dfac4 telekomunikasi (jaringan komputer)

TELEKOMUNIKASI
(JARINGAN KOMPUTER)

DEFINISI JARINGAN


Komunikasi data yang melibatkan sebuah atau
lebih sistem komputer yang dihubungkan dengan
jalur transmisi alat komunikasi membentuk satu
sistem. Dengan jaringan, komputer yang satu
dapat mengunakan data komputer yang lain, dapat
mencetak laporan di printer di komputer yang lain,
dapat memberi berita ke komputer yang lain
walaupun berlainan area. Jaringan merupakan cara
yang sangat berguna untuk mengintegrasikan
sistem informasi dan menyalurkan arus informasi
dari satu area ke area lainnya.

PERANAN TELEKOMUNIKASI
• Teknologi telekomunikasi atau biasa juga disebut
teknologi

komunikasi
adalah
teknologi
yang
berhubungan dengan komunikasi jarak jauh Teknologi
inilah
yang
memungkinan
seseorang
dapat
mengirimkan informasi atau menerima informasi ke
atau dari pihak lain yang letaknya berjauhan.
Teknologi ini membuat jarak seperti tak ada lagi.
Ratusan atau bahkan ribuan kilometer bukanlah
menjadi hambatan untuk berkomun kasi secara
online karena kehadirannya.

APLIKASI TEKNOLOGI KOMUNIKASI, ANTARA LAIN BERUPA

• ATM (Anjungan Tunai Mandiri atau Automatic

Teller Machine)
• Telekonferensi
• Telecommuting
• Komputasi grup kerja (workgroup computing)
• EDI (Electronic Data Interchange)

MENGENAL JENIS ISYARAT
1.

Isyarat Analaog


Biasa disebut Isyarat kontinyu yang membawa informasi dengan
mengubah



karakterisik gelombang dengan ciri memiliki amplitudo dan
frekuensi.


2.

Isyarat Digital


Biasa disebut dengan isyarat diskret yang tersusun atas dua
keadaan disebut Bit yaitu keadaan 0 dan 1

SPEKTRUM FREKUENSI


Yaitu suatu isyarat menyatakan jangkauan frekuensi yang
dikandung oleh isyarat. Transmisi Paralel Dan Serial

1. Transmisi Paralel


Mode dimana transmisinya semua bit dari karakter yang
diwakili oleh suatu kode. Ditransmisikan secara serentak
satu karakter tiap saat


2. Transmisi Serial


Merupakan mode transmisi yang umum dipergunakan, pada
mode ini masing-masing bit dari suatu karakter dikirimkan
secara berurutan, yaitu dari bit per bit. Satu diikuti oleh bit
berikutnya. Penerima kemudian marakit kembali arus bit-bit
yang datang ke dalam bentuk karakter.

KONFIGURASI TRANSMISI


Yaitu cara menghubungkan pirant-piranti yang
hendak berkomunikasi.

1.

Titik Ke Titik ( Point To Point)
Menghubungkan secara khusus dua buah piranti

yang hendak berkomunikasi yang dapat
diterapkan pada dua buah komputer yang
berkomunikasi

2.

Multititik (Multi Point)
Hubungkan yang memungkinkan sebuah jalur
dapat digunakan oleh sejumlah piranti yang
berkomunikasi

ARAH TRANSMISI
1.

Simplex



Merupakan arah transmisi yang hanya dapat membawa
informasi data dalam bentuk satu arah saja, Tidak bolakbalik. Siaran radio atau televisi adalah contoh dari arah

transmisi simplex.

2.

Half-Duplex



Merupakan arah transmisi dimana informasi data dapat
mengalir dalam dua arah yang bergantian (satu arah dalam
suatu saat tertentu), yaitu bila satu mengirimkan, yang lain
sebagai penerimaan sebaliknya tidak bisa serentak. Dengan
Half-Duplex. Maka dapat mengirim dan menerima data.
Radio CB Walkie talkie merupakan contoh dari Half-duplex,

3.

Full-Duplex




Merupakan arah transmisi dimana informasi
data dapat mengalir dalam dua arah serentak
(dapat mengirim dan menerima data secara
bersamaan). Komunikasi lewat telepon
merupakan contoh dari Full-Duplex, yaitu dapat
berbicara dan sekaligus mendengarka yang
sedang diucapkan oleh lawan bicara

MODE TRANSMISI
1. Transmisi Sinkron (Synchronous Transmission)


Dimana waktu pengirima bit-bit di sumber pengirim
harus sinkron dengan waktu penerimaan bit-bit yang
diterima oleh penerima (receiver). Transmisi data
yang menggunakan synchronous transmission
menghadapi permasalahan dalam sinkronisasi yang
berhubungan dengan sinkronisasi bit (bit
synchronization) dan sinkronisasi karakter (character

synchronization) yang dikirim dengan yang diterima.

2. Transmisi Asinkron (Asynchronous Transmission)


Merupakan transmisi dari data yang ditransmisikan atu
karakter tiap waktu tertentu. Pengirim dapat
mentransmisikan karakter-karakter pada interval waktu
yang berbeda, atau dengan kata lain tidak harus dalam
waktu yang sinkron antara pengiriman satu karakter dengan
karakter berikutnya. Tiap-tiap yang ditransmisikan sebagai
satu kesatuan yang berdiri sendiri dan penerima harus
dapat mengenal masing-masing karakter diawali dengan
suatu bit-bit tambahan, yaitu start bit atau start pulse yang
berupa nilai bit 0 dan stop bit atau stop pulse yang berupa
nilai bit 1 diletakan pada akhir dari masing-masing karakter.

MULTIPLEXING



Multiplexing adalah proses untuk mengirimkan
sejumlah isyarat melalui suatu media transmisi.
Secara teknis proses ini dapat dilakukan melalui
teknik yang disebut FDM dan TDM.

1. FDM (Frequency-division multiplexing)


Diterapkan pada media komunikasi yang broadband
(jalur-lebar), yaitu media komunikasi yang
memungkinkan sejumlah saluran dibentuk. Melalui
teknik ini. data, video, dan suara dapat dilewatkan ke
media transmisi secara serentak.

• TDM (Time-division multiplexing)
Biasa digunakan pada media transmisi
yang memiliki sifat baseband (jalursempit), yaitu media transmisi yang hanya
memiliki satu jalur. Pada transmisi seperti
ini, setiap peranti yang berkomunikasi
mendapat slot waktu yang digunakan

untuk mengirimkan data

MEDIA TRANSMISI
• Media berkabel
• Media berkabel menyatakan media transmisi yang
menghubungkan pengirim dan penerima yang secara
fisik berupa kabel. Yang termasuk media kategori ini:
- kabel twistedpair,
- kabel koaksial (coaxial cable atau coax), dan
- kabel serat optik.
- Kabel UTP

MEDIA BERKABEL

MEDIA TAK BERKABEL
• Media tak berkabel adalah media transmisi
yang tidak menggunakan kabel. Termasuk
dalam media ini yaitu:
- Mikrogelombang (microwave),
- Satelit,

- Gelombang radio, dan
- Inframerah.

KEUNGGULAN DAN KEUNTUNGAN JARINGAN
NIRKABEL
• Mobilitas
• Jaringan nirkabel menyediakan pengaksesan secara real-time
kepada pengguna jaringan di mana saja selama berada dalam
batas aksesnya.
• Kecepatan Instalasi
• Proses instalasi jaringan ini relatif lebih cepat dan mudah
karena tidak membutuhkan kabel yang harus dipasang
sebagai penghubung.
• Fleksibilitas tempat
• Jaringan nirkabel atau wireless sangat fleksibel terhadap
tempat, berbeda dengan jaringan kabel yang tidak mungkin
untuk dipasang tanpa kabel.

MIKROGELOMBANG
• adalah bentuk gelombang radio yang menggunakan
frekuensi tinggi (dalam satuan gigahertz), meliputi
kawasan UHF, SHF, dan EHF. Mikrogelombang biasa
disebut transmisi garis-pandang disebabkan antara
pengirim dan penerima harus dalam garis-pandang. Sifat
ini didasarkan karakteritik frekuensi yang digunakan. Perlu
diketahui, gelombang dengan frekuensi di atas 100 MHz
akan menjalar dengan arah lurus. Jarak transmisi biasanya
terbatas pada 20-30 kilometer karena faktor
kelengkungan bumi. Jika lebih dari jarak tersebut, perlu
penambahan repeater. Transmisi mikrogelombang dapat
menyediakan transmisi berganda dengan kecepatan
hingga 50 Mbps.

SATELIT


Satelit sebenarnya juga menggunakan mikrogelombang. Dalam
hal ini satelit bertindak sebagai stasiun relai yang berada di
angkasa, dengan ketinggian kira-kira 480 – 22.000 mil di atas
permukaan bumi. Satelit ini mengitari bumi per 24 jam. Sebagai
akibatnya, seolah-olah satelit sebagai objek yang menetap di
atas bumi. Tabel 10.6 memperlihatkan tiga jenis satelit
berdasarkan orbitnya. Satelit (melalui peranti yang disebut
transponder, yang bertindak sebagai penerima, penguat, dan
sekaligus pengirim) menangkap isyarat yang berasal dari
stasiun bumi pengirim dan kemudian memancarkan kembali ke
stasiun bumi penerima. Umumnya, satelit memiliki sejumlah
kanal, dengan masing-masing kanal memiliki kapasitas untuk
menangani lebih dari 1,544 Mbps (Gelber, 1997). Yang menarik,
hanya dengan tiga buah satelit dengan posisi 120° terhadap
yang lain, komunikasi di seluruh penjuru bumi bisa dijangkau.
Hal ini berlaku untuk jenis GEO.

GELOMBANG RADIO


Transmisi dengan gelombang radio dapat digunakan
untuk mengirimkan suara ataupun data melalui udara.
Kelebihan transmisi dengan gelombang radio adalah
pengiriman isyarat dapat dilakukan dengan sembarang
posisi (tidak harus lurus seperti pada mikro-gelombang)
dan dimungkinkan dengan posisi yang bergerak.
Frekuensi yang digunakan berkisar antara 3 KHz sampai
dengan 300 GHz. Dalam hal ini, mikrogelombangjuga
tercakup.

INFRAMERAH
• Inframerah biasa digunakan untuk komunikasi
jarak dekat, dengan kecepatan dapat mencapai 4
Mbps. Penggunaan yang umum yaitu untuk
pengendalian jarak jauh (remote control)
terhadap televisi dan peralatan audio-video. Kini
inframerah juga diterapkan sebagai media
transmisi pada jaringan lokal (LAN). Aplikasi
inframerah yang paling umum yaitu untuk
menghubungkan mouse tanpa kabe! ke komputer

JARINGAN KOMPUTER
• Local Area Network (LAN)
Local area network adalah hubungan satu komputer
dengan komputer lain dalam suatu ruang atau
gedung tertentu. Dengan Local area network maka
kita dapat berbagipakai sumber daya komputer
antara seorang user dengan user lain. Selain itu
dapat juga untuk sharing (berbagi pakai) dokumen
pekerjaan dengan user lain. Kita dapat membuka file
atau dokumen tanpa harus duduk didepan komputer
dimana dokumen tersebut disimpan. Pendek kata
dengan adanya local area network maka akan
mempercepat proses pertukaran dokumen dan
menaikkan kinerja suatu perusahaan.

• Metropolitan Area Network (MAN)

Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih
besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu
propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan
beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam
lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh
yaitu : jaringan Bank dimana beberapa kantor
cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar
dihubungkan antara satu dengan lainnya. Misalnya
Bank BNI yang ada di seluruh wilayah Ujung
Pandang atau Surabaya.



Wide Area Network
Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya
biasanya sudah menggunakan sarana Satelit ataupun kabel
bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK BNI
yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara
lain. Menggunakan sarana WAN, Sebuah Bank yang ada di
Bandung bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di
Hongkong, hanya dalam beberapa menit. Biasanya WAN
agak rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak
sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke
dalam Komunikasi Global seperti Internet. Tapi
bagaimanapun juga antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak
berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja
yang berbeda satu diantara yang lainnya.

TOPOLOGI JARINGAN


Adalah istilah yang digunakan untuk menguraikan cara dimana
komputer terhubungdalam suatu jaringan

1.

Star

2.

Ring

3.

Bus

STAR
• Dalam topologi jaringan bintang, salah satu sentral
dibuat sebagai sentral pusat. Bila dibandingkan
dengan sistem mesh, sistem ini mempunyai
tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana
sehingga sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi
beban yang dipikul sentral pusat cukup berat.
Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan
atau gangguan dari sentral ini lebih besar.

RING

• Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral
harus dihubungkan seri satu dengan yang lain
dan hubungan ini akan membentuk loop
tertutup. Keuntungan dari topologi jaringan ini
antara lain : tingkat kerumitan jaringan rendah
(sederhana), juga bila ada gangguan atau
kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik
dapat dilewatkan pada arah lain dalam sistem.

TOPOLOGI BUS
• Pada topologi ini semua simpul (umumnya
komputer) dihubungkan melalui kabel yang disebut
bus. Kabel yang digunakan adalah kabel koaksial.
Jika seorang pemakai mengirimkan pesan ke
seorang pemakai lain maka pesan tersebut akan
melalui bus. Setiap komputer perlu membaca
alamat dalam pesan. Sekiranya alamat pada pesan
cocok dengan alamat komputer pembaca,
komputer tersebut akan segera mengambil pesan
tersebut



PROTOKOL KOMUNIKASI
Protokol komunikasi atau biasa disebut protokol
saja adalah suatu tatacara yang digunakan untuk
melaksanakan pertukaran data (pesan) antara
dua buah sistem dalam jaringan. Dalam hal ini
kedua sistem bisa saja berbeda sama sekali.
Protokol ini mengurusi perbedaan format data
pada kedua sistem hingga pada masalah koneksi
listrik. Standar protokol yang terkenal yaitu OSI
(Open System Interconnecting) yang ditentukan
oleh ISO (International Standard Organization).

INTERKONEKSI ANTARJARINGAN


Interkoneksi antarjaringan menyatakan hubungan antara dua
buah jaringan atau lebih. Untuk melakukan interkoneksi
antarjaringan diperlu-kan peranti-peranti khusus.

REPEATER


Repeater adalah peranti yang berfungsi untuk memulihkan isyarat
yang agak cacat. Biasa digunakan pada jaringan bertopologi bus
atau cincin untuk memperpanjang jangkauan jaringan.

BRIDGE
• Bridge diperlukan untuk menghubungkan dua buah
LAN yang bertopologi berbeda (misalnya bus dan
cincin). Kelebihan peranti ini adalah menjadikan
lalu lintas lokal masing-masing jaringan tidak saling
terpengaruh. Berbeda dengan repeater, bridge
dapat memisahkan antarjaringan sekiranya
memang tidak ada permintaan hubungan dari satu
jaringan ke jaringan yang lain.

ROUTER
• Sebuah Router mengartikan informasi dari satu jaringan ke
jaringan yang lain, dia hampir sama dengan Bridge namun
agak pintar sedikit, router akan mencari 13 jalur yang terbaik
untuk mengirimkan sebuah pesan yang berdasakan atas
alamat tujuan dan alamat asal. Sementara Bridges dapat
mengetahui alamat masing-masing komputer di masing-masing
sisi jaringan, router mengetahui alamat komputerr, bridges dan
router lainnya. router dapat mengetahui keseluruhan jaringan
melihat sisi mana yang paling sibuk dan dia bisa menarik data
dari sisi yang sibuk tersebut sampai sisi tersebut bersih. Jika
sebuah perusahaan mempunyai LAN dan menginginkan
terkoneksi ke Internet, mereka harus membeli router. Ini berarti
sebuah router dapat menterjemahkan informasi diantara LAN
anda dan Internet. ini juga berarti mencarikan alternatif jalur
yang terbaik untuk mengirimkan data melewati internet.

GATEWAY

• Peranti ini berfungsi untuk menghubungkan
dua buah jaringan yang memiliki protokol
yang sama sekali berbeda. Contoh
penggunaan gateway adalah untuk
menghubungkan jaringan SNA (IBM) dan
jaringan yang menggunakan sistem operasi
jaringan NetWare (Novell).

JARINGAN DENGAN MODEM

• Modem merupakan media elektronik
untuk menghubungkan komputer
dengan jaringan Internet.
• Modem bekerja menggunakan sinyal
digital yang diterjemahkan menjadi
sinyal analog untuk ditransmisikan dan
sebaliknya, menerjemahkan sinyal
analog menjadi sinyal digital.

BERDASARKAN TEKNOLOGINYA, MODEM DAPAT
DIBEDAKAN MENJADI :

• Modem Dial-up (Modem Telepon)
• Cable Modem
• Modem DSL

MODEM DIAL-UP
• Bekerja dengan menggunakan
jaringan wireline yaitu kabel
telepon.
• Untuk dapat berlangganan
internet dengan model dial-up
dapat menghubungi ISP (Internet
Service Provider).
• Jenis modem dial-up yang
beredar di pasaran terdiri dari
modem internal dan modem
eksternal.







Modem internal dipasang pada slot
ekspansi mainboard sedangkan model
eksternal dipasangkan pada komputer
dengan menggunakan kabel data
serial ataupun kabel data USB.
Di Indonesia, beberapa ISP yang dapat
melayani jasa internet dengan modem
dial-up diantaranya Telkomnet,
Indosatnet, Wasantaranet, dan
CBNnet.
Untuk saat ini, akses internet dial-up
dapat dilakukan secara langsung
dengan telkomnet@instan. Bila telah
memiliki line telepon dari PT. Telkom
dapat melakukan konfigurasi atau
setting sendiri dengan menyediakan
modem dial-up.





CABLE MODEM
Cable Modem memiliki cara kerja yang menyerupai cara
kerja Network Interface Card (NIC) atau kartu ethernet yang
dipasang pada komputer untuk Local Area Network (LAN).
Perbedaan cara kerja antara modem dengan ethernet
adalah pada masalah jarak. Modem tidak dipengaruhi oleh
jarak walaupun hanya memiliki kecepatan 50 Kbps (kilobits
per second), sedangkan pada ethernet yang memiliki
kecepatan 10 atau 100 Mbps (megabit per second) hanya
bisa dalam jarak maksimum kurang lebih 1 km. Kecepatan
cable modem berkisar antara 3 – 56 Mbps, dan bisa bekerja
dalam jarak 100 km lebih.

• Proses kerja dari cable modem adalah memisahkan
sinyal dari TV kabel menjadi dua, yaitu sinyal untuk
televisi dan sinyal data yang dihubungkan ke cable
modem. Kedua sinyal itu tidak akan mencampuri satu
sama lainnya. Kemudian cable modem dihubungkan
dengan kartu jaringan (Network Interface Card) yang
terdapat dalam PC (Personal Computer). Kecepatan
data downstream (sinyal masuk) rata-rata berkisar antar
4-56 Mbps.

• Untuk dapat terhubung Internet, penyedia jasa
televisi kabel harus menghubungkan diri dengan
penyedia jasa backbone Internet yang lebih
besar, yaitu dengan koneksi OC-3 (155 Mbps)
atau multiple redundant OC-3. Multiple redundant
OC-3 dapat menangani kebutuhan bandwith dari
banyak pelanggan. Saat ini ISP untuk jaringan
Internet cable modem memberikan layanan
dengan kebel SOHO (Small Office Home Office).
Beberapa ISP yang melayani internet dengan
jaringan kabel adalah cbn.net.id, mynet.net,
linknet, dan indosatnet.

MODEM DSL
• Saat ini, DSL (Digital Subscriber Line) merupakan
pesaing utama cable modem.
• Ditinjau dari segi kecepatan dan biaya tidak
berbeda jauh dengan cable modem.
• Teknologi untuk modem DSL yang baru tersedia
adalah ADSL (Asymmetric Digital Subscribber Line).
• Di Indonesia tidak semua daerah terjangkau oleh
teknologi DSL.

• ADSL menggunakan jaringan kabel telepon yang sudah diupgrade atau memiliki enhancement tertentu. ADSL tidak
membutuhkan saluran telepon kedua tetapi membutuhkan
splitter untuk pembagian antara modem dengan telepon.
• Kecepatan ADSL tidak terlalu jauh berbeda dengan kabel
modem, kecepatan downstream (data masuk) maksimum 1,5
Mbps, dan kecepatan upstream (data keluar) berkisar antara
64 Kbps. Teknologi ADSL akan mengembangkan modem
dengan kecepatan 52 Mbps, kurang lebih 50 kali lebih baik
dari yang ada sekarang.

JARINGAN SATELIT


Layanan jaringan satelit dapat menghubungkan
beberapa peralatan teknologi informasi dan
komunikasi di seluruh belahan dunia.



Untuk dapat berhubungan dengan satelit, pada
jaringan komputer digunakan protokol komunikasi
yang mempunyai banyak fasilitas yaitu sebagai kode
pos elektronis pada pengiriman surat elektronis.
Sebagian besar jaringan komputer menggunakan
protokol komunikasi TCP/IP.



Penentu kode pos elektronis TCP/IP dan
standarisasi protokol TCP/IP. Penentuan kode pos
elektronis TCP/IP dan standarisasi protokol TCP/IP
dilakukan secara terpusat bertempat di nic.mil
daerah Palo Alto, pantai barat Amerika Serikat.

CARA KERJA SATELIT
• Cara kerja satelit sistem konvensional yaitu dengan
mengirimkan sinyal dari komputer dan direlai oleh
satelit tanpa dilakukan pemrosesan dalam satelit.
• Cara kerja transmisi data melalui dengan
memperhatikan komponen-komponen tersebut, yaitu
satelit menerima sinyal dari stasiun bumi (up-link)
kemudian memperkuat sinyal, mengubah frekuensi
dan mentransmisikan kembali data ke stasiun bumi
penerima yang lain (down-link).

INTERNET DENGAN SATELIT
Teknologi Internet
dengan satelit
merupakan pilihan
terbaik untuk
daerah dengan
geografis yang
luas.

SATELIT SEBAGAI JARINGAN INTERNET DAN
MULTIMEDIA MEMILIKI BEBERAPA KELEBIHAN,
YAITU :

• Jangkauan yang luas antarbenua.

• Mampu mentransmisikan data dengan
kecepatan tinggi.
• Pembangunan infrastrukturnya relatif cepat.

SEDANGKAN BEBERAPA KEKURANGAN YANG
DIMILIKI ADALAH :


Keamanan data kurang terjamin



Peralatan yang sangat mahal