Abstrak Permen No 125 Tahun 2012

PETA PANDUAN – INDUSTRI PENGOLAHAN JAGUNG - KABUPATEN KUPANG
2012
PERMENPERIN NO. 125/M-IND/PER/12/2012; LL KEMENPERIN: 5 HLM.
PERATURAN
MENTERI
PERINDUSTRIAN
TENTANG
PETA
PANDUAN
PENGEMBANGAN KOMPETENSI INTI INDUSTRI KABUPATEN KUPANG
ABSTRAK :

- Sebagai pelaksanaan ketentuan dalam Peraturan Presiden No. 28
Tahun 2008 tentang kebijakan Industri Nasional. Kabupaten Kupang
telah menyusun peta panduan kompetensi inti industri Kabupaten
Kupang. Dalam melaksanakan ketentuan tersebut perlu menetapkan
Peraturan Menteri Perindustrian
- Dasar hukum Peraturan Menteri ini adalah : UU No. 5 Tahun 1984,
UU No. 18 Tahun 2004, UU No. 25 Tahun 2004, UU No. 32 Tahun
2004, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan UU
No.12 Tahun 2008, UU No. 17 Tahun 2007, UU No. 25 Tahun 2007,

PP No. 17 Tahun 1986, PP No. 38 Tahun 2007, PP No. 24 Tahun
2009, PERPRES No. 28 Tahun 2008, PERPRES No. 47 Tahun 2009
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan PERPRES
No. 91 Tahun 2011, PERPRES No. 24 Tahun 2010 sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan PERPRES No.92 Tahun
2011, KEPPRES No.84/P Tahun 2009 sebagaimana telah diubah
dengan KEPPRES No. 59/P Tahun 2011, PERMENPERIN No.
137/M-IND/PER/10/2009,PERMENPERINNo.99/M-IND/PER/8/ 2010,
PERMENPERIN
No.105/M-IND/PER/10/2010,
PERMENPERIN
No.64/M-IND/PER/7/2011.
- Dalam Peraturan Menteri ini diatur tentang Peta Panduan
Pengembangan Kompetensi Inti Industri Kabupaten Kupang.
merupakan dokumen perencanaan pengembangan industri yang
memuat sasaran, strategi, dan rencana aksi pengembangan
kompetensi inti industri Kabupaten Kupang, industri pengolahan
jagung merupakan kompetensi inti industri Kabupaten Kupang, terdiri
atas : industri penggilingan dan pembersihan jagung (KBLI 10632);
industri tepung beras dan tepung jagung (KBLI 10633); dan industri

pati beras dan jagung (KBLI 10634). Monitoring dan evaluasi
pelaksanaan peta panduan pengembangan kompetensi inti industri
Kabupaten Kupang dilaksanakan oleh Derektur Jenderal
Pengembangan Perwilayahan Industri. Direktur Jenderal PPI
menyampaikan hasil monitoring dan evaluasi kepada Menteri
Perindustrian sekurang-kurangnya sekali dalam 1 (satu) tahun.

CATATAN

:

- Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan 27
Desember 2012
Lamp.; 6 hlm.