SOSIALISASI NJKB 2015

1.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 101
Tahun 2014 tentang Penghitungan Dasar
Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan
Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Tahun
2015;

2.

Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2011 tentang Pajak
Daerah

A. PKB
1. Dasar pengenaan PKB untuk kendaraan
bermotor bukan umum ditetapkan 100 %
(seratus persen) dari dasar pengenaan PKB
dikalikan dengan tarif PKB yang berlaku,
sehingga diperoleh besaran pokok PKB.
PKB = NILAI JUAL X BOBOT X TARIF

2. Dasar pengenaan PKB untuk kendaraan
bermotor angkutan umum orang ditetapkan 30
% (tiga puluh persen) dari dasar pengenaan
PKB dikalikan dengan tarif PKB yang berlaku.

3.

Dasar pengenaan PKB untuk kendaraan
bermotor angkutan umum barang ditetapkan
50 % (lima puluh persen) dari dasar pengenaan
PKB dikalikan dengan tarif PKB yang berlaku.

1.

Dasar pengenaan BBN-KB untuk kendaraan
bermotor bukan umum ditetapkan 100 %
(seratus persen) dari nilai jual dikalikan
dengan tarif BBN-KB yang berlaku.

2.


Dasar Pengenaan BBN-KB untuk kendaraan
bermotor angkutan umum orang ditetapkan
30 % (tiga puluh persen) dari nilai jual
kendaraan bermotor dikalikan dengan tarif
BBN-KB yang berlaku.

3. Pengenaan BBN-KB untuk kendaraan bermotor
angkutan umum barang ditetapkan 50 % (lima
puluh persen) dari nilai jual kendaraan
bermotor dikalikan dengan tarif BBN-KB yang
berlaku.

1.

Pemberlakuan Pengenaan PKB dan BBN-KB untuk
kendaraan bermotor angkutan umum orang
sebesar 30 % (tiga puluh persen) hanya diberikan
kepada kendaraan umum orang yang dimiliki
oleh badan hukum Indonesia yang bergerak di

bidang angkutan umum orang, memiliki izin
penyelenggaraan angkutan umum orang dan
buku uji kendaraan yang masih berlaku.

2.

Pemberlakuan Pengenaan PKB dan BBN-KB untuk
kendaraan bermotor angkutan umum barang
sebesar 50 % (lima puluh persen) hanya
diberikan kepada kendaraan umum barang yang
dimiliki oleh badan hukum Indonesia yang
bergerak di bidang angkutan umum barang dan
memiliki buku uji kendaraan yang masih berlaku.

3.

Kendaraan bermotor angkutan umum orang dan
kendaraan angkutan umum barang wajib berbadan
hukum Indonesia sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.


4.

Kendaraan bermotor angkutan umum orang dan
kendaraan angkutan umum barang yang dimiliki secara
perorangan wajib diubah menjadi berbadan hukum
Indonesia, dan diberikan dispensasi sampai tanggal 31
Desember 2015.

5.

Kendaraan bermotor angkutan umum orang dan
kendaraan angkutan umum barang yang berubah
menjadi kendaraan bermotor bukan umum dikenakan
PKB dengan tarif 1,5% (satu koma lima persen) dari
dasar pengenaan PKB yang berlaku dan BBN-KB dengan
tarif 10% (sepuluh persen) dari NJKB yang berlaku
apabila perubahan tersebut diatas dilakukan sebelum 5
(lima) tahun.


Untuk Kendaraan Umum (Kendaraan bermotor
angkutan umum orang)
PKB = Nilai Jual x bobot x Tarif x 30 %
Sedan LIMO TAXI 1500 NCP42R-EEMSKTD
TAHUN 2007
PKB = Rp. 96.000.000,- x 1,0 x 1% x 30%
= Rp. 288.000,-

Untuk Kendaraan Umum Angkutan Barang
PKB = Nilai Jual x bobot x Tarif x 50 %
Truck Hino FG8JJKB-GGJ/FG235JJ
Tahun 2014
PKB = Rp. 340.000.000,- x 1,3 x 1% x 50%
= Rp. 2.210.000,-

Untuk Sepeda motor sebesar 1,5 % (satu
koma lima persen);
PKB = Nilai Jual x Bobot x Tarif
HONDA NF11T11C01 MT TAHUN 2014
PKB = Rp. 10.900.000,- x 1.0 x 1,5 %

= Rp. 163.500,-

Untuk kendaraan bukan umum sebesar 1,5
% (satu koma lima persen)
HONDA JAZZ GK5 1.5A CVT (CKD)
TAHUN 2014
= Rp.153.000.000,-x 1.0 x 1,5%
= Rp.2.295.000,-

Penyerahan pertama (BBNKB I), ditetapkan
Kendaraan bermotor umum dan bukan umum
sebesar 10 % (sepuluh persen);
KENDARAAN ANGKUTAN UMUM ORANG
BBNKB = Nilai Jual x Tarif x 30 %
SEDAN TOYOTA LIMO 1.5 STD TAHUN 2013
BBN-KB I = Rp. 131.000.000,- x 10% x 30%
= Rp. 3.930.000,-

:


KENDARAAN ANGKUTAN UMUM BARANG
BBNKB = Nilai Jual x Tarif x 50 %
LIGHT TRUCK TOYOTA DYNA 110 ET TAHUN 2014
BBN-KB I = Rp. 205.000.000,- x 10% x 50%
= Rp. 10.250.000,-

KENDARAAAN BUKAN UMUM
BBNKB = Nilai Jual x Tarif
JEEP HONDA CR-V RM1 2WD 2.0 AT CKD TAHUN
2014
BBN – KB I = Rp.302.000.000,- x 10 %
= Rp.30.200.000,-

Penyerahan kedua dan selanjutnya termasuk
hibah ditetapkan :
JEEP HONDA CR-V RE1 2WD 2.0 MT CKD TAHUN
2012
BBN – KB II = Rp.273.000.000,- x 1 %
= Rp.2.730.000,-


Tarif PKB ditetapkan sebesar :
a.
1,5% kepemilikan pertama untuk kendaraan
bermotor pribadi
b.
1,0% kendaraan bermotor angkutan umum
c.
0,5% kendaraan ambulans, pemadam kebakaran,
sosial keagamaan, lembaga sosial dan
keagamaan, Pemerintah, Pemerintah Daerah,
Pemerintah Kabupaten/Kota, TNI dan POLRI.
d.
0,2% untuk kendaraan bermotor alat-alat berat
dan alat-alat besar.

Kepemilikan kendaraan bermotor roda-4 pribadi yang kedua
dan seterusnya dikenakan tarif PKB secara progresif.
a. kepemilikan kedua 2%
b. Kepemilikan ketiga 2,5%
c. Kepemilikan keempat 3%

d. Kepemilikan kelima dan seterusnya 3,5%
persentase tersebut dihitung dari NJKB
Kepemilikan kendaraan bermotor didasarkan atas nama dan
alamat yang sama.
Jenis kendaraan bermotor yang dikenakan Pajak Progresif :
1. Sedan
2. Jeep
3. Double Cabin
4. Minibus
5. Microbus

Tarif BBNKB :
1.
Penyerahan pertama 10%
2.
Penyerahan kedua dan seterusnya 1%
Khusus untuk kendaraan bermotor alat-alat berat
dan alat-alat besar yag tidak menggunakan
jalan umum tarif pajak ditetapkan :
1.

Penyerahan pertama 0,75%
2.
Penyerahan kedua dan seterusnya 0,075%

SELESAI TERIMAKASIH