Tugas Kelompok IPH Analisis situasi in

ANALISIS SITUASI
INDIKATOR MUTU LAYANAN
DI RUMAH SAKIT JIWA

Oleh :
Rika Melianita, Emytri, Sucitra Melani, Ucu Saefurohman

Analisis Situasi Indikator Mutu
Layanan di Rumah Sakit Jiwa


Standar/indikator mutu khusus Rumah Sakit Jiwa yang bersifat Nasional
belum ada.



Standar yang dijadikan acuan oleh Rumah Sakit Jiwa adalah standar
yang bersifat local.




Indikator mutu Rumah Sakit pada umumnya tidak sepenuhnya dapat
diterapkan di Rumah Sakit Jiwa



Tidak ada pedoman untuk akreditasi Rumah Sakit Jiwa.



Belum adanya acuan untuk menilai secara objektif kinerja Rumah Sakit
Jiwa.



Belum adanya instrument/tools untuk penilaian mutu bagi organisasi
vertikal untuk melakukan monitoring

STANDAR NASIONAL (INDIKATOR MUTU)
RUMAH SAKIT JIWA BELUM ADA


Standar RSJ yang ada
masih bersifat
lokal/intern

Indikator mutu RS ≠
Indikator mutu RSJ

Potret kinerja RSJ pusat /
daerah belum
tergambarkan

Karakteristik
customer yang
berbeda

Indikator mutu RSJ dapat
diaplikasikan diseluruh RSJ
Pusat / Daerah

Tidak ada pedoman

untuk akreditasi RSJ

Kebijakan/peraturan
terkait belum ada

Belum adanya
instrument/tools untuk
monev mutu RSJ

Belum adanya acuan
untuk menilai kinerja
RSJ

Hasil Monev belum
terdata  tidak ada
feedback untuk
improving kinerja

Kinerja RSJ
belum dapat

dinilai secara
objektif

Penentuan Standar, Indikator dan Kriteria RSJ
secara khusus

Indikator Mutu RSJ
mengakomodir JKN

POTENSIAL SOLUTION
DEFINE QUALITY INDIKATOR FOR MENTAL HOSPITAL :
INPUT

PROSES

OUTPUT

OUTCOMES
INDICATORS


POTENSIAL SOLUTION
DEFINE QUALITY INDIKATOR FOR MENTAL HOSPITAL
Kemenkes sebagai stakeholder utama memiliki tanggung jawab untuk :


Merancang pedoman (NSPK) terkait standar/indicator mutu RSJ



Penentuan Indikator Input, Proses, Output, Outcomes dengan kriteria
SMART, efisien, tersebar merata,dan berprinsip berkeadilan



Indikator dilengkapi dengan instrument untuk dapat menilai pencapaian
indicator yang telah ditetapkan



Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pencapaian indicator RSJ

pusat dan daerah yang telah ditetapkan dan memberikan feedback
untuk perbaikan dan improving kinerja



Indikator harus direview secara berkala sesuai dengan kebutuhan

STRATEGI DAN INDIKATOR
NO
1

STRATEGI
PERSPEKTIF KEUANGAN

INDIKATOR
1.
2.
3.
4.
5.


2

3

PERSPEKTIF BISNIS
INTERNAL

1.

PERSPEKTIF PELANGGAN

1.

2.
3.
4.

PERSPEKTIF
PENGEMBANGAN


JUMLAH ODGJ YANG KEMBALI DI RAWAT DALAM WAKTU ≤ 30 HARI
(READMISSION)
AVAILABLITY (BOR, TOI)
APPROPRIATENESS (waktu tunggu pelayanan)
ACCEPTABILITY (Patien safety, persentase pasien yang jatuh)

3.

TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN (Pasien dan keluarganya serta
karyawan)
ANGKA KESEMBUHAN PASIEN (Perbaikan fungsi personal dan sosial
setelah mengikuti rehabilitasi psikososial (diukur dengan GAF)
RESPONSIVENESS (Emergency responsive)

1.
2.
3.
4.


PELATIHAN TINGKAT LANJUT UNTUK TENAGA PROFESIONAL
KEANDALAN PERALATAN
PERFORMANCE BASED TRAINING
Efektifitas jam pelayanan dokter dan tenaga kesehatan

2.

4

EFISIENSI ( Biaya yang dikeluarkan untuk pelayanan , administrasi dan
penunjang)
AKUNTABILITAS (Ketepatan waktu laporan )
TRANSPARANSI
REGULASI YANG JELAS ANTARA PROVIDER DAN HEALTH FINANCING
AFFORDABLE (Biaya perawatan terjangkau)

KETERANGAN

ETHICAL ISSUES IN MENTAL HEALTH SERVICE
1. Revenue Rumah Sakit Jiwa

2. Indikator Mutu Rumah Sakit Jiwa Di Indonesia
3. Regulasi yang jelas antara RSJ Pusat Dengan RSJ Daerah
4. Peran serta dan pembinaan keswa masyarakat

Sistem Skoring Ethical Issues In
Mental Health Service
Potensi Solusi

Skor
Healt
h
Need
s

Skor
Health
Deman
ds

Skor

Akses &
Pmerataa
n

Skor
Efektifit
as

Skor
Efisie
nsi

Skor
Keberdayaan

Skor
Sustai
-nabel

Skor
Privac
y
Indiv

Skor
SDG

Total
Skor

Indikator berdasarkan
perspektif pelanggan

4

4

4

5

5

3

5

2

3

35

Indikator berdasarkan
perspektif bisnis
internal

4

4

4

4

5

5

5

4

3

38

Indikator berdasarkan
perspektif
pengembangan

4

3

3

5

5

5

5

4

3

37

Indikator berdasarkan
perspektif
keuangan
Catatan
:

4

3

3

5

5

3

5

2

3

33

Skoring memakai skala 1-5
( 1 = sangat rendah, 2 = rendah, 3 = sedang, 4 = tinggi, 5 = sangat tinggi)

PENUTUP
THINKING AHEAD
 Urgensi pembuatan indikator mutu untuk layanan rumah sakit jiwa di
Indonesia
THINKING ACROSS
 Pelibatan berbagai elemen dan stakeholder untuk perbaikan layanan
rumah sakit jiwa
THINKING AGAIN
 Monev adalah instrumen utama utk continuous improvement (budaya
mutu)

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Internet Financial Local Government Reporting Pada Website Resmi Kabupaten dan Kota di Jawa Timur The Comparison Analysis of Internet Financial Local Government Reporting on Official Website of Regency and City in East Java

19 819 7

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

Analisis tentang saksi sebagai pertimbangan hakim dalam penjatuhan putusan dan tindak pidana pembunuhan berencana (Studi kasus Perkara No. 40/Pid/B/1988/PN.SAMPANG)

8 102 57

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Improving the Eighth Year Students' Tense Achievement and Active Participation by Giving Positive Reinforcement at SMPN 1 Silo in the 2013/2014 Academic Year

7 202 3