Peramalan Jumlah Konsumsi Kalori Di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

(1)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu indikator untuk menunjukan tingkat kesejahteraan penduduk adalah tingkat kecukupan Gizi, yang lazim disajikan dalam banyak zat gizi seperti kalori dan protein. Kalori merupakan satuan yang digunakan untuk menyatakan jumlah energi. Yang pada umumnya kalori digunakan untuk menunjukan jumlah energi yang terkandung dalam makanan. Kalori sendiri dapat diperoleh dari asupan makanan yang mengandung nutrisi, seperti karbohidrat, lemak,protein, dan alkohol. Dimana konsumsi kalori dihitung dengan mengalikan kualitas setiap makanan yang dikonsumsi dengan besarnya kandungan kalori dalam setiap jenis makanan, dan jumlah kalori tersebut diperlukan untuk menghitungkan keseimbangan energi.

Tubuh membutuhkan energi atau pun kalori dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari. Namun ternyata masih banyak masyarakat yang belum paham mengenai kecukupan kalori yang harus dikonsumsi agar setara dengan energi yang dikeluarkan untuk beraktivitas, dan meskipun kecukupan kalori yang harus dibutuhkan oleh setiap orang berbeda-beda. Departemen kesehatan RI telah menentapkan angka kecukupan kalori penduduk indonesia pada patokan kecukupan konsumsi kalori per kapita masing-masing 2000 kkal/hari. Jika berpedoman pada batas standart kecukupan konsumsi kalori per kapita, yaitu 2000 kkal/hari, maka angka nasional rata-rata konsumsi kalori penduduk indonesia pada tahun 2012 masih berada dibawah standart kecukupan yaitu hanya


(2)

sebesar 1.852,64 kkal. Sedangkan rata-rata angka kecukupan konsumsi kalori di provinsi Nanggroe Aceh Darussalam pada tahun 2012 adalah 1.851,22 kkal, dan dilihat dari kecukupan gizi yang masih dibawah standart yang artinya jumlah kalori yang dikonsumsi lebih kecil dari kalori yang digunakan, berat badan akan berkurang karena cadangan energi dan lemak akan digunakan untuk beraktivitas. Namun kelebihan energi juga akan disimpan sebagai lemak. Adapun lemak yang berlebihan dapat meningkatkan resiko terjadinya hipertensi, obesitas, stroke, penyakit jantung, dan diabetes. Oleh karena itu, asupan kalori juga perlu dikontrol untuk menjaga berat badan dan mencegah terjadinya penyakit Metabolik.

Kalori dapat diperoleh dari tiga sumber energi utama yang diperoleh dari makanan antara lain karbihidrat, lemak, dan protein. Dengan mengonsumsi 1 gram karbohidrat dan 1 gram protein setara dengan mengkonsumsi 4 kkal. Sedangkan 1 gram lemak akan setara dengan 9 kkal, dan beberapa sumber energi

tersebut dapat diperoleh dari berba€gai jenis makanan. Namun ada kalanya semua hal akan menjadi buruk jika dilakukan secara berlebihan. Sama halnya jika mengkonsumsi makanan dengan karbohidrat atapun sumber energi lainnya secara berlebihan justru akan menyebabkan penyakit. Karena itu dianjurkan agar mengkonsumsi sumber energi sesuai dengan yang dibutuhkan.

Pengatur kalori sangatlah penting bagi tubuh dan kesehatan kita. Pengaturan keseimbangan kalori yang baik akan dapat membantu mempertahankan pola hidup sehat, berat badan ideal, dan mencegah penyakit metabolik dikemudian hari. Mengingat konsumsi kalori masyarakat Provinsi Aceh yang juga masih berada dibawah standart kecukupan gizi yang seharusnya, maka


(3)

penulis ingin menganalisis konsumsi kalori yang berada di Aceh dengan Judul,

“PERAMALAN JUMLAH KONSUMSI KALORI DI PROVINSI NANGGROE ACEH DARRUSALAM ”

1.2 Rumusan Masalah

Permasalahan yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana keadaan tingkat konsumsi kalori penduduk di provinsi Nangro Aceh Darusalam setiap tahunnya. Apakah terjadi peningkatan setiap tahunnya atau juga sebaliknya mengalami penurunan. Dilihat dari populasi penduduk provinsi Nangro aceh darusalam yang semakin meningkat setiap tahunnya, tentu akan membawa dampak pada tingkat konsumsi kalori pada tahun-tahun yang akan datang, dan hal ini nantinya akan menunjukan bahwa keseimbangan tingkat konsumsi kalori dengan meningkatkan jumlah populasi penduduk akan setara, serta tidak ada lagi penduduk yang kekurangan konsumsi kalori atau kekurangan nutrisi pada tubuh.

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah Untuk dapat memberikan gambaran dalam pengambilan keputusan untuk meningkatkan ataupun menstabilkan tingkat kalori yang harus dikonsumsi oleh masyarakat nanggroe aceh darussalam.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah :

1. Memberikan informasi tentang tingkat konsumsi kalori masyarakat di Provinsi Nangro Aceh Darusalam.


(4)

2. Memberikan gambaran sebagai pendekatan yang akan terjadi dimasa yang akan datang mengenai tingkat konsumsi kalori di Provinsi Nangro Aceh Darusalam.

3. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Diploma III Statistika USU

4. Sebagai salah satu wadah untuk menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku perkuliahan.

1.5 Metodologi Penelitian

Untuk memudahkan penulis dalam penyajian Tugas akhir ini, maka penulis memperoleh data melalui riset (pengambilan data) di Badan Pusat Statistik (BPS) yang berlokasi di Jl. Asrama No.179 Medan, Sumut. Di dalam riset data juga digunakan beberapa metode yaitu sebagai berikut:

1. Penelitian Kepustakaan ( Library Research)

Yaitu metode pengumpulan data untuk memperoleh data dan informasi dari perpustakaan dengan cara membaca buku-buku referensi dan bahan-bahan yang bersifat teoritis yang mendukung penulisan tugas akhir.

2. Metode Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dan informasi mengenai tingkat konsumsi kalori di Provinsi Nangro Aceh Darusalam dengan cara mengadakan penelitian di Badan Pusat Statistik (BPS) di Provinsi Sumatera Utara dan menulis data yang diperlukan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah Data sekunder yaitu data yang pengumpulannya bukan diusahakan sendiri oleh peneliti. Data sekunder disini ialah data yang diolah/ diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara.


(5)

3. Metode Pengolahan Data

Dalam menganalisis konsumsi kalori di provinsi nanggroe aceh darussalam maka penulis akan melakukan analisis data dengan menggunakan teknik peramalan dengan menggunakan Metode Eksponensial Smooting.

Metode Eksponensial Smooting yang digunakan yaitu Metode pemulusan Eksponensial Linier satu parameter dari Brown (“Brown one parameter Linier Exponensial Smoothing). Dengan persamaan-persamaan sebagai berikut:

a) Menentukan Pemulusan Pertama ( )

Dengan:

=Pemulusan pertama periode t = Nilai periode t

= Pemulusan periode t-1

b) Menentukan Pemulusan Kedua( )

Dengan :

= Pemulusan kedua periode t-1


(6)

Dengan:

= konstanta pemulusan

d) Menentukan besarnya slope/ koefisien ( )

Dengan:

= konstanta pemulusan

e) Menentukan Besarnya Peramalan ( )

Dengan:

= Hasil peramalan untuk periode (m) kedepan yang akan diramalkan

= jumlah periode kedepan yang diramalkan

Hasil proyeksi yang akurat adalah peramalan (forecast) yang biasanya meminimalkan kesalahan peramalan (forecast error). Besarnya kesalahan peramalan (forecast error) dihitung dengan mengurangkan data yang sebenarnya dengan data yang diperoleh dari data hasil peramalan.

Rumusnya:

Error = data yang sebenarnya- data hasil peramalan

Keterangan :

= data sebenarnya pada periode ke-t = hasil ramalan pada periode ke-t


(7)

Dalam menghitung forecast error digunakan: Mean Squared Error (MSE)

Mean Squared error adalah rata-rata kesalahan peramalan dikuadratkan. Dimana artinya bahwa lebih besar 0 dan lebih kecil dari 1 Maka penulis mengusulkan nilai dari 0,1 , 0,2 , 0,3... 0,9 .Setelah nilai MSE yang sudah diperoleh dengan yang telah ditetapkan, maka yang digunakan yaitu pada nilai MSE yang terkecil. Sehingga untuk mencari hasil peramalan digunakan rumus dibawah ini

Menentukan besarnya peramalan ( )

Dengan:

= Hasil peramalan untuk periode (m) kedepan yang akan diramalkan = jumlah periode kedepan yang diramalkan

= Konstanta Pemulusan = Konstanta Pemulusan

1.6 Lokasi Penelitian

Penelitian ataupun pengumpulan Data prediksi jumlah Konsumsi Kalori Di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam sendiri dilaksanakan di Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara Jl. Asrama No. 179, Medan.


(8)

1.7 Sistematika Penulisan

BAB 1 : PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, lokasi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB 2 : LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang konsep dasar yang mencakup penyelesaian masalah dengan judul dan permasalahan yang diuraikan.

BAB 3 : GAMBARAN UMUM TEMPAT RISET

Pada bab ini diuraikan tentang gambaran umum instansi tempat penulis mengadakan penelitian dan pengumpulan data yaitu Badan Pusat Statistik (BPS).

BAB 4 : PENGOLAHAN DATA

Bab ini berisikan tentang cara penggunaan rumus dan metode yang telah ditentukan.

BAB 5 : IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini menjelaskan tentang program ataupun software yang digunaka sebagai analisa terhadap data yang diperoleh.


(9)

BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menjelaskan kesimpulan dari hasil penelitian serta saran-saran dari hasil analisis data.


(1)

2. Memberikan gambaran sebagai pendekatan yang akan terjadi dimasa yang akan datang mengenai tingkat konsumsi kalori di Provinsi Nangro Aceh Darusalam.

3. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Diploma III Statistika USU

4. Sebagai salah satu wadah untuk menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku perkuliahan.

1.5 Metodologi Penelitian

Untuk memudahkan penulis dalam penyajian Tugas akhir ini, maka penulis memperoleh data melalui riset (pengambilan data) di Badan Pusat Statistik (BPS) yang berlokasi di Jl. Asrama No.179 Medan, Sumut. Di dalam riset data juga digunakan beberapa metode yaitu sebagai berikut:

1. Penelitian Kepustakaan ( Library Research)

Yaitu metode pengumpulan data untuk memperoleh data dan informasi dari perpustakaan dengan cara membaca buku-buku referensi dan bahan-bahan yang bersifat teoritis yang mendukung penulisan tugas akhir. 2. Metode Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dan informasi mengenai tingkat konsumsi kalori di Provinsi Nangro Aceh Darusalam dengan cara mengadakan penelitian di Badan Pusat Statistik (BPS) di Provinsi Sumatera Utara dan menulis data yang diperlukan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah Data sekunder yaitu data yang pengumpulannya bukan diusahakan sendiri oleh peneliti. Data sekunder disini ialah data yang diolah/ diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara.


(2)

3. Metode Pengolahan Data

Dalam menganalisis konsumsi kalori di provinsi nanggroe aceh darussalam maka penulis akan melakukan analisis data dengan menggunakan teknik peramalan dengan menggunakan Metode Eksponensial Smooting.

Metode Eksponensial Smooting yang digunakan yaitu Metode pemulusan Eksponensial Linier satu parameter dari Brown (“Brown one parameter Linier Exponensial Smoothing). Dengan persamaan-persamaan sebagai berikut:

a) Menentukan Pemulusan Pertama ( )

Dengan:

=Pemulusan pertama periode t = Nilai periode t

= Pemulusan periode t-1

b) Menentukan Pemulusan Kedua( )

Dengan :

= Pemulusan kedua periode t-1


(3)

Dengan:

= konstanta pemulusan

d) Menentukan besarnya slope/ koefisien ( )

Dengan:

= konstanta pemulusan

e) Menentukan Besarnya Peramalan ( )

Dengan:

= Hasil peramalan untuk periode (m) kedepan yang akan diramalkan

= jumlah periode kedepan yang diramalkan

Hasil proyeksi yang akurat adalah peramalan (forecast) yang biasanya meminimalkan kesalahan peramalan (forecast error). Besarnya kesalahan peramalan (forecast error) dihitung dengan mengurangkan data yang sebenarnya dengan data yang diperoleh dari data hasil peramalan.

Rumusnya:

Error = data yang sebenarnya- data hasil peramalan

Keterangan :

= data sebenarnya pada periode ke-t = hasil ramalan pada periode ke-t


(4)

Dalam menghitung forecast error digunakan: Mean Squared Error (MSE)

Mean Squared error adalah rata-rata kesalahan peramalan dikuadratkan. Dimana artinya bahwa lebih besar 0 dan lebih kecil dari 1 Maka penulis mengusulkan nilai dari 0,1 , 0,2 , 0,3... 0,9 .Setelah nilai MSE yang sudah diperoleh dengan yang telah ditetapkan, maka yang digunakan yaitu pada nilai MSE yang terkecil. Sehingga untuk mencari hasil peramalan digunakan rumus dibawah ini

Menentukan besarnya peramalan ( )

Dengan:

= Hasil peramalan untuk periode (m) kedepan yang akan diramalkan = jumlah periode kedepan yang diramalkan

= Konstanta Pemulusan = Konstanta Pemulusan

1.6 Lokasi Penelitian

Penelitian ataupun pengumpulan Data prediksi jumlah Konsumsi Kalori Di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam sendiri dilaksanakan di Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara Jl. Asrama No. 179, Medan.


(5)

1.7 Sistematika Penulisan

BAB 1 : PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, lokasi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB 2 : LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang konsep dasar yang mencakup penyelesaian masalah dengan judul dan permasalahan yang diuraikan.

BAB 3 : GAMBARAN UMUM TEMPAT RISET

Pada bab ini diuraikan tentang gambaran umum instansi tempat penulis mengadakan penelitian dan pengumpulan data yaitu Badan Pusat Statistik (BPS).

BAB 4 : PENGOLAHAN DATA

Bab ini berisikan tentang cara penggunaan rumus dan metode yang telah ditentukan.

BAB 5 : IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini menjelaskan tentang program ataupun software yang digunaka sebagai analisa terhadap data yang diperoleh.


(6)

BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menjelaskan kesimpulan dari hasil penelitian serta saran-saran dari hasil analisis data.