4. Bahan Sos Buku 4B_Fave surabaya
1
KONSORSIUM SERTIFIKASI GURU
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016
SERTIFIKASI GURU
TAHUN 2016
(2)
2
1. Pengantar
2. Kebijakan Sertifikasi Guru Tahun 2016
3. Buku 4: Panduan Sertifikasi Guru Tahn 2016
A. Panduan Sertitikasi Guru Pola Portofolio dan PLPG B. Panduan Sertitifikasi Guru Pola SG-PPG
1. Pengantar
2. Kebijakan Sertifikasi Guru Tahun 2016
3. Buku 4: Panduan Sertifikasi Guru Tahn 2016
A. Panduan Sertitikasi Guru Pola Portofolio dan PLPG B. Panduan Sertitifikasi Guru Pola SG-PPG
(3)
Kelompok Guru dan Pola Sertifikasi Guru
Menjadi guru sebelum 30 Des
2005
Menjadi guru setelah 30 Des
2015
(2006-2015)
Portofolio, PLPG
SG-PPG
Guru Dalam Jabatan
Menjadi guru mulai tahun 2016
Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pra
Jabatan
Guru Pra Jabatan
• PPG PGSD Berasrama
• PPG Basic Science
• SM-3T (PPG SM-3T)
(4)
© Kemdikbud 2015 ∑ PNS/GTY 1.755.01 0 (80.0%) 1.755.01 0 (80.0%) < 2005 438.697 (20.0%) 438.697 (20.0%) > 2005 1.481.6 00 (84.4%) 1.481.6 00 (84.4%) SUDAH SERTIFIKASI 273.41 0 (15.6%) 273.41 0 (15.6%) BELUM SERTIFIKASI 169.03 3 169.03 3 2017
Penyelesaian dengan UU Penyelesaian dengan Perpres
2.193.70 7 (75.0%) 2.193.70 7 (75.0%) TOTAL 294.510 (40.4%) 294.510 (40.4%) < 2005 > 2005 729.119 (24.9%) 729.119 (24.9%) 434.609 (59.6%) 434.609 (59.6%) 29.756 139.27 7 2.922. 826
Sasaran 2016Sasaran 2017
251.80 8
Sasaran Tahun 2018
Sasaran Tahun 2019
Sasaran Tahun 2020
BELUM SERTIFIKASI BELUM SERTIFIKASI 211.98 8 150.65 4
Syarat USIA < 58 DAN S1 Syarat USIA < 58 DAN S1
Syarat USIA < 58 DAN S1
Syarat USIA < 58 DAN S1
Sumber : Dapodik GTK Desember 2015
Penyelesaian Sertifikasi Menurut UU dan Perpres
∑ GTT
Penyelesaian dengan pengangkatan sbg GTY atau PNS
Belum Sertifikat 1.336.84 9 Belum Sertifikat 1.336.84 9
(5)
© Kemdikbud 2015 < 2005 1.326.344 65.04% 1.326.344 65.04% 209.621 10.28% 209.621 10.28% 120.524 5.91% 120.524 5.91% 382.772 18.77% 382.772 18.77% 2.039.2 61 69.77% 2.039.2 61 69.77% T O T A L 412.439 46.76% 412.439 46.76% 883.56 5 20.23% 883.56 5 20.23% 471.126 23.10% 471.126 23.10% 2.922. 826
≥ S1 SUDAH Bersertifikat Pendidik
Sumber : Dapodik GTK Desember 2015
Pencapaian Program Peningkatan Kualifikasi
> 2005
˂ S1 ≥ S1
˂ S1 SUDAH Bersertifikat Pendidik
≥ S1 BELUM Bersertifikat Pendidik
˂ S1 BELUM Bersertifikat Pendidik GURU PROFESIONAL GURU PROFESIONAL Tetap Mengajar Tidak Perlu ke S1
lagi, tetapi perlu Bimbingan Guru
Senior Tetap Mengajar Tidak Perlu ke S1
lagi, tetapi perlu Bimbingan Guru
Senior Di Sertifikasi Di Sertifikasi
Harus S1 dan Bersertifikat
Pendidik Harus S1 dan
Bersertifikat Pendidik
Di Sertifikasi Di Sertifikasi
Harus S1 dan Bersertifikat
Pendidik Harus S1 dan
Bersertifikat Pendidik
(6)
Permasalahan dalam Pelaksanaan Sertifikasi Guru
6
No Komponen Masalah Solusi 1 Data
Peserta
• Kurang akurat
• Tidak sesuai data AP2SG dgn bukti fisik
Verifikasi & validasi oleh PSG kab/Kota dan LPMP lebih teliti 2 Berkas • Terlambat diterima
LPTK
• Tidak lengkap
Dibuat ceklist
kelengkapan berkas 3 Masa Kerja Perbedaan
pemahaman ttg masa kerja
Dilengkapi informasi di Buku 1 beserta contoh
4 Mapel Perubahan mapel saat
dipanggil PLPG Guru menandatangani Surat Pernyataan 5 Informasi Informasi tidak sampai
(7)
7
KEBIJAKAN SERGUR 2016
KEBIJAKAN SERGUR 2016
1. Sertifikasi guru tahun 2016 dilaksanakan dua pola, yaitu:
a.Pola PF dan PLPG: guru yang diangkat sampai dengan 30 Desember 2005
b.Pola SG-PPG: guru yang diangkat dari 31 Desember 2005 s.d. 31 Desember 2015
2. Beban belajar pola PLPG sebanyak 90 JP (1 JP = 50 menit), dengan alokasi waktu:
a.Guru SD, SMP, SMA/SMK = 32 T : 58 P
b.Guru PAUD (TK/RA) = 44 T : 46 P
(8)
8
KEBIJAKAN SERGUR 2016
KEBIJAKAN SERGUR 2016
3.Pola SG-PPG dilaksanakan dengan mekanisme:
in on in on, yaitu:
a. in di kampus selama 20 hari untuk melaksanakan WS-1,
b. on kembali ke sekolah tempat tugas untuk melaksanakan PPL-1 selama 1,5 bulan,
c. in di kamps selama 25 hari ntk melaksanakan WS-2, dan
d. on kembali ke sekolah tempat tugas untuk melaksanakan PPL-2 selama 2 bulan
4.Penyelenggaraan sertifikasi berbasis program studi
5.Pembelajaran Pola PLPG dan SG-PPG
menekankan pada implementasi kurikulum 2006 dan kurikulum 2013.
(9)
9
KEBIJAKAN SERGUR 2016
KEBIJAKAN SERGUR 2016
6. Kriteria penetapan peserta PLPG diurutkan dengan prioritas:
a. Nilai UKG
b. Daerah penugasan (tertinggal dan sangat tertinggal)
c. Usia
d. Masa kerja
e. Golongan kepangkatan
7. Kriteria penetapan peserta SG-PPG diurutkan dengan prioritas:
a. Nilai UKG b. Usia
c. Masa kerja
(10)
10
BUKU 4A
PANDUAN PELAKSANAAN
SERTIFIKASI GURU POLA
(11)
(12)
Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru
Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru
Memantapkan
penguasaan dan kemampuan guru dalam
mengimplementasika n kurikulum 2006 dan 2013
Memantapkan
penguasaan dan kemampuan guru dalam
mengimplementasika n kurikulum 2006 dan 2013Menentukan
kelulusan guru peserta
sertifikasi
Menentukan
kelulusan guru peserta
sertifikasi
TUJUAN
PLPG
TUJUAN
PLPG
1
2
(13)
PESERTA PLPG
13
Peserta PLPG terdiri atas guru
yang memilih:
1. Pola portofolio yang bertatus
MPLPG, atau tidak lulus
verifikasi portofolio,
2. Sertifikasi pola PLPG, dan
3. Peserta yang tidak lulus/tidak
menyelesaikan sertifikasi/PLPG
tahun sebelumnya
Data peserta di atas didasarkan
atas data yang diunggah pada
ASG
online
.
Peserta PLPG terdiri atas guru
yang memilih:
1. Pola portofolio yang bertatus
MPLPG, atau tidak lulus
verifikasi portofolio,
2. Sertifikasi pola PLPG, dan
3. Peserta yang tidak lulus/tidak
menyelesaikan sertifikasi/PLPG
tahun sebelumnya
Data peserta di atas didasarkan
atas data yang diunggah pada
ASG
online
.
(14)
PESERTA PLPG
14
Berkas peserta yang memilih pola
PLPG secara langsung (LPTK
menerima dari Disdik Kab/Kota):
1) Format A1 yang telah ditandatangani
oleh Dinas Pendidikan Kab/Kota,
2) Fotokopi Ijazah S-1 atau D-IV, serta
Ijazah S-2 dan atau S-3 (bagi yang
memiliki) dan disahkan oleh perguruan
tinggi yang mengeluarkan,
3) Fotokopi SK pangkat/golongan terakhir
yang telah dilegalisasi oleh atasan
langsung (bagi PNS),
Berkas peserta yang memilih pola
PLPG secara langsung (LPTK
menerima dari Disdik Kab/Kota):
1) Format A1 yang telah ditandatangani
oleh Dinas Pendidikan Kab/Kota,
2) Fotokopi Ijazah S-1 atau D-IV, serta
Ijazah S-2 dan atau S-3 (bagi yang
memiliki) dan disahkan oleh perguruan
tinggi yang mengeluarkan,
3) Fotokopi SK pangkat/golongan terakhir
yang telah dilegalisasi oleh atasan
(15)
PESERTA PLPG
15
4) Fotokopi SK pengangkatan sebagai
guru sejak pertama menjadi guru
sampai dengan SK terakhir yang
disahkan oleh pejabat terkait,
5) Fotokopi SK mengajar dari Kepala
Sekolah yang disahkan oleh atasan (5
tahun terakhir), dan
6) Pasfoto terbaru berwarna (enam bulan
terakhir dan bukan polaroid) ukuran
3x4 cm sebanyak 4 lembar, di bagian
belakang setiap pasfoto ditulis identitas
peserta (nama, nomor peserta, dan
satminkal).
4) Fotokopi SK pengangkatan sebagai
guru sejak pertama menjadi guru
sampai dengan SK terakhir yang
disahkan oleh pejabat terkait,
5) Fotokopi SK mengajar dari Kepala
Sekolah yang disahkan oleh atasan (5
tahun terakhir), dan
6) Pasfoto terbaru berwarna (enam bulan
terakhir dan bukan polaroid) ukuran
3x4 cm sebanyak 4 lembar, di bagian
belakang setiap pasfoto ditulis identitas
peserta (nama, nomor peserta, dan
(16)
PESERTA PLPG
16
Peserta yang dipanggil untuk mengikuti PLPG diharapkan membawa:
Peraturan-peraturan yang terkait dengan
implementasi kurikulum (misalnya Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007
tentang kualifikasi dan kompetensi guru, Permendiknas Nomor 22, 23, 24 Tahun 2006, Permendikbud Nomor 57-64 Tahun 2014),
Buku pelajaran yang sesuai dengan
kurikulum yang berlaku pada sekolah masing-masing.
Disamping itu peserta PLPG diharapkan
membawa dokumen perangkat
pembelajaran, seperti silabus, RPP, LKPD, dan referensi yang relevan dengan mata pelajaran/bidang keahlian masing-masing.
Peserta yang dipanggil untuk mengikuti PLPG diharapkan membawa:
Peraturan-peraturan yang terkait dengan
implementasi kurikulum (misalnya Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007
tentang kualifikasi dan kompetensi guru, Permendiknas Nomor 22, 23, 24 Tahun 2006, Permendikbud Nomor 57-64 Tahun 2014),
Buku pelajaran yang sesuai dengan
kurikulum yang berlaku pada sekolah masing-masing.
Disamping itu peserta PLPG diharapkan
membawa dokumen perangkat
pembelajaran, seperti silabus, RPP, LKPD, dan referensi yang relevan dengan mata pelajaran/bidang keahlian masing-masing.
(17)
PESERTA PLPG
17
Khusus Guru BK membawa:
Permendiknas Nomor 27 tahun 2008 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor,
Permendikbud Nomor 111 Tahun 2014
tentang bimbingan dan konseling pada pendidikan dasar dan menengah,
Permendikbud Nomor 64 Tahun 2013
tentang peminatan peserta didik,
Pedoman dan/atau panduan bimbingan dan
konseling yang diterbitkan pemerintah, contoh tentang program BK, Rencana Pelaksanaan Layanan/Satuan Layanan, instrumen BK, dan media layanan BK.
Khusus Guru BK membawa:
Permendiknas Nomor 27 tahun 2008 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor,
Permendikbud Nomor 111 Tahun 2014
tentang bimbingan dan konseling pada pendidikan dasar dan menengah,
Permendikbud Nomor 64 Tahun 2013
tentang peminatan peserta didik,
Pedoman dan/atau panduan bimbingan dan
konseling yang diterbitkan pemerintah, contoh tentang program BK, Rencana Pelaksanaan Layanan/Satuan Layanan, instrumen BK, dan media layanan BK.
(18)
PESERTA PLPG
18
Peserta PLPG hanya memiliki
kesempatan dua kali pemanggilan.
Peserta yang tidak dapat memenuhi
pada panggilan pertama dengan alasan yang dapat dipertanggung-jawabkan, akan dipanggil lagi pada PLPG tahap berikutnya selama rombel mata
pelajaran yang relevan masih tersedia (sesuai RAB).
Peserta yang tidak memenuhi 2 kali
panggilan dan tidak ada alasan yang bisa dipertanggungjawabkan dianggap mengundurkan diri, dan diberi
kesempatan untuk mengikuti sertifikasi tahun berikutnya.
Peserta PLPG hanya memiliki
kesempatan dua kali pemanggilan.
Peserta yang tidak dapat memenuhi
pada panggilan pertama dengan alasan yang dapat dipertanggung-jawabkan, akan dipanggil lagi pada PLPG tahap berikutnya selama rombel mata
pelajaran yang relevan masih tersedia (sesuai RAB).
Peserta yang tidak memenuhi 2 kali
panggilan dan tidak ada alasan yang bisa dipertanggungjawabkan dianggap mengundurkan diri, dan diberi
kesempatan untuk mengikuti sertifikasi tahun berikutnya.
(19)
19
PENYELENGGARAAN PLPG
(1) 1. PLPG dilaksanakan oleh LPTKpenyelenggara sertifikasi guru dalam jabatan yang telah ditetapkan
Pemerintah dan didukung oleh Perguruan Tinggi yang memiliki
program studi relevan dengan bidang studi/mata pelajaran guru peserta
PLPG.
2. PLPG diselenggarakan selama 10 hari dengan bobot 90 Jam Pembelajaran (JP), dengan alokasi 32 JP teori dan 58 JP praktik (untuk SD, SMP,
SMA/SMK). PAUD/TK/RA, dan
BK/Konselor tidak ada perubahan
alokasi waktu. Satu JP setara dengan 50 menit.
1. PLPG dilaksanakan oleh LPTK
penyelenggara sertifikasi guru dalam jabatan yang telah ditetapkan
Pemerintah dan didukung oleh
Perguruan Tinggi yang memiliki
program studi relevan dengan bidang studi/mata pelajaran guru peserta
PLPG.
2. PLPG diselenggarakan selama 10 hari
dengan bobot 90 Jam Pembelajaran (JP), dengan alokasi 32 JP teori dan 58 JP praktik (untuk SD, SMP,
SMA/SMK). PAUD/TK/RA, dan
BK/Konselor tidak ada perubahan
alokasi waktu. Satu JP setara dengan 50 menit.
(20)
20
PENYELENGGARAAN PLPG
(1)3. Lokasi pelaksanaan PLPG dapat di wilayah Rayon LPTK penyelenggara dan/atau
dipusatkan di kabupaten/kota sekitar tempat guru berasal.
4. Penentuan tempat pelaksanaan PLPG harus memperhatikan kelayakan (representatif
dan kondusif) untuk proses pembelajaran dengan memperhatikan beberapa hal
sebagai berikut.
Kecukupan dan kelayakan ruangan.
Rasio jumlah peserta dengan luas ruang belajar.
Rasio jumlah peserta dengan ruang peerteaching.
Kecukupan dan kelayakan mebeler. Kecukupan dan kelayakan alat
bantu/media pembelajaran yang memadai.
3. Lokasi pelaksanaan PLPG dapat di wilayah Rayon LPTK penyelenggara dan/atau
dipusatkan di kabupaten/kota sekitar tempat guru berasal.
4. Penentuan tempat pelaksanaan PLPG harus memperhatikan kelayakan (representatif
dan kondusif) untuk proses pembelajaran dengan memperhatikan beberapa hal
sebagai berikut.
Kecukupan dan kelayakan ruangan.
Rasio jumlah peserta dengan luas ruang
belajar.
Rasio jumlah peserta dengan ruang
peerteaching.
Kecukupan dan kelayakan mebeler.
Kecukupan dan kelayakan alat
(21)
21
BUKU 4B
PANDUAN PELAKSANAAN
SERTIFIKASI GURU MELALUI
PENDIDIKAN PROFESI GURU
(SG-PPG)
(22)
M : Memenuhi TM : Tidak Memenuhi L : Lulus TL : Tidak Lulus
Catatan:
Uji Teori dan Uji Kinerja Terstandar LPTK dengan Skor Kelulusan Minimal 80 Ujian Tulis Nasional (UTN) Online dengan Standar Nasional dgn Skor Minimal 80
Ujian ulang maksimal 3 kali utk setiap ujian
*) Sebelum mengikuti workhsop 1 guru melakukan identifikasi problematika pembelajaran disekolah masing masning yang nanti akan di bahas dalam workshop 1. Tugas tersebut setara 3 sks (119 jam)
LPTK Mekanisme SG-PPG Seleksi Administ rasi (UKG 2015 Minimal 55) Keputus an L L T L Pengemba ngan diri Dikembalika n ke Dinas
L T L T L T L L Dinas Pendidika n Kab/Kota/ Provinsi T M M Uji kompeten si Uji Kompete nsi PPL 1 (6 SKS) Worksho p 1 20 Hari (10 SKS)*) Worksho p 2 25 Hari (12 SKS)*)
PPL 2 (8 SKS) SERTIFIK AT PENDIDIK L T L TL Uji Kinerja L Uji Kinerja
Uji Tulis Nasional (UTN) Tes Masu k Keputusa n Keputusa n Keputusa
n Keputusan
Keputusa n
(23)
AKTIVIT AS
SK
S BENTUK KEGIATAN
DURA SI LOKASI Work-shop 1 3 Penugasan mengidentifikasi problematika pembelajaran di sekolah untuk WS-1
8 hari di sekolah
7
Pengembangan perangkat
pembelajaran bidang stdi yang mendidik 1
20
hari di kampus
PPL 1 6 Program Pengalaman Lapangan 1 45
hari di sekolah
Work-shop 2
3
Penugasan mengidentifikasi problematika pembelajaran di sekolah untuk WS-2
8 hari di sekolah
9
Pengembangan perangkat
pembelajaran bidang stdi yang mendidik 2
25
hari di kampus
PPL 2 8 Program Pengalaman Lapangan 2 60
hari di sekolah
TOTAL 36 165 hari (5,5
bulan)
STRUKTUR KERIKULUM DAN KEGIATAN SG-PPG 2016
STRUKTUR KERIKULUM DAN KEGIATAN SG-PPG 2016
(24)
24
Workshop 1 10 SKS (IN 1)
Penugasan di Sekolah (3 SKS) = 8 hari (10 JP per hari)
Tagihan penugasan identifikasi problematika pembelajaran/ layanan di sekolah meliputi:
1. analisis kesulitan dan kelemahan kinerja belajar siswa
a. Perilaku/sikap belajar siswa b. Penguasaan materi
2. Analisis kesulitan dan kelemahan dalam pembelajaran.
c. Analisis kurikulum SK/KI dan KD
d. Pendekatan/model/ metode pembelajaran e. Media pembelajaran
f. Pengelolaan kelas
g. Penilaian hasil belajar h. Analisis hasil penilaian
Kegiatan Workshop 1 dan PPL 1 (1)
(25)
Nama : ...
NIP : ...
Jenis Kelamin
: ... No. Peserta
: ... Mata Pelajaran/Guru Kelas : ... Nama Sekolah
: ... Alamat Sekolah
: ...
NPSN : ...
IDENTITAS GURU
PENUGASAN IDENTIFIKASI
PROBELMATIKA
PEMBELAJARAN/LAYANAN DI
SEKOLAH
(26)
A. Analisis kesulitan dan kelemahan kinerja belajar
siswa.
Deskripsikan permasalahan pembelajaran yang Bapak/Ibu alami terkait dengan kelas atau mata
pelajaran/layanan yang Bapak/Ibu ampu dan lampirkan juga bukti fisiknya.
Kinerja dan Perilaku
Belajar Siswa Uraian
Diskripsi Permasalahan
Pembelajaran
1.
Perilaku/sik ap belajar siswa
a. Tingkat partisipasi dan keaktifan peserta didik dalam pembelajaran
(kehadiran, bertanya, mengerjakan tugas,
melakukan eksperimen, dll.)
b. Perilaku dalam kerja kelompok (keterampilan komunikasi, inisiatif,
tanggung jawab, toleransi, etika, dll.) c. Pengerjaan tugas
(ketepatan
mengumpulkan tugas, orisinalitas, kualitas, kemandirian, dll.)
(27)
Kinerja dan Perilaku
Belajar Siswa Uraian
Diskripsi Problematika Pembelajaran
2.
Penguasaan materi
a. Jumlah dan
persentase peserta didik yang tidak
mencapai KKM
b. Materi yang sulit
dipahami oleh peserta didik
(28)
B. Analisis kesulitan dan kelemahan dalam
pembelajaran.
Deskripsikan kelemahan atau permasalahan yang
Bapak/Ibu alami dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas/mata pelajaran/layanan yang Bapak/Ibu
ampu dan lampirkan bukti fisiknya
Komponen Pembelajaran Deskripsi Permasalahan Pembelajaran
1. Analisis kurikulum SK/KI dan KD (perumusan
indikator setiap KD, pemilihan materi yang relevan dengan indikator) 2. Pendekatan/model/
metode pembelajaran
(pemilihan pendekatan/ model/metode yang sesuai dengan KD, penerapan
pendekatan/ model/metode dalam pembelajaran)
3. Media pembelajaran
(pemilihan media
pembelajaran yang tepat, penggunaan media dalam pembelajaran)
(29)
Komponen Pembelajaran Deskripsi Permasalahan Pembelajaran
4. Pengelolaan kelas (upaya guru menciptakan iklim kelas yang kondusif: tata ruang
kelas, pengaturan tempat duduk, pengaturan
pencahayaan, tindakan preventif dan kuratif
terhadap perilaku negatif, dll.)
5. Penilaian hasil belajar a.Penilaian hasil belajar
ranah kognitif
(penyusunan kisi-kisi, instrumen, rubrik/kunci)
b.Penilaian hasil belajar ranah psikomotor
(penyusunan kisi-kisi, instrumen, rubrik/kunci)
c.Penilaian hasil belajar ranah afektif
(penyusunan kisi-kisi, instrumen, rubrik/kunci)
d.Penilaian hasil belajar ranah soft skills (untuk kurikulum 2013)
(30)
Komponen Pembelajaran Deskripsi Permasalahan Pembelajaran
6. Analisis hasil penilaian
(penetapan ketuntasan
belajar setiap siswa, tindak lanjut hasil analisis dalam bentuk program remidial atau pengayaan).
Catatan:
Bukti fisik yang dilampirkan sekurang-kurangnya:
1. Silabus
2. Contoh RPP yang pernah dibuat dan dilaksanakan (2 set)
3. Instrumen penilalaian (kisi-kisi, soal, rubrik) 4. LKPD / LKS
5. Fotocopi daftar nilai
Catatan:
Bukti fisik yang dilampirkan sekurang-kurangnya:
1. Silabus
2. Contoh RPP yang pernah dibuat dan dilaksanakan (2 set)
3. Instrumen penilalaian (kisi-kisi, soal, rubrik) 4. LKPD / LKS
(31)
Workshop 1 10 SKS (IN 1)
7 SKS di LPTK = 20 hari (10 JP per hari)
• Pengembangan Konsep dan penerapan
Techno Pedagogical Content Knowledge
(TPACK).
• Pengembangan perangkat pembelajaran atau perangkat layanan bagi guru BK dan TIK melalui penugasan individual
• Peer Teaching/Peer GC/Layanan TIK
• Penyusunan draft proposal PTK/Lesson
Study/PTBK/PTTIK (akan difinalkan pada
WS-2)
• Ujian tulis dengan 3 kali kesempatan ujian. Peserta yg lulus ujian tulis berhak
mengikuti kegiatan berikutnya.
Kegiatan Workshop 1 dan PPL 1 (2)
(32)
32
PPL 1 6 SKS (ON 1)
6 SKS: 37 hari kerja (6 jam per hari)
• Penerapan perangkat pembelajaran atau perangkat layanan bagi guru BK dan TIK di sekolah masing-masing yang disupervisi oleh petugas yang ditunjuk.
• Diakhiri dengan ujian kinerja dengan penguji supervisor pendamping, diberi kesempatan 3 kali ujian
Kegiatan Workshop 1 dan PPL 1 (3)
(33)
Workshop 2 12 SKS (IN 2)
9 SKS di LPTK = 25 hari (10 JP per hari)
• Refleksi hasil penugasan identifikasi
problematika pembelajaran/ layanan di sekolah melalui FGD
• Pengembangan perangkat pembelajaran atau perangkat layanan bagi guru BK dan TIK melalui penugasan individual
• Peer Teaching/Peer GC/Layanan TIK
• Penyusunan proposal PTK/Lesson
Study/PTBK/PTTIK (pengembangan dari
draft proposal pada WS-1)
• Ujian tulis dengan 3 kali kesempatan ujian. Peserta yg lulus ujian tulis berhak
mendapat sertifikat mengikuti kegiatan
Kegiatan Workshop 2 dan PPL 2 (1)
(34)
PPL 2 8 SKS (ON 2)
8 SKS: 50 hari kerja (6 jam per hari)
• Penerapan perangkat pembelajaran atau perangkat layanan bagi guru BK dan TIK di sekolah masing-masing dengan supervisi oleh petugas yang ditunjuk.
• Praktek persekolahan (manajemen
persekolahaan, pembinaan perpustakaan, partisipasi dalam kegiatan ekstra kurikuler, pembinaan OSIS, dll.)
• Pelaksanaan PTK/Lesson Study/PTBK/PTTIK
• Diakhiri dengan ujian kinerja dengan 2 penguji, yaitu asesor dari LPTK dan
supervisor pendamping, diberi kesempatan 3 kali ujian
Kegiatan Workshop 2 dan PPL 2 (2)
(35)
35
Workshop 2 12 SKS (IN 2)
3 SKS Penugasan di Sekolah = 8 hari (10 JP per hari)
• Tagihan penugasan identifikasi problematika pembelajaran/layanan di sekolah sama
dengan kegiatan penugasan pada workshop 1
Kegiatan Workshop 2 dan PPL 2 (3)
(1)
Komponen Pembelajaran Deskripsi Permasalahan Pembelajaran
6. Analisis hasil penilaian (penetapan ketuntasan
belajar setiap siswa, tindak lanjut hasil analisis dalam bentuk program remidial atau pengayaan).
Catatan:
Bukti fisik yang dilampirkan sekurang-kurangnya:
1. Silabus
2. Contoh RPP yang pernah dibuat dan dilaksanakan (2 set)
3. Instrumen penilalaian (kisi-kisi, soal, rubrik) 4. LKPD / LKS
5. Fotocopi daftar nilai Catatan:
Bukti fisik yang dilampirkan sekurang-kurangnya:
1. Silabus
2. Contoh RPP yang pernah dibuat dan dilaksanakan (2 set)
3. Instrumen penilalaian (kisi-kisi, soal, rubrik) 4. LKPD / LKS
(2)
Workshop 1 10 SKS (IN 1)
7 SKS di LPTK = 20 hari (10 JP per hari)
• Pengembangan Konsep dan penerapan
Techno Pedagogical Content Knowledge
(TPACK).
• Pengembangan perangkat pembelajaran
atau perangkat layanan bagi guru BK dan TIK melalui penugasan individual
• Peer Teaching/Peer GC/Layanan TIK
• Penyusunan draft proposal PTK/Lesson Study/PTBK/PTTIK (akan difinalkan pada WS-2)
• Ujian tulis dengan 3 kali kesempatan ujian. Peserta yg lulus ujian tulis berhak
mengikuti kegiatan berikutnya.
Kegiatan Workshop 1 dan PPL 1 (2)
(3)
32
PPL 1 6 SKS (ON 1)
6 SKS: 37 hari kerja (6 jam per hari)
• Penerapan perangkat pembelajaran atau perangkat layanan bagi guru BK dan TIK di sekolah masing-masing yang disupervisi oleh petugas yang ditunjuk.
• Diakhiri dengan ujian kinerja dengan penguji supervisor pendamping, diberi kesempatan 3 kali ujian
Kegiatan Workshop 1 dan PPL 1 (3)
(4)
Workshop 2 12 SKS (IN 2)
9 SKS di LPTK = 25 hari (10 JP per hari)
• Refleksi hasil penugasan identifikasi
problematika pembelajaran/ layanan di sekolah melalui FGD
• Pengembangan perangkat pembelajaran
atau perangkat layanan bagi guru BK dan TIK melalui penugasan individual
• Peer Teaching/Peer GC/Layanan TIK
• Penyusunan proposal PTK/Lesson
Study/PTBK/PTTIK (pengembangan dari draft proposal pada WS-1)
• Ujian tulis dengan 3 kali kesempatan ujian. Peserta yg lulus ujian tulis berhak
mendapat sertifikat mengikuti kegiatan Kegiatan Workshop 2 dan
(5)
PPL 2 8 SKS (ON 2)
8 SKS: 50 hari kerja (6 jam per hari)
• Penerapan perangkat pembelajaran atau perangkat layanan bagi guru BK dan TIK di sekolah masing-masing dengan supervisi oleh petugas yang ditunjuk.
• Praktek persekolahan (manajemen
persekolahaan, pembinaan perpustakaan, partisipasi dalam kegiatan ekstra kurikuler, pembinaan OSIS, dll.)
• Pelaksanaan PTK/Lesson Study/PTBK/PTTIK
• Diakhiri dengan ujian kinerja dengan 2 penguji, yaitu asesor dari LPTK dan
supervisor pendamping, diberi kesempatan 3 kali ujian
Kegiatan Workshop 2 dan PPL 2 (2)
(6)
35
Workshop 2 12 SKS (IN 2)
3 SKS Penugasan di Sekolah = 8 hari (10 JP per hari)
• Tagihan penugasan identifikasi problematika pembelajaran/layanan di sekolah sama
dengan kegiatan penugasan pada workshop 1 Kegiatan Workshop 2 dan