KEBERADAAN PEMEGANG SABAM DALAM RUPS DENGAN SISTEM TELECONFERENCE TERKAIT JARlNGAN BERMASALAH DALAM PERSPEKTIF CYBER LAW.
ILMU HUKUM
VOLUME 4
NOMOR1
HAL 1204
ISSN 2302·528X
Susunan Dewan Redaksi Publikasi Karya Dmiah
Dセ
ISSN 2302-528X
Magister Hukum Udayana
(IJT)AYANA MASTER LAW JOURNAV
Program Studi Magister (S2) IImu Hukum
Program Pascasarjana
Universitas Udayana
Volume 4
Nomor 1
PENANGGUNG JAWAB
Dr. Ni Ketut Supasti Dhannawan, SR., M.Rum., LLM.
PEMIMPIN REDAKSI
Dr. Ida Bagus Surya Dannajaya, SR., MR.
SEKERTARIS PEMIMPIN REDAKSI
Dr. I Ketut Sudantra, SR., MR.
DEWAN REDAKSI
Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, SR., MH
Prof. Dr. I Made Arya Utama., SR., M.Rum.
PENYUNTING AHLI MITRA BESTARI
Prof. Tomi Suryo Utomo, SR., LLM., Ph.D (UGM)
Dr. Edmon Makarim, SR., S.Kom., LLM (VI)
Prof. Dr. Efa Laela Fakhriah, SR.,MR.(UNPAD)
PENYUNTINGAHLI
Dr. Putu Tuni Cakabawa Landra, SR., M.Rum.
Dr. Ida Bagus Wyasa Putra, SR., M.Rum.
Dr. I Wayan Wiryawan, SR., MH.
Dr. I Gusti Ketut Ariawan, SR., MH.
Dr. I Gede Yusa, SR., MR.
Dr. Ni Nyoman Sukerti, SR., MR.
Dr. Desak Putu Dewi Kasih, SR., M.Rum
Dr. Gde Made Swardhana, SR., MH.
PENYUNTING TEKNIS
Made Gde Subha Kanna Resen, SR., M.Kn
Cokorde Dalem Dahana, SR., M.Kn
I Made Dedy Priyanto, SR., M.Kn
I Nyoman Bagiastra, SR., MH.
Mei201S
,
SEKRETARIAT
Gusti Ayu Raka Wiratni
A.A. Istri Agung Yuniana, SE
Made Mustiana, SE
Made Dandy Pranajaya, S.Sos
Alamat Penyunting dan Sekretariat :
Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum
Program Pascasarjana Universitas Udayana
Gedung Pascasarjana Lantai I, J1. PB. Sudirman Denpasar Bali
Telepon: +62 (361) 246354
EMail: magisterhukumunud@yahoo.co.id
http://ojs.unud.ac.idlindex.php/jrnhu
Gambar Cover: Dewi Saraswati (Dewi Ilmu Pengetahuan).
Foto diambil dari ruang depan gedung Pasca Sarjana Universitas Udayana
Journal Policy
Udayana MasterLaw Journal (Jurnal Magister Hukum U dayana)adalahJumalIlmiah
Hukum yang ditujukan untuk mempublikasikan naskah hasil kajian dan penelitian di
bidang hukum dari para penstudi (dosen, mahasiswa, peneliti ), ahli hukum dan praktisi
yang berkaitan dengan Hukum Bisnis, Hukum Perdata, Hukum Pemerintahan, Hukum
Pidana, Hukum Kepariwisataan, HAM serta Hukum & Masyarakat dalam lingkup lokal,
nasional dan intemasional yang orisinal dan belum pemah dipublikasikan. Proses Review
dilakukan dengan Peer Review (Blind Review) terkait substansi dan teknis. Udayana
Master Law Journal (Jumal Magister Hukum Udayana) diterbitkan secara online
dan edisi cetak dalam empat (4) kali setahun (Mei, Juli, September dan Desember).
Udayana Master Law Journal (Jurnal Magister Hukum Udayana) menuju Jumal
Akreditasi Nasional & saat ini terindex pada DOAJ (Directory ofOpen Access Joumals),
Google Scholar, IPI (Indonesian Publication Index) dan EBSCO.
Dセ
ISSN 2302-528X
Magister Hukum Udayana • Mei 2015
Vol. 4, No.1: iv
(lIlMYANA MASTER lAW JOURNAU
KATA PENGANTAR
Om Swastiastu,
Atas asung wara nugraha Ida Hyang Widhi Wasa I Tuhan Yang Maha Esa kami dapat
rnenghadirkan Jurnal ini kehadapan pernbaca di tahun 2015 ini. Artikelartikel yang kami
hadirkan pada Volume 4 No.1 ini terdiri dati artikel para dosen I pengajar Magister (S2)
dan para rnahasiswa Magister (S2) Ilmu Hukurn Universitas Udayana. Artikel para dosen
tersebut merupakan hasil penelitian yang di biayai dati dana Dipa BLU Program Studi
Magister (S2) Ilmu Hukum PPS UNUD serta telah dipresentasikan dalam seminar I FGD di
Program Magister (S2) Ilmu Hukurn pada tanggal31 Oktober.2014.
Mengawali artikel Jurnal ini adalah I Gde Edi Budiputra dengan artikel Dualisme
Pembatalan Peraturan Daerah Provinsi Dengan Peraturan Presiden Dan PeraturanMenteri
Dalam Negeri. Selanjutnya I Ketut Sudantra dkk. rnembahas tentang Desa Pakraman yaitu
Identifikasi Lingkup lsi Dan Batas-Batas Otonomi Desa Pakraman Dalam Hubungannya
Dengan Kekuasaan Negara.
Selanjutnya dibahas rnelalui pemahaman kriminologi rnengungkap kenakalan anak
di Bali yang berbeda dengan kenakalan anak pada umurnnya oleh Gde Made Swardhana
dkk. Kekuatan Mengikat Putusan Arbitrase Asing Terhadap Sengketa Pengalihan Saham
Bali Power Corporate, dibahas dalam tulisan Penyelesaian Sengketa Pengalihan Saharn
Perusahaan Pembangkit Listrik Energi Panas Bumi Melalui Putusan Arbitrase Asing
(SIAC) oleh I Gusti Agung Ayu Gita Pritayanti Dinar. Selanjutnya disusul dengan tulisan:
Meningkatkan Pariwisata Bali Melalui Kepastian Penegakan Hukum Atas Pelanggaran
Kawasan Tanpa Rokok Dalam Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 10 Tahun 2011 oleh
I Gusti Agung Ngurah lriandhika Prabhata.
Sebagai parnungkas dati 16 artikel volume 4 No.1 ini karni sajikan tulisan dati Ni
Ketut Supasti Dhannawan dkk. yang mernbahas Keberadaan Pemegang Saham Dalam
RUPS Dengan Sistem Teleconference Terkait Jaringan Bermasalah (Down): Perspektif
CyberLaw.
Sernoga kehadiran Jurnal ini dapat rnenambah wawasan para pembaca serta bennanfaat
bagi pengernbangan hukurn kita.
Om Shanti Shanti Shanti Om.
Denpasar, Mei 2015
Redaksi
iv
Dセ
ISSN 2302-528X
Magister Hukum Udayana • Mei 2015
Vol. 4, No.1: v
W1MYANA MArTER LAW JOIIRNAU
DAFTARISI
KATA PENGANTAR
セN N N
IV
DAFTAR lSI
V
Dualisme Pembatalan Peraturan Daerah Provinsi d'engan Peraturan
Presiden dan Peraturan Menteri Dalam Negeri
I Gde Edi Budiputra
1
Identifikasi Lingkup lsi dan Batasbatas Otonomi Desa Pakraman dalam
Hubunganya dengan Kekuasaan Negara
I Ketut Sudantra
Ni Nyoman Sukerti
,A.A. Istri Ari Atu Dewi
Kebijakan Kriminal dalam Penanggulangan Tindak Pidana dan Kenakalan,
Siswa SMA : Suatu Kajian tentang Penerapan Teori Kontrol Sosial
dan Kearifan Lokal di Bali..............................................
Gde Made Swardhana
Ida Bagus Srya Dharma Jaya
I Gusti Ayu Putri Kartika
Penyelesaian Sengketa Pengalihan Saham Perusahaan Pembangktt Listrik
, Energi Panas Bumi Melalui Putusan Arbitrase Asing (SIAC)
I Gusti Agung Ayu Gita Pritayanti Dinar
Meningkatkan Pariwisata Bali Melalui Kepastian Penegakan Hukum
atas Pelanggaran Kawasan Tanpa Rokok dalam Peraturan Daerah
Provinsi Bali Nomor 10 Tahun 2011
I Gusti Agung Ngurah lriandhika Prabhata
Implementasi Pasal 33 Ayat 3 UUD 1945 dalam Berbagai Perundang
Undangan Tentang Sumber daya Alam
セ
Tjolc Istri Putra Astiti, Gusti Ayu Putri Kartika,
Anak Agung Istri Ari Atu Dewi
Perlindungan Golput dalam Perspektif HAM
Ni Made Bakti
' 13
28
48
57
;.........
69
82
v
セ
ISSN2:l12528X
Magister Hukum Udayana • Mei 2015
(UOAYANA MASTER lAW JOURJIAU
Vol. 4, No.1: vi
Penegakan Hukum Terhadap Hak Asuh Anak Akibat Perceraian
dalam Praktik Peradilan di Bali
90
Ni Nyoman Sukerti
I Gusti Ayu Agung Ariani
I Gst. A. A. Ari Krisnawati
Pengaturan Advokasi Terhadap Hakhak Penyandang Disabilitas Terhadap
Diskriminasi di Bidang Penegakan Hukum
101
Ni Komang Sutrisni
Modus Penyelundupan Narkotika dan Upaya Penanggulangannya
di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Denpasar
'"
112
Ni Putu Noni Suharyanti
Tanggung Jawab Negara Terhadap Kerugian Wisatawan Berkaitan dengan
Pelanggaran Hak Berwisata sebagai Bagian dari Hak Asasi Manusia
126
Putu Eva Laheri
Perlindungan Hukum Terhadap Justice Collaborator Terkait Penanganan
Tindak Pidana Korupsi di Indonesia
138
Rika Ekayanti
Penyelesaian Sengketa Batas Wilayah Desa Dinas Studi Kasus Sengketa
Batas Wilayah antara Desa Dinas Tulikup dengan Desa Dinas Sidan
di Kabupaten Gianyar
150
YuH Utomo
Fungsi Jaksa dalam Menuntut Terdakwa Korupsi untuk Pengembalian
Kerugian Keuangan Negara Perspektif Sistem Peradilan Pidana Indinesia ...
162
Ni Wayan Sinaryati
Penggunaan Kuasa Menjual Didalam Peralihan
Hak Milik Atas Tanah Melalui JualBell
179
Adnyana
Keberadaan Pemegang Saham dalam RUPS Dengan Sistem Teleconference
Terkait Jaringan Bermasalah dalam Perspektif Cyber Law..............................
Ni Ketut Supasti Dhannawan, Putu Tuni Cakabawa Landra,
Ni Putu Purwanti
vi
190
Dセ
ISSN 2302·528X
Magister Hukum Udayana • Mei 2015
(I/DAYANA MASTER LAW JOURNAU
Vol. 4, No.1: 1 12
DUALISME PEMBATALAN PERATURAN DAERAH PROVINSI DENGAN
PERATURAN PRESIDEN DAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI
Oleh:
I Gde Edi Budiputra1
ABSTRACT
Local regulations are local regulations that are established by local specificities
recognized by the Constitution of the Republic of Indonesia-1945 as part of their
decentralization. Local regulations can not contradict the legislation of higher order
not to cause a result of the cancellation. This cancellation is the authority of the central
government in relation to the unitary state. Supervision by the central government there
are two models ofpreventive supervision and oversight repesij. Cancellation regulatory
oversight repesifarea is conducted on local government. Cancellation Provincial Regulation
made by the President and the Minister ofthe Interior gave rise to a dualism. For it will be
discussed on How cancellation arrangements are made with the Provincial Regulations and
Regulations Presidential Decree of the Minister of the Interior? 2. What is the legal effect
of the cancellation ofProvincial Regulation by Presidential Decree and the Regulation of
the Minister of the Interior? The issues discussed using normative research by using the
approach of legislation, the legal concept analysis approach, in order to obtain answers
that dualism cancellation provincial regulations stipulated in several laws including Law
No. 32 Year 2004 on Regional Government, Law No. 28 year 2009 on Local Taxes and
levies, Government Regulation No. 79 Year 2005 on Guidelines Direction and Control of
Local Government, Minister of the Interior No.1 Year 2014 on the Establishment of the
Regional law Products stating that the authority of the cancellation of regulations made
by the President of the instrument while the Presidential Decree cancellation made by the
Minister of the Interior was limited to cancellation Draft Regional Regulation on stage
during the evaluation ofpreventive supervision and legal consequences caused by the dualism
cancellation of local regulations are different between cancellation made by the President
and minister ofInterior. Cancellation is cancellation ofits President in thefield ofexecutive
interim final cancellation made by the Minister of the Interior if the local government to
enforce the local regulations canceled Interior Minister will ask the cancellation to the
President.
Keywords: l)ualism, Regional Regulation, Supervision, and Cancellation.
Mahasiswa Magister Ilmu Hukum Universitas
Udayana,Denpasar,Bali. Alamat n. Untung Surapati,
00. Nusa IndahAmlapura BIN Dalung permai Blok
BB 58.Denpasar, email: edigordo_dl@yahoo.com
1
Dセ
ISSN 2302-528X
Magister Hukum Udayana • Mei 2015
Vol. 4, No.1: 190 201
(UDAYANA MASTfR LAW JOf/RNAU
KEBERADAAN PEMEGANG SABAM DALAM RUPS DENGAN SISTEM
TELECONFERENCE TERKAIT JARlNGAN BERMASALAH DALAM
PERSPEKTIF CYBER LAW
Oleh:
Ni Ketut Supasti Dharmawan, Putu Toni Cakabawa Landra,
Ni Putu Purwanti2
ABSTRACT
In Indonesia, the General meeting ofShareholder through teleconference mechanism
can be conducted under the provision ofArticle 77 ofLaw No. 40 of2007 concerning Limited
Liability Company. This teleconferencing mechanism allows all participants to see and to
hear each other as well as to participate in the teleconference meeting.
There is legal vacuum with regard to position ofshareholders in the General Meeting
by teleconference mechanism, especially in the case of network problems. However, by
analogy with the legal construct ofthe provisions ofArticle 90 ofthe Company Law can be
stated that the position ofshareholders continues to be recognized as a legal subject who
has legal right and has valid votes counted even ifthe minutes ofthe meeting have not been
signed electronically because internet network problem as long as treatise or the minute of
General Meeting ofshareholders is made by notarial deed and shall be signed by the Notary
who made the deed.
Key Words: General Meeting ofSharholders, Teleconference, System down, the Law
No. 40 of2007.
I.
PENDAlIULUAN
batas, "borderless worlcr, begitu sering
1.1 Latar lJelakang
dikemukakan untuk menggambarkan
betapa cepat dan pesatnya teknologi itu
Teknologi komunikasi berkembang berkembang serta memainkan peranan yang
sangat pesat dan menggelobal pi seluruh sangat penting terutama dalam teknologi
dunia termasuk di Indonesia. Dunja tanpa komunikasi seperti: menjadi penghubung
antar individu, kelompok komunitas juga
Karya ilmiah ini meropakan hasil penelitian yang di korporasi dalam waktu yang amat cepat dan
biayai dari dana Dipa BLU Program Studi Magister
(S2) Ilmu Hukum PPS UNUD dengan SK Rektor spektakulertanpa harns menghadirkanpihatnomor 2113IUN.l4.4/HK..I2014, telahdi presentasikan pihak yang berkomunikasi hadir berhadapan
dalam seminar di Program Magister (S2) Ilmu Hukum
secara face to face.
pada tangga131 Oktober.2014
2
Penulis kesatu dan kedua adalah dosen pada Program
Peran penting perkembangan teknologi
Studi Magister(S2) Ilmu Hukum Program Pascasarjana
UNUD serta penulis kesatu, penulis kedua dan penuHs informasi Palam bidang korporasi tidat
ketiga dosen pada FH UNUD., email: arasswk@
dapat dipungkiri pada gilirannya membawa
yahoo.com
190
Dセ
ISSN 2302-528X
Magister Hukum Udayana . Mei 2015
Vol. 4, No.1: 190 201
{IJZ)AYANA MASTER LAW JOURNAU
konsekuensi berkaitan dengan aspekaspek
hukum yang melingkupinya. Di Indonesia,
dalam kegiatan berbisnis para pelaku bisnis
membuka dan menjalankan bisnis mereka
denganberbagai bentukbentukbadanhukum
salahsatuyangmenj adi pilihanpalingdominan
adalah berbentuk badan hukum Perseroan
Terbatas (Perseroan). Dalam konteks ini,
perkembangan teknologi memainkan peran
penting pendirian perseroan di berbagai
daerah di Indonesia saling memberikan
keuntungan dan kemudahan terhadap satu
sama lain. Kemajuan teknologi tersebut
memudahkan kegiatankegiatan dan organorgan yang berada dalam suatu perseroan
berkomunikasi dan berinteraksi secara lebih
efisien, cepat dan hemat. Oleh karena itu,
komunikasi maupun proses kegiatan yang
teIjadi dalam suatu perseroan tidak hanya
lagi berbasiskan sistem konvensional dengan
tatap muka langsung dan di atas kertas saja,
namun sudah melampau batasbatas wilayah
bahkan negara
dengan memanfaatkan
kecanggihan teknologi informasi. Di
Indonesia pemanfaatan sarana teknologi
untuk kepentingan pengembangan bisnis
sudah diakomodir pelaksanaannya oleh
beberapa peraturan perundangundangan.
Dalam kehidupan seharihari, kegitan
dengan menggunakan transaksi elektronik
sebagai akibat dari pesatnya perkembangan
teknologi banyak dipergunakan baik oleh
masyarakat di Indonesia dengan masyarakat
Indonesia di wilayah lainnya maupun
hingga manca negara. Beralihnya transaksi
konvensional dengan media kertas menjadi
transaksi yang menggunakan sistem
elektronik adalah suatu fakta3 yang sesuai
dengan rekomendasi yang sejak lama
telah diberikan dalam kesepakatan global
dalam forum UNCITRAL (United Nation
Commission on International Trade Law)
mengenai perlunya pengakuan nilai hukum
pada suatu informasi dan/atau dokumen
elektroni]c4.
UndangUndang No. 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas (UUPT) sebgaai
pengganti ketentuan sebelumnya berisi
penyempurnaan dan pembaharuan yang
bersifat aspiratif, mengandung keadilan dan
kebenaran yang mementingkan kepantingan
rakyat dalam acuan Negara Kesatuan
Republik
Indonesia. 5
Diperbaruinya
pengaturan mengenai perseroan hingga
menjadi UUPT tidak terlepas dari tujuan
peningkatan peran perseroan dalam
pembangunan nasional dan landasan yang
kuat bagi dunia usaha yang ingin dicapai
dalam pesatnya perkembangan ekonomi
di era globalisasi ini. 6 UUPT adalah salah
satu undangundang yang mengakomodir
pesatnya kemajuan teknologi informasi
yang salah satunya adalah dimungkinkannya
teleconference sebagai salah satu tata
cara untuk menyelenggarakan Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS). Dalam
menghadiri RUPS, pemegang saham dapat
datang sendiri maupun diwakilkan dengan
berdasarkan .surat kuasa dan kemudian
menggunakan hak suaranya sesuai dengan
jumlah saham yang dimilikinya. 7
Edmon Makarim, 2012, Notaris & Transaksi Elektronik
(Kajian Hukum tentang Cybernotary atau Electronic
Notary), PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta, h. 1.
Ibid.
Jamin Ginting, 2007, Hukum Perseroan Terbatas (UU
No. 40 Tahun 2007), PT Citra Aditya Bakti, Bandung,
h.v.
Ibid.
Ibid, h. 106.
191
VOLUME 4
NOMOR1
HAL 1204
ISSN 2302·528X
Susunan Dewan Redaksi Publikasi Karya Dmiah
Dセ
ISSN 2302-528X
Magister Hukum Udayana
(IJT)AYANA MASTER LAW JOURNAV
Program Studi Magister (S2) IImu Hukum
Program Pascasarjana
Universitas Udayana
Volume 4
Nomor 1
PENANGGUNG JAWAB
Dr. Ni Ketut Supasti Dhannawan, SR., M.Rum., LLM.
PEMIMPIN REDAKSI
Dr. Ida Bagus Surya Dannajaya, SR., MR.
SEKERTARIS PEMIMPIN REDAKSI
Dr. I Ketut Sudantra, SR., MR.
DEWAN REDAKSI
Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, SR., MH
Prof. Dr. I Made Arya Utama., SR., M.Rum.
PENYUNTING AHLI MITRA BESTARI
Prof. Tomi Suryo Utomo, SR., LLM., Ph.D (UGM)
Dr. Edmon Makarim, SR., S.Kom., LLM (VI)
Prof. Dr. Efa Laela Fakhriah, SR.,MR.(UNPAD)
PENYUNTINGAHLI
Dr. Putu Tuni Cakabawa Landra, SR., M.Rum.
Dr. Ida Bagus Wyasa Putra, SR., M.Rum.
Dr. I Wayan Wiryawan, SR., MH.
Dr. I Gusti Ketut Ariawan, SR., MH.
Dr. I Gede Yusa, SR., MR.
Dr. Ni Nyoman Sukerti, SR., MR.
Dr. Desak Putu Dewi Kasih, SR., M.Rum
Dr. Gde Made Swardhana, SR., MH.
PENYUNTING TEKNIS
Made Gde Subha Kanna Resen, SR., M.Kn
Cokorde Dalem Dahana, SR., M.Kn
I Made Dedy Priyanto, SR., M.Kn
I Nyoman Bagiastra, SR., MH.
Mei201S
,
SEKRETARIAT
Gusti Ayu Raka Wiratni
A.A. Istri Agung Yuniana, SE
Made Mustiana, SE
Made Dandy Pranajaya, S.Sos
Alamat Penyunting dan Sekretariat :
Program Studi Magister (S2) Ilmu Hukum
Program Pascasarjana Universitas Udayana
Gedung Pascasarjana Lantai I, J1. PB. Sudirman Denpasar Bali
Telepon: +62 (361) 246354
EMail: magisterhukumunud@yahoo.co.id
http://ojs.unud.ac.idlindex.php/jrnhu
Gambar Cover: Dewi Saraswati (Dewi Ilmu Pengetahuan).
Foto diambil dari ruang depan gedung Pasca Sarjana Universitas Udayana
Journal Policy
Udayana MasterLaw Journal (Jurnal Magister Hukum U dayana)adalahJumalIlmiah
Hukum yang ditujukan untuk mempublikasikan naskah hasil kajian dan penelitian di
bidang hukum dari para penstudi (dosen, mahasiswa, peneliti ), ahli hukum dan praktisi
yang berkaitan dengan Hukum Bisnis, Hukum Perdata, Hukum Pemerintahan, Hukum
Pidana, Hukum Kepariwisataan, HAM serta Hukum & Masyarakat dalam lingkup lokal,
nasional dan intemasional yang orisinal dan belum pemah dipublikasikan. Proses Review
dilakukan dengan Peer Review (Blind Review) terkait substansi dan teknis. Udayana
Master Law Journal (Jumal Magister Hukum Udayana) diterbitkan secara online
dan edisi cetak dalam empat (4) kali setahun (Mei, Juli, September dan Desember).
Udayana Master Law Journal (Jurnal Magister Hukum Udayana) menuju Jumal
Akreditasi Nasional & saat ini terindex pada DOAJ (Directory ofOpen Access Joumals),
Google Scholar, IPI (Indonesian Publication Index) dan EBSCO.
Dセ
ISSN 2302-528X
Magister Hukum Udayana • Mei 2015
Vol. 4, No.1: iv
(lIlMYANA MASTER lAW JOURNAU
KATA PENGANTAR
Om Swastiastu,
Atas asung wara nugraha Ida Hyang Widhi Wasa I Tuhan Yang Maha Esa kami dapat
rnenghadirkan Jurnal ini kehadapan pernbaca di tahun 2015 ini. Artikelartikel yang kami
hadirkan pada Volume 4 No.1 ini terdiri dati artikel para dosen I pengajar Magister (S2)
dan para rnahasiswa Magister (S2) Ilmu Hukurn Universitas Udayana. Artikel para dosen
tersebut merupakan hasil penelitian yang di biayai dati dana Dipa BLU Program Studi
Magister (S2) Ilmu Hukum PPS UNUD serta telah dipresentasikan dalam seminar I FGD di
Program Magister (S2) Ilmu Hukurn pada tanggal31 Oktober.2014.
Mengawali artikel Jurnal ini adalah I Gde Edi Budiputra dengan artikel Dualisme
Pembatalan Peraturan Daerah Provinsi Dengan Peraturan Presiden Dan PeraturanMenteri
Dalam Negeri. Selanjutnya I Ketut Sudantra dkk. rnembahas tentang Desa Pakraman yaitu
Identifikasi Lingkup lsi Dan Batas-Batas Otonomi Desa Pakraman Dalam Hubungannya
Dengan Kekuasaan Negara.
Selanjutnya dibahas rnelalui pemahaman kriminologi rnengungkap kenakalan anak
di Bali yang berbeda dengan kenakalan anak pada umurnnya oleh Gde Made Swardhana
dkk. Kekuatan Mengikat Putusan Arbitrase Asing Terhadap Sengketa Pengalihan Saham
Bali Power Corporate, dibahas dalam tulisan Penyelesaian Sengketa Pengalihan Saharn
Perusahaan Pembangkit Listrik Energi Panas Bumi Melalui Putusan Arbitrase Asing
(SIAC) oleh I Gusti Agung Ayu Gita Pritayanti Dinar. Selanjutnya disusul dengan tulisan:
Meningkatkan Pariwisata Bali Melalui Kepastian Penegakan Hukum Atas Pelanggaran
Kawasan Tanpa Rokok Dalam Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 10 Tahun 2011 oleh
I Gusti Agung Ngurah lriandhika Prabhata.
Sebagai parnungkas dati 16 artikel volume 4 No.1 ini karni sajikan tulisan dati Ni
Ketut Supasti Dhannawan dkk. yang mernbahas Keberadaan Pemegang Saham Dalam
RUPS Dengan Sistem Teleconference Terkait Jaringan Bermasalah (Down): Perspektif
CyberLaw.
Sernoga kehadiran Jurnal ini dapat rnenambah wawasan para pembaca serta bennanfaat
bagi pengernbangan hukurn kita.
Om Shanti Shanti Shanti Om.
Denpasar, Mei 2015
Redaksi
iv
Dセ
ISSN 2302-528X
Magister Hukum Udayana • Mei 2015
Vol. 4, No.1: v
W1MYANA MArTER LAW JOIIRNAU
DAFTARISI
KATA PENGANTAR
セN N N
IV
DAFTAR lSI
V
Dualisme Pembatalan Peraturan Daerah Provinsi d'engan Peraturan
Presiden dan Peraturan Menteri Dalam Negeri
I Gde Edi Budiputra
1
Identifikasi Lingkup lsi dan Batasbatas Otonomi Desa Pakraman dalam
Hubunganya dengan Kekuasaan Negara
I Ketut Sudantra
Ni Nyoman Sukerti
,A.A. Istri Ari Atu Dewi
Kebijakan Kriminal dalam Penanggulangan Tindak Pidana dan Kenakalan,
Siswa SMA : Suatu Kajian tentang Penerapan Teori Kontrol Sosial
dan Kearifan Lokal di Bali..............................................
Gde Made Swardhana
Ida Bagus Srya Dharma Jaya
I Gusti Ayu Putri Kartika
Penyelesaian Sengketa Pengalihan Saham Perusahaan Pembangktt Listrik
, Energi Panas Bumi Melalui Putusan Arbitrase Asing (SIAC)
I Gusti Agung Ayu Gita Pritayanti Dinar
Meningkatkan Pariwisata Bali Melalui Kepastian Penegakan Hukum
atas Pelanggaran Kawasan Tanpa Rokok dalam Peraturan Daerah
Provinsi Bali Nomor 10 Tahun 2011
I Gusti Agung Ngurah lriandhika Prabhata
Implementasi Pasal 33 Ayat 3 UUD 1945 dalam Berbagai Perundang
Undangan Tentang Sumber daya Alam
セ
Tjolc Istri Putra Astiti, Gusti Ayu Putri Kartika,
Anak Agung Istri Ari Atu Dewi
Perlindungan Golput dalam Perspektif HAM
Ni Made Bakti
' 13
28
48
57
;.........
69
82
v
セ
ISSN2:l12528X
Magister Hukum Udayana • Mei 2015
(UOAYANA MASTER lAW JOURJIAU
Vol. 4, No.1: vi
Penegakan Hukum Terhadap Hak Asuh Anak Akibat Perceraian
dalam Praktik Peradilan di Bali
90
Ni Nyoman Sukerti
I Gusti Ayu Agung Ariani
I Gst. A. A. Ari Krisnawati
Pengaturan Advokasi Terhadap Hakhak Penyandang Disabilitas Terhadap
Diskriminasi di Bidang Penegakan Hukum
101
Ni Komang Sutrisni
Modus Penyelundupan Narkotika dan Upaya Penanggulangannya
di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Denpasar
'"
112
Ni Putu Noni Suharyanti
Tanggung Jawab Negara Terhadap Kerugian Wisatawan Berkaitan dengan
Pelanggaran Hak Berwisata sebagai Bagian dari Hak Asasi Manusia
126
Putu Eva Laheri
Perlindungan Hukum Terhadap Justice Collaborator Terkait Penanganan
Tindak Pidana Korupsi di Indonesia
138
Rika Ekayanti
Penyelesaian Sengketa Batas Wilayah Desa Dinas Studi Kasus Sengketa
Batas Wilayah antara Desa Dinas Tulikup dengan Desa Dinas Sidan
di Kabupaten Gianyar
150
YuH Utomo
Fungsi Jaksa dalam Menuntut Terdakwa Korupsi untuk Pengembalian
Kerugian Keuangan Negara Perspektif Sistem Peradilan Pidana Indinesia ...
162
Ni Wayan Sinaryati
Penggunaan Kuasa Menjual Didalam Peralihan
Hak Milik Atas Tanah Melalui JualBell
179
Adnyana
Keberadaan Pemegang Saham dalam RUPS Dengan Sistem Teleconference
Terkait Jaringan Bermasalah dalam Perspektif Cyber Law..............................
Ni Ketut Supasti Dhannawan, Putu Tuni Cakabawa Landra,
Ni Putu Purwanti
vi
190
Dセ
ISSN 2302·528X
Magister Hukum Udayana • Mei 2015
(I/DAYANA MASTER LAW JOURNAU
Vol. 4, No.1: 1 12
DUALISME PEMBATALAN PERATURAN DAERAH PROVINSI DENGAN
PERATURAN PRESIDEN DAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI
Oleh:
I Gde Edi Budiputra1
ABSTRACT
Local regulations are local regulations that are established by local specificities
recognized by the Constitution of the Republic of Indonesia-1945 as part of their
decentralization. Local regulations can not contradict the legislation of higher order
not to cause a result of the cancellation. This cancellation is the authority of the central
government in relation to the unitary state. Supervision by the central government there
are two models ofpreventive supervision and oversight repesij. Cancellation regulatory
oversight repesifarea is conducted on local government. Cancellation Provincial Regulation
made by the President and the Minister ofthe Interior gave rise to a dualism. For it will be
discussed on How cancellation arrangements are made with the Provincial Regulations and
Regulations Presidential Decree of the Minister of the Interior? 2. What is the legal effect
of the cancellation ofProvincial Regulation by Presidential Decree and the Regulation of
the Minister of the Interior? The issues discussed using normative research by using the
approach of legislation, the legal concept analysis approach, in order to obtain answers
that dualism cancellation provincial regulations stipulated in several laws including Law
No. 32 Year 2004 on Regional Government, Law No. 28 year 2009 on Local Taxes and
levies, Government Regulation No. 79 Year 2005 on Guidelines Direction and Control of
Local Government, Minister of the Interior No.1 Year 2014 on the Establishment of the
Regional law Products stating that the authority of the cancellation of regulations made
by the President of the instrument while the Presidential Decree cancellation made by the
Minister of the Interior was limited to cancellation Draft Regional Regulation on stage
during the evaluation ofpreventive supervision and legal consequences caused by the dualism
cancellation of local regulations are different between cancellation made by the President
and minister ofInterior. Cancellation is cancellation ofits President in thefield ofexecutive
interim final cancellation made by the Minister of the Interior if the local government to
enforce the local regulations canceled Interior Minister will ask the cancellation to the
President.
Keywords: l)ualism, Regional Regulation, Supervision, and Cancellation.
Mahasiswa Magister Ilmu Hukum Universitas
Udayana,Denpasar,Bali. Alamat n. Untung Surapati,
00. Nusa IndahAmlapura BIN Dalung permai Blok
BB 58.Denpasar, email: edigordo_dl@yahoo.com
1
Dセ
ISSN 2302-528X
Magister Hukum Udayana • Mei 2015
Vol. 4, No.1: 190 201
(UDAYANA MASTfR LAW JOf/RNAU
KEBERADAAN PEMEGANG SABAM DALAM RUPS DENGAN SISTEM
TELECONFERENCE TERKAIT JARlNGAN BERMASALAH DALAM
PERSPEKTIF CYBER LAW
Oleh:
Ni Ketut Supasti Dharmawan, Putu Toni Cakabawa Landra,
Ni Putu Purwanti2
ABSTRACT
In Indonesia, the General meeting ofShareholder through teleconference mechanism
can be conducted under the provision ofArticle 77 ofLaw No. 40 of2007 concerning Limited
Liability Company. This teleconferencing mechanism allows all participants to see and to
hear each other as well as to participate in the teleconference meeting.
There is legal vacuum with regard to position ofshareholders in the General Meeting
by teleconference mechanism, especially in the case of network problems. However, by
analogy with the legal construct ofthe provisions ofArticle 90 ofthe Company Law can be
stated that the position ofshareholders continues to be recognized as a legal subject who
has legal right and has valid votes counted even ifthe minutes ofthe meeting have not been
signed electronically because internet network problem as long as treatise or the minute of
General Meeting ofshareholders is made by notarial deed and shall be signed by the Notary
who made the deed.
Key Words: General Meeting ofSharholders, Teleconference, System down, the Law
No. 40 of2007.
I.
PENDAlIULUAN
batas, "borderless worlcr, begitu sering
1.1 Latar lJelakang
dikemukakan untuk menggambarkan
betapa cepat dan pesatnya teknologi itu
Teknologi komunikasi berkembang berkembang serta memainkan peranan yang
sangat pesat dan menggelobal pi seluruh sangat penting terutama dalam teknologi
dunia termasuk di Indonesia. Dunja tanpa komunikasi seperti: menjadi penghubung
antar individu, kelompok komunitas juga
Karya ilmiah ini meropakan hasil penelitian yang di korporasi dalam waktu yang amat cepat dan
biayai dari dana Dipa BLU Program Studi Magister
(S2) Ilmu Hukum PPS UNUD dengan SK Rektor spektakulertanpa harns menghadirkanpihatnomor 2113IUN.l4.4/HK..I2014, telahdi presentasikan pihak yang berkomunikasi hadir berhadapan
dalam seminar di Program Magister (S2) Ilmu Hukum
secara face to face.
pada tangga131 Oktober.2014
2
Penulis kesatu dan kedua adalah dosen pada Program
Peran penting perkembangan teknologi
Studi Magister(S2) Ilmu Hukum Program Pascasarjana
UNUD serta penulis kesatu, penulis kedua dan penuHs informasi Palam bidang korporasi tidat
ketiga dosen pada FH UNUD., email: arasswk@
dapat dipungkiri pada gilirannya membawa
yahoo.com
190
Dセ
ISSN 2302-528X
Magister Hukum Udayana . Mei 2015
Vol. 4, No.1: 190 201
{IJZ)AYANA MASTER LAW JOURNAU
konsekuensi berkaitan dengan aspekaspek
hukum yang melingkupinya. Di Indonesia,
dalam kegiatan berbisnis para pelaku bisnis
membuka dan menjalankan bisnis mereka
denganberbagai bentukbentukbadanhukum
salahsatuyangmenj adi pilihanpalingdominan
adalah berbentuk badan hukum Perseroan
Terbatas (Perseroan). Dalam konteks ini,
perkembangan teknologi memainkan peran
penting pendirian perseroan di berbagai
daerah di Indonesia saling memberikan
keuntungan dan kemudahan terhadap satu
sama lain. Kemajuan teknologi tersebut
memudahkan kegiatankegiatan dan organorgan yang berada dalam suatu perseroan
berkomunikasi dan berinteraksi secara lebih
efisien, cepat dan hemat. Oleh karena itu,
komunikasi maupun proses kegiatan yang
teIjadi dalam suatu perseroan tidak hanya
lagi berbasiskan sistem konvensional dengan
tatap muka langsung dan di atas kertas saja,
namun sudah melampau batasbatas wilayah
bahkan negara
dengan memanfaatkan
kecanggihan teknologi informasi. Di
Indonesia pemanfaatan sarana teknologi
untuk kepentingan pengembangan bisnis
sudah diakomodir pelaksanaannya oleh
beberapa peraturan perundangundangan.
Dalam kehidupan seharihari, kegitan
dengan menggunakan transaksi elektronik
sebagai akibat dari pesatnya perkembangan
teknologi banyak dipergunakan baik oleh
masyarakat di Indonesia dengan masyarakat
Indonesia di wilayah lainnya maupun
hingga manca negara. Beralihnya transaksi
konvensional dengan media kertas menjadi
transaksi yang menggunakan sistem
elektronik adalah suatu fakta3 yang sesuai
dengan rekomendasi yang sejak lama
telah diberikan dalam kesepakatan global
dalam forum UNCITRAL (United Nation
Commission on International Trade Law)
mengenai perlunya pengakuan nilai hukum
pada suatu informasi dan/atau dokumen
elektroni]c4.
UndangUndang No. 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas (UUPT) sebgaai
pengganti ketentuan sebelumnya berisi
penyempurnaan dan pembaharuan yang
bersifat aspiratif, mengandung keadilan dan
kebenaran yang mementingkan kepantingan
rakyat dalam acuan Negara Kesatuan
Republik
Indonesia. 5
Diperbaruinya
pengaturan mengenai perseroan hingga
menjadi UUPT tidak terlepas dari tujuan
peningkatan peran perseroan dalam
pembangunan nasional dan landasan yang
kuat bagi dunia usaha yang ingin dicapai
dalam pesatnya perkembangan ekonomi
di era globalisasi ini. 6 UUPT adalah salah
satu undangundang yang mengakomodir
pesatnya kemajuan teknologi informasi
yang salah satunya adalah dimungkinkannya
teleconference sebagai salah satu tata
cara untuk menyelenggarakan Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS). Dalam
menghadiri RUPS, pemegang saham dapat
datang sendiri maupun diwakilkan dengan
berdasarkan .surat kuasa dan kemudian
menggunakan hak suaranya sesuai dengan
jumlah saham yang dimilikinya. 7
Edmon Makarim, 2012, Notaris & Transaksi Elektronik
(Kajian Hukum tentang Cybernotary atau Electronic
Notary), PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta, h. 1.
Ibid.
Jamin Ginting, 2007, Hukum Perseroan Terbatas (UU
No. 40 Tahun 2007), PT Citra Aditya Bakti, Bandung,
h.v.
Ibid.
Ibid, h. 106.
191