Analisis Produktivitas Material pada Proses Pot Reduksi dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma di PT Inalum

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Masalah
PT INALUM adalah industri peleburan aluminium di Indonesia dengan

menggunakan proses elektrolisa terhadap alumina di dalam pot reduksi. PT
INALUM menggunakan alumina sebagai bahan baku untuk menghasilkan ingot.
Bahan baku alumina ini diperoleh dari China, Australia, dan Korea Selatan.
Aluminium yang dihasilkan adalah aluminium berbentuk batangan (ingot) dengan
berat perbatangnya 22,7 kg. Aluminium yang dihasilkan setiap tahunnya yaitu
225.000 ton.
Pada penelitian Ummi Isti Izzati (2013) dalam jurnal “Analisis
Pengendalian Kualitas Proses Produksi Susu Bubuk dengan Metode Lean Six
Sigma ” bahwa salah satu metode yang tepat dalam upaya peningkatan kualitas

adalah dengan metode Lean Six Sigma . Lean Six Sigma dapat didefinisikan
sebagai suatu pendekatan sistematik untuk mengidentifikasi dan menghilangkan
waste atau aktivitas yang tidak bernilai tambah. Tahapan Lean Six Sigma yang


dilaksanakan meliputi define, measure, dan analyze. Analisis pengendalian
kualitas proses produksi susu bubuk memperlihatkan bahwa dalam aktivitas
proses produksi susu bubuk sebesar 58,62% merupakan Value Added Activity
(VAA), 12,07% merupakan Non Value Added Activity (NVAA), dan 29,31%
merupakan Necessary but Non Value Added Activity (NNVAA). Nilai DPMO
untuk proses produksi susu bubuk sebesar 7511,06 dengan nilai sigma sebesar

Universitas Sumatera Utara

3,93. Faktor-faktor yang menyebabkan adanya penyimpangan produk yang
dihasilkan antara lain manusia (perbedaan keterampilan, kurang memahami proses
produksi, serta kurang teliti dan konsentrasi), mesin (kondisi mesin kotor dan
setting mesin tidak sesuai), metode (metode setting mesin kurang baik), dan

material (material kemasan kurang baik).

1.2.

Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang maka pokok permasalahan yang

akan dicari pemecahannya melalui penelitian ini ialah tingginya jumlah scrap
yang dihasilkan yang mengakibatkan produktivitas material menjadi rendah.
Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, maka dilakukan perbaikan untuk
meningkatkan kemampuan proses dengan mengeliminasi kegiatan yang tidak
memberikan nilai tambah dan mengetahui faktor yang mempengaruhi jumlah
scrap dengan menggunakan pendekatan Lean Six Sigma .

1.3.

Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah menurunkan jumlah scrap yang dihasilkan

untuk meningkatkan produktivitas material dengan menggunakan pendekatan
Lean Six Sigma .

1.4.

Manfaat Penelitian

Manfaat dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:

Universitas Sumatera Utara

1. Bagi Mahasiswa
Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan teori yang
diperoleh selama kuliah dan meningkatkan wawasan dalam menganalisis dan
memecahkan masalah sebelum memasuki dunia kerja khususnya dalam hal
menganalisis produktivitas material dengan menggunakan pendekatan Lean
Six Sigma.

2. Bagi Perusahaan
Sebagai masukan bagi perusahaan dalam meningkatkan produktivitas material
dan mengurangi jumlah scrap yang dihasilkan.
3. Bagi Departemen Teknik Industri USU
Untuk mempererat hubungan kerja sama antara perusahaan dengan
Departemen Teknik Industri USU.

1.5.


Batasan dan Asumsi Penelitian
Batasan-batasan masalah yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:

1.

Pengamatan dilakukan pada jam kerja di shift II.

2.

Metode pemecahan masalah yang digunakan dalam penelitian ini alah
pendekatan Lean Six Sigma metode DMAIC.
Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1.

Proses produksi berlangsung sesuai dengan SOP.

2.

Keadaan fisik pabrik tidak berubah.


Universitas Sumatera Utara

1.6.

Sistematika Penulisan Tugas Sarjana
Sistematika yang digunakan dalam penulisan laporan tugas sarjana adalah

sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan, menguraikan latar belakang permasalahan yang
mendasari penelitian dilakukan, perumusan permasalahan, tujuan penelitian,
manfaat penelitian, batasan dan asumsi yang digunakan dalam penelitian dan
sistematika penulisan tugas sarjana.
Bab II Gambaran Umum Perusahaan, berisi ruang lingkup perusahaan,
lokasi, struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab, jumlah tenaga kerja, jam
kerja karyawan, dan sistem pengupahan.
Bab III Landasan Teori, berisi teori-teori yang digunakan dalam analisis
pemecahan masalah yaitu teori produktivitas, pengendalian kualitas, pendekatan
Lean Six Sigma dengan metode DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve,
Control). Sumber teori atau literatur yang digunakan diambil dari referensi buku-


buku dan jurnal penelitian yang berhubungan dengan topik tersebut dan disertakan
pada daftar pustaka.
Bab IV Metodologi Penelitian, menguraikan tahap-tahap yang dilakukan
dalam penelitian yaitu penentuan tempat dan waktu penelitian, objek penelitian,
jenis penelitian, kerangka berfikir, variabel penelitian, rancangan penelitian,
metode pengumpulan data, metode pengolahan data, analisis pemecahan masalah
sampai kesimpulan dan saran.
Bab V Pengumpulan dan Pengolahan Data, berisi data primer dan data
sekunder dan pengolahan data dengan metode Lean Six Sigma.

Universitas Sumatera Utara

Bab VI Analisis Pemecahan Masalah, meliputi analisis dari hasil
pengolahan data dan alternatif dari pemecahan masalah.
Bab VII Kesimpulan dan Saran, berisi kesimpulan yang diperoleh dari
hasil pemecahan masalah dan saran-saran yang bermanfaat bagi perusahaan.

Universitas Sumatera Utara