Penerapan Sumur Resapan Pada Perencanaan Drainase Wilayah Di Kecamatan Tarutung (Studi Kasus: Kawasan Permukiman Kelurahan Hutatoruan VII)

ABSTRAK
Isu krisis air di Indonesia khususnya di wilayah perkotaan akan menjadi
kenyataan, apabila upaya pengelolaan sumberdaya air secara terprogram, terpadu
dan berkelanjutan, tidak dilakukan secara serius. Untuk itu, implementasi rancang
tindak pengelolaan sumberdaya air tanah bukan saatnya lagi untuk ditelaah atau
perlu tidaknya dilakukan, akan tetapi upaya pemulihan melalui penerapan sumur
resapan merupakan tindakan strategis dalam kancah revitalisasi air tanah.
Studi ini bertujuan untuk mengetahui laju infiltrasi dan nilai permeabilitas
tanah dalam penentuan dimensi sumur resapan dalam mereduksi debit banjir.
Sebagai studi kasus, penelitian ini mengambil lokasi di kawasan permukiman
Kelurahan Hutatoruan VII, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara. Alat
yang digunakan dalam pengujian infiltrasi di lapangan adalah single ring
infiltrometer. Sampel tanah di lokasi studi juga diambil untuk dilakukan uji
permeabilitas yang dilaksanakan di Laboratorium Mekanika Tanah Universitas
Sumatera Utara.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai laju infiltrasi konstan (fc) di
lokasi studi adalah 17,40 cm/jam, sedangkan nilai koefisien permeabilitas (k)
sampel tanahnya adalah 9,704 x 10-4 cm/detik. Berdasarkan dara yang telah
dianalisis diperoleh dimensi sumur resapan berpenampang lingkaran dengan
diameter 1,5 m, kedalaman 2,55 m dan debit masukan rencana 0,68 x 10-3
m3/detik. Estimasi waktu tunda limpasan air hujan dari atap menuju saluran

drainase adalah 1,65 jam.
Total debit banjir kawasan permukiman sebelum direncanakan sumur
resapan adalah 9,85 m3/detik, dengan penerapan sumur resapan berkurang
menjadi 8,7862 m3/detik sehingga terjadi reduksi debit banjir sebesar 10,80%.
Untuk debit banjir yang terjadi untuk 1 unit rumah tanpa sumur resapan adalah
0,967 x 10-3 m3/detik, dan dengan penerapan sumur resapan berkurang menjadi
0,117 x 10-3 m3/detik, sehingga terjadi reduksi banjir sebesar 87,90% untuk setiap
unit rumah.
Kata kunci: Sumur resapan, infiltrasi, permeabilitas

Universitas Sumatera Utara