pembibitan, pemeliharaan,
pemanenan dan pasca panen buah-buahan tropis, seperti
rambutan, alpukat, durian, duku, pisang dan pisang raja, kurma,
buah ara, pepaya, jambu biji, jambu air, lengkeng, nangka, nenas,
mangga, manggis, sawo, belimbing, salak, sirsak dan sejenisnya.
PERTANIAN BUAH JERUK
PERTANIAN BUAH JERUK
Kelompok ini mencakup usaha pertanian mulai dari kegiatan
penyiapan/pelaksanaan, penanaman, pembibitan, pemeliharaan,
pemanenan dan pasca panen buah jeruk besar dan jeruk keprok
atau jeruk siam, seperti jeruk Bali, jeruk lemon dan limau, jeruk
orange, jeruk keprok, jeruk tangerin, jeruk mandarin dan
clementine dan buah jeruk lainnya.
PERTANIAN BUAH APEL DAN BUAH BATU (POME AND STONE
FRUITS)
PERTANIAN BUAH APEL DAN BUAH BATU (POME AND STONE
FRUITS)
Kelompok ini mencakup usaha pertanian mulai dari kegiatan
penyiapan/pelaksanaan, penanaman, pembibitan, pemeliharaan,
pemanenan dan pasca panen buah apel dan buah batu, seperti
apel, aprikot, cherry, peach dan nectarine, pear dan quince, plum
dan sloe, markisa, kepel, buah naga, terong Belanda dan buah
delima dan buah batu lainnya.
PERTANIAN TANAMAN SAYURAN DAN BUAH SEMAK DAN BUAH
BIJI KACANG-KACANGAN
PERTANIAN BUAH BERI
Kelompok ini mencakup usaha pertanian mulai dari kegiatan
penyiapan
atau
pelaksanaan,
penanaman,
pembibitan,
pemeliharaan, pemanenan dan pasca panen buah beri, seperti
blueberry, gooseberry, kiwi, raspberry, strawberry dan beri lainnya
termasuk pembibitannya.
PERTANIAN TANAMAN BUAH BIJI KACANG-KACANGAN
- 17 -

Lampiran II
KEP-321/PJ/2012

GP

G

SG

KEL

01253

01259

0126
01261

01262

1269

0127
01270

0128
01281

01282

01283

01284

URAIAN KLASIFIKASI LAPANGAN USAHA
Kelompok ini mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan
pengolahan
lahan,
penyemaian,
pembibitan,
penanaman,
pemeliharaan, dan pemanenan tanaman buah biji kacangkacangan yang dapat dimakan, seperti almond, kacang mede,
chestnut, kenari, walnut dan kacang-kacangan yang lainnya
termasuk pembibitannya.
PERTANIAN TANAMAN SAYURAN TAHUNAN
Kelompok ini mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan
pengolahan
lahan,
penyemaian,
pembibitan,
penanaman,
pemeliharaan dan pemanenan tanaman sayuran tahunan, seperti
kluwih atau timbul, sukun, nangka sayur, petai, jengkol, melinjo
dan sejenisnya.
PERTANIAN TANAMAN BUAH SEMAK LAINNYA
Kelompok ini mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan
pengolahan
lahan,
penyemaian,
pembibitan,
penanaman,
pemeliharaan dan pemanenan tanaman buah semak lainnya,
termasuk locust beans.
PERKEBUNAN TANAMAN BUAH-BUAHAN PENGHASIL MINYAK
(OLEAGINOUS)
PERKEBUNAN BUAH KELAPA
Kelompok ini mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan
pengolahan
lahan,
penyemaian,
pembibitan,
penanaman,
pemeliharaan dan pemanenan buah kelapa.
PERKEBUNAN BUAH KELAPA SAWIT
Kelompok ini mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan
pengolahan
lahan,
penyemaian,
pembibitan,
penanaman,
pemeliharaan dan pemanenan buah kelapa sawit.
PERKEBUNAN TANAMAN BUAH OLEAGINOUS LAINNYA
Kelompok ini mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan
pengolahan
lahan,
penyemaian,
pembibitan,
penanaman,
pemeliharaan dan pemanenan tanaman buah oleaginous lain,
seperti buah zaitun dan lainnya.
PERTANIAN TANAMAN UNTUK BAHAN MINUMAN
PERTANIAN TANAMAN UNTUK BAHAN MINUMAN
Kelompok ini mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan
pengolahan
lahan,
penyemaian,
pembibitan,
penanaman,
pemeliharaan dan pemanenan tanaman untuk bahan minuman,
seperti tanaman kopi, teh, mate dan kakao.
PERKEBUNAN TANAMAN REMPAH-REMPAH,
AROMATIK/PENYEGAR, NARKOTIK DAN OBAT
PERKEBUNAN LADA
Kelompok ini mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan
pengolahan
lahan,
penyemaian,
pembibitan,
penanaman,
pemeliharaan dan pemanenan lada atau merica (piper spp).
PERKEBUNAN CENGKEH
Kelompok ini mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan
pengolahan
lahan,
penyemaian,
pembibitan,
penanaman,
pemeliharaan dan pemanenan cengkeh.
PERKEBUNAN CABE
Kelompok ini mencakup usaha pertanian mulai dari kegiatan
pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan, pemanenan dan
pasca panen sayuran cabe (capsicum spp), seperti cabe besar, cabe
rawit dan paprika.
PERKEBUNAN TANAMAN AROMATIK/PENYEGAR

- 18 -

Lampiran II
KEP-321/PJ/2012

GP

G

SG

KEL

01285

01286

01289

0129
01291

01299

013

URAIAN KLASIFIKASI LAPANGAN USAHA
Kelompok ini mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan
pengolahan
lahan,
penyemaian,
pembibitan,
penanaman,
pemeliharaan dan pemanenan tanaman perkebunan minyak atsiri,
seperti sereh wangi, nilam, menthol, cendana, kenanga, ilang-ilang,
gandapura, lawang.
PERTANIAN TANAMAN OBAT ATAU BIOFARMAKA RIMPANG
Kelompok ini mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan
pengolahan
lahan,
penyemaian,
pembibitan,
penanaman,
pemeliharaan, dan pemanenan tanaman obat atau biofarmaka
rimpang (termasuk pula tanaman bahan insektisida dan fungisida
dan yang sejenis), seperti jahe, kunyit, temulawak, temugiring,
temuireng, temukunci, kencur, lengkuas, lempuyang, dlingo dan
sejenisnya.
PERTANIAN TANAMAN OBAT ATAU BIOFARMAKA NON
RIMPANG
Kelompok ini mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan
pengolahan
lahan,
penyemaian,
pembibitan,
penanaman,
pemeliharaan, dan pemanenan tanaman obat atau biofarmaka non
rimpang (termasuk pula tanaman bahan insektisida dan fungisida
dan yang sejenis), seperti kina, adas, kapulaga, orang-aring, ilesiles, pinang, gambir, lidah buaya, kejibeling, sambiloto, kumis
kucing, mengkudu atau pace, mahkota dewa dan sejenisnya.
PERTANIAN TANAMAN REMPAH-REMPAH,
AROMATIK/PENYEGAR, NARKOTIK DAN OBAT LAINNYA
Kelompok ini mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan
pengolahan
lahan,
penyemaian,
pembibitan,
penanaman,
pemeliharaan, dan pemanenan tanaman rempah lainnya, seperti
kemiri, panili, kayu manis dan pala.
PERTANIAN TANAMAN TAHUNAN LAINNYA
PERKEBUNAN KARET DAN TANAMAN PENGHASIL GETAH
LAINNYA
Kelompok ini mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan
pengolahan
lahan,
penyemaian,
pembibitan,
penanaman,
pemeliharaan dan pemanenan tanaman karet dan tanaman
penghasil getah lainnya, seperti getah perca dan kemenyan.
Termasuk pengolahan hasil tanaman karet yang tidak dapat
dipisahkan dari kegiatan perkebunan.
PERKEBUNAN CEMARA DAN TANAMAN TAHUNAN LAINNYA
Kelompok ini mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan
pengolahan
lahan,
penyemaian,
pembibitan,
penanaman,
pemeliharaan dan pemanenan pohon cemara dan tanaman
tahunan lainnya.
PERTANIAN TANAMAN HIAS DAN PENGEMBANGBIAKAN
TANAMAN
PERTANIAN TANAMAN HIAS DAN PENGEMBANGBIAKAN
TANAMAN

0130
01301

01302

PERTANIAN TANAMAN HIAS BUKAN TANAMAN BUNGA
Kelompok ini mencakup pertanian atau budidaya tanaman hias
yang dipanen bukan bunganya, seperti bonsai, suplir, kuping
gajah, heliconia (pisang-pisangan), dracaena, phylodendrom,
monstera, cordyline, anthurium daun, pakis, aglonema, difenbacia,
sansifera (lidah mertua), caladium (keladi), palem dan tanaman hias
bukan tanaman bunga lainnya. Termasuk penanaman tumbuhan
untuk tujuan ornamen dan tanah berumput untuk transplantasi.
PERTANIAN PENGEMBANGBIAKAN TANAMAN HOLTIKULTURA
LAINNYA BUKAN BUNGA
- 19 -

Lampiran II
KEP-321/PJ/2012

GP

G

SG

KEL

014
0141
01411

01412

01413

01414

0142
01420

0143
01430

0144
01441

01442

URAIAN KLASIFIKASI LAPANGAN USAHA
Kelompok ini mencakup produksi semua bibit tanaman secara
vegetatif termasuk batang stek, potongan dan pembibitan untuk
kelangsungan pengembanganbiakan tanaman atau membuat
batang okulasi tanaman pada keturunannya terpilih yang diokulasi
yang pada akhirnya ditanam untuk menghasilkan tanaman.
Termasuk kegiatan penanaman tumbuhan untuk ditanam kembali,
penanaman tumbuhan hidup untuk umbi-umbian, akar-akaran;
pemotongan, stek dan cangkokan; spawn jamur dan kebun bibit
tanaman, kecuali kebun bibit tanaman hutan.
PETERNAKAN
PETERNAKAN SAPI DAN KERBAU
PEMBIBITAN DAN BUDIDAYA SAPI POTONG
Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan
pembibitan sapi potong, untuk menghasilkan ternak bibit sapi
potong, mani dan mudigah dan peternakan yang menyelenggarakan
budidaya sapi potong (termasuk kegiatan penggemukan) untuk
menghasilkan sapi bakalan dan sapi potong.
PEMBIBITAN DAN BUDIDAYA SAPI PERAH
Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan
pembibitan sapi perah, untuk menghasilkan ternak bibit sapi
perah, mani dan mudigah dan peternakan yang menyelenggarakan
budidaya sapi perah untuk menghasilkan susu.
PEMBIBITAN DAN BUDIDAYA KERBAU POTONG
Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan
pembibitan kerbau potong, untuk menghasilkan ternak bibit
kerbau potong, mani dan mudigah dan peternakan yang
menyelenggarakan
budidaya
kerbau
(termasuk
kegiatan
penggemukan) untuk menghasilkan kerbau bakalan dan kerbau
potong.
PEMBIBITAN DAN BUDIDAYA KERBAU PERAH
Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan
pembibitan kerbau perah, untuk menghasilkan ternak bibit kerbau
perah, mani dan mudigah dan peternakan yang menyelenggarakan
budidaya kerbau perah untuk menghasilkan susu.
PETERNAKAN KUDA DAN SEJENISNYA
PETERNAKAN KUDA DAN SEJENISNYA
Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan
pembibitan kuda, untuk menghasilkan ternak bibit kuda, mani dan
mudigah dan peternakan yang menyelenggarakan budidaya kuda
untuk menghasilkan kuda potong, kuda pacu dan kuda tarik.
PETERNAKAN UNTA DAN SEJENISNYA
PETERNAKAN UNTA DAN SEJENISNYA
Kelompok ini mencakup pembibitan dan budidaya unta dan
sejenisnya.
PETERNAKAN DOMBA DAN KAMBING
PEMBIBITAN DAN BUDIDAYA DOMBA
Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan
pembibitan domba, yang menghasilkan ternak bibit domba, mani
dan mudigah dan peternakan yang menyelenggarakan budidaya
domba (termasuk kegiatan penggemukan) untuk menghasilkan
domba potong dan untuk diambil bulunya.
PEMBIBITAN DAN BUDIDAYA KAMBING POTONG
Kelompok ini mencakup usaha yang menyelenggarakan pembibitan
kambing potong, untuk menghasilkan ternak bibit kambing potong,
mani dan mudigah dan peternakan yang menyelenggarakan
budidaya kambing (termasuk kegiatan penggemukan) untuk
menghasilkan kambing potong.
- 20 -

Lampiran II
KEP-321/PJ/2012

GP

G

SG

KEL

URAIAN KLASIFIKASI LAPANGAN USAHA

01443

PEMBIBITAN DAN BUDIDAYA KAMBING PERAH
Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan
pembibitan kambing perah, untuk menghasilkan ternak bibit
kambing perah, mani dan mudigah dan peternakan yang
menyelenggarakan budidaya kambing perah untuk menghasilkan
susu.
PETERNAKAN BABI
PETERNAKAN BABI
Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan
pembibitan ternak babi, untuk menghasilkan ternak bibit babi,
mani dan mudigah dan peternakan yang menyelenggarakan
budidaya babi untuk menghasilkan babi potong.
PETERNAKAN UNGGAS
PEMBIBITAN DAN BUDIDAYA AYAM RAS PEDAGING
Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan
pembibitan ayam ras pedaging untuk menghasilkan ayam bibit dan
telur tetas dan peternakan yang menyelenggarakan budidaya ayam
ras untuk menghasilkan ayam pedaging dan lainnya.
PEMBIBITAN DAN BUDIDAYA AYAM RAS PETELUR
Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan
pembibitan ayam ras petelur untuk menghasilkan ayam bibit dan
telur tetas dan peternakan yang menyelenggarakan budidaya ayam
ras untuk menghasilkan telur konsumsi dan lainnya.
PEMBIBITAN DAN BUDIDAYA AYAM BURAS
Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan
pembibitan ayam buras (bukan ras), untuk menghasilkan ternak
bibit ayam buras petelur dan atau telur tetas dan peternakan yang
menyelenggarakan budidaya ayam buras untuk menghasilkan
ayam buras potong, telur konsumsi dan lainnya.
PEMBIBITAN DAN BUDIDAYA ITIK
Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan
pembibitan itik, untuk menghasilkan ternak bibit itik dan atau
telur tetas dan peternakan yang menyelenggarakan budidaya itik
untuk menghasilkan itik potong, telur konsumsi dan lainnya.
PEMBIBITAN DAN BUDIDAYA ITIK MANILA
Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan
pembibitan itik manila, untuk menghasilkan ternak bibit itik
manila
dan
atau
telur
tetas
dan
peternakan
yang
menyelenggarakan budidaya itik manila untuk menghasilkan itik
manila potong, telur konsumsi dan lainnya.
PEMBIBITAN DAN BUDIDAYA BURUNG PUYUH
Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan
pembibitan burung puyuh, untuk menghasilkan ternak bibit
burung puyuh dan atau telur tetas dan peternakan yang
menyelenggarakan budidaya burung puyuh untuk menghasilkan
burung puyuh potong atau telur konsumsi.
PEMBIBITAN DAN BUDIDAYA BURUNG MERPATI
Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan
pembibitan burung merpati, untuk menghasilkan ternak bibit
burung merpati dan atau telur tetas dan peternakan yang
menyelenggarakan budidaya burung merpati untuk menghasilkan
burung merpati potong atau diambil bulunya.
PEMBIBITAN DAN BUDIDAYA TERNAK UNGGAS LAINNYA
Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan
pembibitan ternak unggas lainnya, seperti kalkun, entok, angsa
dan burung walet, untuk menghasilkan bibit dan atau telur tetas
dan peternakan yang menyelenggarakan budidaya unggas tersebut

0145
01450

0146
01461

01462

01463

01464

01465

01466

01467

01469

- 21 -

Lampiran II
KEP-321/PJ/2012

GP

G

SG

KEL

URAIAN KLASIFIKASI LAPANGAN USAHA
untuk menghasilkan daging, bulu dan telur.

0149
01491

01492

01493

01494

01499

016
0161
01611

01612

01613

01614

01619

0162
01621

PETERNAKAN LAINNYA
PEMBIBITAN DAN BUDIDAYA BURUNG UNTA
Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan
pembibitan burung unta, untuk menghasilkan ternak bibit burung
unta dan atau telur tetas dan peternakan yang menyelenggarakan
budidaya burung unta konsumsi untuk menghasilkan burung unta
potong, telur dan atau lainnya.
PENGUSAHAAN KOKON/KEPOMPONG ULAT SUTERA
Kelompok ini mencakup usaha penanaman, pemeliharaan,
pemungutan hasil, pengolahan dan pemasaran kokon/kepompong
ulat sutera.
PEMBIBITAN DAN BUDIDAYA LEBAH
Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan
pembibitan dan budidaya lebah, termasuk pengusahaan madu.
PEMBIBITAN DAN BUDIDAYA RUSA
Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan
pembibitan dan budidaya ternak rusa/kijang, baik untuk
menghasilkan bibit dan daging, kulit dan lainnya.
PEMBIBITAN DAN BUDIDAYA ANEKA TERNAK LAINNYA
Kelompok ini mencakup usaha peternakan yang menyelenggarakan
pembibitan aneka ternak, seperti kelinci/marmut, anjing, kucing,
kera/primata lainnya, ulat, cacing, jangkrik dan aneka ternak
lainnya, untuk menghasilkan bibit dan peternakan yang
menyelenggarakan budidaya aneka ternak untuk menghasilkan
daging, kulit dan lainnya.
JASA PENUNJANG PERTANIAN DAN PASCA PANEN
JASA PENUNJANG PERTANIAN
JASA PENGOLAHAN LAHAN
Kelompok ini mencakup usaha pengolahan lahan pertanian
tanaman pangan dan perkebunan atas dasar balas jasa (fee) atau
kontrak dengan tujuan untuk persiapan penanaman, baik di lahan
sawah maupun di lahan kering.
JASA PEMUPUKAN, PENANAMAN BIBIT/BENIH DAN
PENGENDALIAN JASAD PENGGANGGU
Kelompok ini mencakup usaha yang bergerak dalam pemupukan
lahan pertanian, penanaman bibit/benih dan pengendalian hama
penyakit dan tanaman pengganggu tanaman pangan dan
perkebunan atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak.
JASA PEMANENAN
Kelompok ini mencakup usaha pemanenan tanaman atas dasar
balas jasa (fee) atau kontrak.
JASA PENYEMPROTAN DAN PENYERBUKAN MELALUI UDARA
Kelompok ini mencakup usaha penyemprotan dan penyerbukan
melalui udara dengan pesawat udara khusus berdasarkan keadaan
tertentu dengan tujuan kota-kota atau provinsi di dalam negeri.
JASA PENUNJANG PERTANIAN LAINNYA
Kelompok ini mencakup jasa penunjang pertanian lainnya yang
belum termasuk dalam kelompok jasa penunjang pertanian di atas,
seperti penyelenggaraan pengairan/penyiraman serta penyediaan
alat pertanian berikut operatornya, pemeliharaan dan perawatan
alat pertanian atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak. Penyewaan
khusus alat pertanian tanpa operatornya dimasukkan dalam
77305.
JASA PENUNJANG PETERNAKAN
JASA PELAYANAN KESEHATAN TERNAK
- 22 -

Lampiran II
KEP-321/PJ/2012

GP

G

SG

KEL

01622

01623

01629

0163
01630

0164
01640

017
0170
01701

01702

02
021
0211

URAIAN KLASIFIKASI LAPANGAN USAHA
Kelompok ini mencakup usaha yang bergerak dalam bidang pelayan
kesehatan/pengobatan ternak atas dasar balas jasa (fee) atau
kontrak. Pelayanan kesehatan hewan dari jenis hewan bukan
ternak dimasukkan dalam 75000.
JASA PEMACEKAN TERNAK
Kelompok ini mencakup usaha yang bergerak dalam bidang
pemacekan ternak atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak, seperti
inseminasi buatan, pelayanan kuda biak.
JASA PENETASAN TELUR
Kelompok ini mencakup usaha yang bergerak dalam bidang
penetasan telur atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak.
JASA PENUNJANG PETERNAKAN LAINNYA
Kelompok ini mencakup usaha yang bergerak dalam jasa
penunjang peternakan lainnya atas dasar balas jasa (fee) atau
kontrak, seperti pencukuran bulu ternak, pembersihan kandang
ternak, termasuk juga usaha pelayanan pencari rumput,
pemeliharaan dan perawatan hewan dan penggembalaan ternak.
JASA PASCA PANEN
JASA PASCA PANEN
Kelompok ini mencakup usaha pasca panen meliputi usaha
penyiapan hasil panen pertanian untuk dijual, seperti
pembersihan, sortasi, pengupasan, pengeringan dengan sinar
matahari dan pengepakan dari macam-macam hasil pertanian atas
dasar balas jasa (fee) atau kontrak. Termasuk usaha disinfektan
hasil panen, pemisahan biji kapas, penyiapan daun tembakau,
penyiapan biji cokelat dan pemberian lilin pada buah-buahan.
PEMILIHAN BIBIT TANAMAN UNTUK PENGEMBANGBIAKAN
PEMILIHAN BIBIT TANAMAN UNTUK PENGEMBANGBIAKAN
Kelompok ini mencakup semua kegiatan pasca panen yang
ditujukan untuk meningkatkan perkembangan kualitas bibit
melalui pemilahan material non bibit, bibit berukuran terlalu kecil,
kerusakan mekanik atau kerusakan karena serangga dan benih
yang belum matang, dan juga menjaga kelembaban bibit ke kondisi
aman untuk penyimpan bibit. Kegiatan ini mencakup pengeringan,
pembersihan, sortasi dan lainnya sampai bibit dipasarkan.
Pemeliharaan bibit yang telah dimodifikasi juga termasuk di sini.
PERBURUAN, PENANGKAPAN DAN PENANGKARAN SATWA LIAR
PERBURUAN, PENANGKAPAN DAN PENANGKARAN SATWA LIAR
PERBURUAN DAN PENANGKAPAN SATWA LIAR
Kelompok ini mencakup usaha perburuan dan penangkapan satwa
liar dalam rangka pengendalian populasi dan pelestarian. Termasuk
usaha pengawetan dan penyamakan kulit dari furskin, reptil, dan
kulit unggas hasil perburuan dan penangkapan. Termasuk
perburuan dan penangkapan binatang dengan perangkap untuk
umum, penangkapan binatang (mati atau hidup) untuk makanan,
bulu, kulit atau untuk penelitian, untuk ditempatkan dalam kebun
binatang atau sebagai hewan peliharaan, produksi kulit bulu
binatang, reptil atau kulit burung dari kegiatan perburuan atau
penangkapan.
PENANGKARAN SATWA LIAR
Kelompok ini mencakup usaha penangkaran, pembesaran,
penelitian untuk pelestarian satwa liar, baik satwa liar darat dan
satwa liar laut seperti mamalia laut, misalnya duyung, singa laut
dan anjing laut.
KEHUTANAN DAN PENEBANGAN KAYU
PENGUSAHAAN HUTAN
PENGUSAHAAN HUTAN TANAMAN
- 23 -

Lampiran II
KEP-321/PJ/2012

GP

G

SG

KEL

URAIAN KLASIFIKASI LAPANGAN USAHA

02111

PENGUSAHAAN HUTAN JATI
Kelompok ini mencakup usaha persemaian, penanaman,
pemeliharaan, pemanenan hasil, pengolahan dan pemasaran jenis
tanaman jati.
PENGUSAHAAN HUTAN PINUS
Kelompok ini mencakup usaha persemaian, penanaman,
pemeliharaan, pemanenan hasil, pengolahan dan pemasaran jenis
tanaman pinus.
PENGUSAHAAN HUTAN MAHONI
Kelompok ini mencakup usaha persemaian, penanaman,
pemeliharaan, pemanenan hasil, pengolahan dan pemasaran jenis
tanaman mahoni.
PENGUSAHAAN HUTAN SONOKELING
Kelompok ini mencakup usaha persemaian, penanaman,
pemeliharaan, pemanenan hasil, pengolahan, dan pemasaran jenis
tanaman sonokeling.
PENGUSAHAAN HUTAN ALBASIA/JEUNJING
Kelompok ini mencakup usaha persemaian, penanaman,
pemeliharaan, pemanenan hasil, pengolahan dan pemasaran jenis
tanaman albasia/jeunjing.
PENGUSAHAAN HUTAN CENDANA
Kelompok ini mencakup usaha persemaian, penanaman,
pemeliharaan, pemanenan hasil, pengolahan dan pemasaran jenis
tanaman cendana.
PENGUSAHAAN HUTAN AKASIA
Kelompok ini mencakup usaha persemaian, penanaman,
pemeliharaan, pemanenan hasil, pengolahan dan pemasaran jenis
tanaman akasia.
PENGUSAHAAN HUTAN EKALIPTUS
Kelompok ini mencakup usaha persemaian, penanaman,
pemeliharaan, pemanenan hasil, pengolahan dan pemasaran jenis
tanaman ekaliptus.
PENGUSAHAAN HUTAN LAINNYA
Kelompok ini mencakup pengusahaan kayu lainnya yang belum
termasuk dalam kelompok 02111 s.d. 02118, seperti pengusahaan
tanaman gmelina, jabon dan tanaman belukar.
PENGUSAHAAN HUTAN ALAM
PENGUSAHAAN HUTAN ALAM
Kelompok ini mencakup usaha yang terpadu antara kegiatan
pemanenan kayu dengan batas diameter, pengolahan, pemasaran,
penanaman kembali serta pemeliharaan tanaman dari jenis-jenis
alami, seperti meranti, kruing, pulai, ramin, kayu besi, kayu hitam,
ulin dan sebagainya. Termasuk juga usaha pengangkutan kayu
yang dilakukan oleh pengusaha hutan itu sendiri.
PENGUSAHAAN HASIL HUTAN BUKAN KAYU
PENGUSAHAAN ROTAN
Kelompok ini mencakup usaha penanaman, pemeliharaan,
pemungutan hasil, pengolahan dan pemasaran jenis tanaman
rotan.
PENGUSAHAAN GETAH PINUS
Kelompok ini mencakup usaha penanaman, pemeliharaan,
pemungutan hasil, pengolahan dan pemasaran getah pinus.
PENGUSAHAAN DAUN KAYU PUTIH
Kelompok ini mencakup usaha penanaman, pemeliharaan,
pemungutan hasil, pengolahan dan pemasaran daun kayu putih.
PENGUSAHAAN BAMBU

02112

02113

02114

02115

02116

02117

02118

02119

0212
02120

0213
02131

02132

02133

02134

- 24 -

Lampiran II
KEP-321/PJ/2012

GP

G

SG

KEL

02135

02136

02139

022
0220
02201

02202

02209

023
0230
02301

02302

02303

02304

02305

02306

02307

02308

URAIAN KLASIFIKASI LAPANGAN USAHA
Kelompok ini mencakup usaha penanaman, pemeliharaan,
pemungutan hasil, pengolahan dan pemasaran hasil-hasil hutan
bambu.
PENGUSAHAAN DAMAR
Kelompok ini mencakup usaha penanaman, pemeliharaan,
pemungutan hasil, pengolahan dan pemasaran damar.
PENGUSAHAAN GAHARU
Kelompok ini mencakup usaha penanaman, pemeliharaan,
pemungutan hasil, pengolahan dan pemasaran hasil hutan gaharu.
PENGUSAHAAN HUTAN BUKAN KAYU LAINNYA
Kelompok ini mencakup usaha penanaman, pemeliharaan,
pemungutan hasil, pengolahan dan pemasaran hasil hutan bukan
kayu lainnya, misalnya jernang, shellak.
PENEBANGAN DAN PEMUNGUTAN KAYU
PENEBANGAN DAN PEMUNGUTAN KAYU
PENEBANGAN KAYU
Kelompok ini mencakup kegiatan poduksi kayu gelondongan untuk
industri pengolahan dan produksi kayu gelondongan digunakan
dalam bentuk yang tidak diolah, seperti pit-props, tonggak pagar
dan tiang listrik atau telepon.
USAHA PEMUNGUTAN KAYU
Kelompok ini mencakup usaha pemungutan hasil kayu dengan
batas diameter tertentu yang terpisah dari usaha pengusahaan
kayu. Termasuk kegiatan pengumpulan dan produksi kayu bakar.
USAHA KEHUTANAN LAINNYA
Kelompok ini mencakup usaha di bidang kehutanan yang tidak
tercakup dalam kelompok manapun, seperti produksi arang di
hutan dengan cara tradisional.
PEMUNGUTAN HASIL HUTAN BUKAN KAYU
PEMUNGUTAN HASIL HUTAN BUKAN KAYU
PEMUNGUTAN GETAH KARET
Kelompok ini mencakup usaha pemungutan getah tanaman karet
dan tanaman penghasil getah lainnya, seperti pemungutan getah
tanaman karet hutan, getah perca, jelutung dan kemenyan.
PEMUNGUTAN ROTAN
Kelompok ini mencakup usaha pemungutan hasil, pengolahan dan
pemasaran jenis tanaman rotan.
PEMUNGUTAN GETAH PINUS
Kelompok ini mencakup usaha pemungutan hasil, pengolahan dan
pemasaran getah pinus.
PEMUNGUTAN DAUN KAYU PUTIH
Kelompok ini mencakup usaha pemungutan hasil, pengolahan dan
pemasaran daun kayu putih.
PEMUNGUTAN KOKON/KEPOMPONG ULAT SUTERA
Kelompok ini mencakup usaha pemungutan hasil, pengolahan dan
pemasaran kokon/kepompong ulat sutera.
PEMUNGUTAN DAMAR
Kelompok ini mencakup usaha pemungutan hasil, pengolahan dan
pemasaran damar.
PEMUNGUTAN MADU
Kelompok ini mencakup usaha pemungutan hasil, pengolahan dan
pemasaran madu.
PEMUNGUTAN BAMBU
Kelompok ini mencakup usaha pemungutan hasil, pengolahan dan
pemasaran bambu.
- 25 -

Lampiran II
KEP-321/PJ/2012

GP

G

SG

KEL

URAIAN KLASIFIKASI LAPANGAN USAHA

02309

PEMUNGUTAN BUKAN KAYU LAINNYA
Kelompok ini mencakup usaha pemungutan hasil bukan kayu yang
tidak dicakup dalam 02301 s.d. 02308 yang terpisah dari usaha
pengusahaan hasil hutan bukan kayu, misalnya pemungutan
gumpalan shellak, jernang, daun ekaliptus, kulit kayu lawang dan
kayu manis, kenanga, daun/kulit/ranting cendana, kopal, pandan,
purun dan lainnya.
JASA PENUNJANG KEHUTANAN
JASA PENUNJANG KEHUTANAN
JASA KEHUTANAN BIDANG PENGGUNAAN KAWASAN HUTAN
Kelompok ini mencakup jasa kehutanan bidang penggunaan
kawasan hutan/planologi dalam rangka penyiapan data dasar
pengelolaan hutan, seperti survei pendahuluan dan survei ulang
dalam rangka penilaian potensi, pengukuran dan penataan batas
hutan dan penafsiran potret udara.
JASA KEHUTANAN BIDANG PERLINDUNGAN HUTAN DAN
KONSERVASI ALAM
Kelompok ini mencakup usaha dalam rangka menunjang kegiatan
perlindungan hutan dan konservasi alam, seperti jasa ANDAL/PIL
(Pemantauan Informasi Lingkungan), UKL (Usaha Kelola
Lingkungan), UPL (Usaha Pemantauan Lingkungan).
JASA KEHUTANAN BIDANG REHABILITASI LAHAN DAN
KEHUTANAN SOSIAL
Kelompok ini mencakup usaha dalam rangka rrehabilitasi lahan
dan kehutanan sosial baik di dalam maupun kawasan hutan.
JASA PENUNJANG KEHUTANAN LAINNYA
Kelompok ini mencakup usaha jasa di bidang kehutanan lainnya
yang tidak tercakup dalam kelompok 02401 s.d. 02403, seperti
kegiatan pengevaluasian kayu, pemadaman kebakaran hutan dan
pengendalian hama dan jasa penebangan kayu, seperti
pengangkutan kayu di dalam hutan.
PERIKANAN
PERIKANAN TANGKAP
PENANGKAPAN IKAN DI LAUT
PENANGKAPAN PISCES/IKAN BERSIRIP DI LAUT
Kelompok ini mencakup usaha atau kegiatan penangkapan pisces
atau ikan bersirip seperti ikan tuna dan cakalang (ikan big eye
tuna, yellow fin tuna, albacore dan cakalang), ikan hiu (hiu macan,
hiu gergaji) dan cucut (cucut tikus/cucut monyet, cucut lanyam,
cucut martil/capingan dan cucut botol), ikan tenggiri, bawal,
layang, lemuru, kakap merah dan ikan hias laut (ikan sekar taji
layar lurik, ikan buntel pasir dan ikan kalong) di laut, muara
sungai, laguna dan tempat lain yang dipengaruhi pasang surut.
Termasuk pula kegiatan kapal yang digunakan baik untuk
menangkap ikan maupun pengolahan dan pengawetan ikan.
PENANGKAPAN CRUSTACEA DI LAUT
Kelompok ini mencakup usaha atau kegiatan penangkapan jenis
udang (udang windu, udang putih, udang dogol), lobster dan
crustacea laut lainnya (kepiting dan rajungan) di laut, muara
sungai, laguna dan tempat lain yang dipengaruhi pasang surut.
PENANGKAPAN MOLLUSCA DI LAUT
Kelompok ini mencakup usaha atau kegiatan penangkapan
moluska, seperti jenis kerang mutiara, cumi-cumi, sotong, gurita
dan mollusca laut lainnya (remis, simping, kerang darah, kerang
hijau dan tiram) di laut, muara sungai, laguna dan tempat lain
yang dipengaruhi pasang surut.

024
0240
02401

02402

02403

02409

03
031
0311
03111

03112

03113

- 26 -

Lampiran II
KEP-321/PJ/2012

GP

G

SG

KEL

URAIAN KLASIFIKASI LAPANGAN USAHA

03114

PENANGKAPAN/PENGAMBILAN ALGAE (TUMBUHAN) DI LAUT
Kelompok
ini
mencakup
usaha
atau
kegiatan
penangkapan/pengambilan tanaman air, seperti rumput laut,
ganggang laut dan tanaman hias di laut, muara sungai, laguna dan
tempat lain yang dipengaruhi pasang surut.
PENANGKAPAN/PENGAMBILAN BENIH IKAN LAUT
Kelompok
ini
mencakup
usaha
atau
kegiatan
penangkapan/pengambilan benih ikan seperti benih ikan bersirip,
benih udang, benih kerang, benih kepiting, benih rumput laut dan
benih biota lainnya di laut, muara sungai, laguna dan tempat lain
yang dipengaruhi pasang surut.
PENANGKAPAN ECHINODERMATA DI LAUT
Kelompok
ini
mencakup
usaha
atau
kegiatan
penangkapan/pengambilan jenis hewan laut, seperti bintang laut,
teripang, bulu babi, lili laut , dan lainnya di laut, muara sungai,
laguna, dan tempat lain yang dipengaruhi pasang surut.
PENANGKAPAN COELENTERATA DI LAUT
Kelompok
ini
mencakup
usaha
atau
kegiatan
penangkapan/pengambilan biota berongga dan bersel banyak,
seperti anemon laut, karang laut, terumbu karang, polip, uburubur, dan lainnya di laut, muara sungai, laguna, dan tempat lain
yang dipengaruhi pasang surut.
PENANGKAPAN IKAN HIAS LAUT
Kelompok
ini
mencakup
usaha
atau
kegiatan
penangkapan/pengambilan ikan hias laut, seperti kuda laut, angel
fish, clown fish, lion fish dan lainnya di laut, muara sungai, laguna,
dan tempat lain yang dipengaruhi pasang surut.
PENANGKAPAN BIOTA AIR LAINNYA DI LAUT
Kelompok ini mencakup usaha atau kegiatan penangkapan dan
pengumpulan biota laut lainnya seperti mutiara alam, bunga
karang, terumbu karang dan batu karang. Termasuk penangkapan
paus dan pengambilan teripang, ubur-ubur, kura-kura, binatang
laut (squirt laut, tunicate), bulu babi dan lain-lain.
PENANGKAPAN IKAN DI PERAIRAN UMUM
PENANGKAPAN PISCES/IKAN BERSIRIP DI PERAIRAN UMUM
Kelompok ini mencakup usaha atau kegiatan penangkapan
pisces/ikan bersirip air tawar (ikan jelawat, betutu, belida, patin,
dan lele), dan ikan hias (ikan ulang, uli dan pelangi) di perairan
umum, seperti di danau, sungai, waduk, rawa dan genangan air
lainnya.
PENANGKAPAN CRUSTACEA DI PERAIRAN UMUM
Kelompok
ini
mencakup
usaha
atau
kegiatan
penangkapan/pengambilan crustacea air tawar, seperti udang
galah, udang grago, udang putih, dan lainnya di perairan umum,
seperti di danau, sungai, waduk, rawa, dan genangan air lainnya.
PENANGKAPAN MOLLUSCA DI PERAIRAN UMUM
Kelompok
ini
mencakup
usaha
atau
kegiatan
penangkapan/pengambilan mollusca air tawar, seperti siput, remis,
dan lainnya di perairan umum seperti di danau, sungai, waduk,
rawa, dan genangan air lainnya.
PENANGKAPAN/PENGAMBILAN ALGAE DI PERAIRAN UMUM
Kelompok
ini
mencakup
usaha
atau
kegiatan
penangkapan/pengambilan tumbuhan air, seperti ganggang, eceng
gondok, lumut, dan tumbuhan hias di perairan umum seperti di
danau, sungai, waduk, rawa, dan genangan air lainnya.
PENANGKAPAN/PENGAMBILAN INDUK/BENIH IKAN DI
PERAIRAN UMUM

03115

03116

03117

03118

03119

0312
03121

03122

03123

03124

03125

- 27 -

Lampiran II
KEP-321/PJ/2012

GP

G

SG

KEL

03129

0313
03131

03132

03133

0314
03141

03142

03143

032
0321
03211

URAIAN KLASIFIKASI LAPANGAN USAHA
Kelompok ini mencakup usaha atau kegiatan pengambilan
induk/benih ikan seperti induk/benih ikan bandeng, induk/benih
ikan belida, induk/benih udang galah, induk/benih ikan bilih,
induk/benih ikan mujair, induk/benih ikan nila, dan lainnya di
perairan umum seperti di danau, sungai, waduk, rawa, dan
genangan air lainnya.
PENANGKAPAN BIOTA AIR LAINNYA DI PERAIRAN UMUM
Kelompok
ini
mencakup
usaha
atau
kegiatan
penangkapan/pengambilan hewan atau biota air tawar seperti
katak, bulus, sidat, belut, dan lainnya di perairan umum seperti di
danau, sungai, waduk, rawa, dan genangan air lainnya.
JASA PENANGKAPAN IKAN DI LAUT
JASA SARANA PRODUKSI PENANGKAPAN IKAN DI LAUT
Kelompok ini mencakup usaha atau kegiatan yang secara langsung
berhubungan dengan usaha penyiapan sarana penangkapan ikan
dan biota laut yang dilakukan atas dasar balas jasa (fee) atau
kontrak, seperti jasa pengolahan lahan, pembuatan karamba dan
jaring apung, dan sebagainya.
JASA PRODUKSI PENANGKAPAN IKAN DI LAUT
Kelompok ini mencakup usaha atau kegiatan yang secara langsung
berhubungan dengan usaha produksi penangkapan ikan dan biota
laut yang dilakukan atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak, seperti
jasa penebaran benih, jasa pemberian pakan, dan sebagainya.
JASA PASCA PANEN PENANGKAPAN IKAN DI LAUT
Kelompok ini mencakup usaha atau kegiatan yang secara langsung
berhubungan dengan usaha pasca psnen penangkapan ikan dan
biota laut yang dilakukan atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak,
seperti jasa pemanenan, jasa persiapan lelang, jasa sortasi dan
gradasi, jasa uji mutu, dan sebagainya.
JASA PENANGKAPAN IKAN DI PERAIRAN UMUM
JASA SARANA PRODUKSI PENANGKAPAN IKAN DI PERAIRAN
UMUM
Kelompok ini mencakup usaha atau kegiatan yang secara langsung
berhubungan dengan usaha penyiapan sarana penangkapan dan
ikan air tawar di perairan umum yang dilakukan atas dasar balas
jasa (fee) atau kontrak, seperti jasa pengolahan lahan dan
sebagainya.
JASA PRODUKSI PENANGKAPAN IKAN DI PERAIRAN UMUM
Kelompok ini mencakup usaha atau kegiatan yang secara langsung
berhubungan dengan usaha produksi penangkapan dan ikan air
tawar di perairan umum yang dilakukan atas dasar balas jasa (fee)
atau kontrak, seperti jasa perubahan benih, jasa penebaran benih,
jasa pengendalian jasad pengganggu, jasa pemantauan dan
sebagainya.
JASA PASCA PANEN PENANGKAPAN IKAN DI PERAIRAN UMUM
Kelompok ini mencakup usaha atau kegiatan yang secara langsung
berhubungan dengan usaha pasca panen penangkapan dan ikan
air tawar di perairan umum yang dilakukan atas dasar balas jasa
(fee) atau kontrak, seperti jasa pemanenan, jasa persiapan lelang,
jasa sortasi dan gradasi, jasa uji mutu, jasa pengeringan, jasa
pemberian es, jasa pengepakan dan penyimpanan dan sebagainya.
PERIKANAN BUDIDAYA
BUDIDAYA IKAN DI LAUT
PEMBESARAN IKAN LAUT

- 28 -

Lampiran II
KEP-321/PJ/2012

GP

G

SG

KEL

03212

03213

03214

0322
03221

03222

03223

03224

03225

03226

0323
03231

URAIAN KLASIFIKASI LAPANGAN USAHA
Kelompok
ini
mencakup
usaha
atau
kegiatan
budidaya/pemeliharaan dan pembesaran serta pemanenan ikan,
udang, kerang mutiara, kerang darah, kerang hijau, teripang dan
binatang laut lainnya (penyu, kima raksasa dan keong laut) di laut,
muara sungai, laguna, tempat lain yang dipengaruhi pasang surut
dan fasilitas buatan lainnya. Tidak termasuk kegiatan budidaya
ikan hias air laut.
PEMBENIHAN IKAN LAUT
Kelompok ini mencakup usaha pembenihan ikan laut, udang dan
biota laut lainnya (kerang mutiara, kerang hijau, penyu dan
kepiting) dengan media air
laut. Tidak termasuk kegiatan
pembenihan ikan hias air laut.
BUDIDAYA IKAN HIAS LAUT
Kelompok
ini
mencakup
usaha
atau
kegiatan
budidaya/pemeliharaan dan pembesaran serta pemanenan ikan
hias air laut dengan menggunakan lahan, perairan dan fasilitas
buatan lainnya. Termasuk kegiatan budidaya pembenihan ikan
hias air laut.
BUDIDAYA KARANG (CORAL)
Kelompok
ini
mencakup
usaha
atau
kegiatan
budidaya/pemeliharaan dan pembesaran serta pemanenan karang
(terumbu karang) dan pemanfaatannya.
BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR
PEMBESAR IKAN AIR TAWAR DI KOLAM
Kelompok
ini
mencakup
usaha
atau
kegiatan
budidaya/pembesaran ikan air tawar, udang, katak dan budidaya
biota air tawar lainnya (seperti buaya, labi-labi dan kura-kura) di
kolam.
BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR DI KARAMBA JARING APUNG
Kelompok
ini
mencakup
usaha
atau
kegiatan
budidaya/pembesaran ikan air tawar, udang, katak dan budidaya
biota air tawar lainnya (seperti buaya, labi-labi dan kura-kura) di
karamba jaring apung dengan menggunakan lahan, perairan dan
fasilitas buatan lainnya.
PEMBESARAN IKAN AIR TAWAR DI KARAMBA
Kelompok
ini
mencakup
usaha
atau
kegiatan
budidaya/pembesaran ikan air tawar, udang, katak dan budidaya
biota air tawar lainnya (seperti buaya, labi-labi dan kura-kura) di
karamba dengan menggunakan lahan, perairan dan fasilitas buatan
lainnya.
PEMBESARAN IKAN AIR TAWAR DI SAWAH
Kelompok
ini
mencakup
usaha
atau
kegiatan
budidaya/pembesaran ikan air tawar, udang, katak dan budidaya
biota air tawar lainnya (seperti buaya, labi-labi dan kura-kura) di
sawah.
BUDIDAYA IKAN HIAS AIR TAWAR
Kelompok
ini
mencakup
usaha
atau
kegiatan
budidaya/pembesaran ikan hias air tawar dengan menggunakan
lahan, perairan dan fasilitas buatan lainnya.
PEMBENIHAN IKAN AIR TAWAR
Kelompok ini mencakup usaha atau kegiatan pembenihan ikan air
tawar (ikan mas, lele, gurame dan nila merah), ikan hias (ikan
botia, uli, mas, arwana dan man fish) dan biota air tawar lainnya
(udang galah, katak dan buaya) di air tawar.
JASA BUDIDAYA IKAN LAUT
JASA SARANA PRODUKSI BUDIDAYA IKAN LAUT
- 29 -

Lampiran II
KEP-321/PJ/2012

GP

G

SG

KEL

03232

03233

0324
03241

03242

03243

0325
03251

03252

0326
03261

03262

URAIAN KLASIFIKASI LAPANGAN USAHA
Kelompok ini mencakup usaha atau kegiatan yang secara langsung
berhubungan dengan usaha penyiapan sarana budidaya ikan yang
dilakukan atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak, seperti jasa
pengolahan lahan, pembuatan karamba dan jaring apung dan
sebagainya.
JASA PRODUKSI BUDIDAYA IKAN LAUT
Kelompok ini mencakup usaha atau kegiatan yang secara langsung
berhubungan dengan usaha produksi budidaya ikan yang
dilakukan atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak, seperti jasa
penebaran benih, jasa pemberian pakan dan sebagainya.
JASA PASCA PANEN BUDIDAYA IKAN LAUT
Kelompok ini mencakup usaha atau kegiatan yang secara langsung
berhubungan dengan usaha pasca panen budidaya ikan yang
dilakukan atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak, seperti jasa
pemanenan, jasa persiapan lelang, jasa sortasi dan gradasi, jasa uji
mutu dan sebagainya.
JASA BUDIDAYA IKAN DI AIR TAWAR
JASA SARANA PRODUKSI BUDIDAYA IKAN DI AIR TAWAR
Kelompok ini mencakup usaha atau kegiatan yang secara langsung
berhubungan dengan usaha penyiapan sarana budidaya ikan di air
tawar yang dilakukan atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak,
seperti jasa pengolahan lahan dan sebagainya.
JASA PRODUKSI BUDIDAYA IKAN DI AIR TAWAR
Kelompok ini mencakup usaha atau kegiatan yang secara langsung
berhubungan dengan usaha produksi budidaya ikan di air tawar
yang dilakukan atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak, seperti jasa
perubahan benih, jasa pengendalian jasad pengganggu, jasa
pemantauan dan sebagainya.
JASA PASCA PANEN BUDIDAYA IKAN DI AIR TAWAR
Kelompok ini mencakup usaha atau kegiatan yang secara langsung
berhubungan dengan usaha pasca panen budidaya ikan di air
tawar yang dilakukan atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak,
seperti jasa pemanenan, jasa persiapan lelang, jasa sortasi dan
gradasi, jasa uji mutu, jasa pengeringan, jasa pemberian es, jasa
pengepakan dan penyimpanan dan sebagainya.
BUDIDAYA IKAN AIR PAYAU
PEMBESARAN IKAN AIR PAYAU
Kelompok
ini
mencakup
usaha
atau
kegiatan
budidaya/pemeliharaan dan pembesaran serta pemanenan ikan air
payau (bandeng dan kakap putih), udang windu, udang putih dan
biota air payau lainnya (kepiting, ketam, telapak kuda dan rumput
laut) di air payau (tambak) dengan menggunakan lahan, perairan
dan fasilitas buatan lainnya.
PEMBENIHAN IKAN AIR PAYAU
Kelompok ini mencakup usaha atau kegiatan pembenihan dan
pembiakan ikan air payau (ikan bandeng dan kakap putih), udang
galah, udang windu dan biota lainnya (kepiting dan rumput laut) di
air payau dengan menggunakan lahan, perairan dan fasiltas buatan
lainnya.
JASA BUDIDAYA IKAN AIR PAYAU
JASA SARANA PRODUKSI BUDIDAYA IKAN AIR PAYAU
Kelompok ini mencakup usaha atau kegiatan yang secara langsung
berhubungan dengan usaha penyiapan sarana budidaya ikan air
payau yang dilakukan atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak,
seperti jasa pembuatan tambak, dan sebagainya.
JASA PRODUKSI BUDIDAYA IKAN AIR PAYAU
- 30 -

Lampiran II
KEP-321/PJ/2012

GP

G

SG

KEL

URAIAN KLASIFIKASI LAPANGAN USAHA

03263

Kelompok ini mencakup usaha atau kegiatan yang secara langsung
berhubungan dengan usaha produksi budidaya ikan air payau yang
dilakukan atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak, seperti jasa
penebaran benih, jasa pengendalian jasad pengganggu, jasa
pengendalian lingkungan dan penyakit, jasa pemberian pakan, jasa
pemantauan dan sebagainya.
JASA PASCA PANEN BUDIDAYA IKAN AIR PAYAU
Kelompok ini mencakup usaha atau kegiatan yang secara langsung
berhubungan dengan usaha pasca panen budidaya ikan air payau
yang dilakukan atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak, seperti jasa
pemanenan, jasa sortasi dan gradasi, jasa uji mutu, jasa
pengeringan, jasa pemberian es, jasa pengepakan dan
penyimpanan, dan sebagainya.

KATEGORI B : PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN
05
051
0510
05101

05102

052
0520
05200

06
061
0610
06100

PERTAMBANGAN BATU BARA DAN LIGNIT
PERTAMBANGAN BATU BARA
PERTAMBANGAN BATU BARA
PERTAMBANGAN BATU BARA
Kelompok ini mencakup usaha operas