Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Perawatan Di Rumah Pasca Intervensi Koroner Perkutan Elektif Di Rsup Dr. Hasan Sadikin Bandung.
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh intervensi koroner perkutan (IKP) elektif merupakan
tindakan invasif minimal dalam upaya revaskularisasi otot jantung akibat Penyakit Jantung
Koroner. Lama perawatan pasca IKP cukup singkat, dalam waktu 1-2 hari pasien sudah
pulang. Fokus perawatan pasca IKP adalah pemulihan fungsi fisik, psikologis, sosial dan
spiritual, serta pencegahan komplikasi. Persiapan pasien pulang difokuskan untuk
mempersiapkan pasien agar mampu melakukan perawatan mandiri di rumah. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap perawatan di
rumah pasca intervensi koroner perkutan elektif. Desain penelitian adalah quasi eksperimen
dengan randomized posttest-only control group design. Jumlah sampel 28 orang yang terdiri
dari kelompok perlakuan 14 orang dan kelompok kontrol 14 orang, pengambilan sampel
menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner tentang
perawatan dirumah. Pengolahan data melalui analisis univariat dan bivariat dengan uji
statistik chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden laki-laki sebanyak
10 orang (71%) pada kelompok perlakuan dan 9 orang (64%) pada kelompok kontrol.
Sebagian besar responden berusia > 65 tahun dan berpendidikan sekolah menengah atas
sebanyak 9 orang (64%) pada kelompok perlakuan dan 11 orang (79%) pada kelompok
kontrol, selebihnya adalah lulus perguruan tinggi. Hasil analisis bivariat menunjukkan
bahwa setelah diberikan pendidikan kesehatan maka sebagian besar (92,9%) kelompok
perlakuan melakukan perawatan dirumah dengan baik dibandingkan dengan kelompok
kontrol hanya 57,1% yang melakukan perawatan dengan baik. Hasil analisis lebih lanjut
didapatkan pengaruh pendidikan kesehatan terhadap perawatan di rumah pasca intervensi
koroner perkutan elektif dengan p=0,038. Berdasarkan penelitian ini diharapkan pendidikan
kesehatan dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan pasien dalam melakukan
perawatan di rumah.
Kata kunci: pendidikan kesehat an, perawatan di rumah, intervensi koroner perkutan elektif.
ABSTRACT
The research was motivated by percutaneous coronary intervention (PCI) elective is an
minimally invasive techniques in an attempt to revascularization of the heart muscle due to
coronary heart disease. Post PCI treatment is quite brief, within 1-2 days the patient was
allowed to go home. The focus of post PCI treatment are the recovery of physical function,
psychological, social and spiritual, as well as the prevention of complications. The discharge
planning is focused on preparing the patient to be able to perform self-care at home. The
purpose of this study to determine the influence of health education to the treatment at home
after elective percutaneous coronary intervention. The design of this research is a quasiexperimental design with a randomized posttest-only control group design. Number of
samples were 28 people divided into 14 persons on treatment group and 14 persons on
control group, the sampling using purposive sampling technique. The data was collected
using questionnaires about home care. The data was analyzed through univariate and
bivariate analysis using chi-square test. The results showed that the majority of the 28
respondents 71% male in intervention group and 64% in controle group, and majority of age
>65 years. The results of bivariate analysis showed that after given health education, the vast
majority (92.9%) treatment groups were doing well at home care compared with the control
group only 57.1% of the treatment with either. Further analysis of the results obtained there
is influence of health education to the treatment at home after elective percutaneous coronary
intervention with p = 0.038. Based on the results of this study is expected to be used for
health education to improve the ability of patients in treatment at home.
Key Word: Health Education,home care, percutaneous coronary intervention (PCI) elective
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh intervensi koroner perkutan (IKP) elektif merupakan
tindakan invasif minimal dalam upaya revaskularisasi otot jantung akibat Penyakit Jantung
Koroner. Lama perawatan pasca IKP cukup singkat, dalam waktu 1-2 hari pasien sudah
pulang. Fokus perawatan pasca IKP adalah pemulihan fungsi fisik, psikologis, sosial dan
spiritual, serta pencegahan komplikasi. Persiapan pasien pulang difokuskan untuk
mempersiapkan pasien agar mampu melakukan perawatan mandiri di rumah. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap perawatan di
rumah pasca intervensi koroner perkutan elektif. Desain penelitian adalah quasi eksperimen
dengan randomized posttest-only control group design. Jumlah sampel 28 orang yang terdiri
dari kelompok perlakuan 14 orang dan kelompok kontrol 14 orang, pengambilan sampel
menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner tentang
perawatan dirumah. Pengolahan data melalui analisis univariat dan bivariat dengan uji
statistik chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden laki-laki sebanyak
10 orang (71%) pada kelompok perlakuan dan 9 orang (64%) pada kelompok kontrol.
Sebagian besar responden berusia > 65 tahun dan berpendidikan sekolah menengah atas
sebanyak 9 orang (64%) pada kelompok perlakuan dan 11 orang (79%) pada kelompok
kontrol, selebihnya adalah lulus perguruan tinggi. Hasil analisis bivariat menunjukkan
bahwa setelah diberikan pendidikan kesehatan maka sebagian besar (92,9%) kelompok
perlakuan melakukan perawatan dirumah dengan baik dibandingkan dengan kelompok
kontrol hanya 57,1% yang melakukan perawatan dengan baik. Hasil analisis lebih lanjut
didapatkan pengaruh pendidikan kesehatan terhadap perawatan di rumah pasca intervensi
koroner perkutan elektif dengan p=0,038. Berdasarkan penelitian ini diharapkan pendidikan
kesehatan dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan pasien dalam melakukan
perawatan di rumah.
Kata kunci: pendidikan kesehat an, perawatan di rumah, intervensi koroner perkutan elektif.
ABSTRACT
The research was motivated by percutaneous coronary intervention (PCI) elective is an
minimally invasive techniques in an attempt to revascularization of the heart muscle due to
coronary heart disease. Post PCI treatment is quite brief, within 1-2 days the patient was
allowed to go home. The focus of post PCI treatment are the recovery of physical function,
psychological, social and spiritual, as well as the prevention of complications. The discharge
planning is focused on preparing the patient to be able to perform self-care at home. The
purpose of this study to determine the influence of health education to the treatment at home
after elective percutaneous coronary intervention. The design of this research is a quasiexperimental design with a randomized posttest-only control group design. Number of
samples were 28 people divided into 14 persons on treatment group and 14 persons on
control group, the sampling using purposive sampling technique. The data was collected
using questionnaires about home care. The data was analyzed through univariate and
bivariate analysis using chi-square test. The results showed that the majority of the 28
respondents 71% male in intervention group and 64% in controle group, and majority of age
>65 years. The results of bivariate analysis showed that after given health education, the vast
majority (92.9%) treatment groups were doing well at home care compared with the control
group only 57.1% of the treatment with either. Further analysis of the results obtained there
is influence of health education to the treatment at home after elective percutaneous coronary
intervention with p = 0.038. Based on the results of this study is expected to be used for
health education to improve the ability of patients in treatment at home.
Key Word: Health Education,home care, percutaneous coronary intervention (PCI) elective