Rancang Sistem Absensi Siswa Menggunakan Id Card Dengan Pemberitahuan SMS Berbasis Mikrokontroller At Mega 16 Chapter III V

24

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

3.1 Perancangan Diagram Blok Sistem
Adapun diagram blok dari sistem yang dirancang adalah seperti yang
diperlihatkan pada gambar 3.1.1. berikut ini :

Gambar 3.1. Diagram Blok
Dari gambar di atas analisa perancangan RFID Membaca ID CARD dan data ID
dikirim ke Mikrokontroller untuk di olah dan dikirim ke computer menggunakan
USB TO TTL sebagai pengubah data dari Mikrokontroller ke computer, di computer
data yang di hasilkan dari Mikrokontroller di simpan sebagai basis data dan data
siswa yang tidak hadir akan dikirim oleh Modem Wave Com ke orang tua siswa.
3.1.1 Fungsi dari setiap blok
1. Blok RFID

: Radio frequency yang menggunakan komunikasi via
gelombang elektromagnetik untuk merubah data antara
terminal dengan suatu objek.


2. Microkontroller at mega 16: Sebagai controller
3. USB TO TTL

: Sebagai converter

4. Komputer

: Sebagai basis data

5. Modem Wave Com

: Sebagai pengirim pesan

Universitas Sumatera Utara

25

Pada diagram blok diatas RFID dihubungkan ke microcontroller at mega 16
dengan komunikasi serial. Pada RFID ini akan membaca ID yang ada pada card id
siswa, diharapkan ID yang di baca akan di simpan di Eprom dan akan di kirim ke

komputer dengan menggunakan usb to ttl sebagai converter data yang dikirm ke
komputer. Kemudian data kehadiran akan dikirin ke orang tua siswa jika anaknya
hadir.

3.2.

Perancangan rangkaian power supply

Gambar 3.2 Rangkaian power supply

Rangkaian power supply dapat ditunjukkan pada gambar 3.2 seperti diatas.
Rangkaian ini berfungsi untuk mensupply tegangan ke seluruh rangkaian yang ada.
Rangkaian PSA yang dibuat terdiri dari dua keluaran, yaitu 5 volt dan 12 volt,
keluaran 5 volt digunakan untuk mensupplay tegangan ke seluruh rangkaian,
sedangkan keluaran 12 volt digunakan untuk mensuplay tegangan ke motor dan kipas
12 V DC.

3.3 Perancangan rangkaian sensor RFID
Pada rangkaian ini menjelaskan bahwa RFID tipe 5321 yang dihungkan ke arduino
dimana kaki 1 ke PSA kaki 2 keground kaki 3 ke miso pin 50 kaki 4 ke mosi pin51

kaki 5 dihubungkan ke sck pin 52 dan kaki 6 dihubungkan ke ss pin 50. Pada

Universitas Sumatera Utara

26

rangkaian sebelah hanya rangkaian pendukung RFID untuk membangkitkan
frekuenzi pada seluruh sistem terlihat seperti pada gambar 3.3.

Gambar 3.3 Rangkaian sensor RFID

3.4 Spesifikasi RFID Reader
Chipset: MFRC5321 Contactless Reader/Writer IC
Frekuensi: 13,56 MHz
Jarak pembacaan kartu: < 50mm
Protokol akses: SPI (Serial Peripheral Interface) @ 10 Mbps
Kecepatan transmisi RF: 424 kbps (dua arah / bi-directional) / 848 kbps
(unidirectional)

3.5 Form database

Login form adalah area/halaman awal dimana pada halaman login form ini
biasanya user ataupun admin akan mengisikan NIS, Nama, dan no handphone.
ketika user tersebut memasukan data maka session data tersebut akan dikirim ke
database saat Anda menekan tombol simpan.

Universitas Sumatera Utara

27

Gambar 3.4 Input data siswa
Form database login terdiri dari:
1. Nama

: Pengisian nama siswa

2. Nis

: Pengisian Nomor induk siswa

3. Handphone


: Pengisian nomor Hp orang tua siswa

4. Alamat

: Pengisian alamat siswa

3.6 Form Database home
Form ini menampilkan tampilan nomor urutan,id card,nomor induk siswa,nama dan
keterangan hadir siswa.

Gambar 3.5 data kehadiran siswa

Universitas Sumatera Utara

28

3.7 Form Database Cetak
Form ini untuk mecetak data yang telah dibuat kedalam database yang kemudian
hasilnya akan di printing sesuai kebutuhan. Terlihat seperti pada gambar 3.7


Gambar 3.6 Form data base cetak

Universitas Sumatera Utara

29

3.8 Flow Chart Sistem
Start

Inisialisasi

tidak
Deteksi Card?

ya

Read RFID

Proses Data


Sent To PC

Selesai

Universitas Sumatera Utara

30

3.9 Flowchart Software

start

Seting time,
port,
boudrate

Start Time

tidak


If Serial
available?
ya

Membandingkan
data

Data Sesuai?

Siswaw Hadir

Save
Database

tidak
time out

ya


Send SMS
Ke ortu
siswa
absen

Selesai

Universitas Sumatera Utara

31

3.10 SKEMATIK

BAB 4PENGUJIAN RANGKAIAN

4.1.Pengujian rangkaian Power supply
Pengujian rangkaian power supply ini bertujuan untuk mengetahui tegangan yang
dikeluarkan oleh rangkaian tersebut. Dengan begitu dapat dipastikan apakah terjadi
kesalahan terhadap rangkaian atau tidak. Jika diukur, hasil dari keluaran tegangan
tidak murni sebesar +5 Volt Hasil tersebut dikarenakan beberapa faktor, diantaranya

kualitas dari tiap-tiap komponen yang digunakan nilainya tidak murni.Selain itu,

Universitas Sumatera Utara

32

tegangan jala-jala listrik yang digunakan tidak stabil. Pada pengujian Power Suplay,
tegangan yang kita butuhkan sebesar 5 volt, pertama masuk tegangan AC sebesar
220 volt dari PLN.

4.2.Pengujian rangkaian Mikrokontroller AT Mega 16
Pengujian AT Mega 16 ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui kebenaran
program yang telah dibuat. Program tersebut adalah sebagai berikut.

#include
#include
#include
#define PN532_SCK (15)
#define PN532_MOSI (13)
#define PN532_SS (12)

#define PN532_MISO (13)
#define PN532_IRQ (2)
#define PN532_RESET (3)
Adafruit_PN532 nfc(PN532_SCK, PN532_MISO, PN532_MOSI, PN532_SS);
#if defined(ARDUINO_ARCH_SAMD)
#define Serial SerialUSB
#endif
void setup(void) {
pinMode(31,OUTPUT);
#ifndef ESP8266
while (!Serial);
#endif
Serial.begin(9600);
nfc.begin();

Universitas Sumatera Utara

33

uint32_t versiondata = nfc.getFirmwareVersion();
if (! versiondata) {
while (1);
}
nfc.SAMConfig();
}
void loop(void) {
uint8_t success;
uint8_t uid[] = { 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0 };
uint8_t uidLength;
success = nfc.readPassiveTargetID(PN532_MIFARE_ISO14443A, uid, &uidLength);
if (success) {
nfc.PrintHex(uid, uidLength);
digitalWrite(31,HIGH);
}
delay(100);
digitalWrite(31,LOW);
}

Universitas Sumatera Utara

34

Gambar 3.7 Pengujian Mikrokontroller AT Mega 16

4.3.Pengujian RFID
Pengujian RFID ini bertujuan untuk mengetahui, koneksi antara system dengan
RFID telah benar. RFID reader yang dipakai pada pengujian ini adalah t i p e
5321,dengan

spesifikasi

range

frekuensi

13.56

MHz.

Sedangkantag RFID yang dipakai adalah ID Card.Pengujian ini dilakukan bertujuan
untuk mengetahui kebenaran program yang telah dibuat.Program tersebut adalah
sebagai berikut.

#include
#include
#include
#define PN532_SCK (15)
#define PN532_MOSI (13)
#define PN532_SS (12)
#define PN532_MISO (13)

Universitas Sumatera Utara

35

#define PN532_IRQ (2)
#define PN532_RESET (3)
Adafruit_PN532 nfc(PN532_SCK, PN532_MISO, PN532_MOSI, PN532_SS);
#if defined(ARDUINO_ARCH_SAMD)
#define Serial SerialUSB
#endif

void setup(void) {
pinMode(31,OUTPUT);
#ifndef ESP8266
while (!Serial);
#endif
Serial.begin(9600);
nfc.begin();
uint32_t versiondata = nfc.getFirmwareVersion();
if (! versiondata) {
while (1);
}
nfc.SAMConfig();
}

void loop(void) {
uint8_t success;
uint8_t uid[] = { 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0 };
uint8_t uidLength;

Universitas Sumatera Utara

36

success = nfc.readPassiveTargetID(PN532_MIFARE_ISO14443A, uid, &uidLength);
if (success) {
nfc.PrintHex(uid, uidLength);
digitalWrite(31,HIGH);
}
delay(100);
digitalWrite(31,LOW);
}

Setelah program di atas di upload ke mikrokontroller AT Mega 16. data dari
RFID akan muncul secara otomatis ke serial monitor pada mikrokontroller AT Mega
16 setelah RFIDmendeteksi tag RFID yang terdapat di ID CARD siswa.

Gambar 3.8 Pengujian RFID

Universitas Sumatera Utara

37

4.4 Pengujian Buzzer
Pada rangkaian ini buzzer dihubungkan ke rangkaian yang telah ada ke pin 34
arduino. Kemudian memprogram arduino dengan compiler arduino ide. Pengujian ini
dilakukan bertujuan untuk mengetahui terhubungnya buzzer sudah benar atau tidak.
Pengujian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui kebenaran program yang telah
dibuat. Program tersebut adalah sebagai berikut.
void loop(void) {
uint8_t success;
uint8_t uid[] = { 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0 };
uint8_t uidLength;
success = nfc.readPassiveTargetID(PN532_MIFARE_ISO14443A, uid, &uidLength);
if (success) {
nfc.PrintHex(uid, uidLength);
digitalWrite(31,HIGH);
}
delay(100);
digitalWrite(31,LOW);
}

4.5 Pengujian Database
Pengujian Database ini bertujuan untuk mengetahui keadaan alat tersebut, dapat
berkomunikasi dengan baik. Untuk melihat kinerja program serta untuk mengetahui
apakah tampilan data telah sesuai dengan harapan.

Universitas Sumatera Utara

38

4.6 Prosedur pengujian
1. Jalankan aplikasi computer
2. Lalu hubungkan mikrokontroller, RFID, dan Modem Wave Com ke
computer lalu koneksikan portnya. Dan selanjutnya menentukan jam
untuk mengirim pesan hadir kepada orang tua siswa.
3. Selanjutnya masuk ke aplikasi daftar kehadiran siswa dengan mengisi
Nama,NIS,No Telephone/Hp, dan alamat siswa.
4. Lakukan penyimpanan dengan cara menekan tombol “Simpan” pada
Form Utamasehingga muncul Form Data kehadiran.
5. Lakukan pengabsenan dengan meletakkan id card pada rfid dan tadata
akan diterima computer dan selanjutnya dari computer mengirim pesan
kepada orang tua siswa menggunakan Modem Wave Com yang sudah
terhubung dengan computer.

Gambar 3.9 Pesan terkirim

Universitas Sumatera Utara

39

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Dari hasil perancangan alat hingga pengujian dan pembahasan sistem maka penulis
dapat menarik kesimpulan, antara lain :
1. Telah berhasil dirancang sebuah sistem Absensi elektronik menggunakan id
cardsebagai RFID tagnya, dimana mempermudah untuk dalam pendataan
kehadiran siswa dan ketepatan kehadiran juga semakin adanya kepercayaan
orang tua terhadap kejujuran siswa,dan dapat langsung memberikan informasi
kepada orang tua siswa dengan menggunakan sms dan dalam bentuk data
kehadiran per hari maupun bulanan yang dapat di cetak/diprint.
2. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan pada sistem Pemilihan ini RFID
reader dapat digunakan ketika RFID Tag bersentuhan secara bersamaan,
dimana RFID tag akan mengirim kode yang ada di ID CARD kemudian akan
di baca RFID reader dan kemudian akan di kirim ke system yang kemudian
akan masuk ke system database yang akan mendata nama-nama siswa
sekolah.

5.2 Saran
Setelah melakukan penelitian, diperoleh beberapa hal yang dapat dijadikan saran
untuk dilakukan penelitian lebih lanjut yaitu :
1. Untuk pengembangan lebih lanjut, perlunya dilakukan pengembangan dalam
system. Seperti meletakkan foto siswa dalam pendataan absensi siswa.
2. Dalam pengembangan alat perlunya camera untuk dapat mengambil gambar
foto siswa yang hadir.

Universitas Sumatera Utara