Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kelimpahan Populasi, Pola Sebaran, dan Aktivitas Farmakologis dari Kerang Donax variabilis di Jefman, Kabupaten Raja Ampat T2 422012007 BAB V
V.
Kesimpulandan Saran
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kelimpahan
populasi kerang Donax variabilis di pulau Jefman kabupaten
Raja Ampat pada 2 stasiun, didapati bahwa pada stasiun I plot
1 kelimpahannya lebih tinggi rataan 60 ind/m2 dibandingkan
dengan pada stasiun II plot 1 kelimpahannya lebih rendah
rataan yaitu 6,00 ind/m2. Analisis Indeks Morishita secara
umum menunjukkan pola distribusi kerang Donax variabilis
termasuk kategori seragam karena Id < 1.
Pada penelitian uji farmakologi menunjukkan bahwa hasil
kerang Donax variabilis mempunyai senyawa antibakteri, yang
dapat menghambat pertumbuhan S. aureus dan E. coli. Uji
pembentukan zona hambat pada kedua bakteri masing-masing
zona hambat bakteri S. Aureus 3,2 mm sedangkan E. Coli yaitu
rata-rata 3 mm. Analisis fitokimia pada kerang Donax variabilis
memiliki kandungan senyawa saponin, alkaloid dan steroid yang
dapat dijadikan sebagai bahan alternatif untuk mengatasi
penyakit kuning karena memiliki kemampuan sebagai anti
bakteri.
27
Kesimpulandan Saran
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kelimpahan
populasi kerang Donax variabilis di pulau Jefman kabupaten
Raja Ampat pada 2 stasiun, didapati bahwa pada stasiun I plot
1 kelimpahannya lebih tinggi rataan 60 ind/m2 dibandingkan
dengan pada stasiun II plot 1 kelimpahannya lebih rendah
rataan yaitu 6,00 ind/m2. Analisis Indeks Morishita secara
umum menunjukkan pola distribusi kerang Donax variabilis
termasuk kategori seragam karena Id < 1.
Pada penelitian uji farmakologi menunjukkan bahwa hasil
kerang Donax variabilis mempunyai senyawa antibakteri, yang
dapat menghambat pertumbuhan S. aureus dan E. coli. Uji
pembentukan zona hambat pada kedua bakteri masing-masing
zona hambat bakteri S. Aureus 3,2 mm sedangkan E. Coli yaitu
rata-rata 3 mm. Analisis fitokimia pada kerang Donax variabilis
memiliki kandungan senyawa saponin, alkaloid dan steroid yang
dapat dijadikan sebagai bahan alternatif untuk mengatasi
penyakit kuning karena memiliki kemampuan sebagai anti
bakteri.
27