PENDAHULUAN Asuhan Keperawatan Keluarga Tn.I Dengan Masalah Gangguan Sistem Pernafasan : Tuberkulosis (TB) Pada Ny.B Di Desa Seraten Rt 01 Rw 13, Pucangan, Kartosuro, Sukoharjo.

BAB I
PENDAHULUAN

A. LatarBelakang
Penyakit tuberculosis masih menjadi masalah kesehatan dunia,
dimana WHO melaporkan bahwa setengah persen dari penduduk dunia
terserang penyakit ini, sebagian besar berada di Negara berkembang
sekitar 75%, diantaranya di Indonesia setiap tahun ditemukan 539.000
kasus baru TB BTA positif dengan kematian 101.000. Menurut
departemen kesehatan sepertiga penderita tersebut ditemukan di RS dan
sepertiga lagi di puskesmas, sisanya tidak terdeteksi dengan baik (Nizar,
2010).
Selain itu, merupakan isu global dan dilaporkan sekitar 39% penyakit
ini menyerang Asia terutama di Banglades, India, Indonesia, dan Myanmar
serta Thailand dan sekitar 3,8 juta meninggal setiap tahunnya, pada
umumnya menyerang kelompok usia produktif. (Achmadi, 2005)
Diseluruh dunia sekitar 19-43% populasi pada saat ini terinfeksi TB,
frekuensi penyakit TB paru di Indonesia masih tinggi dan menduduki
urutan ke-3 di dunia. Di Indonesia TB paru masih merupakan masalah
utama baik dalam hal kematian maupun kesakitan. Data TB di Indonesia
berdasarkan prevalensi BTA (+) 119/100.000 penduduk, data ini dijumpai

di jawa dan Bali (Aziza &Reny, 2008).

1

2

Menurut Soemantri (2008) tuberculosis paru merupakan penyakit
infeksi yang infeksi yang menyerang parenkim paru-paru yang disebabkan
oleh Mycrobacterium Tuberculosis.Cakupan penemuan penderita TB
masih rendah dari harapan yaitu ± 51 persen, padahal cakupan puskesmas
pelaksana DOTS sejak tahun 2007 telah mencapai 1000 persen, namun
angka keberhasilan pengobatan telah mencapai 91 persen sejak tahun
2005, hal ini belum berarti terhadap penurunan insiden. Niscaya
keberhasilan pemerintah dalam menerapkan strategi DOTS tersebut
menunjukkan kemajuan dari 22 negara yang termasuk high burden
country. Dimana Indonesia pada tahun 2009 menduduki rangking kelima
setelah india, China, South afrika, dan Nigeria yang sebelumnya
dilaporkan sebagai rangking tiga besar dunia (Nizar, 2010).
Data yang diperoleh dari puskesmas Kartasura I informasi dari petugas
simpus didapatkan data dari bulan januari 2013 sampai februari 2014

terdapat 207 dengan kasus BTA positif. Terdiri dari 93 laki-laki dan 114
perempuan. Dari wilayah dalam 190 dan dari wilayah luar 17. Sebagian
besar pasien tersebut berada dikalangan menengah kebawah, sehingga
keluarga belum paham tentang penyakit tersebut. Dari banyaknya kasus
TB tersebut, penulis tertarik mengambil kasus untuk dijadikan asuhan
keperawatan dalam tugas akhir program, yaitu Asuhan Keperawatan
Keluarga Tn.I khususnya pada Ny.B dengan gangguan system pernafasan:
tuberculosis (TB) diwilayah kerja Puskesmas Kartasura I.

3

B. RumusanMasalah
Berdasarkan latar belakang di atas yang menjadi permasalahan maka
dapat disimpulkan dalam rumusan masalah yaitu :
1. Bagaimana pengkajian yang dilakukan pada masalah tuberculosis
paru?
2. Diagnosa apa saja yang muncul pada masalah tuberculosis paru?
3. Bagaimana intervensi yang diberikan pada keluarga mengenai masalah
tuberculosis paru?
4. Bagaimana implementasi terhadap keluarga yang dilakukan pada

masalah tuberculosis paru?
5. Bagaimana evaluasi tindakan pada masalah tuberculosis paru?
C. Tujuan
1. TujuanUmum
Tujuan dari penulisan KTI ini adalah untuk memberikan asuhan
keperawatan keluarga Tn.I dengan masalah utama : gangguan system
pernafasan : Tuberkulosis (TB).
2. TujuanKhusus
Laporan ini dilaksanakan untuk mengetahui pelaksanaan Asuhan
Keperawatan Keluarga Tn.I khususnya pada Ny.B dengan gangguan
system pernafasan: Tuberkulosis (TB) di wilayah kerja Puskesmas
Kartasura I.
a. Melakukan pengkajian keperawatan keluarga pada masalah
tuberculosis paru.

4

b. Mengidentifikasi diagnose keperawatan keluarga pada masalah
tuberculosis paru.
c. Menganalisa rencana tindakan keperawatan keluarga pada masalah

tuberculosis paru.
d. Menerapkan tindakan keperawatan terhadap keluarga yang
dilakukan pada masalah tuberculosis paru.
e. Melaksanakan evaluasi terhadap tindakan yang sudah dilakukan
pada masalah tuberculosis paru.
D. Manfaat
Diharapkan laporan ini dapat memberikan manfaat kepada semua
pihak, baik manfaat secara teoritis maupun manfaat secara praktis.
1. Manfaat Teoritis
Hasil penulisan ini diharapkan dapat memberikan sumbangan
pemikiran dan informasi dalam bidang keperawatan keluarga tentang
asuhan keperawatan keluarga dengan TB paru.
2. Manfaat praktis
a. Bagi Struktur Puskesmas
Sebagai bahan masukan dan evaluasi yang diperlukan dalam
pelaksanaan praktek pelayanan keperawatan khususnya pada
keperawatan keluarga dengan TB paru.

5


b. Bagi Instansi Akademik
Sebagai bahan masukan dalam kegiatan proses belajar mengajar
tentang asuhan keperawatan keluarga dengan TB paru yang dapat
digunakan sebagai acuan bagi praktek mahasiswa keperawatan.
c. Bagi Penulis
Sebagai sarana dan alat dalam memperoleh pengetahuan dan
pengalaman khususnya dibidang keluarga dan komunitas pada
pasien keluarga dengan TB paru.
d. Bagi Keluarga
Sebagai sarana untuk memperoleh pengetahuan tentang TB paru
beserta pelaksanaannya.
e. Bagi Pembaca
Sebagai sarana untuk menanbah pengetahuan tentang penyakit TB
paru.

Dokumen yang terkait

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Ny.B DENGAN MASALAH UTAMA GOUT PADA Ny.B DI DESA JAGALAN PABELAN Asuhan keperawatan Pada Keluarga Ny.B Dengan Masalah Utama GOUT Pada Ny.B Di Desa Jagalan, Pabelan,Kartasura, Sukoharjo.

1 3 13

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Ny.B DENGAN MASALAH UTAMA GOUT PADA Ny.B DI DESA JAGALAN PABELAN Asuhan keperawatan Pada Keluarga Ny.B Dengan Masalah Utama GOUT Pada Ny.B Di Desa Jagalan, Pabelan,Kartasura, Sukoharjo.

1 5 17

PENDAHULUAN Asuhan keperawatan Pada Keluarga Ny.B Dengan Masalah Utama GOUT Pada Ny.B Di Desa Jagalan, Pabelan,Kartasura, Sukoharjo.

1 6 5

PENDAHULUAN Asuhan keperawatan keluarga tn.d dengan masalah gangguan sistem endokrin : diabetes mellitus pada ny.s di desa ringin harjo, gumpang, kartosuro, sukoharjo.

0 1 4

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.K KHUSUSNYA PADA Asuhan Keperawatan Keluarga Tn.K Khususnya Pada Ny.P Dengan Hipertensi Di Desa Pedusan Pucangan Kartosuro RT 03/ RW 03 Wilayah Kerja Puskesmas 1 Kartasura Sukoharjo.

0 2 16

PENDAHULUAN Asuhan Keperawatan Keluarga Tn.K Khususnya Pada Ny.P Dengan Hipertensi Di Desa Pedusan Pucangan Kartosuro RT 03/ RW 03 Wilayah Kerja Puskesmas 1 Kartasura Sukoharjo.

0 3 6

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.K KHUSUSNYA Asuhan Keperawatan Keluarga Tn.K Khususnya Pada Ny.P Dengan Hipertensi Di Desa Pedusan Pucangan Kartosuro RT 03/ RW 03 Wilayah Kerja Puskesmas 1 Kartasura Sukoharjo.

0 4 17

ASUHMASAL Asuhan Keperawatan Keluarga Tn.I Dengan Masalah Gangguan Sistem Pernafasan : Tuberkulosis (TB) Pada Ny.B Di Desa Seraten Rt 01 Rw 13, Pucangan, Kartosuro, Sukoharjo.

0 2 16

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.S DENGAN GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULER: Asuhan Keperawatan Keluarga Tn.S Dengan Gangguan Sistem Kardiovaskuler: Hipertensi Pada Tn.S Di Desa Tembungan Rt 01 Rw 05 Kelurahan Trangsan Wilayah Kerja Puskesmas Gatak Sukoharjo

0 0 15

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. D DENGAN MASALAH UTAMA GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULAR: HIPERTENSI KHUSUSNYA PADA Tn. M DI DESA GEDONGAN RT 03 RW 04 BAKI SUKOHARJO.

0 0 6