PENERAPAN KAWASAN TANPA ROKOK BERDASARKAN PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 16 TAHUN 2013 DI KABUPATEN JEMBRANA.

SKRIPSI

PENERAPAN KAWASAN TANPA ROKOK BERDASARKAN
PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMER 16 TAHUN 2013
DI KABUPATEN JEMBRANA

I GUSTI NGURAH AGUNG OKA DARMA UTAMA
NIM: 1103005177

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

SKRIPSI

KATA PENGANTAR

Om Swastyastu,
Dengan doa dan puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha
Esa, karena atas Asung Kerta Wara Nugraha-Nya penulisan skripsi dapat terselesaikan tepat

pada waktunya guna memenuhi syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan dalam bidang
hukum pada Fakultas Hukum Universitas Udayana, sehingga judul yang dipilih dalam
penulisan skripsi ini adalah :

“PENERAPAN KAWASAN TANPA ROKOK

BERDASARKAN PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMER 16 TAHUN 2013 DI
KABUPATEN JEMBRANA’’
Keberhasilan penyusunan skripsi ini, tidak terlepas dari bimbingan dan bantuan secara
moril maupun materiil oleh semua pihak. Untuk itu melalui kesempatan ini saya sampaikan
terima kasih kepada :
1.

Bapak Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, S.H., M.H., Dekan Fakultas Hukum
Universitas Udayana.

2.

Bapak I Ketut Sudiarta, S.H., M.H., Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas
Udayana.


3.

Bapak I Wayan Bela Siki Layang, S.H., M.H., Pembantu Dekan II Fakutas Hukum
Universitas Udayana.

4.

Bapak I Wayan Suardana, S.H., M.H., Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas
Udayana.

5.

Dosen Pembimbing Akademik I Dewa Gede Rudy, SH,M.HUM yang telah memberikan
bimbingan dan menuntun semenjak awal Penulis kuliah di Fakultas Hukum Universitas
Udayana.

6.

Bapak I Ketut Suardita,S.H.,M.H. Ketua Bagian Hukum Administrasi Negara Fakultas

Hukum Universitas Udayana.

7.

Bapak I Ketut Sudiarta, S.H., M.H.,Dosen Pembimbing I yang telah membimbing
Penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

8.

Ibu Ni Gusti Ayu Dyah Satyawati, S.H., M.Kn, L.L.M., Dosen Pembimbing II yang telah
membimbing Penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

9.

Seluruh Dosen Pengajar di Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah banyak
memberikan ilmu serta wawasan yang lebih kepada Penulis.

10. Seluruh Staff Laboratorium Hukum, Perpustakaan, dan Tata Usaha Fakultas Hukum
Universitas Udayana yang telah memberikan bantuan selama kuliah di Fakultas Hukum
Universitas Udayana.

11. Para informan yang telah membantu dalam memperoleh data untuk penyelesaian skripsi
ini.
12. Keluarga tercinta, I Gst Ngr Siswa Darma, SE (Ayah Kandung), Made Sri Oka Padma
Wati, SE (Ibu Kandung) I Wayan Adnyana (Kakek Kandung),

Made Puji (Nenek

Kandung) Putu Sri Hindrawati (Tante) serta I Gst Ngr Agung Gede Darma Wijaa dan I
Gst Ngr Aung Bagus Darma Putra (Adik Kandung) yang senantiasa memberikan
dukungan kepada Penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
13. Seluruh teman-teman di Fakultas Hukum Universitas Udayana khususnya Angkatan
2011, kawan-kawan di Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas
Udayana (BEM FH UNUD), Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas
Udayana (BPM FH), adik-adik angkatan 2012, angkatan 2013, dan angkatan 2014 yang
telah memberikan semangat serta mendukung agar Penulis mampu segera menyelesaikan
penulisan skripsi ini.

14. Sahabat-sahabat Penulis, Ibu yang selalu membimbing dan bertanya, Atu aji yang slalu
bertanya-tanya dan pastinya kedua orang tua saya ini selalu memberi support, tante sri,
nikneng dan semua keluarga yang saya cintai, adikku yang selalu membantu pagi siang

sore malam menemaniku Novia Imelda Yuslina Damanik, terima kasih sudah buat saya
semakin dewasa dan semangat dalam pembuatan skripsi ini, dan pihak-pihak lain yang
tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah banyak memberikan bantuan dan
dukungan selama Penulis belajar di Fakultas Hukum Universitas Udayana.
15. Keluarga KKN PPM IX di Desa Klumpu Nusa Penida, yang pertama-tama Novia,
Randa, Fredi, Kinan, Nur, Citra, Wirya, Kartika, Palupi, Hendri, Hendra, Kak Lufi, Edi,
Fondra, Kak Seto, Ratna, Fani , Doni, Gungde dan Pak Yogik.

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL DEPAN
HALAMAN SAMPUL DALAM ................................................................................... ii
HALAMAN PERSYARATAN GELAR SARJANA HUKUM....................................iii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................ iv
KATA PENGANTAR .................................................................................................... v
HALAMAN SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ..................................................viii
HALAMAN DAFTAR ISI ............................................................................................ ix

ABSTRAK .................................................................................................................... xii
ABSTRACT...................................................................................................................xiii

BAB I PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang Masalah........................................................................... 1

1.2

Rumusan Masalah ................................................................................... 5

1.3

Ruang Lingkup Masalah ......................................................................... 5

1.4

Orisinalitas Penelitian .............................................................................. 6

1.5

Tujuan Penelitian ..................................................................................... 7


1.5.1 Tujuan Umum ................................................................................... 7
1.5.2 Tujuan Khusus ................................................................................... 7
1.6

Manfaat Penelitian ................................................................................. 8

1.6.1 Manfaat Teoritis ................................................................................ 8
1.6.2 Manfaat Praktis ................................................................................. 8
1.7

Landasan Teoritis .................................................................................. 9

1.7.1 Teori Negara Hukum ........................................................................ 9
1.7.2 Teori Kewenangan ........................................................................... 11
1.7.3 Teori Efektivitas Hukum .................................................................. 12
1.8

Metode Penelitian ................................................................................. 13


1.8.1 Jenis Penelitian.................................................................................. 13
1.8.2 Jenis Pendekatan .............................................................................. 14
1.8.3 Sumber Data..................................................................................... 14
1.8.4 Metode Pengumpulan Data .............................................................. 17
1.8.5 Teknik Pengolahan dan Analisa Data ................................................ 17
BAB II
2.1

TINJAUAN UMUM TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK
Pengertian Kawasan Tanpa Rokok (KTR) ............................................ 18

2.2

Hak Asasi Manusia Dalam Kebijakan KTR .......................................... 20

2.3

Teori Negara Hukum Dalam Kebijakan KTR ....................................... 24

2.4


Aspek Sosiologis Kebijakan KTR ........................................................ 29

2.5

Pengaturan Kawasan Tanpa Rokok di Bali .......................................... 38

BAB III

PELAKSANAAN PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 16
TAHUN 2013

3.1

Efektifitas Penerapan Kawasan Tanpa Rokok Pada Fasilitas Kesehatan 47

3.2

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaksanaan Peraturan Bupati Jembrana
Nomer 16 Tahun 2013 Pada Fasilitas Kesehatan ................................ 52


BAB IV

UPAYA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN JEMBRANA DALAM
MENINGKATKAN

PELAKSANAAN

PERATURAN

BUPATI

JEMBRANA NOMER 16 TAHUN 2013
4.1

Upaya Preventif dalam Meningkatkan Pelaksanaan Peraturan Bupati Jembrana
Nomor 16 Tahun 2013 di Fasilitas Kesehatan ........................................ 55

4.2


Upaya Represif dalam Meningkatkan Pelaksanaan Peraturan Bupati Jembrana
Nomor 16 Tahun 2013 di Fasilitas Kesehatan ........................................ 59

BAB V

PENUTUP

5.1

Kesimpulan .............................................................................................. 61

5.2

Saran......................................................................................................... 62

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR INFORMAN
LAMPIRAN

ABSTRAK
Penerapan Peraturan bupati Kawasan Tanpa Rokok (KTR) merupakan salah satu
upaya pemerintah Kabupaten Jembrana untuk mengurangi dampak buruk dari asap rokok dan
menyediakan udara bersih dan sehat yang merupakan hak asasi manusia. Rumah sakit
merupakan salah satu Kawasan Tanpa Rokok yang harus mendapat perhatian lebih karena
banyak didatangi oleh orang-orang sakit yang berkunjung untuk berobat, melahirkan, rawat
inap dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa sadar peran
masyarakat jembrana terhadap lingkungan sekitarnya, dan dibutuhkan juga peran pemerintah
yang tegas untuk mengatasi penerapan Peraturan Bupati Jembrana Nomer 16 Tahun 2013
tentang kawasan tanpa rokok tersebut.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini penelitian yang bersifat
hukum empiris dengan jenis pendekatan berupa pendekatan fakta dan pendekatan perundangundangan.
Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 16 Tahun 2013 tentang
Kawasan Tanpa Rokok di Kabupaten Jembrana belum efektif karena kurang adanya peran
pemerintah dalam penjagaan-penjagaan yang turun langsung dari pihak yang berwenang
untuk menertibkan masyarakat yang melanggar Peraturan Bupati jembrana Nomer 16 Tahun
2013 ini, lemahnya koordinasi pengawasan antar instansi dalam penerapan Kawasan Tanpa
Rokok ini, Kebiasaan dan kuran sadarnya masyarakat terhadap sekitarnya yang sebenarnya
sangat merugikan mereka sendiri dan tetap membakar rokok ditempat yang ditaruh plang
kawasan tanpa rokok, kurangnya pemerintah memasang plang di tempat-tempat yang
ditentukan untuk tidak merokok serta budaya masyarakat desa yang tidak memiliki hukum
adat tentang larang merokok. Upaya preventif dari Pemerintah Kabupaten Jembrana yaitu
melakukan sosialisasi mengenai bahayanya merokok dengan cara menghidupkan speaker
pagi-pagi dan menghimbau agar tidak merokok dikawasan tersebut dan belom adanya upaya
represif dari Pemerintah Kabupaten Jembrana. Disarankan perlu adanya penerapan sanksi
secara tegas bagi pihak-pihak yang melanggar ketentuan-ketentuan yang diatur dalam
Peraturan Bupati Kabupaten Jembrana Nomor 16 Tahun 2013.
Kata Kunci :Efektifitas, Kawasan Tanpa Rokok, Penerapan.

ABSTRACT
Application of Regulation regents No Smoking (KTR) is one of the government's efforts
Jembrana to reduce the harm of secondhand smoke and provide clean air and healthy
which is a human right. The hospital is one of the No Smoking that should receive more
attention because many visited by sick people who visit for treatment, childbirth,
hospitalizations and so forth. This study aims to find out how aware the public role of
Jembrana to the surrounding environment, and it takes too assertive role for government to
address the application of the Regent Regulation Number 16 Year 2013 concerning the
smoking area.
The method used in this study is empirical legal research with this type of approach in the
form of facts and approach approach legislation.
Implementation of Regional Regulation Jembrana District No. 16 of 2013 on No Smoking in
Jembrana has not been effective because of lack of government's role in the care-care that
descended directly from the authorities to curb the public who violate the decree Jembrana
Number 16 Year 2013, lack of coordination supervision between institutions in the

implementation of no smoking area this, Habits and the take conscious people of the
surrounding real disadvantages of their own and keep a cigarette burn in place which put
the signpost of the region without cigarettes, lack of government put up signs in places that
are determined not to smoke and culture villagers who do not have the customary law of
the smoking ban. Preventive efforts of the Government of Jembrana is to socialize about the
dangers of smoking by turning the speakers early in the morning and urged not to smoke
across the region and belom their repressive efforts of the Government of Jembrana.
Suggested the need for the imposition of sanctions expressly for those who violate the
provisions stipulated in the decree Jembrana District No. 16, 2013.
Keywords: Effectiveness, No Smoking, Implementation.