Pengaruh Pengendalian Persediaan Bahan Baku dan Perencanaan Proses Produksi terhadap Efektivitas Produksi: Studi Kasus pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk.

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

In order to increase the production effectiveness, a company has to prepare raw material inventory in adeguate quantity and has a good inventory management. This research tried to identify variables that influence the effectiveness of production process. These variables that covered in this research are raw material inventory and production process planning. Data was collected by distributing questionnaire to 30 respondents (sample). Validity and reliability test was held and research else and classic assumption test for data. Result of research showed that raw material inventory control partially has 9,26 % effect on effectiveness of production but not statistically significant production process planning has a significant effect on effectiveness of production as 45,04 %. Simultaneously, both dependent variables has 54,3 % effect and significant on effectiveness of production the rest of 45,7 % are influenced by external variables that not include in the model of this research. Keywords: Raw material inventory control, Production process planning,


(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Perusahaan dalam rangka meningkatkan efektivitas produksi, harus memiliki persediaan bahan baku yang cukup dan memiliki manajemen persediaan yang baik. Berkenaan dengan hal tersebut, maka penelitian ini mencoba mengidentifikasi variabel yang mempengaruhi efektivitas produksi tersebut. Adapun variabel yang digunakan meliputi pengendalian persediaan bahan baku dan perencanaan proses produksi. Data diambil dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada 30 responden. Uji validitas dan reliabititas serta uji asumsi klasik digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial Pengendalian Persediaan Bahan Baku memiliki pengaruh namun tidak signifikan terhadap Efektivitas Produksi sebesar 9.26%, dan Perencanaan Proses Produksi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel Efektivitas Produksi sebesar 45.04%. Sementara secara simultan Pengendalian Persediaan Bahan Baku dan Perencanaan Proses Produksi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap Efektivitas Produksi sebesar 54.3%, sedangkan sisanya sebesar 45.7% merupakan pengaruh dari faktor lain.

Kata Kunci : Pengendalian persediaan bahan baku, Perencanaan proses produksi, Efektivitas produksi.


(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vi

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GRAFIK ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar belakang penelitian ... 1

1.2 Rumusan masalah ... 5

1.3 Tujuan penelitian ... 5

1.4 Manfaat penelitian ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN ..….…….… 7

2.1 Pengertian pengendalian ... 7


(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

2.2 Pengertian perencanaan ... 10

2.3 Hubungan pengendalian dan perencanaan ... 11

2.4 Pengertian persediaan ... 11

2.4.2 Pengklasifikasian persediaan ... 14

2.4.3 Penyebab dan fungsi persediaan ... 16

2.4.4 Sistem persediaan ... 18

2.4.5 Sistem pencatatan persediaan ... 19

2.5 Pengertian bahan baku ... 20

2.6 Persediaan bahan baku ... 21

2.6.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah persediaan bahan baku ... 21

2.6.2 Pengendalian persediaan bahan baku ... 23

2.6.3 Biaya-biaya dalam persediaan ... 25

2.7 Produksi ... 28

2.7.1 Jenis dan ciri produksi ... 29

2.7.2 Perencanaan proses produksi ... 32

2.8 Definisi efektivitas ... 35

2.9 Kerangka pemikiran ... 35

2.10 Hipotesis ... 36

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 38

3.1 Objek penelitian ... 38


(5)

x Universitas Kristen Maranatha

3.2.1 Jenis data ... 39

3.2.2 Teknik pengumpulan data ... 39

3.2.3 Operasional variabel ... 40

3.2.4 Teknik pengembangan instrumen ... 41

3.2.5 Variabel dan skala pengukuran ... 42

3.2.6 Alat pengumpulan data ... 44

3.2.7 Teknik pengujian data ……… 45

3.3 Analisis data ……… 50

3.3.1 Analisis regresi linier berganda ……….. 51

3.4 Penetapan hipotesis ……….. 52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………...……... 53

4.1 Tinjauan umum perusahaan ………. 53

4.1.1 Visi dan misi perusahaan ……… 53

4.1.2 Sejarah singkat perusahaan ………. 53

4.1.3 Struktur organisasi dan manajemen perusahaan ………. 56

4.2 Pengujian validitas dan reliabilitas ………... 66

4.2.1 Uji validitas ………...……. 66

4.2.2 Uji reliabilitas ………...……….. 70

4.3 Analisis data penelitian ……… 71

4.3.1 Variabel pengendalian persediaan bahan baku (X1) ………….. 71

4.3.2 Variabel perencanaan proses produksi (X2) ………... 76


(6)

xi Universitas Kristen Maranatha 4.4 Pengaruh pengendalian persediaan bahan baku (X1) dan

perencanaan proses produksi (X2) terhadap efektivitas

produksi (Y) ………. 85

4.4.1 Uji asumsi klasik ……… 85

4.4.2 Analisis koefisien korelasi ………. 88

4.4.3 Persamaan regresi linier berganda ………. 88

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ………..……... 95

5.1 Kesimpulan ……… 96 5.2 Saran ……….. 97

DAFTAR PUSTAKA ………... 98

LAMPIRAN ……… 100


(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Kerangka Pemikiran ... 37

Gambar 2 Struktur Organisasi ………... 57

Gambar 3 Uji heteroskedastistias-scatterplot ………..……….…. 86

Gambar 4 Hipotesis parsial - kurva uji-t dua pihak ………..…………. 92


(8)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Operasionalisasi variabel (X) ... 42

Tabel II Operasionalisasi variabel (Y) ………... 44

Tabel III Alat pengumpulan data ... 45

Tabel IV Alat pengujian data ... 47

Tabel V Rekapitulasi hasil uji validitas pengendalian persediaan bahan baku (X1) ………. 67

Tabel VI Rekapitulasi hasil uji validitas perencanaan proses produksi (X2) ... 68

Tabel VII Rekapitulasi hasil uji validitas efektivitas produksi (Y) …………... 69

Tabel VIII Rekapitulasi hasil uji reliabilitas kuesioner penelitian ……….. 70

Tabel IX Persepsi responden tentang pengendalian persediaan bahan baku (X1) ……… 73

Tabel X Sebaran jawaban responden tentang pernyataan-pernyataan variabel pengendalian persediaan bahan baku (X1) ……….. 74

Tabel XI Persepsi responden tentang perencanaan proses produksi (X2) …… 77

Tabel XII Sebaran jawaban responden tentang pernyataan-pernyataan variabel perencanaan proses produksi (X2)……… 79

Tabel XIII Persepsi responden tentang efektivitas produksi (Y) ……… 82

Tabel XIV Sebaran jawaban responden tentang pernyataan-pernyataan variabel efektivitas produksi (Y) ……….. 83 Tabel XV Hasil uji normalitas - kolmogorov smirvov ……….. 85


(9)

xiv Universitas Kristen Maranatha

Tabel XVI Uji multikolinieritas – Koefisien ……….. 87

Tabel XVII Model summary ………..……….. 88

Tabel XVIII Regresi linier berganda – coefficients ……….…….. 89

Tabel XIX Hipotesis simultan – anova ………... 91

Tabel XX Hipotesis parsial – coefficients ………. 91

Tabel XXI Koefisien determinasi – model summary ………. 94


(10)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GRAFIK

Halaman Grafik 1 Diagram persepsi responden tentang pengendalian persediaan

bahan baku (X1) ……….73

Grafik 2 Diagram persepsi responden tentang perencanaan proses

produksi (X2) ………...78 Grafik 3 Diagram persepsi responden tentang efektivitas produksi (Y) ……..83


(11)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Kuesioner ………..……...100

Lampiran B Output SPSS ……….………...108

Lampiran C T-student (two-tailed) ...111

Lampiran D F-fisher (0,05) ……….….115

Lampiran E Data Ordinal ……….119


(12)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang penelitian

Perkembangan dunia usaha dewasa ini terjadi sangat pesat, hal ini dapat dilihat dengan semakin banyaknya perusahaan yang berdiri. Persaingan usaha yang berkembang pesat menghadapkan perusahaan pada kondisi yang tidak menentu, tidak sedikit perusahaan yang menutup usahanya dikarenakan tidak mampu lagi untuk mempertahankan kelangsungan hidup dalam usahanya. Dalam menghadapi persoalan yang sedemikian rupa perusahaan harus jeli dalam merencanakan dan mengendalikan usahanya.

Dalam perkembangan dunia usahanya yang semakin maju mengharuskan para pengusaha untuk bekerja keras, pintar dan cerdas dalam melakukan tugasnya mengelola perusahaan dengan baik untuk melestarikan kelangsungan hidup usahanya. Maka tugas dari pengusaha bukan sekedar memproduksi dan memasarkan produk saja, akan tetapi juga berusaha untuk mencapai proses produksi yang efisien.

Salah satu usaha untuk mencapai produksi yang efisien adalah melakukan pengendalian persediaan bahan baku dan perencanaan proses produksi secara kontinyu untuk periode tertentu sehingga perusahaan memperoleh informasi dari data yang bermanfaat mengenai biaya-biaya pengadaan persediaan bahan baku untuk mengambil keputusan secara tepat. Dari data tersebut akan dapat diketahui bagaimanakah perusahaan harus mengadakan persediaan bahan baku secara efisien dan ekonomis sehingga tidak mengganggu proses produksi.


(13)

BAB I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha Menurut Warren et al., (2005:3) perusahaan manufaktur (manufacturing business) adalah perusahaan yang mengubah input dasar menjadi produk yang dijual kepada masing-masing pelanggan. Suatu perusahaan akan merasa terganggu proses produksinya bila mana bahan baku yang dibutuhkan tidak tersedia dalam jumlah yang dikehendaki pada waktu yang tepat. Dalam masalah penyediaan bahan baku sebenarnya tidak hanya untuk menjaga kelangsungan proses produksi, tetapi mempunyai tujuan yang lebih jauh yakni penetapan besarnya persediaan yang dapat menimbulkan efisiensi persediaan bahan baku bagi perusahaan. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka dihitung jumlah pembelian yang optimal yaitu kuantitas setiap kali pembelian yang akan mendatangkan biaya minimal. Maka untuk mengatasi masalah biaya bahan baku tersebut, diperlukan pengendalian akan kebutuhan bahan baku yang benar-benar efektif dan disertai dengan perencanaan yang matang.

Dewasa ini orang mengenal barang-barang dan jasa-jasa yang beraneka ragam macamnya, barang-barang dan jasa tersebut diproduksi untuk memenuhi kebutuhan manusia. Minuman aseptik seperti susu dan sari buah merupakan salah satu jenis minuman yang dibutuhkan masyarakat dalam beberapa kegiatannya, seperti pengganti menu sarapan, menjamu tamu, dan dijadikan teman oleh sebagian orang untuk menemani dalam berbagai aktivitas. Kebutuhan akan minuman aseptik tersebut sangatlah besar bagi masyarakat Indonesia, terbukti dengan adanya penjualan yang dilakukan perusahaan melalui penjualan langsung/direct selling

(toko-toko, kios-kios, dan pasar-pasar tradisional), melalui modern trade

(supermarket, hypermarket, dan mini market yang tersebar di berbagai wilayah), dan melalui penjualan tidak langsung/indirect selling (dilakukan ke pelanggan yang


(14)

BAB I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha berada di luar pulau melalui agen atau distributor yang ditunjuk yang tersebar di berbagai wilayah).

Dengan adanya kebutuhan masyarakat pada berbagai minuman aseptik yang sedemikian rupa, maka perusahaan harus memiliki manajemen yang baik agar tidak terjadi kekurangan persediaan dalam memenuhi permintaan tersebut. Perusahaan

“Ultrajaya Tbk” sebagai salah satu perusahaan yang cukup terkemuka di bidang

industri makanan dan minuman, khususnya di bidang industri minuman aseptik yang dikemas dalam kemasan karton , harus memiliki persediaan bahan baku yang cukup serta perlu sekali memiliki manajemen persediaan yang baik dalam rangka menjalankan aktivitas kegiatan produksinya serta meningkatkan efisiensi persediaan dan biaya-biaya bahan baku.

Bahan dasar/bahan baku merupakan salah satu faktor produksi yang sangat penting. Kekurangan bahan dasar yang tersedia dapat berakibat terhentinya proses produksi karena habisnya bahan untuk diproses. Akan tetapi terlalu besarnya persediaan bahan dasar dapat berakibat terlalu tingginya biaya guna menyimpan dan memelihara bahan tersebut selama penyimpanan di gudang. Keadaan terlalu banyaknya persediaan (over stock) ini, ditinjau dari segi finansial atau pembelanjaan merupakan hal yang tidak efektif, disebabkan karena terlalu besarnya barang modal yang menganggur dan tidak berputar. Oleh karena itu meskipun ditinjau dari segi kelancaran proses produksi, keadaan over stock itu berakibat positif akan tetapi ditinjau dari segi lain terutama dari segi biaya dapat berakibat negatif, dalam arti tingginya biaya yang harus ditanggung.


(15)

BAB I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha Dalam penelitian ini peneliti mencoba mengidentifikasi bagaimanakah perusahaan "Ultrajaya Tbk" mengendalikan persediaan bahan baku dan merencanakan proses produksi yang paling tepat guna untuk memenuhi permintaan konsumen. Sistem persediaan merupakan suatu mekanisme mengenai bagaimanakah melakukan pengelolaan masukan-masukan yang sehubungan dengan persediaan menjadi output (keluaran), dimana untuk itu diperlukan umpan balik agar output

memenuhi standar tertentu. Mekanisme sistem ini adalah pembuatan serangkaian kebijakan yang memonitor tingkat persediaan, menentukan persediaan yang harus dijaga, kapan persediaan harus diisi, berapa besar pesanan harus dilakukan. Sistem ini bertujuan menetapkan dan menjamin tersedianya produk jadi, barang dalam proses, komponen, dan bahan baku secara optimal, dalam kuantitas yang optimal, dan pada waktu yang optimal. Kriteria optimal adalah minimasi biaya total yang terkait dengan persediaan, yaitu biaya penyimpanan, dan biaya kekurangan persediaan.

Berdasarkan hasil pengamatan dapat diidentifikasikan bahwa bahan baku merupakan faktor produksi yang sangat penting sehingga perlu sekali melakukan pengendalian dan perencanaan sebelum melakukan pembelian atau pengadaan bahan baku yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi persediaan bahan baku dan menekan biaya-biaya pengadaannya. Berangkat dari pengamatan di atas, penulis melakukan penelitian dalam skripsi dengan judul “Pengaruh Pengendalian Persediaan Bahan Baku dan Perencanaan Proses Produksi Terhadap Efektivitas Produksi”.


(16)

BAB I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha 1.2 Rumusan masalah

Masalah yang akan dibahas dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Apa saja masalah-masalah yang dihadapi “PT. Ultra Jaya Milk,Tbk”

dalam mengendalikan persediaan bahan baku dan merencanakan proses produksi?

2. Bagaimana pengaruh pengendalian persediaan bahan baku dan perencanaan proses produksi terhadap efektivitas produksi?

1.3 Tujuan penelitian

Tujuan penelitian yang ingin dicapai berdasarkan rumusan masalah di atas adalah:

1. Untuk mengetahui masalah-masalah yang dihadapi “PT. Ultra Jaya

Milk,Tbk” dalam mengendalikan persediaan bahan baku dan merencanakan proses produksi.

2. Untuk mengetahui pengaruh pengendalian persediaan bahan baku dan perencanaan proses produksi terhadap efektivitas produksi.


(17)

BAB I Pendahuluan 6

Universitas Kristen Maranatha 1.4 Manfaat penelitian

Dari tujuan yang dirumuskan diatas, diharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Bagi penulis

Untuk menambah pengetahuan dan sebagai penerapan ilmu yang telah dipelajari selama kuliah, terutama yang berhubungan dengan pengendalian persediaan bahan baku dan perencanaan proses produksi dan kaitannya dengan efektivitas produksi. Selain itu juga untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam menyelesaikan program studi strata satu di Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Kristen Maranatha. 2. Bagi perusahaan

Yaitu untuk memberikan masukan-masukan atau sumbangan pikiran yang berguna bagi perusahaan dalam melakukan tindakan pengendalian dan perencanaan terhadap persediaan bahan baku dan proses produksi sehingga dapat meningkatkan efektivitas produksi.

3. Bagi pihak lain

Yaitu untuk menambah pengetahuan, khususnya mengenai pengendalian persediaan bahan baku dan perencanaan proses produksi dan pengaruhnya terhadap efektivitas produksi. Selain itu, juga untuk menjadi bahan referensi bagi penelitian-penelitian selanjutnya.


(18)

96 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian mengenai pengaruh Pengendalian Persediaan Bahan Baku dan Perencanaan Proses Produksi terhadap Efektivitas Produksi, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Dari hasil pengujian secara parsial dapat disimpulkan bahwa variabel Pengendalian Persediaan Bahan Baku memiliki pengaruh namun tidak signifikan terhadap variabel Efektivitas Produksi sebesar 0,0926 atau 9,26%.

2. Dari hasil pengujian secara parsial dapat disimpulkan bahwa variabel Perencanaan Proses Produksi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel Efektivitas Produksi sebesar 0,4504 atau 45,04%.

3. Dari hasil pengujian secara simultan dapat disimpulkan bahwa variabel X (Pengendalian Persediaan Bahan Baku dan Perencanaan Proses Produksi) memberikan pengaruh yang signifikan terhadap variabel Y (Efektivitas Produksi) sebesar 54,3%, sedangkan sisanya sebesar 45,7% merupakan pengaruh dari faktor lain yang diabaikan penulis.


(19)

BAB V Kesimpulan dan Saran 97

Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran

Setelah analisa data dan kesimpulan akhirnya dikemukakan saran¬-saran yang diharapkan dapat berguna bagi perusahaan. Adapun saran-saran yang dikemukakan sebagai berikut:

Didalam memenuhi kebutuhan bahan baku untuk produksi, perusahaan perlu mengadakan pengendalian dan perencanaan yang tepat dalam melaksanakan pembelian bahan bakunya. Pada dasarnya perencanaan tidak dapat terlaksana apabila tidak diadakan pengawasan dan pengendalian, perusahaan hendaknya mengupayakan agar tingkat perencanaan yang telah ditetapkan sebelumnya dapat terlaksana sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Dalam hal ini perusahaan dapat melakukan pengendalian diantaranya yaitu:

a. Melakukan pengawasan terhadap para pekerja agar penggunaan bahan sesuai dengan standar pemakaian yang telah ditetapkan.

b. Mengadakan pemeriksaan periodik pada pembelian persediaan bahan baku agar tidak terjadi kekurangan ataupun kelebihan persediaan.

c. Melakukan pencatatan yang akurat untuk mengidentifikasikan item yang usang atau rusak.


(20)

98 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

AICPA. (1887). The American Institute of Certified Public Accountants, Accounting and Finance. New York City, NY, USA.

Anthony dan Govindaraja. (2005). Akuntansi Lanjutan (Edisi Kedelapan ed., Vol. Jilid Kedua). Jakarta: Indeks.

Arikunto, S. (1996). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Azwar. (1987). Metode Penelitian. Jakarta: PT. Binarupa Aksara.

Baroto, T. (2002). Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Jakarta: Ghalia Indonesia. Dyckman, Thomas R., Roland E. Dukes, Charles J. Davis,. (1999). Akuntansi

Intermediate (Edisi Ketiga ed., Vol. Jilid Pertama). Jakartar: Erlangga.

Edwin E. Ghiselli, J.P. Campbell and S. Zedeck. (1981). Measurement theory for the behavioral sciences. San Francisco: W. H. Freeman and Company.

Hani, T. H. (2000). Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi Manajemen Produksi. Yogyakarta: BPFE.

Hendriksen, E. S. (1997). Teori Akuntansi (Vol. Jilid Kedua). (N. Widjajanto, Trans.) Jakarta: Erlangga.

Horngren, C. T. (1994). Pengantar Akuntansi Manajemen (Edisi Keenam ed., Vol. Jilid Kesatu). (F. Saragih, Penerj.) Jakarta: Erlangga.

Ikatan Akuntan Indonesia. (1994). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan, Nomor 14 Persediaan. Jakarta: Salemba Empat.

Isaac, S. and Michael W. B. (1981). Handbook in Research and Evaluation. San Diego: Edits Publishers.

Jogiyanto, H. (2007). Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset. Mulyadi. (2002). Sistem Akuntansi (Edisi Ketigabelas ed., Vol. Jilid Keempat). Jakarta:

Salemba Empat.

Nainggolan, P. (2006). Cara Mudah Memahami Akuntansi (Edisi Kesatu ed.). Jakarta: PPM.


(21)

99

Universitas Kristen Maranatha Rangkuty, F. (2004). Manajemen Persediaan. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Ray, H., Garrison, dan Eric, W. N. (2002). Introduction to Managerial Accounting, Akuntansi Manajemen. Boston: Buku Dua.

Santoso. (2001). Buku Latihan SPSS: Statistika Multivariat. Elex Media Komputindo. Jakarta.

Sekaran. (2003). Reseacrh Method for Bussiness: A Skill Building Approach ( 4th Edition. ed.). New York: John Wiley & Sons, Inc.

Skousen, S. S. (2004). Akuntansi Intermediate ( Edisi Kelimabelas ed.). Jakarta: Salemba Empat.

Sofjan, A. (1993). Manajemen Produksi (Edisi Ketiga ed.). Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Sugiyono. (2001). Statistik Nonparametrik Untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta. Sugiyono. (2007). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta.

Supriyono. (1990). Akuntansi Biaya - Pengumpulan Biaya dan Penetapan Harga Pokok.

Yogyakarta: BPFE.

Warren, et., al.,. (2005). Pengantar Akuntansi ( Edisi Keduapuluhsatu ed., Vol. Buku Satu). Jakarta: Salemba Empat.

Wibisono. (2000). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: BPFE.

Willson, J. D., dan John, B. Campbell. (1997). Controllership: Tugas Akuntan Manajemen (Edisi Ketiga ed.). (G. Hutauruk, Penerj.) Jakarta: Erlangga.


(1)

BAB I Pendahuluan 5

1.2 Rumusan masalah

Masalah yang akan dibahas dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Apa saja masalah-masalah yang dihadapi “PT. Ultra Jaya Milk,Tbk”

dalam mengendalikan persediaan bahan baku dan merencanakan proses produksi?

2. Bagaimana pengaruh pengendalian persediaan bahan baku dan perencanaan proses produksi terhadap efektivitas produksi?

1.3 Tujuan penelitian

Tujuan penelitian yang ingin dicapai berdasarkan rumusan masalah di atas adalah:

1. Untuk mengetahui masalah-masalah yang dihadapi “PT. Ultra Jaya

Milk,Tbk” dalam mengendalikan persediaan bahan baku dan merencanakan proses produksi.

2. Untuk mengetahui pengaruh pengendalian persediaan bahan baku dan perencanaan proses produksi terhadap efektivitas produksi.


(2)

BAB I Pendahuluan 6

Universitas Kristen Maranatha 1.4 Manfaat penelitian

Dari tujuan yang dirumuskan diatas, diharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Bagi penulis

Untuk menambah pengetahuan dan sebagai penerapan ilmu yang telah dipelajari selama kuliah, terutama yang berhubungan dengan pengendalian persediaan bahan baku dan perencanaan proses produksi dan kaitannya dengan efektivitas produksi. Selain itu juga untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam menyelesaikan program studi strata satu di Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Kristen Maranatha. 2. Bagi perusahaan

Yaitu untuk memberikan masukan-masukan atau sumbangan pikiran yang berguna bagi perusahaan dalam melakukan tindakan pengendalian dan perencanaan terhadap persediaan bahan baku dan proses produksi sehingga dapat meningkatkan efektivitas produksi.

3. Bagi pihak lain

Yaitu untuk menambah pengetahuan, khususnya mengenai pengendalian persediaan bahan baku dan perencanaan proses produksi dan pengaruhnya terhadap efektivitas produksi. Selain itu, juga untuk menjadi bahan referensi bagi penelitian-penelitian selanjutnya.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian mengenai pengaruh Pengendalian Persediaan Bahan Baku dan Perencanaan Proses Produksi terhadap Efektivitas Produksi, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Dari hasil pengujian secara parsial dapat disimpulkan bahwa variabel Pengendalian Persediaan Bahan Baku memiliki pengaruh namun tidak signifikan terhadap variabel Efektivitas Produksi sebesar 0,0926 atau 9,26%.

2. Dari hasil pengujian secara parsial dapat disimpulkan bahwa variabel Perencanaan Proses Produksi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel Efektivitas Produksi sebesar 0,4504 atau 45,04%.

3. Dari hasil pengujian secara simultan dapat disimpulkan bahwa variabel X (Pengendalian Persediaan Bahan Baku dan Perencanaan Proses Produksi) memberikan pengaruh yang signifikan terhadap variabel Y (Efektivitas Produksi) sebesar 54,3%, sedangkan sisanya sebesar 45,7% merupakan pengaruh dari faktor lain yang diabaikan penulis.


(4)

BAB V Kesimpulan dan Saran 97

Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran

Setelah analisa data dan kesimpulan akhirnya dikemukakan saran¬-saran yang diharapkan dapat berguna bagi perusahaan. Adapun saran-saran yang dikemukakan sebagai berikut:

Didalam memenuhi kebutuhan bahan baku untuk produksi, perusahaan perlu mengadakan pengendalian dan perencanaan yang tepat dalam melaksanakan pembelian bahan bakunya. Pada dasarnya perencanaan tidak dapat terlaksana apabila tidak diadakan pengawasan dan pengendalian, perusahaan hendaknya mengupayakan agar tingkat perencanaan yang telah ditetapkan sebelumnya dapat terlaksana sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Dalam hal ini perusahaan dapat melakukan pengendalian diantaranya yaitu:

a. Melakukan pengawasan terhadap para pekerja agar penggunaan bahan sesuai dengan standar pemakaian yang telah ditetapkan.

b. Mengadakan pemeriksaan periodik pada pembelian persediaan bahan baku agar tidak terjadi kekurangan ataupun kelebihan persediaan.

c. Melakukan pencatatan yang akurat untuk mengidentifikasikan item yang usang atau rusak.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

AICPA. (1887). The American Institute of Certified Public Accountants, Accounting and Finance. New York City, NY, USA.

Anthony dan Govindaraja. (2005). Akuntansi Lanjutan (Edisi Kedelapan ed., Vol. Jilid Kedua). Jakarta: Indeks.

Arikunto, S. (1996). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Azwar. (1987). Metode Penelitian. Jakarta: PT. Binarupa Aksara.

Baroto, T. (2002). Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Jakarta: Ghalia Indonesia. Dyckman, Thomas R., Roland E. Dukes, Charles J. Davis,. (1999). Akuntansi

Intermediate (Edisi Ketiga ed., Vol. Jilid Pertama). Jakartar: Erlangga.

Edwin E. Ghiselli, J.P. Campbell and S. Zedeck. (1981). Measurement theory for the behavioral sciences. San Francisco: W. H. Freeman and Company.

Hani, T. H. (2000). Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi Manajemen Produksi. Yogyakarta: BPFE.

Hendriksen, E. S. (1997). Teori Akuntansi (Vol. Jilid Kedua). (N. Widjajanto, Trans.) Jakarta: Erlangga.

Horngren, C. T. (1994). Pengantar Akuntansi Manajemen (Edisi Keenam ed., Vol. Jilid Kesatu). (F. Saragih, Penerj.) Jakarta: Erlangga.

Ikatan Akuntan Indonesia. (1994). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan, Nomor 14 Persediaan. Jakarta: Salemba Empat.

Isaac, S. and Michael W. B. (1981). Handbook in Research and Evaluation. San Diego: Edits Publishers.


(6)

99

Universitas Kristen Maranatha

Rangkuty, F. (2004). Manajemen Persediaan. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Ray, H., Garrison, dan Eric, W. N. (2002). Introduction to Managerial Accounting, Akuntansi Manajemen. Boston: Buku Dua.

Santoso. (2001). Buku Latihan SPSS: Statistika Multivariat. Elex Media Komputindo. Jakarta.

Sekaran. (2003). Reseacrh Method for Bussiness: A Skill Building Approach ( 4th Edition. ed.). New York: John Wiley & Sons, Inc.

Skousen, S. S. (2004). Akuntansi Intermediate ( Edisi Kelimabelas ed.). Jakarta: Salemba Empat.

Sofjan, A. (1993). Manajemen Produksi (Edisi Ketiga ed.). Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Sugiyono. (2001). Statistik Nonparametrik Untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta. Sugiyono. (2007). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta.

Supriyono. (1990). Akuntansi Biaya - Pengumpulan Biaya dan Penetapan Harga Pokok.

Yogyakarta: BPFE.

Warren, et., al.,. (2005). Pengantar Akuntansi ( Edisi Keduapuluhsatu ed., Vol. Buku Satu). Jakarta: Salemba Empat.

Wibisono. (2000). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: BPFE.

Willson, J. D., dan John, B. Campbell. (1997). Controllership: Tugas Akuntan Manajemen (Edisi Ketiga ed.). (G. Hutauruk, Penerj.) Jakarta: Erlangga.


Dokumen yang terkait

Pengaruh Perputaran Aktiva Lancar Terhadap Profitabilitas Pada PT. Ultrajaya Milk Industry And Trading Company Tbk Bandung

0 4 1

Pengaruh Struktur Aktiva Dan Profitabilitas (ROA) Terhadap Struktur Modal Pada PT Ultrajaya Milk Industry Trading Company Tbk

0 4 1

Peranan Sistem Pengendalian Internal Dalam Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Kegiatan Operasional Pada Siklus Persediaan dan Pergudangan (Studi Kasus Pada PT.Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk Bandung).

0 0 31

Pengaruh Audit Internal dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Penjualan PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk.

0 0 19

Peranan Sistem Pengendalian Manajemen untuk Menunjang Efektivitas Kegiatan Penjualan (Studi Kasus pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk.).

0 0 18

"Peranan Pengendalian Penjualan dalam Menunjang Efektivitas Penjualan" (Studi kasus pada PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company, Tbk).

0 0 19

Peranan Anggaran Penjualan Sebagai Salah Satu Alat Perencanaan dan Pengendalian Dalam Upaya Meningkatkan Efektivitas Penjualan (Studi kasus pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk).

0 0 24

Pengaruh Pengendalian Intern dan Rekomendasi Auditor Internal Terhadap Tingkat Produktivitas Penjualan Pada PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk.

0 0 28

Pengaruh Pemeriksaan Intern Terhadap Efektivitas Pengendalian Intern Kas (Studi Kasus pada PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk.).

0 0 35

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY TRADING COMPANY Tbk

0 0 91