PERBEDAAN TINGKAT DEPRESI ANTARA LANSIA YANG TINGGAL DI PANTI WREDHA DHARMA BHAKTI DAN YANG BERSAMA KELUARGA Perbedaan Tingkat Depresi Antara Lansia Yang Tinggal Di Panti Wredha Dharma Bhakti Dan Yang Bersama Keluarga Di Kelurahan Pajang.
PERBEDAAN TINGKAT DEPRESI ANTARA LANSIA YANG TINGGAL DI
PANTI WREDHA DHARMA BHAKTI DAN YANG BERSAMA KELUARGA
DI KELURAHAN PAJANG
NASKAH PUBLIKASI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana Kedokteran
Diajukan Oleh :
Anggun Dewi Monika
J500110031
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
1
2
PERBEDAAN TINGKAT DEPRESI ANTARA LANSIA YANG TINGGAL DI
PANTI WREDHA DHARMA BHAKTI DAN YANG BERSAMA KELUARGA
DI KELURAHAN PAJANG
______________________________________________________
Anggun Dewi Monika, Rh Budhi Muljanto, Dodik Nursanto
______________________________________________________
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta
Abstrak : Populasi lansia semakin meningkat. Indonesia menempati peringkat 5
besar populasi lansia terbanyak di dunia. Akibat peningkatan populasi lansia maka
tahun 2020 Indonesia akan menghadapi masalah kesehatan jiwa yang berkaitan
dengan gangguan depresi sebagai urutan teratas. Tempat tinggal merupakan salah
satu faktor pemicu terjadinya depresi pada lansia. Lansia secara umum bertempat
tinggal di rumah bersama keluarga namun ada pula yang tinggal di panti. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat depresi antara lansia yang tinggal
di Panti Wredha Dharma Bhakti dan yang bersama keluarga di Kelurahan Pajang.
Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat observasional analitik, dengan
menggunakan pendekatan cross sectional. Pengambilan data menggunakan simple
random sampling dengan besar sampel sebanyak 31 lansia yang tinggal di panti dan
31 lansia yang tinggal di rumah bersama keluarga. Penelitian ini menggunakan uji
analisis yaitu uji t tidak berpasangan. Data perbedaan tingkat depresi antara lansia
yang tinggal di Panti Wredha Dharma Bhakti dan yang bersama keluarga di
Kelurahan Pajang diuji dengan uji t tidak berpasangan, didapatka p=0,000 yang
artinya sangat bermakna secara statistik. Terdapat perbedaan yang sangat bermakna
tingkat depresi antara lansia yang tinggal di Panti Wredha Dharma Bhakti dan yang
bersama keluarga di Kelurahan Pajang.
Kata Kunci : lansia, depresi, GDS- SF
1
3
The Differences of Depression Level between Elderly Who Lives in Dharma Bhakti
Elderly Nursing House and Who Lives with Family in Pajang
Anggun Dewi Monika, Rh Budhi Muljanto, Dodik Nursanto
Faculty of Medicine of UMS
Abstract :The population of elderly had increased. Indonesia occupied on fifth place in
the world as the largest elderly population. The impact from increasing the number of
population in 2020, Indonesia will be facing health problem related to depression as the
main problem. Commonly elderly lives with family but there are elderly who lives in
elderly nursing house. The aim of this research is to known the differences of depression
level between elderly who lives in Dharma Bhakti Nursing House and who lives with
family in Pajang.This research is the kind of observational analytic research, with cross
sectional approach. The data had taken by simple random sampling with 31 sample of
elderly who lives in elderly nursing house and 31 samples of elderly who lives with
family. This research used analysis test that is unpaired t test. The differences data
between depression level between elderly who lives in Dharma Bhakti Elderly Nursing
House and who lives with family in Pajang tested with unpaired t test, with p = 0,000
means that very had a meaning in statistic. There were significant differences between
the rates of depression in elderly who lives in Dharma Bhakti Nursing House and who
lives with family in Pajang.
Keywords : elderly, depression, GDS – SF
juta dan akan meningkat 2 kali lipat
Pendahuluan
Lansia berasal dari kata lanjut
pada tahun 2025 sebanyak 36 juta jiwa
3
usia dengan batas usia 60 tahun ke
atas1.
Populasi
lansia
di
dunia
. Di Provinsi Jawa Tengah jumlah
lansia 10,84% dan di kota Surakarta
9,07%4.
mengalami peningkatan antara tahun
mencapai
2000 dan 2050 proporsi penduduk
seperempat
lansia akan menjadi berlipat ganda dari
merupakan penduduk usia lanjut 3.
11% menjadi 22% 2. Di Asia tenggara
Tahun
penduduk
Akibat
dari
2050
Indonesia
peningkatan
populasi lansia saat ini sebanyak 8%
populasi lansia maka diprediksikan
dan pada tahun 2020 diperkirakan
Indonesia
menjadi 11,34% 1.
menghadapi masalah dalam bidang
Indonesia menempati peringkat
tahun
2020
akan
kedokteran jiwa yang berkaitan dengan
5 besar populasi lansia terbanyak di
gangguan
depresi
sebagai
urutan
dunia, pada tahun 2010 mencapai 18,1
teratas 5. Angka kejadian depresi pada
lansia tahun 2020 diperkirakan sekitar
42
15% dan menggeser penyakit infeksi
depresi pada lansia yang
sebagai
panti wredha dibandingkan lansia yang
urutan
teratas
di
negara
berkembang 6.
tinggal bersama keluarga 9.
Faktor
depresi
yang
adalah
menyebabkan
kematian
anggota
keluarga, kehilangan peranan sosial,
peningkatan isolasi dan penurunan
fungsi kognitif 7. Selain itu penyebab
lansia
tempat
mengalami
di
mana
depresi
adalah
lansia
tinggal.
Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui perbedaan tingkat depresi
lansia yang
dengan keluarga, namun ada pula
lansia yang tidak tinggal dengan
keluarga. Hal ini dapat terjadi pada
lansia karena pola keluarga sudah
mengarah pada pola keluarga inti
(nuclear family). Mereka menganggap
lansia
menjadi
beban
dalam keluarga. Sehingga memandang
panti wreda sebagai solusi terbaik
untuk dipilih sebagai tempat untuk
tinggal para lansia 8.
Perawatan
maupun
di
lansia
luar
tinggal di Panti Wreda
Dharma Bhakti dan yang bersama
keluarga di Kelurahan Pajang.
Metode
Umumnya lansia menikmati usia tua
keberadaan
tinggal di
Penelitian
desain
ini
penelitian
analitik
dengan
sectional
menggunakan
observasional
pendekatan
cross
yaitu mencari hubungan
sebab akibat antara variabel bebas
dengan variabel terikat diukur satu kali
dalam waktu yang bersamaan dan
tidak ada follow - up 10.
Dalam hal ini penelitian yang
dilakukan
untuk
mengetahui
perbedaan tingkat depresi lansia yang
tinggal di Panti Wreda dan yang
di
dalam
panti
dapat
memberikan pengaruh yang berbeda
terhadap kondisi kesehatan para lansia.
Dari hasil penelitian yang dilakukan
tinggal bersama keluarga di rumah.
Pengambilan
sampel
dengan
cara
simple random sampling. Didapatkan
sampel 31 lansia yang tinggal di Panti
Wredha Dharma Bhakti dan 31 lansia
di sebuah panti wredhadi Jakarta Barat
terdapat penurunan fungsi kognitif dan
53
yang bersama keluarga di Kelurahan
Pajang.
SF >4. Pengambilan data dilaksanakan
Kriteria inklusi lansia yang
selama bulan Oktober – November
berusia > 60 tahun yang tinggal di
2014. Data responden diperoleh dari
Panti
pengisian kuesioner.
Wredha
Dharma
Bhakti
Surakarta dan yang tinggal bersama
Semua data responden yang
keluarga di Posyandu Lansia Sekar di
terkumpul
Kelurahan Pajang dan lansia yang
editing dan coding untuk kemudian
bersedia menjadi responden.
dianalisis
dicatat
dan
dengan
dilakukan
menggunakan
Kriteria eksklusi Lansia yang
program Statistical Package for Social
mengalami gangguan jiwa berat seperti
Sciences (SPSS) 17 for Windows.
schizofrenia demensia dan gangguan
Analisis menggunkan uji t tidak
psikotik lainnya dan lansia yang
berpasangan.
menggunakan NAPZA.
Hasil
Depresi
adalah
suasana
Dari 31 lansia yang tinggal di
perasaan di mana seseorang menjadi
Panti Wredha Dharma Bhakti yang
kehilangan
mengalami
minat,
kegembiraan,
mudah lelah, berkurangnya aktivitas
dan putus asa
11
. Responden yang
depresi
sebanyak
27
responden. Sedangkan 31 lansia yang
tinggal bersama keluarga di Kelurahan
mengalami depresi bila skor dari GDSTabel 1. Distribusi subjek penelitian berdasarkan usia dan jenis kelamin di
Panti Wredha Dharma Bhakti.
Karakteristik
Jumlah sampel
N = 31
Depresi
N=27 (87%)
Umur
60 – 74
75 – 90
>90
Jenis kelamin
Perempuan
Laki- laki
21
10
21 (77,8%)
6 (22,2%)
0
0
19
12
18 (66,7%)
9 (33,3%)
6
4
Tabel 2. Distribusi subjek penelitian berdasarkan usia dan jenis kelamin di
Kelurahan Pajang.
Karakteristik
Jumlah sampel
N = 31
Depresi
N=8 (26%)
Umur
60 – 74
75 – 90
>90
Jenis kelamin
Perempuan
Laki- laki
Pajang
yang
mengalami
27
4
0
6( 75%)
2( 25%)
0
30
1
8(100%)
0
depresi
yang sama dalam sebagian besar
sebnayak 8 responden. Jadi nilai p
waktu. Disini dapat dilihat besarnya
PANTI WREDHA DHARMA BHAKTI DAN YANG BERSAMA KELUARGA
DI KELURAHAN PAJANG
NASKAH PUBLIKASI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana Kedokteran
Diajukan Oleh :
Anggun Dewi Monika
J500110031
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
1
2
PERBEDAAN TINGKAT DEPRESI ANTARA LANSIA YANG TINGGAL DI
PANTI WREDHA DHARMA BHAKTI DAN YANG BERSAMA KELUARGA
DI KELURAHAN PAJANG
______________________________________________________
Anggun Dewi Monika, Rh Budhi Muljanto, Dodik Nursanto
______________________________________________________
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta
Abstrak : Populasi lansia semakin meningkat. Indonesia menempati peringkat 5
besar populasi lansia terbanyak di dunia. Akibat peningkatan populasi lansia maka
tahun 2020 Indonesia akan menghadapi masalah kesehatan jiwa yang berkaitan
dengan gangguan depresi sebagai urutan teratas. Tempat tinggal merupakan salah
satu faktor pemicu terjadinya depresi pada lansia. Lansia secara umum bertempat
tinggal di rumah bersama keluarga namun ada pula yang tinggal di panti. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat depresi antara lansia yang tinggal
di Panti Wredha Dharma Bhakti dan yang bersama keluarga di Kelurahan Pajang.
Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat observasional analitik, dengan
menggunakan pendekatan cross sectional. Pengambilan data menggunakan simple
random sampling dengan besar sampel sebanyak 31 lansia yang tinggal di panti dan
31 lansia yang tinggal di rumah bersama keluarga. Penelitian ini menggunakan uji
analisis yaitu uji t tidak berpasangan. Data perbedaan tingkat depresi antara lansia
yang tinggal di Panti Wredha Dharma Bhakti dan yang bersama keluarga di
Kelurahan Pajang diuji dengan uji t tidak berpasangan, didapatka p=0,000 yang
artinya sangat bermakna secara statistik. Terdapat perbedaan yang sangat bermakna
tingkat depresi antara lansia yang tinggal di Panti Wredha Dharma Bhakti dan yang
bersama keluarga di Kelurahan Pajang.
Kata Kunci : lansia, depresi, GDS- SF
1
3
The Differences of Depression Level between Elderly Who Lives in Dharma Bhakti
Elderly Nursing House and Who Lives with Family in Pajang
Anggun Dewi Monika, Rh Budhi Muljanto, Dodik Nursanto
Faculty of Medicine of UMS
Abstract :The population of elderly had increased. Indonesia occupied on fifth place in
the world as the largest elderly population. The impact from increasing the number of
population in 2020, Indonesia will be facing health problem related to depression as the
main problem. Commonly elderly lives with family but there are elderly who lives in
elderly nursing house. The aim of this research is to known the differences of depression
level between elderly who lives in Dharma Bhakti Nursing House and who lives with
family in Pajang.This research is the kind of observational analytic research, with cross
sectional approach. The data had taken by simple random sampling with 31 sample of
elderly who lives in elderly nursing house and 31 samples of elderly who lives with
family. This research used analysis test that is unpaired t test. The differences data
between depression level between elderly who lives in Dharma Bhakti Elderly Nursing
House and who lives with family in Pajang tested with unpaired t test, with p = 0,000
means that very had a meaning in statistic. There were significant differences between
the rates of depression in elderly who lives in Dharma Bhakti Nursing House and who
lives with family in Pajang.
Keywords : elderly, depression, GDS – SF
juta dan akan meningkat 2 kali lipat
Pendahuluan
Lansia berasal dari kata lanjut
pada tahun 2025 sebanyak 36 juta jiwa
3
usia dengan batas usia 60 tahun ke
atas1.
Populasi
lansia
di
dunia
. Di Provinsi Jawa Tengah jumlah
lansia 10,84% dan di kota Surakarta
9,07%4.
mengalami peningkatan antara tahun
mencapai
2000 dan 2050 proporsi penduduk
seperempat
lansia akan menjadi berlipat ganda dari
merupakan penduduk usia lanjut 3.
11% menjadi 22% 2. Di Asia tenggara
Tahun
penduduk
Akibat
dari
2050
Indonesia
peningkatan
populasi lansia saat ini sebanyak 8%
populasi lansia maka diprediksikan
dan pada tahun 2020 diperkirakan
Indonesia
menjadi 11,34% 1.
menghadapi masalah dalam bidang
Indonesia menempati peringkat
tahun
2020
akan
kedokteran jiwa yang berkaitan dengan
5 besar populasi lansia terbanyak di
gangguan
depresi
sebagai
urutan
dunia, pada tahun 2010 mencapai 18,1
teratas 5. Angka kejadian depresi pada
lansia tahun 2020 diperkirakan sekitar
42
15% dan menggeser penyakit infeksi
depresi pada lansia yang
sebagai
panti wredha dibandingkan lansia yang
urutan
teratas
di
negara
berkembang 6.
tinggal bersama keluarga 9.
Faktor
depresi
yang
adalah
menyebabkan
kematian
anggota
keluarga, kehilangan peranan sosial,
peningkatan isolasi dan penurunan
fungsi kognitif 7. Selain itu penyebab
lansia
tempat
mengalami
di
mana
depresi
adalah
lansia
tinggal.
Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui perbedaan tingkat depresi
lansia yang
dengan keluarga, namun ada pula
lansia yang tidak tinggal dengan
keluarga. Hal ini dapat terjadi pada
lansia karena pola keluarga sudah
mengarah pada pola keluarga inti
(nuclear family). Mereka menganggap
lansia
menjadi
beban
dalam keluarga. Sehingga memandang
panti wreda sebagai solusi terbaik
untuk dipilih sebagai tempat untuk
tinggal para lansia 8.
Perawatan
maupun
di
lansia
luar
tinggal di Panti Wreda
Dharma Bhakti dan yang bersama
keluarga di Kelurahan Pajang.
Metode
Umumnya lansia menikmati usia tua
keberadaan
tinggal di
Penelitian
desain
ini
penelitian
analitik
dengan
sectional
menggunakan
observasional
pendekatan
cross
yaitu mencari hubungan
sebab akibat antara variabel bebas
dengan variabel terikat diukur satu kali
dalam waktu yang bersamaan dan
tidak ada follow - up 10.
Dalam hal ini penelitian yang
dilakukan
untuk
mengetahui
perbedaan tingkat depresi lansia yang
tinggal di Panti Wreda dan yang
di
dalam
panti
dapat
memberikan pengaruh yang berbeda
terhadap kondisi kesehatan para lansia.
Dari hasil penelitian yang dilakukan
tinggal bersama keluarga di rumah.
Pengambilan
sampel
dengan
cara
simple random sampling. Didapatkan
sampel 31 lansia yang tinggal di Panti
Wredha Dharma Bhakti dan 31 lansia
di sebuah panti wredhadi Jakarta Barat
terdapat penurunan fungsi kognitif dan
53
yang bersama keluarga di Kelurahan
Pajang.
SF >4. Pengambilan data dilaksanakan
Kriteria inklusi lansia yang
selama bulan Oktober – November
berusia > 60 tahun yang tinggal di
2014. Data responden diperoleh dari
Panti
pengisian kuesioner.
Wredha
Dharma
Bhakti
Surakarta dan yang tinggal bersama
Semua data responden yang
keluarga di Posyandu Lansia Sekar di
terkumpul
Kelurahan Pajang dan lansia yang
editing dan coding untuk kemudian
bersedia menjadi responden.
dianalisis
dicatat
dan
dengan
dilakukan
menggunakan
Kriteria eksklusi Lansia yang
program Statistical Package for Social
mengalami gangguan jiwa berat seperti
Sciences (SPSS) 17 for Windows.
schizofrenia demensia dan gangguan
Analisis menggunkan uji t tidak
psikotik lainnya dan lansia yang
berpasangan.
menggunakan NAPZA.
Hasil
Depresi
adalah
suasana
Dari 31 lansia yang tinggal di
perasaan di mana seseorang menjadi
Panti Wredha Dharma Bhakti yang
kehilangan
mengalami
minat,
kegembiraan,
mudah lelah, berkurangnya aktivitas
dan putus asa
11
. Responden yang
depresi
sebanyak
27
responden. Sedangkan 31 lansia yang
tinggal bersama keluarga di Kelurahan
mengalami depresi bila skor dari GDSTabel 1. Distribusi subjek penelitian berdasarkan usia dan jenis kelamin di
Panti Wredha Dharma Bhakti.
Karakteristik
Jumlah sampel
N = 31
Depresi
N=27 (87%)
Umur
60 – 74
75 – 90
>90
Jenis kelamin
Perempuan
Laki- laki
21
10
21 (77,8%)
6 (22,2%)
0
0
19
12
18 (66,7%)
9 (33,3%)
6
4
Tabel 2. Distribusi subjek penelitian berdasarkan usia dan jenis kelamin di
Kelurahan Pajang.
Karakteristik
Jumlah sampel
N = 31
Depresi
N=8 (26%)
Umur
60 – 74
75 – 90
>90
Jenis kelamin
Perempuan
Laki- laki
Pajang
yang
mengalami
27
4
0
6( 75%)
2( 25%)
0
30
1
8(100%)
0
depresi
yang sama dalam sebagian besar
sebnayak 8 responden. Jadi nilai p
waktu. Disini dapat dilihat besarnya