4. Syarat Tehnis Paket B

SYARAT-SYARAT TEKNIS
Pasal 1

Nama Pekerjaan
Nama pekerjaan adalah Pengadaan Sarana Produksi Pertanian Paket B
Lokasi UPT. Bandar Agung pada Satker Dinas Sosial, Tenaga Kerja,
Transmigrasi Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lebong Tahun
Anggaran 2011

Pasal 2

Jumlah Pemberian Bantuan Sarana Produksi Pertanian

No

Jenis Kegiatan

Satuan

Jumlah


Keterangan

1

2

3

4

5

I

Benih

Tanaman

Pangan


/

Palawija
Padi Ladang/Darat
II

Kg

2.500 25 Kg/KK

Kandungan Kg

5.000 50 Kg/KK

Pupuk Tunggal
Pupuk

dengan

Unsur N Minimal 46 % (Non

Subsidi
Pupuk

Dengan

Kandungan Kg

5.000 50 Kg/KK

Unsur P205 Minimal 36 % (Non
Subsidi)
Pupuk dengan Kandungan unsur Kg
K2O

Minimal

60%

5.000 50 Kg/KK


(Non

Subsidi)
II

Pestisida
Insektisida Pembasmi Ulat

Pasal 3

Liter

100 1 Liter/KK

Sfesifikasi Pengadaan Saprotan Paket B

3.1. Padi Ladang Darat

a. Benih padi yang diadakan harus
bersertifikat


dengan

klasifikasi

:

Benih Sebar (Label Biru), yang
dikeluarkan oleh Balai Pengawasan
dan

Sertifikasi

Benih

Tanaman

Pangan dan Holtikultura (BPSBTPH)
dan masa berlakunya label paling
lambat


30

hari

sebelum

masa

berlakunya habis.
b. Dikemas dalam kantong/bungkus dari
pabrikan dengan kemasan tidak rusak
c. Minimal

pada

keterangan

kemasan


mengenai

tertera
varietas,

kemurnian, daya tumbuh, kadar air
dan asal benih, masa berlaku label.
Serta isi sesuai dengan ketentuan.
d. Diketahui

nama

varietasnya

dan

bersih, tidak tercampur biji tanaman
lain atau biji rerumputan
e. Daya Tumbuhnya tinggi (minimal
70%), serta vigornya baik.

f. Biji sehat, bernas, mengkilat, tidak
keriput dan dipanen dari tanaman
yang telah matang.
g. Tidak terinfeksi cendawan, bakteri
atau virus.
h. Varietas benih yang dikembangkan
harus

sesuai

dengan

yang

direkomendasikan oleh Dinas yang
menangani

tanaman

pangan


dan

holtikultura setempat.
i. Benih Padi (dalam bentuk gabah)
untuk lahan kering diberikan padi
gogo

sedangkan

untuk

lahan

basah/pasang surut diberikan padi
sawah. Sfesifikasinya adalah varietas
unggul nasional atau unggul local,
daya

tumbuh


minimal

70%,

kemurnian minimal 95%, kadar air
maksimal 13%, tahan terhadap hama
dan penyakit.
3.2.

Pupuk

a. Pupuk Tunggal, Kandungan Unsur N
Minimal 46%, P2O5 minimal 36 %
dan K2O minimal 60% untuk masingmasing jenis pupuk.
b. Pupuk

harus

memenuhi


Standar

Nasional Indonesia (SNI) atau yang
ditetapkan

Menteri

(terdaftar)

dan

penyalur

atau

Pertanian

RI

bersumber
distributor

dari
yang

ditunjuk oleh pabrikan / produsen.
Pabrikan / Produsen memiliki izin
produksi dan izin edar yang masih
berlaku dari instansi yang berwenang.
c. Bahan Pupuk dalam keadaan tidak
membntu/keras (tidak kadaluarsa)
d. Dikemas dalam kantong dari pabrikan
dengan kemasan tidak rusak.
e. Bukan

Pupuk

direkomendasikan

Subsidi
oleh

dan
dinas

pertanian setempat.

d. Isi sesuai ketentuan dan harus asli.
3.3.

Pestisida

a. Pestisida yang diberikan terdiri dari
insektisida,

fungisida

dan

atau

rodentisida yang jenis dan volumenya

disesuaikan

dengan

kebutuhan

kondisi

dan

pertanaman

direkomendasikan

serta

oleh

Dinas

Pertanian Setempat.
b. Kemasan pabrik dan bungkus/botol
kemasan tidak rusak (bocor) serta isi
sesuai ketentuan dan harus asli.
c. Harus memenuhi SNI atau yang
ditetapkan

Menteri

(terdaftar)

dan

Pertanian

bersumber

RI
dari

penyalur

atau

distributor

yang

ditunjuk

oleh

pabrikan/produsen.

Pabrikan Produsen memiliki izin
produksi dan Izin edar yang masih
berlaku dari instansi yang berwenang.
d. (Bahan Aktif Esfenvalerat 259/LL
atau

Monosultap

Imidakloprid

25%

450
atau

9/L,

atau

Bisultap

(Dimehipo)
a. Pengiriman Saprotan Paket B ke masing-masing lokasi UPT sesuai
dengan perintah dari pemberi pekerjaan.
b. Pengangkutan Saprotan Paket B dan tidak diperkenankan diangkut
dengan barang-barang yang lain serta menggunakan kendaraan truck
yang baik dan setiap pengiriman agar ditutup dengan tenda / terpal
untuk menjaga keamanan apabila turun hujan.
c. Pembongkaran Saprotan Paket B digudang UPT tidak diperkenankan
pada malam hari dan setiap pembongkaran harus terlebih dahulu
diperiksa dan ditimbang oleh petugas penerima/UPT dan rekanan
diwajibkan menyusun dengan baik Saprotan Paket B tersebut di gudang
UPT