PERATURAN NO 6 TAHUN 2013

PERATURAN
REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MALANG
NOMOR 6 TAHUN 2013
TENTANG

PEGAWAI NON.PNS UNIVERSITAS NEGERI MALANG
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MALANG,

"
Menimbang

:

a. bahwa terbitnya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2012 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Universitas Negeri Malang dan terbitnya Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 71 Tahun 2012 tentang
Statuta Universitas Negeri Malang perlu tindak lanjut penataan
pegawai Universitas Negeri Malang;
b. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 33 ayat (1), (2), (5), dan (6)

Peraturan Pemerintah Nomor 74Tahun2012 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum perlu pengaturan tata cara
penerimaan, kewajiban dan hak, Pemutusan Hubungan Kerja
Pegawai Universitas Negeri Malang;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf
a dan b perlu menetapkan Peraturan Rektor Universitas Negeri
Malang tentang Pegawai Non-PNS Universitas Negeri Malang.

Mengingat

:1.

Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 8 Tahun 1974 tentang
Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor
55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041), sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 43 Tahun
1999 (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3890);


2.

Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor
78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301);

3.

Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara
Republik lndonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 523D;

4,

Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang

Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Tahun 2012 Nomor


158,

Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 5336);
5.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 96 Tahun 2000
tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian
Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 196,
Tambahan Lembaran Negara Nomor aO17);

6.

Peraturan Pemerintah Republik lndonesia Nomor 23 Tahun 2005
tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran
Negara Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4502) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Republik lndonesia Nomor 74 Tahun 2012 (Lembaran Negara Tahun
2012 Nomor 171, Tambahan Lembaran Negara Nomor 53a0);

7.


Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran
Negara Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Nomor
5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Republik lndonesia Nomor 66 Tahun 2010 (Lembaran Negara Tahun
2010 Nomor 112,Tambahan Lembaran Negara Nomor5157);

8.

Keputusan Presiden Republik lndonesia Nomor 1521M Tahun 2010
tentang Pengangkatan Rektor Universitas Negeri Malang;

9.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik lndonesia
Nomor 13 Tahun 2012 tentang Pemberian Kuasa dan Delegasi
Wewenang Pelaksanaan Kegiatan Administrasi Kepegawaian Kepada
Pejabat Tertentu
Lingkungan Kementerian Pendidikan dan


di

Kebudayaan;

10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 30 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas
Negeri Malang;

11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik lndonesia
Nomor 71 Tahun 2012tentang Statuta Universitas Negeri Malang;

Menteri Keuangan Republik lndonesia Nomor
2791KMK.O5/2008 tentang Penetapan Unversitas Negeri Malang pada
Departemen Pendidikan Nasional sebagai lnstansi Pemerintah yang
Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

12. Keputusan

Memperhatikan:


1. Keputusan Badan

Kepegawaian Negara Nomor 13 Tahun 2002
tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 100
Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam
Jabatan Struktural sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002;

2.

Surat Edaran Dirjen Perbendaharaan Depkeu No SE-21 IPBI2007
tanggal 3 Juli 2007 tentang Tunjangan Jabatan Struktural;

3.

Peraturan Rektor Universitas Negeri Malang Nomor 10 Tahun 2012
tanggal 24 September 2012 tentang Penataan Tenaga Kependidikan
Universitas Negeri Malang;


4.

Hasil Rapat Pimpinan Universitas Negeri Malang tanggal 23 Januari
2013 dan 30 Januari 2013.

MEMUTUSKAN
Menetapkan

:

PERATUMN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MALANG TENTANG
PEGAWAI NON-PNS UNIVERSITAS NEGERI MALANG

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Rektor ini yang dimaksud dengan

:


1. Universitas adalah Universitas Negeri Malang.
2. Rektor adalah Rektor Universitas Negeri Malang.
3. Fakultas adalah Fakultas di Universitas Negeri Malang.

4.

5.
6.
7.
8.

Badan Layanan Umum, yang selanjutnya disebut BLU, adalah instansi di lingkungan
Pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa
penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari
keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan
produktivitas.
Pegawai Non-PNS adalah pegawai tetap Universitas Negeri Malang yang diangkat dan
diberhentikan oleh Rektor.
Pegawai Non-PNS terdiri atas Dosen Non-PNS dan Tenaga Kependidikan Non-PNS.
Dosen adalah p'endidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan llmu Pengetahuan dan Teknologi

melalui Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat
untuk menunjang penyelenggaraan Pendidikan Tinggi antara lain, pustakawan, tenaga
administrasi, laboran dan teknisi, pranata humas, serta pranata teknik informasi.

BAB II
PERENCANAAN DAN PENGADAAN PEGAWAI NON.PNS
Pasal 2
1,

Perencanaan pengadaan Pegawai Non-PNS UM dibuat berdasarkan kebutuhan
PNS dan Pegawai Non-PNS UM, renstra universitas, dan renstra unit kelembagaan.

2.

Perencanaan pengadaan Pegawai Non-PNS UM dibuat setiap 5 (lima) tahun.
Pasal 3

1. Pengadaan Pegawai Non-PNS UM dilaksanakan sesuai dengan


rencana

pengadaan Pegawai Non-PNS UM.

2.

Pengadaan Pegawai Non-PNS UM dilaksanakan secara terpusat

di

tingkat

universitas dengan tata cara yang ditetapkan oleh Rektor.
Pasal 4

1.

Persyaratan pelamar Dosen Non-PNS UM:
kualifikasi akademik minimal Magister/Master (S2) yang diperoleh dari
perguruan tinggi dalam negeri terakreditasi minimal B atau perguruan tinggi luar

negeri yang prodinya linier dan terakreditasi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi Kemdikbud;
b. sesuai dengan bidang ilmu yang dibutuhkan;
IPK minimal 3,00;
berusia maksimal 35 tahun;
sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter
pemerintah;
menyertakan SKCK dari Kepolisian; dan
persyaratan lain yang diperlukan oleh program studi.

a.

c.

d.
e.

f.

g.

2.

Persyaratan pelamar untuk Tenaga Kependidikan Non-PNS UM:

a. kualifikasi Pendidikan minimal SMP atau sesuai dengan kebutuhan bidang
tugas;
b. berusia minimal 18 tahun, maksimal 35 tahun;

c.

sehat jasmani dan rohani dengan dibuktikan dengan surat keterangan dokter

d.
e.

pemerintah;
menyertakan SKCK dari Kepolisian; dan
persyaratan lain yang diperlukan oleh unit kerja.

BAB III
KEWAJIBAN DAN HAK
Pasal 5

1.

Dalam melaksanakan tugas Dosen Non-PNS UM berkewajiban:
setia pada Pancasila, UUD 1945, Negara dan Pemerintah serta wajib menjaga
persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik lndonesia;
mematuhi pbraturan perundang-undangan, hukum dan kode etik, serta nilai-nilai
agama dan etika;
menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan rahasia-jabatan
kepada dan atas perintah pejabat yang berwajib atas kuasa Undang-Undang;
melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepadanya dengan penuh
pengabdian, kesadaran, dan tanggung jawab;
melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi;
mengembangkan dan meningkatkan kompetensi diri sesuai dengan bidang
keilmuannya; dan
melaksanakan tugas-tugas kelembagaan lainnya untuk kemajuan universitas.

a.
b.

c.
d.
e.

f.
g.
2.

Dalam melaksanakan tugas Tenaga Kependidikan Non-PNS UM berkewajiban:

a. setia pada Pancasila, UUD 1945, Negara dan Pemerintah serta wajib menjaga
persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik lndonesia;
b. mematuhi peraturan perundang-undangan, hukum dan kode etik, serta nilai-nilai

c.
d.
e.

f.

agama dan etika;
menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan rahasia-jabatan
kepada dan atas perintah pejabat yang berwajib atas kuasa undang-undang;
melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepadanya dengan penuh
pengabdian, kesadaran, dan tanggung jawab;
mengembangkan dan meningkatkan kompetensi diri sesuai dengan bidang
keilmuannya; dan
melaksanakan tugas-tugas kelembagaan lainnya untuk kemajuan universitas.
Pasal 6

1. Hak Pegawai Non-PNS UM adalah:
a. memperoleh gaji dan/atau penghasilan lain; dan
b. memperoleh kesempatan studi lanjut, pelatihan, dan pengembangan karir
sesuai dengan kebutuhan institusi.
2. Hak Pegawai Non-PNS UM sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam
Peraturan Rektor.

BAB IV
SISTEM KAR]R
Pasal 7

1. Setiap Pegawai Non-PNS UM harus melalui masa percobaan
Percobaan berstatus sebagai Calon Pegawai Non-PNS UM.

dan selama masa

2.

Selama dalam masa percobaan, Calon Pegawai Non-PNS UM mendapat gaji pokok
dan penghasilan lain menurut Peraturan Rektor.

3.

Masa percobaan paling lama 2 (dua) tahun dan dapat ditetapkan sebagai pegawai
Non-PNS UM setelah lulus prajabatan yang diselenggarakan oleh UM.

4.

Pengangkatan sebagai Pegawai Non-PNS UM dalam pangkat dan/atau jabatan
fungsional tertentu dilaksanakan dengan memperhatikan jenjang pangkat yang
ditetapkan untuk jabatan itu.

5.

Kenaikan pangkat dan jabatan tenaga fungsional Non-PNS UM dilaksanakan
berdasarkan sistem kenaikan pangkat dan jabatan pilihan melalui penilaian angka
kredit.

6.

Kenaikan pangkat tenaga kependidikan Non-PNS UM melalui sistem kenaikan
pangkat reguler.

Pasal 8

Nama dan susunan pangkat serta golongan ruang Pegawai Non-PNS UM adalah
sebagai berikut:
NO.

PANGKAT

GOLONGAN

2

3

1
1

2
3

4
5
6
7

8

I

10
11

12
13
14
15
16
17

Juru Muda
Juru Muda Tingkat
Juru
Juru Tingkat I
Pengatur Muda
Pengatur Muda Tinskat
Pengatur
Pengatur Tingkat I
Penata Muda
Penata Muda Tingkat I
Penata
Penata Tingkat I
Pembina
Pembina Tingkat I
Pembina Utama Muda
Pembina Utama Madya
Pembina Utama

RUANG
4

a
b

I

c
d

il
il

I

a
b

il

c

il

d

ll

a

il

b

il

c

II

d
a
b

V
V
V
V
V

c
d

e

Pasal 9

1. Sistem penjenjangan karir jabatan fungsional Dosen Non-PNS UM adalah sebagai
berikut:
NO.

PANGKAT

1

2

1

2
3

4
5

6
7

8

I

Penata Muda
Penata Muda Tingkat I
Penata
Penata Tingkat I
Pembina
Pembina Tingkat I
Pembina Utama Muda
Pembina Utama Madya
Pembina Utama

GOLONGAN/

JABATAN

AKUMULASI

RUANG

FUNGSIONAL

KREDIT

3

4

5

As sten Ahl
As sten Ahl
Lektor
Lektor
Lektor Kepala
Lektor Kepala
Lektor Kepala
Guru Besar
Guru Besar

100
150

llla
il/b

lllc
il/d

Yla
v/b
V/c

v/d
V/e

200
300

400
550
700
850
1 050

2.

Perimbangan akumulasi kredit tersebut pada ayat (1) lajur 5 adalah sebagai berikut:
a.bidang pendidikan paling sedikit sebesar 30o/o;
b.bidang penelitian paling sedikit sebesar 25o/o;
c.bidang pengabdian paling banyak sebesar 15o/oi
d.bidang penunjang paling banyak sebesar 20o/o.

3.

Usulan, prosedur, dan pelaksanaan kenaikan pangkat dan jabatan fungsional dosen
Non-PNS UM dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Rektor.

BAB V
PENILAIAN KINERJA
Pasal 10

1. Penilaian

kinerja untuk memperoleh bahan pertimbangan yang objektif dalam
pembinaan dan pengembangan Pegawai Non-PNS UM dilakukan oleh atasan
langsung dan Tim yang diangkat oleh Rektor.

2.

Hasil penilaian kinerja digunakan untuk pertimbangan:
pengangkatan sebagai Pegawai Non-PNS UM;
kenaikan jabatan fungsional dan/atau pangkat;
pemberian insentif kinerja;
rotasi;
demosi pangkat dan/atau jabatan fungsional; dan
pembinaankepegawaian.

a.
b.

c.

d.
e.

f.

Pasal 11

Penilaian kinerja Dosen Nori-PNS UM sekurang-kurangnya meliputi:

1. unsur tridharma dan penunjang;
2. unsur perilaku kedisiplinan, komitmen, penampilan,

etika dan kesopanan, kejujuran,

dan loyalitas; dan

3. unsur kemampuan

kepemimpinan, pemecahan masalah, pengambilan keputusan,
dan pengembangan jejaring.
Pasal 12

Penilaian kinerja Tenaga Kependidikan Non-PNS UM sekurang-kurangnya meliputi:

1.

unsur teknis yang terdiri atas: inisiatif, inovasi, komunikasi, kemampuan adaptasi,
motivasi, kerjasama, kemandirian, produktivitas, terkait dengan kuantitas dan
kualitas hasil sesuai dengan standar kerja; dan

2.

unsur perilaku yang terdiri atas kedisiplinan, komitmen, penampilan, etika dan
kesopanan, kejujuran, dan loyalitas.
Pasal 13

Penilaian kinerja Pegawai Non-PNS UM dilakukan setiap 6 (enam) bulan.

Pasal 14
Tata cara penilaian kinerja Pegawai Non-PNS UM ditetapkan dengan Peraturan Rektor.

BAB VI
PENGGAJIAN DAN TUNJANGAN
Pasal 15

1. Pegawai Non-PNS UM yang diangkat dalam suatu pangkat dan jabatan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 dan Pasal 11 diberi gaji pokok berdasarkan
golongan ruang yang ditetapkan.

2. Besaran gaji dan tunjangan diberikan berdasarkan Peraturan Rektor.
3. Gaji Calon Pegawai Non-PNS UM sebesar 80o/o dari gaji pokok suatu pangkat dan
jabatan tertentu yang ditetapkan.

Pasal 16

1.

Selain gaji pokok Pegawai Non-PNS UM dapat menerima penghasilan lain-lain yang
sah sesuai dengan Peraturan Rektor.

2.

Penghasilan lain-lain yang sah diterimakan kepada Pegawai Non-PNS UM sebagai
upaya untuk meningkatkan produktivitas, motivasi dan kinerja.

BAB VII
PEMBERHENTIAN
Pasal 17
Pemberhentian Calon Pegawai dan Pegawai Non-PNS UM dapat dilakukan setiap
saat apabila pegawai yang bersangkutan tidak memenuhi ketentuan dalam peraturan
ini.

Pasal 18

1. Pemberhentian dengan hormat bagi Pegawai Non-PNS UM dilakukan apabila:
a. telah memasuki batas usia pensiun;
b. mengajukan berhenti atas permintaan sendiri secara tertulis;
c. tidak mampu lagi melakukan pekerjaan karena gangguan kesehatan/sakit yang

2.

tidak mungkin disembuhkan lagi;
d. tidak cakap melakukan tugas pekerjaannya serta menunjukkan kinerja yang
tidak baik; dan
e. perampingan pegawai karena reorganisasi kelembagaan, atau sebab-sebab
yang lain.
Pemberhentian dengan tidak hormat bagi Pegawai Non-PNS uM apabila:
a. melakukan penyelewengan terhadap ideologi Negara Pancasila, UUD 1945
atau terlibat dalam kegiatan yang menentang Negara dan Pemerintah;
b. melanggar sumpah dan janji pegawai;
melanggar peraturan yang berlaku di universitas;
d. dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat karena pelanggaran kode
etik/peraturan d isiplin ; dan
e. dijatuhi hukuman penjara oleh pengadilan yang telah mempunyai kekuatan
hukum tetap karena masalah pidana dengan ancaman kurungan 1 (satu) tahun
atau lebih.

c.

Pasal 19
Pemberhentian Pegawai Non-PNS UM dilakukan oleh Rektor atas usul unit kerja.

BAB VIII
PENUTUP
Pasal 20

1.

Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan ini akan diatur lebih lanjut dengan
ketentuan tersendiri.

2.

Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Malang
pada tanggal . 12 Februari 2013

AREKTOR UNIVERSITAS NEGERI MALANG,

WWw
L

SUPARNO