Pengaruh Penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2013 terhadap Penerimaan Pajak Negara di KP Pratama Karees dan KPP Pratama Tegallega Bandung.

(1)

ABSTRACT

The purpose of this research is to know the implementation effect of Government Regulation (PP) No. 46 Year 2013 on revenues in Karees Small Taxpayer Office and Tegallega Small Taxpayer Office, by collecting questionnaire data from Section of Monitoring and Counselling in Karees Small Taxpayer Office and the Tegallega Small Taxpayer Office. Samples were taken using purposive sampling method; which is a simple regression test, and statistical tests using validity method, reliability, normality, heteroscedasticity, and t test. The results of the study shown Implementation of Government Regulation (PP) No. 46 Year 2013 has significant effect on State Tax Revenues in Karees and Tegallega Small Taxpayer Office, and the other part were influenced by other factor beside/outside current discussion.


(2)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan Peraturan Pemerintah (PP) No 46 Tahun 2013 terhadap penerimaan negara di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karees dan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tegallega, dengan pengambilan data berupa data kuisioner ke bagian seksi pengawasan dan konsultasi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karees dan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tegallega. Sampel di ambil menggunakan metode purposive sampling. Metode yang digunakan adalah uji regresi sederhana, dan melakukan uji statistik menggunakan metode Validitas, Reliabilitas, Normalitas, Heterokedastisitas, dan uji t. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan Penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2013 berpengaruh signifikan terhadap Penerimaan Pajak Negara di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karees, dan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tegallega, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor – faktor lain diluar pembahasan ini.

Kata kunci : Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2013 dan Penerimaan Pajak Negara


(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PENGESAHAN ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI iii

KATA PENGANTAR iv

ABSTRACT vi

ABSTRAK vii

DAFTAR ISI viii

DAFTAR TABEL xiv

DAFTAR GAMBAR xv

BAB 1 PENDAHULUAN 1

1.1latar belakang 1

1.2Identifikasi Masalah 2

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian 3


(4)

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

2.1Pajak 5

2.1.1 Devinisi Pajak 5

2.1.2 Fungsi Pajak 7

2.1.3 Hukum Pajak 8

2.1.4 Kedudukan Pajak 9

2.1.5 Syarat Pemungutan Pajak 10

2.1.6 Teori Yang Mendukung Pemungutan Pajak 11

2.1.7 Jenis Pajak 12

2.1.8 Asas Pemungutan Pajak 14

2.2Pajak Penghasilan

2.2.1 Pengertian Pajak Penghasilan 16

2.3Pajak Penghasilan Pasal 21 17

2.3.1 Pemotong PPh Pasal 21 18

2.3.2 Penerima Penghasilan Yang Dipotong PPh Pasal 21 18 2.3.3 Penerima Penghasilan Yang Tidak Dipotong PPh Pasal 21 20

2.3.4 Penghasilan Yang Dipotong PPh Pasal 21 20

2.3.5 Penghasilan Yang Tidak Dipotong PPh Pasal 21 21

2.4Pajak Penghasilan Pasal 22 22

2.4.1 Pemungut dan Objek PPh Pasal 22 23


(5)

2.4.3 Pengecualian Pemungutan PPh Pasal 22 26 2.4.4 Saat Terutang dan Pelunasan/Pemungutan PPh Pasal 22 27 2.4.5 Tata Cara Pemungutan, Penyetoran, dan Pelaporan PPh Pasal 22 27

2.5Pajak Penghasilan pasal 23 30

2.5.1 Pemotong dan Penerima Penghasilan

yang Dipotong PPh Pasal 23 30

2.5.2 Tarif dan Objek PPh Pasal 23 31

2.5.3 Penghitungan PPh Pasal 23 terutang menggunakan jumlah

bruto tidak termasuk PPN 34

2.5.4 Saat Terutang, Penyetoran, dan Pelaporan PPh Pasal 23 35

2.5.5 Bukti Pemotong PPh Pasal 23 35

2.6Pengertian Pajak Penghasilan Pasal 25 35

2.6.1 Objek PPh Pasal 25 37

2.6.2 Tarif PPh Pasal 25 37

2.6.3 Perhitungan PPh Pasal 25 39

2.6.4 Pelaporan Pajak Penghasilan

Dan Batas Waktu Penyampaian SPT 40

2.7Norma Pajak 40

2.8Pengertian Pajak Penghasilan Final 41

2.9Peraturan Pemerintah (PP) No 46 Tahun 2013 42 2.9.1 Tujuan Peraturan Pemerintah (PP) No 46 Tahun 2013 42 2.9.2 Dasar Hukum Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2013 42


(6)

2.9.3 Objek Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2013 43 2.9.4 Tarif Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2013 43 2.9.5 Perhitungan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2013 43 2.9.6 Penyetoran dan Pelaporan Pajak Penghasilan 44

2.10 Kerangka Pemikiran 44

2.11 Pengembangan hipotesis 45

BAB III METODE PENELITIAN 47

3.1Objek Penelitian 47

3.2Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karees

3.2.1 Sejarah Berdirinya Kantor Pratama Karees 48 3.2.2 Visi dan Misi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees 52 3.2.3 Struktur Organisasi Kantor Pelayanan Pajak Pratama 53 3.2.4 Uraian Tugas dan Jabatan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung

Karees 54

3.3Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tegallega

3.3.1 Sejarah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Tegallega 59 3.3.2 Visi, Misi, Motto dan Slogan Kantor Pelayanan

Pajak (KPP) Pratama Bandung Tegallega 63

3.3.3 Struktur Organisasi Kantor Pelayanan Pajak

(KPP) Pratama BandungTegallega 64


(7)

3.5Metode Penelitian 69

3.5.1 Pengertian Metode Penelitian 69

3.5.2 Langkah- langkah Dalam Penelitian 70

3.5.3 Teknik Pengumpulan Data 72

3.5.4 Definisi Variabel 73

3.5Populasi dan sample 74

3.5.1 Populasi 74

3.5.2 Sample 74

3.6Metode analisis data 75

3.7Uji Statistik 76

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 80

4.1 Uji Validitas Dan Reliabilitas 80

4.1.1 Uji Validitas 80

4.1.2 Uji Reliabilitas 82

4.2 Analisis Deskriptif Data Responden 83

4.2.1 Jenis Kelamin 84

4.2.2 Usia 85

4.2.3 Lama Bekerja Responden 86

4.3 Asumsi Klasik 87

4.3.1 Uji Normalitas Data 87


(8)

4.4 Pengaruh Penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2013 89 (X) Terhadap Tingkat Penerimaan Pajak Negara (Y)

4.4.1 Analisis Koefisien Korelasi PearsonProduct Moment 89 4.4.2 Analisis Persamaan Regresi Linier Sederhana 90

4.4.3 Analisis Koefisien Determinasi 92

4.4.4 Pengujian Hipotesis (Uji-t) 93

BAB V SIMPULAN DAN KETERBATASAN

5.1 Simpulan 96

5.2 Keterbatasan 96

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Penerapan

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2013 (X) 81 Tabel 4.2 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Tingkat Penerimaan

Pajak Negara (Y) 81

Tabel 4.3 Hasil uji Reliabilitas Kuesioner Penelitian 83 Tabel 4.4 Gambaran Banyaknya Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 84 Tabel 4.5 Gambaran Banyaknya Responden Berdasarkan Usia 85 Tabel 4.6 Gambaran Banyaknya Responden Berdasarkan Lama Bekerja 86 Tabel 4.7 One – Sample Kolmogorov – Smirnov Test 87


(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Banyaknya Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 84 Gambar 4.2 Banyaknya Responden Berdasarkan Usia 86 Gambar 4.3 Banyaknya Responden Berdasarkan Lama Bekerja 87 Gambar 4.4 Uji Heteroskedastisitas dengan Menggunakan Scatterplot 89 Gambar 4.5 Kurva Uji-t Dua Pihak 94


(11)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Indonesia merupakan negara hukum, yang berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar 1945, yang menjungjung tinggi hak dan kewajiban setiap warga negaranya. Sebagai tanda bukti dari kecintaan warga negara kepada negara, maka negara menetapkan perpajakan sebagai salah satu perwujudan cinta kepada bangsa indonesia. Oleh karena itu sudah seharusnya setiap warga negara diwajibkan untuk membayar pajak, yang bertujuan untuk pembangunan negara.

Pajak merupakan iuran wajib rakyat yang di berikan kepada negara berdasarkan undang – undang yang bersifat memaksa dan tanpa balas jasa secara langsung. Pajak sendiri di punggut oleh negara berdasarkan norma-norma hukum yang bertujuan untuk pembangunan negara demi menciptakan kesejahteraan bagi setiap warga negara.http://id.wikipedia.org/wiki/Pajak

Pajak sendiri merupakan salah satu sumber pendapatan negara yang dipunggut dari setiap wajib pajak. Karena pajak sebagai sumber pendapatan negara maka negara harus memaksimalkan hasil dari pemugutan pajak tersebut, agar meningkatkan pembangunan negara. Akhir-akhir ini Indonesia sedang memfokuskan penerimaan negara melalui pajak, oleh karena itu negara mengeluarkan peraturan perpajakan yang baru, yang di sebut peraturan pemerintah no 46 tahun 2013 yang berlaku tanggal 1 juli tahun 2013. Dengan adanya pemberlakuan peraturan pemerintah no 46 ini di harapkan dapat menambah pendapatan negara melalui pajak.


(12)

2

Bab I Pendahuluan

Peraturan pemerintah atau PP no 46 tahun 2013 merupakan pengenaan pajak berdasarkan pajak penghasilan atas penghasilan dari usaha yang di terima atau diperoleh wajib pajak yang memiliki peredaran bruto tertentu. Pengenaan Peraturan Pemerintah no 46 Tahun 2013 ini dikenakan atas dasar penghasilan dari usaha yang diterima atau diperoleh wajib pajak dengan peredaran bruto (omzet) yang tidak melebihi Rp 4,8 miliar dalam 1 tahun pajak. Pajak yang harus di bayarkan 1% dari jumlah peredaran bruto atau (omzet ). Pengenaan Peraturan Pemerintah no 46 Tahun 2013 ini diperuntukan bagi orang pribadi maupun badan.

http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt51cbf460dc372/nprt/lt50f928aa7a76

4/pp-no-46-tahun-2013-pajak-penghasilan-atas-penghasilan-dari-usaha-yang-diterima-atau-diperoleh-wajib-pajak-yang-memiliki-peredaran-bruto-tertentu.

Orang pribadi yang dikenai Pengenaan Peraturan Pemerintah no 46 Tahun 2013 ini meliputi usaha dagang, industri, dan jasa, seperti misalnya : toko/kios/los kelontong, pakaian, elektronik, bengkel, penjahit, rumah makan/warung, salon, dan usaha lainnya, yang peredaran bruto (omzet) yang tidak melebihi Rp 4,8 miliar dalam 1 tahun pajak.

Setelah di berlakukannya Peraturan Pemerintah no 46 Tahun 2013 ini diharapkan dapat menambah penerimaan negara, serta mengetahui seberapa besar dampak dari penetapan Peraturan Pemerintah no 46 Tahun 2013 sesudah dan sebelum di berlakukannya Peraturan Pemerintah no 46 Tahun 2013 di KPP Bandung.

Penelitian ini berfokus pada pengaruh penerapan sistem baru perpajakan. Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas di duga ada pengaruh penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 tahun 2013 maka peneliti memilih


(13)

3

Bab I Pendahuluan

judul “Pengaruh Penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2013 Terhadap Penerimaan Pajak Negara di KPP Pratama Karees dan KPP Pratama Tegallega Bandung”

1.2 Identifikasi Masalah

Bedasarkan latar belakang tersebut, penulis bermaksud untuk mengidentifikasikan pokok-pokok permasalahannya sebagai berikut:

Berapa besar pengaruh penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2013 terhadap tingkat penerimaan pajak negara?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Bedasarkan latar belakang tersebut, penulis mengharapkan agar tujuan penelitian ini dapat tercapai sebagai berikut:

Mengetahui pengaruh penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2013 terhadap tingkat penerimaan pajak negara.

1.4 Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat penelitian, bagi: 1. Bagi mahasiswa

Diharapkan menambah wawasan mengenai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2013 yang di rasakan baru, dan diharapkan untuk mengimplementasikan dalam kehidupan setelah lulus kelak.


(14)

4

Bab I Pendahuluan

2. Bagi pengusaha

Memberikan informasi bagi orang pribadi maupun badan mengenai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2013 yang baru di perpajakan, serta diharapkan menyadari betapa pentingnya penerapan pajak ini bagi orang pribadi, perusahaan, masyarakat, juga pemerintah, demi kemajuan pembangunan negara. 3. Bagi peneliti lain

Menjadikan acuan untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2013.


(15)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Dari hasil analisa dan pengolahan data pada penelitian tentang “Pengaruh Penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2013 Terhadap Penerimaan Pajak Negara di KPP Pratama Karees , KPP Pratama Tegallega Bandung”, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

• Penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2013 berpengaruh signifikan terhadap Penerimaan Pajak Negara di KPP Pratama Karees, dengan persentase pengaruh sebesar 29,3%, sedangkan sisanya sebesar 70,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati seperti tingkat pertumbuhan ekonomi, tingkat kepatuhan wajib pajak dan perilaku petugas pajak, dan penegakan peraturan perpajakan yang berlaku (law enforcement)..

Pengaruh Penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2013 Terhadap Penerimaan Pajak Negara di KPP Pratama Karees , KPP Pratama Tegallega Bandung memiliki pengaruh sebesar 29,3%, sehingga adanya Penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2013 memberikan pengaruh positf terhadap penerimaan negara

5.2 Keterbatasan

Beberapa keterbatasan yang sehubungan dengan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:


(16)

97

Bab V Simpulan dan Saran

1. Jumlah sampel tidak dilakukan secara random, tetapi mensyaratkan kriteria-kriteria tertentu (purposive sampling), yaitu dengan membatasi kriteria sampel hanya untuk fiskus dari seksi pengawasan dan konsultasi. Karena itu hasil penelitian ini tidak memiliki jumlah sample kurang sehingga mungkin hasil dari penelitian ini kurang mencakup keseluruhan.

2. Jumlah Kantor Pelayanan Pajak yang menjadi sample penelitian relatif sedikit, hanya 2 Kantor Pelayanan Pajak. Sebaiknya harapan saya bagi penelitian lain menambah jumlah jumlah sampel lebih banyak lagi sehingga hasilnya lebih relevan.


(17)

DAFTAR PUSTAKA

Agung Nugroho, 2005. Strategi Jitu memilih Metode statistic Penelitian dengan SPSS, Andi Jogyakarta

Angga Krismawan. Fungsi-fungsi Pajak (fungsi anggaran, regulasi, dll),sumber :

http://krsmwn.blogspot.com/2013/05/fungsi-fungsi-pajak-fungsi-anggaran.html

Brotodihardjo, R. Santoso. 2008. Pengantar Ilmu Hukum Pajak. Bandung: Refika Aditama.

Definisi Penelitian (Kerlinger, 1986: 17-18) (Indriantoro & Supomo,1999: 16) , sumber:http://silmya.wordpress.com/2010/09/24/definisi-penelitian/

Direktorat Jendral Pajak . Seri PPh - Pajak Penghasilan Pasal 21,sumber

:http://www.pajak.go.id/content/seri-pph-pajak-penghasilan-pasal-21

Direktorat Jendral Pajak. Leaflet Penyesuaian PTKP 2013, sumber: http://www.pajak.go.id/content/leaflet-penyesuaian-ptkp-2013.

Direktorat Jendral Pajak. Seri PPh - Pajak Penghasilan Pasal 22, sumber: http://www.pajak.go.id/content/seri-pph-pajak-penghasilan-pasal-22

Direktorat Jendral Pajak. Seri PPh - Pajak Penghasilan Pasal 23,sumber :http://www.pajak.go.id/content/seri-pph-pajak-penghasilan-pasal-23


(18)

fachry. Pengertian pengumpulan data, sumber :

http://farelbae.wordpress.com/catatan-kuliah-ku/pengertian-pengumpulan-data/

Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak (KPP)Pratama Bandung Karees, sumber : http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/556/jbptunikompp-gdl-noparusnia-27786-2-unikom_n-i.pdf

Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak (KPP)Pratama Bandung Tegallega, sumber : http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/511/jbptunikompp-gdl-refliakbar-25507-2-unikom_r-i.pdf

Ghozali, Imam, (2008),Model Persamaan Struktural Konsep dan Aplikasi denganProgram Amos 16.0, Badan Penerbit UNDIP, Semarang.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang : BP Universitas Diponegoro

Gunadi, 2007. Akuntansi Pajak,Edisi Ketiga, Cetakan Pertama, PT. Gramedia Wydia Sarana Indonesia, Jakarta

Hukum Pajak materiel dan Formil, sumber:

http://www.bppk.depkeu.go.id/webpajak/index.php/layanan-diklat/seputar-diklat/1334-hukum-pajak-materil-dan-formil

irfan nur diansyah. Syarat Pemungutan Pajak ,sumber: http://ndeso-go-blog.blogspot.com/2012/03/syarat-pemungutan-pajak.html

Jogiyanto, 2007. Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Penerbit: BPFE, Yogyakarta.


(19)

Kementrian Keuangan Republik Indonesia.belajar pajak , sumber

:http://www.pajak.go.id/content/belajar-pajak

Mardiasmo.Perpajakan Edisi Revisi 2011 .Yogyakarta:Penerbit Andi. 2011

Metode penelitian, sumber : http://digilib.unpas.ac.id/files/disk1/62/jbptunpaspp-gdl-cucusetiaw-3065-3-babiii-n.pdf

Nunnally, J., 1967.Psycometric Theory, McGraw Hill, New York.

Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2013 Tentang Pajakn Penghasilan Atas

Penghasilan Dari Usaha Yang Diterima Atau Diperoleh Wajib Pajak Yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu., sumber

:http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt51cbf460dc372/nprt/lt50f92 8aa7a764/pp-no-46-tahun-2013-pajak-penghasilan-atas-penghasilan-dari- usaha-yang-diterima-atau-diperoleh-wajib-pajak-yang-memiliki-peredaran-bruto-tertentu.

Sugiono (2009:13), sumber : http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/534/jbptunikompp-gdl-gyanherlia-26682-6-unikom_g-i.pdf

Sugiyono, 2009, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung : Alfabeta

Sugiyono.(2013).Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.Bandung: ALFABETA


(1)

4 Bab I Pendahuluan

2. Bagi pengusaha

Memberikan informasi bagi orang pribadi maupun badan mengenai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2013 yang baru di perpajakan, serta diharapkan menyadari betapa pentingnya penerapan pajak ini bagi orang pribadi, perusahaan, masyarakat, juga pemerintah, demi kemajuan pembangunan negara. 3. Bagi peneliti lain

Menjadikan acuan untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2013.


(2)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1Simpulan

Dari hasil analisa dan pengolahan data pada penelitian tentang “Pengaruh Penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2013 Terhadap Penerimaan Pajak Negara di KPP Pratama Karees , KPP Pratama Tegallega Bandung”, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

• Penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2013 berpengaruh signifikan terhadap Penerimaan Pajak Negara di KPP Pratama Karees, dengan persentase pengaruh sebesar 29,3%, sedangkan sisanya sebesar 70,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati seperti tingkat pertumbuhan ekonomi, tingkat kepatuhan wajib pajak dan perilaku petugas pajak, dan penegakan peraturan perpajakan yang berlaku (law enforcement)..

Pengaruh Penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2013 Terhadap Penerimaan Pajak Negara di KPP Pratama Karees , KPP Pratama Tegallega Bandung memiliki pengaruh sebesar 29,3%, sehingga adanya Penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2013 memberikan pengaruh positf terhadap penerimaan negara

5.2 Keterbatasan

Beberapa keterbatasan yang sehubungan dengan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:


(3)

97 Bab V Simpulan dan Saran

1. Jumlah sampel tidak dilakukan secara random, tetapi mensyaratkan kriteria-kriteria tertentu (purposive sampling), yaitu dengan membatasi kriteria-kriteria sampel hanya untuk fiskus dari seksi pengawasan dan konsultasi. Karena itu hasil penelitian ini tidak memiliki jumlah sample kurang sehingga mungkin hasil dari penelitian ini kurang mencakup keseluruhan.

2. Jumlah Kantor Pelayanan Pajak yang menjadi sample penelitian relatif sedikit, hanya 2 Kantor Pelayanan Pajak. Sebaiknya harapan saya bagi penelitian lain menambah jumlah jumlah sampel lebih banyak lagi sehingga hasilnya lebih relevan.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Agung Nugroho, 2005. Strategi Jitu memilih Metode statistic Penelitian dengan SPSS, Andi Jogyakarta

Angga Krismawan. Fungsi-fungsi Pajak (fungsi anggaran, regulasi, dll),sumber :

http://krsmwn.blogspot.com/2013/05/fungsi-fungsi-pajak-fungsi-anggaran.html

Brotodihardjo, R. Santoso. 2008. Pengantar Ilmu Hukum Pajak. Bandung: Refika Aditama.

Definisi Penelitian (Kerlinger, 1986: 17-18) (Indriantoro & Supomo,1999: 16) , sumber:http://silmya.wordpress.com/2010/09/24/definisi-penelitian/

Direktorat Jendral Pajak . Seri PPh - Pajak Penghasilan Pasal 21,sumber :http://www.pajak.go.id/content/seri-pph-pajak-penghasilan-pasal-21

Direktorat Jendral Pajak. Leaflet Penyesuaian PTKP 2013, sumber: http://www.pajak.go.id/content/leaflet-penyesuaian-ptkp-2013.

Direktorat Jendral Pajak. Seri PPh - Pajak Penghasilan Pasal 22, sumber: http://www.pajak.go.id/content/seri-pph-pajak-penghasilan-pasal-22

Direktorat Jendral Pajak. Seri PPh - Pajak Penghasilan Pasal 23,sumber :http://www.pajak.go.id/content/seri-pph-pajak-penghasilan-pasal-23


(5)

fachry. Pengertian pengumpulan data, sumber :

http://farelbae.wordpress.com/catatan-kuliah-ku/pengertian-pengumpulan-data/

Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak (KPP)Pratama Bandung Karees, sumber : http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/556/jbptunikompp-gdl-noparusnia-27786-2-unikom_n-i.pdf

Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak (KPP)Pratama Bandung Tegallega, sumber : http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/511/jbptunikompp-gdl-refliakbar-25507-2-unikom_r-i.pdf

Ghozali, Imam, (2008),Model Persamaan Struktural Konsep dan Aplikasi denganProgram Amos 16.0, Badan Penerbit UNDIP, Semarang.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang : BP Universitas Diponegoro

Gunadi, 2007. Akuntansi Pajak,Edisi Ketiga, Cetakan Pertama, PT. Gramedia Wydia Sarana Indonesia, Jakarta

Hukum Pajak materiel dan Formil, sumber:

http://www.bppk.depkeu.go.id/webpajak/index.php/layanan-diklat/seputar-diklat/1334-hukum-pajak-materil-dan-formil

irfan nur diansyah. Syarat Pemungutan Pajak ,sumber: http://ndeso-go-blog.blogspot.com/2012/03/syarat-pemungutan-pajak.html

Jogiyanto, 2007. Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Penerbit: BPFE, Yogyakarta.


(6)

Kementrian Keuangan Republik Indonesia.belajar pajak , sumber :http://www.pajak.go.id/content/belajar-pajak

Mardiasmo.Perpajakan Edisi Revisi 2011 .Yogyakarta:Penerbit Andi. 2011

Metode penelitian, sumber : http://digilib.unpas.ac.id/files/disk1/62/jbptunpaspp-gdl-cucusetiaw-3065-3-babiii-n.pdf

Nunnally, J., 1967.Psycometric Theory, McGraw Hill, New York.

Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2013 Tentang Pajakn Penghasilan Atas

Penghasilan Dari Usaha Yang Diterima Atau Diperoleh Wajib Pajak Yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu., sumber

:http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt51cbf460dc372/nprt/lt50f92 8aa7a764/pp-no-46-tahun-2013-pajak-penghasilan-atas-penghasilan-dari- usaha-yang-diterima-atau-diperoleh-wajib-pajak-yang-memiliki-peredaran-bruto-tertentu.

Sugiono (2009:13), sumber : http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/534/jbptunikompp-gdl-gyanherlia-26682-6-unikom_g-i.pdf

Sugiyono, 2009, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung : Alfabeta

Sugiyono.(2013).Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.Bandung: ALFABETA


Dokumen yang terkait

PENGARUH DIGITALISASI DOKUMEN PAJAK TERHADAP EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KEARSIPAN DI KANTOR PENERIMAAN PAJAK (KPP) PRATAMA BANDUNG TEGALLEGA.

4 15 52

Dampak Penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 terhadap Peningkatan Jumlah Wajib Pajak UMKM dan Penerimaan Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat (2) (Studi Kasus pada KPP Pratama Bandung Tegallega).

2 9 16

Pengaruh Jumlah Wajib Pajak dan Pemeriksaan Pajak terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi di KPP Pratama Tegallega Bandung.

0 0 21

Pengaruh Penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2013 terhadap Penerimaan Pajak Negara: Studi kasus Kepada Wajib Pajak di KPP Pratama Ciamis.

1 1 22

Pengaruh Peraturan Pemerintah Nomor 46 terhadap Kepatuhan Wajib Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees.

0 3 21

Pengaruh Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 (Tarif 1% bagi UMKM) Terhadap Penerimaan Pajak di kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

0 0 7

PENGARUH PERATURAN PEMERINTAH NO 46 TAHUN 2013 TERHADAP PENERIMAAN PAJAK DI KPP PRATAMA KAYU AGUNG

0 0 14

PENGARUH PERATURAN PEMERINTAH NO 46 TAHUN 2013 TERHADAP PENERIMAAN PAJAK DI KPP PRATAMA KAYU AGUNG - POLSRI REPOSITORY

0 0 26

PENGARUH PENERAPAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 46 TAHUN 2013 TERHADAP PENERIMAAN PAJAK PENGHASILAN PADA KPP PRATAMA PALEMBANG ILIR BARAT DAN KPP PRATAMA PALEMBANG ILIR TIMUR

0 0 17

PENGARUH PENERAPAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 46 TAHUN 2013 TERHADAP PENERIMAAN PAJAK PENGHASILAN PADA KPP PRATAMA PALEMBANG ILIR BARAT DAN KPP PRATAMA PALEMBANG ILIR TIMUR - POLSRI REPOSITORY

0 0 23