LAPORAN INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL BAHASA 23 Des

LAPORAN INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL

Nama Emiten

: PT BPD Jawa Barat dan Banten, Tbk. (bank bjb)

Bidang Usaha

: Perbankan

Telepon

: 022 - 4234868

Faksimili

: 022 – 4206099

Alamat e-mail

: ir@bankbjb.co.id


1. Tanggal Kejadian
23 Desember 2016
2. Jenis Informasi atau Penandatanganan Perjanjian Penerbitan, Agen Pemantau dan
Fakta Material
Arranger Medium Term Notes (MTN) II bank bjb Tahun 2016
3. Uraian Informasi atau Mengacu pada :
Fakta Material
a. POJK No.31/POJK.04/2015
b. Surat No. S-94/KR.021/2016 tanggal 23 November 2016
perihal
Persetujuan
Rencana
Penerbitan
Produk/Pelaksanaan Aktivitas Baru Bank Saudara
Bahwa pada tanggal 23 Desember 2016 telah dilakukan
penandatanganan Akta Perjanjian Penerbitan, Agen Pemantauan
dan Arranger Medium Term Notes (MTN) II bank bjb Tahun 2016
No. 58 yang dibuat dihadapan Notaris Fathiah Helmi, SH yang
ditandatangani oleh dan antara Perseroan (selaku Penerbit), PT

CIMB Securities Indonesia (selaku arranger dan/atau Penatalaksana
selanjutnya disebut sebagai Arra ger dan PT Bank Mega, Tbk.
(selaku Agen Pemantau selanjutnya disebut Age Pe a tau )
Bahwa perjanjian tersebut sehubungan dengan penerbitan dan
penawaran surat hutang berjangka menengah atau Medium Term
Notes dengan cara penempatan secara terbatas (private
placement) dengan keseluruhan nilai pokok sebanyak-banyaknya
Rp 1.189.000.000.000,00 (satu triliun seratus delapan puluh
sembilan miliar Rupiah), tenor 370 (tiga ratus tujuh puluh) hari sejak
tanggal penerbitan, bunga 9,00 % (sembilan persen) per tahun dan
tanggal penerbitan 28 Desember 2016 sesuai Perjanjian Penerbitan
MTN ( Pe erbita MTN II ba k bjb Tahu
6 ). Bahwa
Penerbitan MTN II bank bjb Tahun 2016 tersebut tidak dijamin oleh
harta kekayaan Perseroan dan/atau entitas anak Perseroan, baik
berupa benda tetap ataupun benda bergerak milik Perseroan
dan/atau entitas anak Perseroan.

Dana yang diperoleh dari Penerbitan MTN II bank bjb Tahun 2016
akan dipergunakan oleh Perseroan untuk modal kerja kegiatan

usaha penyaluran kredit sebagaimana izin yang dimiliki oleh
Penerbit.
Bahwa atas Penerbitan MTN II bank bjb Tahun 2016 tersebut telah
didaftarkan di Kustodian Sentral Efek Indonesia ( K“EI ) dan para
pihak telah memenuhi segala persyaratan dalam perjanjian MTN II
bank bjb Tahun 2016.
Sehubungan dengan Penerbitan MTN II bank bjb Tahun 2016
sebagaimana diuraikan diatas, telah ditandatangani juga perjanjian
sebagai berikut :
1. Akta Penerbitan Utang No.59 tanggal 23 Desember 2016
dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta yaitu
dibuat antara Perseroan dengan Agen Pemantau ; dan
2. Akta Perjanjian Agen Pembayaran No. 60 tanggal 23
Desember 2016, dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH,
Notaris di Jakarta yaitu dibuat antara Perseroan dan KSEI
yang bertindak sebagai Agen Pembayaran yang akan
melaksanakan pembayaran Bunga MTN dan pelunasan nilai
pokok kepada Pemegang MTN.
Transaksi penerbitan ini akan menambah utang Perseroan dalam
bentuk MTN sebesar Rp 1.189.000.000.000,00 (satu triliun seratus

delapan puluh sembilan miliar Rupiah), Perseroan berkeyakinan
bahwa Transaksi tidak akan mempengaruhi keadaan keuangan
Perseroan secara materiil.

4. Dampak
kejadian,
informasi atau fakta
material
tersebut
terhadap
kegiatan
operasional, hukum,
kondisi keuangan atau
kelangsungan usaha
Perseroan
5. Keterangan lain-lain
Bahwa nilai dari Penerbitan MTN II bank bjb Tahun 2016 yang
dilakukan oleh Perseroan kurang dari 20% dari ekuitas Perseroan
berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan
entitas anak tanggal 31 Desember 2015, sehingga Penerbitan MTN

II bank bjb Tahun 2016 tidak dikategorikan sebagai transaksi
material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam dan LK
No. IX.E.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.Kep614/BL/2011 tanggal 28 November 2011, tentang Transaksi
Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama ( Peratura
No.IX.E. ).

Arranger dan Agen Pemantau dalam Penerbitan MTN II bank bjb
Tahun 2016 bukan merupakan pihak yang terafiliasi dengan
Perseroan, anggota Direksi dan Komisaris serta pemegang saham
utama dari Perseroan sehingga transaksi tidak termasuk dalam
transaksi afiliasi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam
dan LK No.IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan
Kepentingan, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. KEP412/BL/2009 tanggal 28 Nopember 2009.