Evaluasi dan Analisa Desain Kapasitas Saluran Drainase Kawasan Kampus Universitas Darma Agung Medan

ABSTRAK

Universitas Darma Agung merupakan salah satu universitas berkembang dan
terbesar di Kota Medan dengan visi menjadi menjadi Universitas yang Bermutu,
Mandiri, dan Berkarakter di Indonesia. Permasalahan yang sering muncul pada
musim penghujan adalah terjadinya genangan air pada beberapa lokasi, seperti pada
lokasi tinjauan yaitu kawasan Kampus Universitas Darma Agung Medan. Saluran
drainase Universitas Darma Agung perlu dianalisis dengan tujuan untuk
mengevaluasi debit yang mengalir pada saluran drainase (Qs) dan debit banjir
rencana yang terjadi (Qr). Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan diperoleh
bahwa sering terjadi genangan dan sedimentasi yang disebabkan kondisi saluran
drainase eksisting tidak berfungsi dengan optimal. Oleh karena itu, perlu dilakukan
tinjauan terhadap masalah genangan dan sedimentasi di kawasan tersebut.
Metode analisis yang diterapkan pada penulisan ini meliputi analisis hidrologi
yang bertujuan menghitung debit rencana dengan menggunakan metode rasional dan
analisa hidrolika untuk menghitung kapasitas debit saluran eksisting dan saluran baru.
Kedua hasil ini dibandingkan (Qkaps>Qrencana) untuk melihat kemampuan dari
setiap saluran.
Berdasarkan hasil analisis, terungkap bahwa beberapa saluran yang ada sudah
tidak mampu lagi menampung debit yang datang ketika hujan sehingga terjadi
genangan. Hal itu dikarenakan kecilnya penampang saluran tersebut. Saluran-saluran

tersebut antara lain: H10, H11, H12, dan H13 yang berada di jalan Hayam Wuruk.
L2, L5, L7 dan L8 yang berada di jalan Letjen. S. Parman. SR1, SR2, SR3, SR4 dan
SR5 yang berada di jalan Sriwijaya. MJ1, MJ5, MJ6, MJ2 yang berada di jalan
Majapahit dekat Rumah Sakit Herna Pardede. T10, T11, T12, T13, T14, T3, T4, T5,
T6, dan T7 yang berada di sepanjang jalan T.D.Pardede depan kantor Administrasi
UDA. Demikian pula dengan saluran pembuangan.
Solusi yang diberikan untuk permasalahan ini adalah pengerukan saluran secara
rutin agar tidak terjadi pendangkalan, penyumbatan, sedimentasi yang menghambat
aliran, penurapan dinding saluran, pelebaran dimensi saluran, perbaikan sistem
saluran, membuat resapan air guna mencegah air limpasan di permukaan dan erosi
tanah serta menjaga kebersihan dan memelihara saluran.
Kata Kunci : Drainase, Genangan, Debit Banjir

Universitas Sumatera Utara