Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi terhadap Pembelian Bahan Baku pada Perusahaan Kaus Kaki Get's Sock di Bandung.

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The development of economic growth in Indonesia now requires every company to be competitive globally. Companies in need of a change in information systems from the old system to new system. Every company needs information faster and more accurately thanever before, and transform their information systems to the changing needs of users or business, changes in technology, business process improvement, competitive advantage, productivity gains, and growth.

Get T-shirt company's Sock Feet is a manufacturing company which is engaged in the production of socks that are located on Jl. Bumi Asri Komplek PERUM DIRGANTARA No. 3b, Bandung. At the T-shirt company's Sock Feet Get this, the authors pay attention to accounting information systems used in sirklus purchase of raw materials. And the writer wishes to determine the effect of accounting information system of purchasing raw materials the company's Get Sock.

The method used in conducting this research is descriptive analysis, is by collecting and analyzing data.

The conclusion is the presence of purchase accounting information system of the new credit, then the flow of recording and archiving for the better, with supporting documents which the author designed to support the activities of the request, ordering, receiving goods, billing and payment for goods to be more effective.


(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Perkembangan pertumbuhan ekonomi di Indonesia sekarang ini menuntut setiap perusahaan untuk dapat bersaing secara global. Perusahaan membutuhkan adanya suatu perubahan dalam sistem informasi dari sistem yang lama ke sistem yang baru. Setiap perusahaan membutuhkan informasi yang lebih cepat dan lebih akurat dari pada sebelumnya, dan mengubah sistem informasi mereka untuk perubahan kebutuhan pemakai atau bisnis, perubahan teknologi, peningkatan proses bisnis, keunggulan kompetitif, perolehan produktivitas, pertumbuhan.

Perusahaan Kaus Kaki Get’s Sock merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang produksi kaus kaki yang terletak di Jl. Bumi Asri Komplek PERUM DIRGANTARA No. 3b, Bandung. Pada Perusahaan Kaus Kaki Get’s Sock ini, penulis memperhatikan sistem informasi akuntansi yang dipakai dalam sirklus pembelian bahan baku. Dan penulis hendak mengetahui pengaruh sistem informasi akuntansi terhadap pembelian bahan baku perusahaan Get’s Sock.

Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah deskriptif analisis, yaitu dengan cara mengumpulkan dan menganalisa data.

Kesimpulan yang didapat adalah dengan adanya sistem informasi akuntansi pembelian kredit yang baru, maka alur pencatatan dan pengarsipan menjadi lebih baik, yaitu dengan dokumen-dokumen pendukung yang didesain penulis untuk menunjang aktivitas permintaan, pemesanan, penerimaan barang, penagihan dan pembayaran barang menjadi lebih efektif.


(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL... .... i

HALAMAN PENGESAHAN... . ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... ... iii

KATA PENGANTAR... ... iv

ABSTRACT... ... vi

ABSTRAK... ... vii

DAFTAR ISI... ... viii

DAFTAR GAMBAR... ... xiii

DAFTAR TABEL... ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN... .. xv

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian... 1

1.2 Identifikasi Masalah... ... 4

1.3 Tujuan Penelitian... 4


(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 6

2.1 Sistem Informasi Akuntansi... ... 6

2.1.1 Pengertian Sistem... .... 6

2.1.2 Pengertian Sistem Informasi... .. 7

2.1.3 Pengertian Sistem Akuntansi... .... 8

2.1.4 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi... .... 8

2.1.5 Unsur-Unsur Sistem Informasi Akuntansi... ... 10

2.1.6 Tujuan Penyusunan Sistem Informasi Akuntansi... . 15

2.1.7 Analisis Sistem Informasi Akuntansi... . 16

2.1.8 Perangkat Analisis Sistem Informasi Akuntansi... . 17

2.2 Bagan Alir (Flowchart) & Diagram Flow Data (DFD)... .. 18

2.2.1 Definisi Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart)... . 18

2.2.2 Jenis Bagan Alir (Flowchart)... . 19

2.2.3 Definisi Data Flow Diagram (DFD)... . 23

2.2.4 Simbol Data Flow Diagram (DFD)... . 24

2.3 Sistem Pengendalian Intern... . 25

2.3.1 Pengertian Sistem Pengendalian Internal... .. 25

2.3.2 Karakteristik Pengendalian Intern... .. 28

2.3.3 Tujuan Pengendalian Intern... ... 28

2.3.4 Unsur-unsur Pengendalian Intern... .. 29

2.3.5 Hubungan Sistem informasi Akuntansi dengan... .. 32 Pengendalian Intern


(5)

x Universitas Kristen Maranatha

2.4 Landasan Teoritis Pembelian... 32

2.4.1 Fungsi Pembelian... .. 32

2.4.2 Sistem Pembelian... .. 33

2.4.3 Fungsi Pembelian... ... 36

2.4.4 Tujuan Pembelian... . 37

2.4.5 Jenis-jenis Pembelian... .. 37

2.4.6 Unsur-Unsur Yang Berkaitan Dengan Sistem... .. 38

Akuntansi Pembelian 2.4.7 Pengendalian Intern Sistem dan Prosedur... . 43

Pembelian Bahan Baku BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN... . 45

3.1 Objek Penelitian... . 45

3.1.1 Sejarah Perusahaan Kaus Kaki Get’s Sock... 45

3.1.2 Kebijakan Perusahaan Kaus Kaki Get’s Sock... . 46

3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan Kaus Kaki Get’s Sock... . 46

3.1.4 Uraian Tugas... .. 47

3.2 Metode Penelitian... .. 49

3.2.1 Tipe Penelitian... .. 49

3.2.2 Data... .. 49


(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

3.3 Operasinalisasi Variabel... .. 51

3.4 Pengujian Kuesioner... .. 55

3.4.1 Uji Validitas... ... 55

3.4.2 Uji Reliabilitas... ... 55

3.4.3 Uji Asumsi Klasik... . 56

3.4.4 Analisis Regresi Sederhana...57

3.4.5 Pengujian Hipotesis... ... 57

3.4.6 Teknik Analisis Data... ... 57

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 59

4.1 Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Bahan Baku... 59

Perusahaan Kaus Kaki Get’s Sock 4.1.1 Prosedur Pembelian... .... 59

4.1.2 Prosedur Pencatatan Pembelian Bahan Baku... 59

4.1.3 Dokumen-dokumen dan Catatan yang Digunakan... 61

4.2 Pembahasan... ... 63

4.2.1 Analisis Fungsi Terkait... ... 63

4.2.2 Analisis Prosedur... ... 65

4.2.3 Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Pembelian... 66

Bahan Baku Berdasarkan Landasan Teoritis Sistem Informasi


(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

4.3 Data Flow Diagram (DFD) Perusahaan Kaus Kaki Get’s Sock... .. 69

4.3.1 Diagram Konteks... ... 69

4.3.2 Data Flow Diagram Level 0... 70

4.4 Analisis Data... 70

4.4.1 Uji Validitas... ... 70

4.4.2 Uji Reliabilitas... ... 72

4.4.3 Uji Normalitas... 74

4.4.4 Uji Regresi Sederhana... ... 76

4.4.5 Uji Statistik F (Goodness of fit)... 77

4.4.6 Uji Hipotesis... ... 78

4.4.7 Koefisien Determinasi... ... 78

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 80

5.1 Kesimpulan... ... 80

5.2 Saran... ... 82

DAFTAR PUSTAKA... ... 83


(8)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Simbol Bagan Alir Doumen...20

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan Kaus Kaki Get’s Sock...47

Gambar 4.1 Diagram Konteks...69


(9)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel...52

Tabel 3.2 Skala Ordinal...54

Tabel 4.1 Surat Permintaan Pembelian (SPP)...61

Tabel 4.2 Surat Order Pembelian (SOP)...62

Tabel 4.3 Bukti Penerimaan Barang (BPB)...62

Tabel 4.4 Surat Tanda Terima Pembayaran (STTP)...63

Tabel 4.5 Communalities...71

Tabel 4.6 KMO and Bartlett's Test...72

Tabel 4.7 Reliability Statistics untuk Sistem Informasi Akuntansi...73

Tabel 4.8 Reliability Statistics untuk Pembelian Bahan Baku...73

Tabel 4.9 Uji Normalitas,One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test...75

Tabel 4.10 Koefisien Regresi Sederhana, Coefficientsa...76

Tabel 4.11 Uji Kelayakan Model Regresi, ANOVAb...77

Tabel 4.12 Uji Hipotesis, Coefficientsa...78


(10)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Surat Pernyataan

Lampiran II Surat Penelitian dari Perusahaan

Lampiran III Kuesioner


(11)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Semakin berkembangnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia sekarang ini dan begitu banyak hal yang mempengaruhi ketidakstabilan aktivitas perekonomian, maka dari itu perekonomian di Indonesia sekarang membutuhkan adanya suatu perubahan dalam sistem informasi, yaitu perubahan dari sistem yang lama ke sistem yang baru. Semua perusahaan membutuhkan informasi yang lebih cepat dan lebih akurat dari pada sebelumnya, dan mengubah sistem informasi mereka untuk perubahan kebutuhan pemakai atau bisnis, perubahan teknologi, peningkatan proses bisnis, keunggulan kompetitif, perolehan produktivitas, pertumbuhan.

Dengan demikian, semakin pesatnya persaingan tersebut membuat perusahaan-perusahaan yang tumbuh dan berkembang di Indonesia dengan segala aktivitasnya yang semakin kompleks dan luas, harus mampu mengelola aktivitas perekonomiannya dengan lebih baik. Perusahaan harus mampu memperoleh informasi yang akurat mengenai kebutuhan dan keinginan konsumen beserta di lingkungan mana konsumen tersebut berada. Oleh karena itu penetapan tujuan perusahaan dapat dihasilkan melalui visi dan misi perusahaan secara jelas. Selain itu, perusahaan juga harus dapat beroperasi secara efektif dan efisien dan berusaha untuk memperoleh dan meningkatkan laba perusahaan dalam jangka waktu tertentu.

Semua aktivitas ekonomi yang dilakukan suatu organisasi atau perusahaan


(12)

2 Universitas Kristen Maranatha informasi akuntansi ini dirancang sedemikian rupa oleh suatu perusahaan sehingga dapat memenuhi fungsinya yaitu menghasilkan informasi akuntansi yang tepat waktu, relevan dan dapat dipercaya. Mengingat begitu pentingnya penerapan sistem informasi akuntansi dalam suatu perusahaan, maka setiap perusahaan dituntut untuk menerapkan Sistem informasi akuntansi yang sesuai dengan kondisi masing-masing perusahaan. Salah satu sistem yang digunakan oleh perusahaan adalah sistem akuntansi pembelian bahan baku.

Dalam sistem pembelian bahan baku diperlukan adanya prosedur yang baik yang nantinya akan sesuai dengan kebijakan manajemen yang telah ditetapkan. Sistem pembelian bahan baku yang dilakukan di luar prosedur yang telah ditentukan, akan memungkinkan terjadinya penyelewengan, pencurian dan penggelapan kas. Dapat disimpulkan bahwa semakin baik prosedur pembelian bahan baku yang dilakukan perusahaan, maka akan semakin dapat dipercaya besarnya akun kas yang dilaporkan pada laporan keuangan perusahan tersebut.

Pembelian adalah proses penemuan sumber dan pemesanan bahan, jasa, dan perlengkapan. Kegiatan tersebut terkadang disebut Pengadaan barang. Tujuan utamanya adalah memperoleh bahan dengan biaya serendah mungkin yang konsisten dengan kualitas dan jasa yang dipersyaratkan. Terlepas dari memastikan bahwa perusahaan mempunyai persediaan bahan tanpa henti, adalah fungsi dari pembelian untuk memastikan bahwa ada keseimbangan antara persediaan bahan dengan tingkat inventaris sehingga perusahaan dapat mempertahankan posisi labanya sepanjang menyangkut biaya bahan.


(13)

3 Universitas Kristen Maranatha Brown dkk. (2001:132) mengatakan bahwa secara umum pembelian bisa didefinisikan sebagai: “managing the inputs into the organization’s transformation (production process).” Pendapat tersebut kurang lebih mempunyai arti bahwa pembelian merupakan pengelolaan masukan ke dalam proses produksi organisasi.

Fungsi pembelian sering dianggap sebagai bagian yang paling penting dan berpengaruh, bahkan bisa dikatakan sebagian besar proses bisnis berasal dari kegiatan pembelian. Alasan yang sangat fundamental untuk membahas fungsi pembelian ialah karena dalam bidang ini pemborosan mudah terjadi, baik karena perilaku yang disfungsional maupun karena kurangnya pengetahuan dalam berbagai aspek pembelian bahan, sarana, prasarana dan suku cadang yang diperlukan perusahaan.

Barangkali aspek yang paling penting dari sistem informasi akuntansi adalah perannya dalam proses pengendalian internal organisasi. Istilah proses pengendalian internal megindikasikan tindakan yang diambil dalam suatu organisasi untuk mengatur dan mengarahkan aktivitas dalam organisasi tersebut. (Bodnar, 2006)

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian

mengenai sistem informasi yang diterapkan Perusahaan Kaus Kaki Get’s Sock

dengan judul : Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Pembelian


(14)

4 Universitas Kristen Maranatha

1.2Identifikasi Masalah

Berawal dari uraian diatas, dalam penelitian ini penulis merumuskan masalah-masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana penerapan sistem informasi akuntansi pembelian bahan baku pada

perusahaan kaus kaki Get’s Sock?

2. Bagaimana pengaruh sistem informasi akuntansi pembelian bahan baku

terhadap kelancaran proses produksi yang ada pada perusahaan kaus kaki Get’s Sock?

1.3Tujuan Penelitian

Beradasarkan permasalah yang telah diuraikan diatas, tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui penerapan sistem informasi akuntansi pembelian bahan

baku padaperusahaan kaus kaki Get’s Sock.

2. Untuk mengetahui pengaruh sistem informasi akuntansi pembelian bahan

baku terhadap kelancaran proses produksi yang ada di perusahaan kaus kaki Get’s Sock selama ini.

1.4Kegunaan Penelitian

Dari penelitian yang akan dilakukan diharapkan hasil penelitian ini dapat berguna bagi :

1. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan dasar untuk membandingkan antara teori sistem informasi akuntansi yang dipelajari


(15)

5 Universitas Kristen Maranatha dalam perkuliahan dengan praktik kerja sistem informasi akuntansi sesungguhnya pada perusahaan sehingga memperkaya pengetahuan dan wawasan penulis.

2. Bagi Perusahaan Kaus Kaki

Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi perusahaan tersebut untuk memperbaiki sistem informasi pembelian bahan baku yang diharapkan akan memberikan informasi yang akurat, tepat waktu, relevan, dan lengkap guna membantu tercapainya tujuan perusahaan yang telah ditetapkan.

3. Bagi Universitas Kristen Maranatha

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi penambah wawasan bagi para bapak/ibu dosen, mahasiswa/mahasiswi Universitas Kristen Maranatha, terutama bagi yang mengambil konsentrasi sistem informasi akuntansi.

4. Bagi Pihak Lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan atau bahan perbandingan yang bermanfaat dan memberikan pengetahuan bagi pembaca mengenai sistem informasi akuntansi pembelian bahan baku.


(16)

80 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada Perusahaan Kaus Kaki Get’s Sock mengenai pengaruh sistem informasi akuntansi terhadap pembelian bahan baku, maka penulis dapat menyimpulkan:

1. Sistem informasi akuntansi pembelian yang diterapkan pada Perusahaan Kaus Kaki Get’s Sock cukup memadai dan memberikan nilai positif dengan hasil jawaban kuesioner,hal ini dapat terlihat dari terpenuhinya unsur-unsur sistem informasi akuntansi yaitu:

1) Sudah terdapat pemisahan fungsi, di mana fungsi pembelian, fungsi penerimaan barang, terpisah dari fungsi akuntansi.

2) Prosedur-prosedur yang dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas penjualann pada Perusahaan Kaus Kaki Get’s Sock telah dilaksanakan dan diintegrasikan dengan baik.

3) Dokumen dan catatan yang digunakan Perusahaan Kaus Kaki Get’s Sock cukup memadai, di mana dokumen dan catatan sudah merekam data transaksi bisnis perusahaan, menetapkan tanggung jawab timbulnya transaksi bisnis perusahaan, mengurangi kemungkinan kesalahan, dan menyampaikan informasi.


(17)

81 Universitas Kristen Maranatha 2. Hasil pengolahan data dan uji hipotesis mengenai pengaruh sistem informasi akuntansi penjualan terhadap kelancaran proses produksi pada Perusahaan Kaus Kaki Get’s Sock :

1) Uji regresi dilakukan untuk mengetahui tingkat signifikansi dan pengaruh pengendalian intern terhadap sistem informasi penjualan pada Perusahaan Kaus Kaki Get’s Sock. Berdasarkan hasil pengujian regresi linier sederhana didapat persamaan :

Y = a + bX

= 8.348 + 0.802x

Di mana:

Y = Pembelian Bahan Baku

a = Konstanta, artinya jika X (Sistem Informasi Akuntansi) sebesar 0, maka Y (Pembelian Bahan Baku) sebesar 8.348

b = Koefisen regresi, artinya jika X mengalami peningkatan 1 satuan maka akan meningkatkan Y sebesar 0.802

X = Sistem Informasi Akuntansi

2) Analisis koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh atau hubungan variabel X dengan variabel Y secara keseluruhan. Didapat hasil pengaruh antara sistem informasi akuntansi terhadap pembelian bahan baku adalah sebesar 41,8% dan sisanya 58,2% disebabkan oleh faktor-faktor lain.


(18)

82 Universitas Kristen Maranatha

5.2 Saran

Berdasarkan simpulan diatas, maka penulis mencoba untuk mengajukan beberapa saran dengan harapan saran yang diberikan dapat bermanfaat terutama bagi perusahaan. Saran tersebut sebagai berikut:

1. Bagi perusahaan, yaitu:

a. Merekrut sumber daya manusia untuk bagian akuntansi sehingga proses dari pencatatan hutang dan pembuatan laporan keuangan dapat berlangsung dengan baik.

b. Membuat kembali program-program yang mendukung dengan pembelian yang sesuai dengan kriteria sistem informasi akuntansi pembelian.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Diharapkan dapat dapat mengembangkan penelitian ini dengan variabel penelitian yang lebih kompleks dan objek penelitian yang berbeda.


(19)

83 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Mulyadi, 2001. Sistem Akuntansi. Yogyakarta : Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi YKPN

Bodnar, George H. and William S. Hopwood. 2006. Sistem Informasi Akuntansi.

Edisi Indonesia. Terjemahan. Jakarta : Salemba Empat.

Yogianto, HM. 1995. Analisis dan Desain Sistem. Edisi Keempat. Yogyakarta : Andi

Offset.

Hartono, Jogiyanto. 2005. Sistem Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan

Terstruktur. Yogyakarta: Andi Offset.

McLeod, Jr, Raymond dan george Schell. 2001. Management Information System. 7th

Edition. New Jersey: Prenctice Hall International Inc.


(1)

4 Universitas Kristen Maranatha 1.2Identifikasi Masalah

Berawal dari uraian diatas, dalam penelitian ini penulis merumuskan masalah-masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana penerapan sistem informasi akuntansi pembelian bahan baku pada perusahaan kaus kaki Get’s Sock?

2. Bagaimana pengaruh sistem informasi akuntansi pembelian bahan baku terhadap kelancaran proses produksi yang ada pada perusahaan kaus kaki Get’s Sock?

1.3Tujuan Penelitian

Beradasarkan permasalah yang telah diuraikan diatas, tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui penerapan sistem informasi akuntansi pembelian bahan baku pada perusahaan kaus kaki Get’s Sock.

2. Untuk mengetahui pengaruh sistem informasi akuntansi pembelian bahan baku terhadap kelancaran proses produksi yang ada di perusahaan kaus kaki Get’s Sock selama ini.

1.4Kegunaan Penelitian

Dari penelitian yang akan dilakukan diharapkan hasil penelitian ini dapat berguna bagi :

1. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan dasar untuk membandingkan antara teori sistem informasi akuntansi yang dipelajari


(2)

5 Universitas Kristen Maranatha dalam perkuliahan dengan praktik kerja sistem informasi akuntansi sesungguhnya pada perusahaan sehingga memperkaya pengetahuan dan wawasan penulis.

2. Bagi Perusahaan Kaus Kaki

Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi perusahaan tersebut untuk memperbaiki sistem informasi pembelian bahan baku yang diharapkan akan memberikan informasi yang akurat, tepat waktu, relevan, dan lengkap guna membantu tercapainya tujuan perusahaan yang telah ditetapkan.

3. Bagi Universitas Kristen Maranatha

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi penambah wawasan bagi para bapak/ibu dosen, mahasiswa/mahasiswi Universitas Kristen Maranatha, terutama bagi yang mengambil konsentrasi sistem informasi akuntansi.

4. Bagi Pihak Lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan atau bahan perbandingan yang bermanfaat dan memberikan pengetahuan bagi pembaca mengenai sistem informasi akuntansi pembelian bahan baku.


(3)

80 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada Perusahaan Kaus Kaki Get’s Sock mengenai pengaruh sistem informasi akuntansi terhadap pembelian bahan baku, maka penulis dapat menyimpulkan:

1. Sistem informasi akuntansi pembelian yang diterapkan pada Perusahaan Kaus

Kaki Get’s Sock cukup memadai dan memberikan nilai positif dengan hasil

jawaban kuesioner,hal ini dapat terlihat dari terpenuhinya unsur-unsur sistem informasi akuntansi yaitu:

1) Sudah terdapat pemisahan fungsi, di mana fungsi pembelian, fungsi

penerimaan barang, terpisah dari fungsi akuntansi.

2) Prosedur-prosedur yang dilibatkan dalam mengumpulkan,

memproses, dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas

penjualann pada Perusahaan Kaus Kaki Get’s Sock telah dilaksanakan

dan diintegrasikan dengan baik.

3) Dokumen dan catatan yang digunakan Perusahaan Kaus Kaki Get’s

Sock cukup memadai, di mana dokumen dan catatan sudah merekam

data transaksi bisnis perusahaan, menetapkan tanggung jawab timbulnya transaksi bisnis perusahaan, mengurangi kemungkinan kesalahan, dan menyampaikan informasi.


(4)

81 Universitas Kristen Maranatha

2. Hasil pengolahan data dan uji hipotesis mengenai pengaruh sistem informasi

akuntansi penjualan terhadap kelancaran proses produksi pada Perusahaan

Kaus Kaki Get’s Sock :

1) Uji regresi dilakukan untuk mengetahui tingkat signifikansi dan

pengaruh pengendalian intern terhadap sistem informasi penjualan

pada Perusahaan Kaus Kaki Get’s Sock. Berdasarkan hasil pengujian

regresi linier sederhana didapat persamaan : Y = a + bX

= 8.348 + 0.802x

Di mana:

Y = Pembelian Bahan Baku

a = Konstanta, artinya jika X (Sistem Informasi Akuntansi) sebesar 0, maka Y (Pembelian Bahan Baku) sebesar 8.348

b = Koefisen regresi, artinya jika X mengalami peningkatan 1 satuan maka akan meningkatkan Y sebesar 0.802

X = Sistem Informasi Akuntansi

2) Analisis koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui besarnya

pengaruh atau hubungan variabel X dengan variabel Y secara keseluruhan. Didapat hasil pengaruh antara sistem informasi akuntansi terhadap pembelian bahan baku adalah sebesar 41,8% dan sisanya 58,2% disebabkan oleh faktor-faktor lain.


(5)

82 Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran

Berdasarkan simpulan diatas, maka penulis mencoba untuk mengajukan beberapa saran dengan harapan saran yang diberikan dapat bermanfaat terutama bagi perusahaan. Saran tersebut sebagai berikut:

1. Bagi perusahaan, yaitu:

a. Merekrut sumber daya manusia untuk bagian akuntansi sehingga

proses dari pencatatan hutang dan pembuatan laporan keuangan dapat berlangsung dengan baik.

b. Membuat kembali program-program yang mendukung dengan

pembelian yang sesuai dengan kriteria sistem informasi akuntansi pembelian.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Diharapkan dapat dapat mengembangkan penelitian ini dengan variabel penelitian yang lebih kompleks dan objek penelitian yang berbeda.


(6)

83 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Mulyadi, 2001. Sistem Akuntansi. Yogyakarta : Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi YKPN

Bodnar, George H. and William S. Hopwood. 2006. Sistem Informasi Akuntansi.

Edisi Indonesia. Terjemahan. Jakarta : Salemba Empat.

Yogianto, HM. 1995. Analisis dan Desain Sistem. Edisi Keempat. Yogyakarta : Andi

Offset.

Hartono, Jogiyanto. 2005. Sistem Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan

Terstruktur. Yogyakarta: Andi Offset.

McLeod, Jr, Raymond dan george Schell. 2001. Management Information System. 7th

Edition. New Jersey: Prenctice Hall International Inc.