PENDAHULUAN Pengelolaan Kegiatan Kesiswaan Berbasis Humanis Religius di SD IT Darut Tauhid Pandanharum Grobogan.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, pendidikan mempunyai
peranan yang penting dan sangat strategis. Pendidikan harus mampu
memberikan bekal bagi warga negara, terutama generasi muda, untuk
menghadapi berbagai permasalahan yang akan dihadapi di masa depan.
Bertolak dari hal tersebut, tidak salah jika orang berpendapat baik buruk
kualitas sebuah negara bisa dilihat dari kualitas pendidikannya.
Keberhasilan sebuah lembaga pendidikan dalam rangka mencapai
tujuan yang telah dicita-citakan tidak akan pernah lepas dari sistem manajemen
di dalamnya. Di mana manajemen pendidikan merupakan proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian usaha-usaha personal
pendidikan untuk mendayagunakan semua sumber daya dalam rangka
mencapai tujuan pendidikan. Komariah (2005: 4) menjelaskan bahwa sumber
daya yang dimaksud meliputi sumber daya manusia (seperti siswa, guru, kepala
sekolah, dan tenaga kependidikan lainnya) dan sumber daya lainnya (meliputi
uang, peralatan, perlengkapan, bahan bangunan, dan sebagainya). Siswa
merupakan salah satu elemen penting dalam pendidikan dan merupakan
sasaran utama dalam peningkatan kualitas pendidikan yang nantinya akan

berkontribusi terhadap upaya peningkatan kualitas hidup bagi masyarakat suatu
bangsa melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia serta peningkatan

1

derajat sosial masyarakat bangsa, maka siswa perlu dikelola, diatur, ditata,
dikembangkan, dan diberdayakan agar dapat menjadi produk pendidikan yang
bermutu, baik ketika siswa itu masih berada dalam lingkungan sekolah,
maupun setelah berada dalam lingkungan masyarakat. Untuk itulah diperlukan
adanya manajemen kesiswaan.
Sementara manajemen kesiswaan itu adalah seluruh proses kegiatan
yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja, serta pembinaan secara
kontinyu terhadap peserta didik (dalam lembaga pendidikan bersangkutan) agar
dapat mengikuti Proses Belajar Mengajar (PBM) dengan efektif dan efisien
(Mulyono, 2008: 178). Oleh sebab itu, manajemen kesiswaan bukan hanya
berbentuk pencatatan data peserta didik tersebut dari suatu sekolah, melainkan
aspek yang lebih luas yang secara operasional dapat membantu upaya
pertumbuhan dan perkembangan peserta didik melalui proses pendidikan.
Nampaknya pelaksanaan pendidikan belum berjalan dengan optimal
sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Hal ini terlihat dari berbagai macam

permasalahan hidup, baik masalah ekonomi, sosial, budaya, yang seakan
datang silih berganti. Scot (2010) dalam “Know Thyself : The Importance of
Humanism in Education” menyatakan bahwa Kita perlu memastikan bahwa
siswa merasa didukung dalam mengembangkan bakat dan individu-individu
mereka dengan merancang kurikulum yang memungkinkan fleksibilitas dan
kebebasan eksplorasi intelektual. Penelitian ini mengungkapkan bahwa peran
siswa juga penting dalam pengelolaan atau manajemen pendidikan, sebagai
sosok manusia nyata (human) yang kompleks dengan segala potensinya.

2

Ada sebuah pandangan yang mengemuka di kalangan ahli
pendidikan terkait dengan konsep pendidikan yakni pendidikan sebagai
proses humanisasi atau biasa disebut dengan proses pemanusian manusia.
Proses pemanusian manusia tentu tidak sekedar bersifat fisik, akan tetapi
harus menyangkut seluruh dimensi dan potensi yang ada pada diri dan realitas
yang mengitarinya. Hakikat pendidikan adalah proses memanusiakan anak
manusia, yaitu menyadari akan manusia yang merdeka. Manusia yang
merdeka adalah manusia kreatif yang terwujud di dalam budayanya (Tilaar,
2005: 112).

Dalam Islam, humanisme pendidikan adalah proses pendidikan yang
lebih memperhatikan aspek potensi manusia sebagai makhluk berketuhanan
dan makhluk berkemanusiaan serta individu yang diberi kesempatan oleh Allah
untuk mengembangkan potensi-potensinya. Hal ini selaras dengan fungsi
manusia

sebagai

khalifah

yang

meliputi

aspek

pemakmuran

bumi


(al‟ imarah), pemeliharaan (ar-ri‟ ayah), dan perlindungan (al hifzh).
Di dalam pendidikan yang humanis, peserta didik dipandang sebagai
makhluk unik yang memiliki berbagai macam potensi dan kecerdasan yang
berbeda-beda. Dengan demikian, maka akan menciptakan pembelajaran yang
demokratis, mengakui hak anak untuk melakukan tindakan belajar sesuai
karakteristiknya. Hal penting yang perlu ada dalam lingkungan belajar anak
adalah kenyataan anak mempunyai kelemahan di samping kekuatan,
keberanian di samping rasa takut, bisa marah, kecewa dan gembira. Anak
dipandang sebagai pribadi yang unik dan mampu mengembangkan potensi

3

yang dimilikinya secara optimal. Situasi pembelajaran yang terciptakan terasa
santai, menyenangkan dan tidak membebankan peserta didik.
Berdasarkan uraian dan ulasan tersebut, penulis mengangkat judul
“Pengelolaan Kegiatan Kesiswaan Berbasis Humanis Religius di SD IT
Daruttauhid Pandanharum”
B. Identifikasi Masalah
Untuk mengidentifikasi permasalahan yang terjadi maka dalam
penelitian ini lebih difokuskan antara lain permasalahan:

1. Tentang kaitan perencanaan kegiatan Kesiswaan Berbasis Humanis
Religius dengan kegiatan belajar siswa di SD IT Daruttauhid
Pandanharum.
2. Tentang kaitan pelaksanaan kegiatan Kesiswaan Berbasis Humanis
Religius dengan kegiatan belajar siswa di SD IT Daruttauhid
Pandanharum.
3. Tentang kaitan pengendalian kegiatan Kesiswaan Berbasis Humanis
Religius dengan kegiatan belajar siswa di SD IT Daruttauhid
Pandanharum.
C. Pembatasan Masalah
Karena adanya keterbatasan penelitian maka permasalahan yang
terjadi dalam penelitian ini lebih difokuskan pada kegiatan Kesiswaan Berbasis
Humanis Religius di SD IT Daruttauhid Pandanharum bernama “Pasar
Educative dan Parenting Visit” saja agar penelitian lebih terfokus.
D. Rumusan Masalah

4

Penelitian ini difokuskan pada pada Pengelolaan Kegiatan Kesiswaan
Berbasis Humanis Religius di SD IT Daruttauhid Pandanharum. Fokus

penelitian kemudian diurai menjadi tiga rumusan masalah :
1. Bagaimana perencanaan kegiatan kesiswaan berbasis humanis religius di SD
IT Daruttauhid Pandanharum?
2. Bagaimana pelaksanaan kegiatan kesiswaan berbasis humanis religius di SD
IT Daruttauhid Pandanharum?
3. Bagaimana pengendalian kegiatan kesiswaan berbasis humanis religius di
SD IT Daruttauhid Pandanharum?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini ada tiga :
1. Mendeskripsikan perencanaan kegiatan kesiswaan berbasis humanis religius
di SD IT Daruttauhid Pandanharum.
2. Mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan kesiswaan berbasis humanis religius
di SD IT Daruttauhid Pandanharum.
3. Mendeskripsikan Pengendalian kegiatan kesiswaan berbasis humanis
religius di SD IT Daruttauhid Pandanharum.
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Manfaat teoritis dari penelitian ini yaitu dapat memperkaya khasanah
kepustakaan yang berkaitan dengan kegiatan kesiswaan di Sekolah Dasar dan
diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk melakukan

penelitian lanjutan atau mungkin dijadikan bahan perbandingan dalam
penelitian sejenis.
5

2. Manfaat Praktis
a. Bagi Siswa: Dapat menjadi daya tarik tersendiri untuk mengikuti
kegiatan kesiswaan yang berbasis humanis religius
b. Bagi Guru dan Guru: dapat memberikan inovasi dalam kegiatan
kesiswaan diwilayah kerjanya masing-masing
c. Bagi Kepala Sekolah: Dapat digunakan sebagai sarana untuk mengetahui
apakah para siswa sudah memiliki kesiapan dari segi mental, moral,
intelektual, keterampilan, fisik, dan jiwa sosial sehingga dapat
meningkatkan spiritual melalui kegiatan kesiswaan berbasis humanis
religius yang diadakan sekolah.

6

Dokumen yang terkait

PENDIDIKAN HUMANIS RELIGIUS DI SD MUHAMMADIYAH PROGRAM KHUSUS Pelaksanaan Pendidikan Humanis Religius Di Sd Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta.

0 2 19

PELAKSANAAN PENDIDIKAN HUMANIS RELIGIUS DI SD MUHAMMADIYAH PROGRAM KHUSUS Pelaksanaan Pendidikan Humanis Religius Di Sd Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta.

0 2 17

PENGELOLAAN KEGIATAN KESISWAAN BERBASIS PRESTASI DI SMA MUHAMMADIYAH PURWODADI Pengelolaan Kegiatan Kesiswaan Berbasis Prestasi Di Sma Muhammadiyah Purwodadi.

0 4 13

PENDAHULUAN Pengelolaan Kegiatan Kesiswaan Berbasis Prestasi Di Sma Muhammadiyah Purwodadi.

0 2 8

PENGELOLAAN KEGIATAN KESISWAAN BERBASIS PRESTASI DI SMA MUHAMMADIYAH PURWODADI Pengelolaan Kegiatan Kesiswaan Berbasis Prestasi Di Sma Muhammadiyah Purwodadi.

0 3 19

PENGELOLAAN KEGIATAN KESISWAAN BERBASIS HUMANIS RELIGIUS DI SD IT DARUTTAUHID PANDANHARUM Pengelolaan Kegiatan Kesiswaan Berbasis Humanis Religius di SD IT Darut Tauhid Pandanharum Grobogan.

0 1 21

PENGELOLAAN KEGIATAN KESISWAAN BERBASIS HUMANIS RELIGIUS DI SD IT DARUTTAUHID PANDANHARUM GROBOGAN Pengelolaan Kegiatan Kesiswaan Berbasis Humanis Religius di SD IT Darut Tauhid Pandanharum Grobogan.

0 1 12

DAFTAR PUSTAKA Pengelolaan Kegiatan Kesiswaan Berbasis Humanis Religius di SD IT Darut Tauhid Pandanharum Grobogan.

0 1 5

PENGELOLAAN KEGIATAN KESISWAAN BERBASIS PRESTASI DI SEKOLAH DASAR NEGERI 6 BATURSARI Pengelolaan Kegiatan Kesiswaan Berbasis Prestasi Di Sekolah Dasar Negeri 6 Batursari Demak.

0 1 15

PENDAHULUAN Pengelolaan Kegiatan Kesiswaan Berbasis Prestasi Di Sekolah Dasar Negeri 6 Batursari Demak.

0 1 10