Penjernihan air gambut dengan tujuan untuk menjadikan air tersebut manjadi air minum.

Oleh :

Penjernihan air gambut dengan tujuan untuk menjadikan air
tersebut manjadi air minum telah dilakukan dengan
menggunakan
membran
keramik
yang
dimodifikasi.
Membran keramik dengan ukuran tertentu dibuat dari
keramik komersial dengan terlebih dahulu dihaluskan.
Membran keramik yang telah dihaluskan kemudian
dimodifikasi dengan titania secara sol gel. Selanjutnya
dilakukan proses pengeringan pada suhu 110oC selama 15
menit dan dilanjutkan dengan proses kalsinasi pada suhu
400oC selama 30menit dan kemudian didinginkan. Proses
pelapisan dengan titania seperti ini dapat diulangi beberapa
kali sehingga diperoleh membran keramik modifikasi yang
diinginkan. Membran keramik yang telah dimodifikasi ini
telah siap untuk digunakan dalam penjernihan air gambut.
Untuk membran keramik yang dimodifikasi dengan pelapisan

4 sampai dengan 6 kali telah dapat menjernihkan air gambut

PROSEDUR
Bahan Keramik

Keramik Dengan
Ukuran
Lebih Kecil

Keramik yang telah
diasah
dengan ketebalan
tertentu

Setelah Kalsinasi
(400 oC)
Keramik

Proses
coating


Setelah penguapan
Pelarut (110º C)

Diaduk selama 4 jam

Coating
(Ulangan)

keringkan

Gambar 1. Keramik yang telah dihaluskan dalam
berbagai ukuran

A-0 SEM 1000x

A – 1.6 SEM 1000x

Gambar 2. Hasil SEM membran keramik A
sebelum dan

sesudah modifikasi dengan titania
dengan

B-0 sem 1000x

B- 1.4 sem 1000x

Gambar 3. Hasil SEM membran keramik B
sebelum
dan sesudah modifikasi dengan
titania

C-0 sem 1000x

C-1.4 sem 1000x

Gambar 4. Hasil SEM membran keramik C
sebelum
dan sesudah modifikasi dengan
titania


Gambar 5. Instalasi penyaringan air rawa
gambut
menggunakan membran keramik

Gambar 6. Hasil Penyaringan Air Rawa Gambut
Dengan Membran A Pada Berbagai
Pelapisan

A

Gambar 7. Spektrum UV Vis Air
rawa gambut sebelum
penyaringan

1.5

Gambar 8. Spektrum UV Vis Air rawa
gambut setelah penyaringan dengan
membran keramik modifikasi A dengan

pelapisan 5x

B

0

B

3.3

Gambar 9. Spektrum UV Vis Air rawaGambar 10. Spektrum UV Vis Air rawa
gambut sebelum penyaringan
gambut
Setelah penyaringan dengan membran
keramik
modifikasi B dengan pelapisan 3x

C 2.3

Gambar 11. Spektrum UV Vis Air rawa gambut

setelah
penyaringan dengan membran

1

2

3

Gambar 12. Air rawa gambut sebelum (1) dan
setelah
penyaringan dengan membran
keramik

Parameter

Satuan

Kode Sampel
1


2

3

4

6.77

6.89

-

6.80

pH

-

Warna


TCU

266.713

1510.988

-

76.415

COD

mg/L

71.440

57.152

-


25.718

Clorida (Cl)

mg/L

4.999

4.747

-

3.777

NH3-N

mg/L

0.235


0.258

-

0.221

Kalsium (Ca)

mg/L

12.679

11.574

9.216

10.469

Magnesium (Mg)


mg/L

8.980

7.987

8.180

7.132

Aluminium (Al)

mg/L

4.137

4.741

-

1.417

Crom (Cr)

mg/L

2.431

2.353

-

1.061

Tembaga (Cu)

mg/L

1.909

2.007

1.243

1.146

Cadmium (Cd)

mg/L

1.765

1.718

1.544

1.607

Lead (Pb)

mg/L

0.444

0.470

0.288

0.343

Besi (Fe)

mg/L

5.824

6.955

2.500

2.766

Kalium (K)

mg/L

13.842

12.599

11.711

10.645

Mangan (Mn)

mg/L

1.577

1.813

0.563

0.631

Zink (Zn)

mg/L

2.020

2.450

-

1.268

Keterangan
Kode
Sampel:
1.
2.

3.

4.

Air Gambut
awal
Air gambut
yang telah
mengalami
sirkulasi
melalui
pompa
Air gambut
setelah
melalui
membran
kereamik
modifikasi A
Air gambut
setelah
melalui
membran
kereamik
modifikasi B

Hasil analisis mikrobiologi dari air gambut sebelum
dan setelah penyaringan melalui membran keramik
modifikasi dengan titania

Sebelum
Penyaringan

Setelah Penyaringan

B-63

A-76

Coliform

21.0

16.0

7.0

E.coli

10.0

8.8

2.2

191 x 103

182.7 x 103

59.7 x 103

Total Koloni

Kepada DIKTI
yang telah mendanai penelitian ini pada
Program Penelitian Hibah Strategis
Nasional
Tahun Anggaran 2009