TA PIG 1306746 Bibliography
Daftar Pustaka
Abidin, Hasanuddin Z. (1995). Penentuan Posisi Dengan GPS dan Aplikasinya.
Jakarta: Pradnya Paramita.
Atmadilaga, A. H. (2010). Kamus Survey dan Pemetaan Berilustrasi. Bandung:
Badan Sertifikasi Asosiasi Ikatan Surveyor Indonesia (BSA ISI).
Aronoff,
Stan.
(1989).
"Geographic
Information
Systema
Management
Perspective". WDL Publication,Ottawa-Canada.
Burrough, P.A. (1986) Principles of Geographic Information Systems for Land
Resource Assessment. Monographs on Soil and Resources Survey No.
12,[online] Oxford Science Publications, New York.
Calkin dan Tomlinson. (1984). Geographical Information Systems for Urban and
Regional Planning. [online]. https://books.google.co.id/books?id=9G1BgAAQBAJ&pg=PT35&dq=Calkin+dan+Tomlinson,+1984.htm.
Diakses
pada diakses pada 16 April 2016.
Environmental System Research Institute (ESRI). (2004). ArcGIS 9 What Is
ArcGIS ?. ESRI, 380 New York Street, Redlands, CA 92373-8100, USA.
ICA. (1973). Basic Cartography for Students and Technicians. Volume 1.
Published With The Financial Assistance of UNESCO. BAS Printers
Limited.
Jamulya dan Sunarto. (1991). Evaluasi Sumberdaya Lahan-Evaluasi Kemampuan
Lahan. Yogyakarta: Fakultas Geografi Universitas Gajah Mada.
John E.Harmon, Steven J. Anderson. (2003). The Design and Implementation of
Geographic
Information
Systems.
[online].
https://books.google.co.id/books?id=3SNIHJ583asC&printsec=frontcover&
dq=John+E.Harmon,+Steven+J.+Anderson.+2003.htm. Diakses pada 16
April 2016.
Juhadi dan Dewi Liesnoor Setiyowati. (2001). Desain dan Komposisi Peta
Tematik. Semarang: Pusat Pengkajian dan Pelayanan Sistem Informasi
geografis, Geografi UNNES.
Annisa Puteri Utari Syamsuddin, 2016
Pemetaan Areal Kebun Bibit Rakyat (Kbr) Untuk Rehabilitasi Lahan Kritis di Kabupaten
Tasikmalaya
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lestari, E. W. (2011). Geografi 3 Untuk SMA/MA Kelas XII. CV Wilian. ISBN
978-979-080-014-4.
Luthfi, R. (2007). Metode Investarisasi Sumber Daya Lahan. Yogyakarta: Andi.
Parasuraman, A., Valarie, A., Zeithaml and Leonard, L., Berry. (1988). Serqual: A
Multi-Item Scale For Measuring Consumers Perseptions of Service Quality,
Journal
of
Retailing,
Vol.
65
(1):
12-36.
[Online]
https://books.google.co.id/books?9792250298.htm. Diakses pada 16 April
2016.
Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor: P.46/Menhut-II/2010
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.24/MenhutII/2010 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kebun Bibit Rakyat.
Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor: P.23/Menhut-II/2011
tentang Pedoman Teknis Kebun Bibit Rakyat.
Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor: P.17/Menhut-II/2012
tentang Pedoman Teknis Kebun Bibit Rakyat.
Permenhut Nomor P.12/Menhut-II/2013 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Kebun Bibit Rakyat.
Permenhut Nomor P.29/Menhut-II/2015 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Kebun Bibit Rakyat.
Permenhut Nomor P.32/Menhut-II/2009 tentang Parameter Lahan Kritis.
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor
P.94/Menhut-Ii/2014 Pasal I ayat B tentang penanaman.
Prahasta, E. (2005), Sistem Informasi Geografis: Aplikasi Pemograman
MapInfo,CV. Informatika, Bandung.
Puntodewo, A., Dkk. 2003. Sistem Informasi Geografis untuk Pengelolaan
Sumber Daya Alam. Center for International Forestry Research. Bogor.
Risasmoko,
A.
(2012).
Rehabilitasi
Hutan
dan
Lahan.
[online].
http://risasmoko.blogspot.co.id/2012/10/rehabilitasi-hutan-dan-lahan.html.
Diakses pada 16 April 2016.
Soekidjo. (1994). Pengembangan Potensi Wilayah. Bandung : Gramedia.
Annisa Puteri Utari Syamsuddin, 2016
Pemetaan Areal Kebun Bibit Rakyat (Kbr) Untuk Rehabilitasi Lahan Kritis di Kabupaten
Tasikmalaya
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 Pasal 2 tentang kehutanan.
Undang-undang Nomor 7 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai
(DAS).
Wahono. (2002). Budidaya Tanaman Jati (Tectona grandis L. F). Dinas
Kehutanan Dan Perkebunan Kabupaten Kapuas Hulu. Putussibau.
Annisa Puteri Utari Syamsuddin, 2016
Pemetaan Areal Kebun Bibit Rakyat (Kbr) Untuk Rehabilitasi Lahan Kritis di Kabupaten
Tasikmalaya
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Abidin, Hasanuddin Z. (1995). Penentuan Posisi Dengan GPS dan Aplikasinya.
Jakarta: Pradnya Paramita.
Atmadilaga, A. H. (2010). Kamus Survey dan Pemetaan Berilustrasi. Bandung:
Badan Sertifikasi Asosiasi Ikatan Surveyor Indonesia (BSA ISI).
Aronoff,
Stan.
(1989).
"Geographic
Information
Systema
Management
Perspective". WDL Publication,Ottawa-Canada.
Burrough, P.A. (1986) Principles of Geographic Information Systems for Land
Resource Assessment. Monographs on Soil and Resources Survey No.
12,[online] Oxford Science Publications, New York.
Calkin dan Tomlinson. (1984). Geographical Information Systems for Urban and
Regional Planning. [online]. https://books.google.co.id/books?id=9G1BgAAQBAJ&pg=PT35&dq=Calkin+dan+Tomlinson,+1984.htm.
Diakses
pada diakses pada 16 April 2016.
Environmental System Research Institute (ESRI). (2004). ArcGIS 9 What Is
ArcGIS ?. ESRI, 380 New York Street, Redlands, CA 92373-8100, USA.
ICA. (1973). Basic Cartography for Students and Technicians. Volume 1.
Published With The Financial Assistance of UNESCO. BAS Printers
Limited.
Jamulya dan Sunarto. (1991). Evaluasi Sumberdaya Lahan-Evaluasi Kemampuan
Lahan. Yogyakarta: Fakultas Geografi Universitas Gajah Mada.
John E.Harmon, Steven J. Anderson. (2003). The Design and Implementation of
Geographic
Information
Systems.
[online].
https://books.google.co.id/books?id=3SNIHJ583asC&printsec=frontcover&
dq=John+E.Harmon,+Steven+J.+Anderson.+2003.htm. Diakses pada 16
April 2016.
Juhadi dan Dewi Liesnoor Setiyowati. (2001). Desain dan Komposisi Peta
Tematik. Semarang: Pusat Pengkajian dan Pelayanan Sistem Informasi
geografis, Geografi UNNES.
Annisa Puteri Utari Syamsuddin, 2016
Pemetaan Areal Kebun Bibit Rakyat (Kbr) Untuk Rehabilitasi Lahan Kritis di Kabupaten
Tasikmalaya
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lestari, E. W. (2011). Geografi 3 Untuk SMA/MA Kelas XII. CV Wilian. ISBN
978-979-080-014-4.
Luthfi, R. (2007). Metode Investarisasi Sumber Daya Lahan. Yogyakarta: Andi.
Parasuraman, A., Valarie, A., Zeithaml and Leonard, L., Berry. (1988). Serqual: A
Multi-Item Scale For Measuring Consumers Perseptions of Service Quality,
Journal
of
Retailing,
Vol.
65
(1):
12-36.
[Online]
https://books.google.co.id/books?9792250298.htm. Diakses pada 16 April
2016.
Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor: P.46/Menhut-II/2010
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.24/MenhutII/2010 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kebun Bibit Rakyat.
Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor: P.23/Menhut-II/2011
tentang Pedoman Teknis Kebun Bibit Rakyat.
Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor: P.17/Menhut-II/2012
tentang Pedoman Teknis Kebun Bibit Rakyat.
Permenhut Nomor P.12/Menhut-II/2013 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Kebun Bibit Rakyat.
Permenhut Nomor P.29/Menhut-II/2015 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Kebun Bibit Rakyat.
Permenhut Nomor P.32/Menhut-II/2009 tentang Parameter Lahan Kritis.
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor
P.94/Menhut-Ii/2014 Pasal I ayat B tentang penanaman.
Prahasta, E. (2005), Sistem Informasi Geografis: Aplikasi Pemograman
MapInfo,CV. Informatika, Bandung.
Puntodewo, A., Dkk. 2003. Sistem Informasi Geografis untuk Pengelolaan
Sumber Daya Alam. Center for International Forestry Research. Bogor.
Risasmoko,
A.
(2012).
Rehabilitasi
Hutan
dan
Lahan.
[online].
http://risasmoko.blogspot.co.id/2012/10/rehabilitasi-hutan-dan-lahan.html.
Diakses pada 16 April 2016.
Soekidjo. (1994). Pengembangan Potensi Wilayah. Bandung : Gramedia.
Annisa Puteri Utari Syamsuddin, 2016
Pemetaan Areal Kebun Bibit Rakyat (Kbr) Untuk Rehabilitasi Lahan Kritis di Kabupaten
Tasikmalaya
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 Pasal 2 tentang kehutanan.
Undang-undang Nomor 7 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai
(DAS).
Wahono. (2002). Budidaya Tanaman Jati (Tectona grandis L. F). Dinas
Kehutanan Dan Perkebunan Kabupaten Kapuas Hulu. Putussibau.
Annisa Puteri Utari Syamsuddin, 2016
Pemetaan Areal Kebun Bibit Rakyat (Kbr) Untuk Rehabilitasi Lahan Kritis di Kabupaten
Tasikmalaya
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu