Pengaruh Efikasi Diri Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Universitas Sumatera Utara
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Penelitian
Indonesia merupakan negara dengan urutan 110 di dunia yang mempunyai
tingkat
pengangguran
tertinggi
(swa.go.id).
Penduduk
yang
mencapai
255.993.674 populasi menempatkan Indonesia berada di urutan ke empat
terbesar di dunia menurut Sensus 2015. Untuk menjaga capaian
target
pertumbuhan ekonomi tidak terlalu jauh turun dari angka 5,8 %, peran
permintaan domestik serta kinerja ekonomi domestik harus mampu menjadi
penopang perekonomian di tahun 2018 (www.dpr.go.id). Salah satu solusi untuk
menekan angka pengangguran yang semakin
melonjak
yaitu dengan
berwirausaha. Populasi wirausahawan Indonesia saat ini hanya mencapai 0,43%
di Asia tenggara, dan harus mencapai minimal 2 % dari populasi bagi Indonesia
agar dapat bersaing dengan negara Asia Tenggara lainnya.
Jumlah wirausahawan yang mandiri dan sukses nantinya dapat menjadi
lokomotif ekonomi Indonesia yang mampu mengatasi tingkat pengangguran pasif
maupun aktif dan pada akhirnya mampu mengatasi tingkat kemiskinan yang
absolute dan permanen. Banyaknya jumlah pengangguran di Indonesia merupakan
hambatan yang besar dalam memajukan perekonomian Indonesia. Selain itu,
lapangan kerja yang tersedia juga masih minim.Jumlah pengangguran sarjana atau
lulusan univeritas pada 2016 mencapai 360 ribu orang, atau 6,18% dari total
pengangguran yang mencapai 7,56 juta orang (www.bps.go.id.). Hal tersebut
dapat disimpulkan bahwa sarjana lulusan perguruan tinggi tidak bisa sekedar
Universitas Sumatera Utara
mengandalkan ijazah untuk mencari pekerjaan, namun dituntut memiliki
kompetensi dan keterampilan yang dimiliki, agar dapat mencari lapangan kerja
yang sesuai dengan minat dan bakatnya.
Salah
satu
alternatif
mengatasi
masalah
tersebut
adalah
dengan
menanamkan jiwa wirausaha pada mahasiswa sejak dini yang nantinya akan
membentuk kepribadian seseorang. Menurut Scarborough dan Zimmerer(2008)
Wirausahawan
adalah orang-orang yang memiliki kemampuan melihat dan
menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya-sumber daya
yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat, mengambil keuntungan
serta memiliki sifat, watak, dankemauan untuk mewujudkan gagasan inovatif
kedalam dunia nyata secara kreatif dalam rangka meraih sukses atau
meningkatkan pendapatan.Pentingnya efikasi juga mampu merubah mindset
mahasiswa untuk tidak berorientasi hanya sebagai karyawan saja, tetapi mampu
menciptakan lapangan pekerjaan.
Menurut Bandura dalam Febriani (2014:6) Efikasi diri merupakan
keyakinan bahwa seseorang mampu melaksanakan tugas,mencapai tujuan dan
mengatasi rintangan dalam berbagai situasi. Menurut Robert (2008) orangyang
percaya akan kemampuan dankeyakinan yang ia milikimenunjukkan pencapaian
hasil
yangbaik.
Pengertian
menentukankesuksesan
ini
pencapaian
menunjukanpengaruh
seseorang.Berbagai
efikasi
faktor
diri
yang
mempengaruhi kesuksesan seseorang salah satunya adalah lingkungan keluarga.
Menurut Semiawan (2010:1) lingkungan keluarga adalah media pertama dan
utama yang berpengaruh terhadap perilaku dalam perkembangan anak. Menurut
Universitas Sumatera Utara
Koranti dalam Mahanani (2012:46) Lingkungan keluarga dengan segala kondisi
yang ada didalamnya yangmeliputi latar belakang anggota keluarga, tradisi
keluarga dan cara orang tuamendidik, akan dapat menunjang, membimbing dan
mendorong seseorangkhususnya mahasiswa untuk kehidupannya mendatang.
Begitu juga dengan minat. Menurut Djalil (2008:121) minat pada dasarnya
adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar
diri. Menurut Winkel dalam Nugraha (2014:5) yang mengartikan minat sebagai
kecenderungan subyek yang menetap untuk merasa tertarik pada bidang studi atau
pokok bahasan tertentu dan merasa senang mempelajari materi itu. Sehingga
minat dapat disimpulkan sebagai ketertarikan dan gairah yang tinggi akan suatu
hal atau kegiatan. Minat adalah rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal
aktivitas, tanpa ada yang menyuruh.Minat berwirausaha juga dipengaruhi oleh
seberapa besar keyakinan seseorang untuk menjadi seorang wirausaha.
Menurut Luthfans (2008:18) Keyakinan untuk menjadi seorang wirausaha
(efikasi diri) dapat mendorong kinerja seseorang dalam berbagai bidang termasuk
minat berwirausaha. Oleh karena itu, dalam membuka suatu usaha diperlukan
keyakinan diri (efikasi diri) terhadap kemauannya agar usahanya dapat
berhasil.Mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi BisnisUniversitas Sumatera
Utara telah dibekali pengetahuan kewirausahaan pada semester 3 sesuai dengan
kurikulum yang berlaku, seperti mata kuliah kewirausahaan.
Menurut prasurvey yang peneliti lakukan pada Mahasiswa Program Studi
Ilmu
Administrasi Bisnis Universitas
Sumatera Utara. Mahasiswa belum
sepenuhnya yakin untuk merealisasikan minat berwirausahanya. Salah satunya
Universitas Sumatera Utara
dengan masih sedikitnya wadah bagi mahasiswa untuk memulai wirausahanya
sendiri
khusunya
dari
fakultas.
Danlingkungan
keluarga
yang
masih
mengharapkan anaknya cenderung memiliki pekerjaan yang tetap dibandingkan
menjadi wirausaha sehingga menjadikan minat berwirausaha mahasiswa kurang
terealisasikan. Berikut daftar Mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis
Universitas Sumatera Utara :
Tabel 1.1
Daftar Mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Universitas
Sumatera Utara
Jumlah
Stambuk
Mahasiswa
2013
2014
Total
111 orang
127 orang
238 orang
Sumber: Direktori Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU (2016)
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi BisnisUniversitas
Sumatera Utaradengan
judul “Pengaruh Efikasi Diri dan Lingkungan
Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Ilmu
Administrasi Bisnis Universitas Sumatera Utara”
1.2
Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah : Apakah Efikasi Diri dan
Lingkungan Keluarga Berpengaruh Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa
Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Universitas Sumatera Utara.
1.3
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah : Untuk
menganalisis Pengaruh Efikasi Diri dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat
Universitas Sumatera Utara
Berwirausaha Pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis
Universitas Sumatera Utara.
1.4
Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi:
1.
Bagi Mahasiswa
Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Universitas Sumatera Utara
Sebagai tolak ukur, sudah sejauh mana Efikasi Diri dan Lingkungan
Keluarga mempengaruhi Minat Berwirausaha.
2.
Bagi Peneliti
Sebagai refrensi dan masukan yang nantinya dapat memberikan
perbandingan dalam mengadakan penelitian pada masa yang akan datang
3.
Bagi Pihak Lain
Sebagai refrensi untuk menambah ilmu pengetahuan yang berkaitan
dengan Efikasi Diri dan Lingkungan Keluarga serta pengaruhnya terhadap
Minat Berwirausaha.
Universitas Sumatera Utara
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Penelitian
Indonesia merupakan negara dengan urutan 110 di dunia yang mempunyai
tingkat
pengangguran
tertinggi
(swa.go.id).
Penduduk
yang
mencapai
255.993.674 populasi menempatkan Indonesia berada di urutan ke empat
terbesar di dunia menurut Sensus 2015. Untuk menjaga capaian
target
pertumbuhan ekonomi tidak terlalu jauh turun dari angka 5,8 %, peran
permintaan domestik serta kinerja ekonomi domestik harus mampu menjadi
penopang perekonomian di tahun 2018 (www.dpr.go.id). Salah satu solusi untuk
menekan angka pengangguran yang semakin
melonjak
yaitu dengan
berwirausaha. Populasi wirausahawan Indonesia saat ini hanya mencapai 0,43%
di Asia tenggara, dan harus mencapai minimal 2 % dari populasi bagi Indonesia
agar dapat bersaing dengan negara Asia Tenggara lainnya.
Jumlah wirausahawan yang mandiri dan sukses nantinya dapat menjadi
lokomotif ekonomi Indonesia yang mampu mengatasi tingkat pengangguran pasif
maupun aktif dan pada akhirnya mampu mengatasi tingkat kemiskinan yang
absolute dan permanen. Banyaknya jumlah pengangguran di Indonesia merupakan
hambatan yang besar dalam memajukan perekonomian Indonesia. Selain itu,
lapangan kerja yang tersedia juga masih minim.Jumlah pengangguran sarjana atau
lulusan univeritas pada 2016 mencapai 360 ribu orang, atau 6,18% dari total
pengangguran yang mencapai 7,56 juta orang (www.bps.go.id.). Hal tersebut
dapat disimpulkan bahwa sarjana lulusan perguruan tinggi tidak bisa sekedar
Universitas Sumatera Utara
mengandalkan ijazah untuk mencari pekerjaan, namun dituntut memiliki
kompetensi dan keterampilan yang dimiliki, agar dapat mencari lapangan kerja
yang sesuai dengan minat dan bakatnya.
Salah
satu
alternatif
mengatasi
masalah
tersebut
adalah
dengan
menanamkan jiwa wirausaha pada mahasiswa sejak dini yang nantinya akan
membentuk kepribadian seseorang. Menurut Scarborough dan Zimmerer(2008)
Wirausahawan
adalah orang-orang yang memiliki kemampuan melihat dan
menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya-sumber daya
yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat, mengambil keuntungan
serta memiliki sifat, watak, dankemauan untuk mewujudkan gagasan inovatif
kedalam dunia nyata secara kreatif dalam rangka meraih sukses atau
meningkatkan pendapatan.Pentingnya efikasi juga mampu merubah mindset
mahasiswa untuk tidak berorientasi hanya sebagai karyawan saja, tetapi mampu
menciptakan lapangan pekerjaan.
Menurut Bandura dalam Febriani (2014:6) Efikasi diri merupakan
keyakinan bahwa seseorang mampu melaksanakan tugas,mencapai tujuan dan
mengatasi rintangan dalam berbagai situasi. Menurut Robert (2008) orangyang
percaya akan kemampuan dankeyakinan yang ia milikimenunjukkan pencapaian
hasil
yangbaik.
Pengertian
menentukankesuksesan
ini
pencapaian
menunjukanpengaruh
seseorang.Berbagai
efikasi
faktor
diri
yang
mempengaruhi kesuksesan seseorang salah satunya adalah lingkungan keluarga.
Menurut Semiawan (2010:1) lingkungan keluarga adalah media pertama dan
utama yang berpengaruh terhadap perilaku dalam perkembangan anak. Menurut
Universitas Sumatera Utara
Koranti dalam Mahanani (2012:46) Lingkungan keluarga dengan segala kondisi
yang ada didalamnya yangmeliputi latar belakang anggota keluarga, tradisi
keluarga dan cara orang tuamendidik, akan dapat menunjang, membimbing dan
mendorong seseorangkhususnya mahasiswa untuk kehidupannya mendatang.
Begitu juga dengan minat. Menurut Djalil (2008:121) minat pada dasarnya
adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar
diri. Menurut Winkel dalam Nugraha (2014:5) yang mengartikan minat sebagai
kecenderungan subyek yang menetap untuk merasa tertarik pada bidang studi atau
pokok bahasan tertentu dan merasa senang mempelajari materi itu. Sehingga
minat dapat disimpulkan sebagai ketertarikan dan gairah yang tinggi akan suatu
hal atau kegiatan. Minat adalah rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal
aktivitas, tanpa ada yang menyuruh.Minat berwirausaha juga dipengaruhi oleh
seberapa besar keyakinan seseorang untuk menjadi seorang wirausaha.
Menurut Luthfans (2008:18) Keyakinan untuk menjadi seorang wirausaha
(efikasi diri) dapat mendorong kinerja seseorang dalam berbagai bidang termasuk
minat berwirausaha. Oleh karena itu, dalam membuka suatu usaha diperlukan
keyakinan diri (efikasi diri) terhadap kemauannya agar usahanya dapat
berhasil.Mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi BisnisUniversitas Sumatera
Utara telah dibekali pengetahuan kewirausahaan pada semester 3 sesuai dengan
kurikulum yang berlaku, seperti mata kuliah kewirausahaan.
Menurut prasurvey yang peneliti lakukan pada Mahasiswa Program Studi
Ilmu
Administrasi Bisnis Universitas
Sumatera Utara. Mahasiswa belum
sepenuhnya yakin untuk merealisasikan minat berwirausahanya. Salah satunya
Universitas Sumatera Utara
dengan masih sedikitnya wadah bagi mahasiswa untuk memulai wirausahanya
sendiri
khusunya
dari
fakultas.
Danlingkungan
keluarga
yang
masih
mengharapkan anaknya cenderung memiliki pekerjaan yang tetap dibandingkan
menjadi wirausaha sehingga menjadikan minat berwirausaha mahasiswa kurang
terealisasikan. Berikut daftar Mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis
Universitas Sumatera Utara :
Tabel 1.1
Daftar Mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Universitas
Sumatera Utara
Jumlah
Stambuk
Mahasiswa
2013
2014
Total
111 orang
127 orang
238 orang
Sumber: Direktori Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU (2016)
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi BisnisUniversitas
Sumatera Utaradengan
judul “Pengaruh Efikasi Diri dan Lingkungan
Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Ilmu
Administrasi Bisnis Universitas Sumatera Utara”
1.2
Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah : Apakah Efikasi Diri dan
Lingkungan Keluarga Berpengaruh Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa
Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Universitas Sumatera Utara.
1.3
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah : Untuk
menganalisis Pengaruh Efikasi Diri dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat
Universitas Sumatera Utara
Berwirausaha Pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis
Universitas Sumatera Utara.
1.4
Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi:
1.
Bagi Mahasiswa
Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Universitas Sumatera Utara
Sebagai tolak ukur, sudah sejauh mana Efikasi Diri dan Lingkungan
Keluarga mempengaruhi Minat Berwirausaha.
2.
Bagi Peneliti
Sebagai refrensi dan masukan yang nantinya dapat memberikan
perbandingan dalam mengadakan penelitian pada masa yang akan datang
3.
Bagi Pihak Lain
Sebagai refrensi untuk menambah ilmu pengetahuan yang berkaitan
dengan Efikasi Diri dan Lingkungan Keluarga serta pengaruhnya terhadap
Minat Berwirausaha.
Universitas Sumatera Utara