Pengaruh Sistem Pengendalian Produksi terhadap Proses Produksi dan Kualitas Produk Studi Kasus pada PT. Trimuda Tunggal Sejahtera.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan uraian pembahasan yang telah dikemukakan
penulis pada PT. Trimuda Tunggal Sejahtera “Pengaruh Sistem Pengendalian Produksi
Terhadap Proses Produksi dan Kualitas Produk” dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Pengendalian produksi pada PT. Trimuda Tunggal Sejahtera sangat berpengaruh
terhadap terpenuhinya pesanan, hal ini dapat disimpulkan berdasarkan:
 Pengendalian proses produksi, pengendalian bahan baku dan pengendalian tenaga
kerja di PT. Trimuda Tunggal Sejahtera telah berjalan dengan baik
 Pengawasan kegiatan produksi telah dilaksanakan dengan baik, sehingga dapat
berjalan dengan lancar.
 Waktu untuk memproduksi sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
 Tenaga kerja yang digunakan untuk memproduksi telah dapat memenuhi target
yang diinginkan dan berkurangnya tingkat kesalahan.
2. Pelaksanaan sistem pengendalian produksi pada PT. Trimuda Tunggal Sejahtera telah
berjalan dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan:

80


Universitas Kristen Maranatha

81

 Secara keseluruhan PT. Trimuda Tunggal Sejahtera telah menerapkan integritas
dan nilai-nilai etika dengan baik. Sehingga karyawan dapat bertanggung jawab
dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan perusahaan.
 Kemampuan manajemen PT. Trimuda Tunggal Sejahtera dalam mengendalikan
dan mengawasi jalannya sistem produksi serta mengawasi para tenaga kerja dalam
melakukan pekerjaan.
 Struktur organisasi yang jelas yang tampak dengan adanya pemisahan fungsi dan
tanggung jawab antar setiap bagian atau departemen.
 Kebijakan dan prosedur yang ditetapkan perusahaan untuk seluruh karyawan,
sehingga pelaksanaan pengendalian dilakukan dengan baik. Kebijakan yang
dijalankan PT. Trimuda Tunggal Sejahtera disesuaikan dengan keadaan
perusahaan dan transparan.
 Dalam hal penerimaan karyawan baru, perusahaan melakukan penyeleksian dan
penempatan pegawai pada posisi yang tepat sehingga diperoleh karyawan yang
kompeten, sehingga kesalahan dapat dikurangi.
 Pemisahan tugas pada aktivitas pengendalian produksi pada PT. Trimuda Tunggal

Sejahtera telah dilaksanakan dengan memadai.
3. Efektivitas pelaksanaan proses produksi telah tercapai dengan indikator-indikator:
 Terpenuhinya pesanan berdasarkan produk yang dipesan. Hal ini dilihat dari
pakaian jadi yang dihasilkan sudah sesuai dengan keinginan konsumen dan waktu
penyelesaian sesuai dengan keinginan konsumen.

Universitas Kristen Maranatha

82

 Waktu pengerjaan sudah sesuai dengan time schedule yang dibuat sehingga waktu
penyelesaian bisa sesuai dan memenuhi kebutuhan konsumen.
 Tenaga kerja yang digunakan bisa menjalankan perintah dan sistem yang
dijalankan di PT. Trimuda Tunggal Sejahtera, sehingga proses produksi bisa
berjalan secara efektif.
 Penumpukan bahan baku di gudang bukan merupakan suatu masalah besar dan hal
terjadi bukan karena kurang berfungsinya sistem pengendalian di PT. Trimuda
Tunggal Sejahtera, tapi hanya karena kesalahan dari sebagian kecil penjahit.

5.2 Saran

Dalam menghadapi tantangan dan persaingan, penulis mencoba untuk
memberikan saran-saran yang mungkin dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan
untuk menentukan kebijakan atau keputusan yang akan diambil dalam rangka
peningkatan kualitas PT. Trimuda Tunggal Sejahtera. Untuk itu penulis mencoba
memberikan saran-saran sebagai berikut:
1. Bagi manajemen, khususnya manager produksi, perlu diadakan pengawasan yang
lebih ketat agar kesalahan-kesalahan kecil tidak sampai terjadi dan bagi managermanager lainnya agar meningkatkan kerja sama dan koordinasi.
2. Meningkatkan kesejahteraan karyawan dan tenaga kerja.
3. Memperhatikan dan menanggapi keluhan serta masukan dari tenaga kerja, karena
mereka juga merupakan bagian dari PT. Trimuda Tunggal Sejahtera.

Universitas Kristen Maranatha

83

4. Selain mengawasi dan mengendalikan jalannya kegiatan proses produksi, sebaiknya
perusahaan juga mengawasi peralatan yang ada yang digunakan dalam proses
produksi, agar apabila ada peralatan atau mesin yang sudah mulai tidak dapat bekerja
dengan baik, dapat diatasi lebih awal sehingga tidak mengganggu jalannya proses
produksi.

5. Sebaiknya perusahaan mengadakan training atau pelatihan secara berkala untuk
karyawan dan khususnya bagi penjahit baru, sehingga perusahaan tidak mengalami
kesulitan dalam menerima karyawan baru dan dalam hal memberikan tugas-tugas
dalam produksi. Selain itu juga dengan dilakukan pelatihan tenaga kerja diharapkan
agar keterampilan tenaga kerja, khususnya tenaga kerja yang baru dapat lebih
ditingkatkan lagi sehingga nantinya mereka dapat melakukan tugasnya masingmasing dengan baik, dan diharapkan melalui pelatihan ini juga dapat mengurangi
terjadinya penyimpangan atau kesalahan selama proses produksi berlangsung.
6. Penggunaan sistem manual dalam mengelola data project sebaiknya diganti menjadi
sistem terkomputerisasi supaya memudahkan untuk mengetahui dengan cepat project
mana yang sudah selesai, masih dalam proses dan yang terlambat.

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kadir. 2003. Pengenalan sistem Informasi. Andi. Yogyakarta.
Ahyari, Agus (1986). Manajemen Produksi: Pengendalian Produksi. BPFE,
Yogyakarta.
Anthony, Robert N., dan Vijay Govindarajan (2005). Management Control System, 11th
Edition. Diterjemahkan oleh: Drs. F. X. Kurniawan T. dan Krista. Salemba Empat,

Jakarta.
Cahyono, D,. Lestari. E, dan Yusuf. (2007). Pengaruh Moderisasi Sistem Pengendalian
Manajemen dan Inovasi terhadap Kinerja. Universitas Hasanudin Makasar.
Champion, Dean J., 1990, Basic Statistic For Social Research, Second Edition, New
York: Mac Millan Publishing Co, Inc
Crosby, Philip B. 1979. Quality Is Free. New York: New American Library
Deming, W. Edwards. 1982. Guide to Quality Control. Cambirdge: Massachussetts
Institute Of Technology.
Elliot.
(1993).
Penjaminan
Mutu.
[online].
Tersedia
http://apriningsih.blogdetik.com/category/artikel-mutu/[9/07/2011]

di:

Feigenbaum, Armand V. 1991. Total Quality Control. Trind Editions New York:
McGraw Hill Inc.

Garvin, D. A. (2002). Managing Quality. New York: The Free Press
Goetsch, DL & Davis (1994). Introduction to Total Quality: Quality, Productivity,
Competitiveness. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall Internasional, Inc.
Hammer, Lawrwnce H., Adolph Matz, Milton F. Usry. Akuntansi Biaya: Perencanaan
dan Pengendalian. Edisi Sepuluh. Jakarta: Erlangga, 1994
Handoko, T. Hani. 2001. Manajemen. Yogyakarta: BPFE
Hasibuan, Malayu S.P., 1996, Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah, Edisi
Kedua, Jakarta: PT Toko Gunung Agung.

Universitas Kristen Maranatha

Hasibuan, Malayu S.P., 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi
Aksara.
Mulyadi dan Kanaka Puradiredja, 1998, Auditing, Jakarta: Salemba Empat.
Novyanto, Okasatria (2008). Sistem Produksi dan Operasi serta Proses Produksi.
www.google.com: Okasatria NovyantoBlog: Manajemen Produksi. 27 Mei 2009.
Ranupandojo, heidjrachman. Drs. Dan Drs. Suad Husnan, MBA. 1989. Manajemen
Personalia, Edisi 4, Yogyakarta : BPFE.
Robbins, Stephen P. and Mary Coulter, Management, Sixth Edition. Dialihbahasakan
oleh Drs T. Hermaya, 1999, Manajemen, Jakarta: PT Prenhallindo.

Pembendaharaan istilah ISO 8402 dan dari Standar National Indonesia (SNI 19-84021991)
Samsudin, Sadili. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Pustaka Setia
Siswanto, Sastrohadiwiryo, Bejo (1990). Manajemen Tenaga Kerja Indonesia
Pendekatan Administratif dan Operasional. Jakarta: Bumi Aksara
Susanto, Azhar. (2007). Sistem Informasi Manajemen : Konsep dan Pengembangannya,
Bandung : Linggajaya
Scherkenbach, Wiliam W., Deming’s. (1991) Road to Improvement, SPC Press, Inc.,
Knoxville. Tennessee
Sofjan Assauri. 2004. Manajemen Pemasaran “Dasar, Konsep, dan Strategi”. Cetakan
ketujuh. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Stice, Earl K., James D. Stice dan K. Fred Skousen, 2005. Akuntansi Intermediate, Edisi
Kelima Belas, Terjemahan Safrida R. Parulian dan Ahmad Maulana, Salemba
Empat, Buku 1, Jakarta.
Sugiyono (2008). Metode Penelitian Administrasi. Alfabeta, Bandung.
Syamsi, Ibnu. Pengambilan Keputusan dan Sistem Informasi (Jakarta: Bumi Aksara,
2007).
Sumber lain:
http://id.wikipedia.org/wiki/korupsi

Universitas Kristen Maranatha


Terry, G. R dan L, W, Rue. Dasar-Dasar Manajemen. Terjemahan oleh G.A. Ticoalu.
1996. Jakarta: Bumi Aksara.
Wahyudi, Bambang. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: CV. Sulita
Bandung
Welsch, Hilton, Gordon. 2000. Anggaran Perencanaan dan Pengendalian Laba.
Diterjemahkan oleh Purwantiningsih dan Maudy Warouw. Buku Satu. Salemba
Empat. Jakarta

Universitas Kristen Maranatha