Penulisan karya ilmiah (AMB)

PENULISAN KARYA ILMIAH
Oleh:
Dr. Wahyu Sri Ambar Arum. MA.
Disampaikan:
Pendidikan Pelatihan Profesi Pengawas
2009

1.
2.
3.
4.
5.

Latar belakang
Standar kompetensi
Kompetensi dasar
Indikator
Hakikat karya ilmiah, kode etik, langkahlangkah penulisan KI
6. Menyusun sistematika KI dan isi.
7. Notasi ilmiah, penggunaan bahasa indonesia
yang benar

8. Menyusun draf makalah, laporan penelitian
dan naskah untuk jurnal.

Kode etik karya ilmiah
Kode etik adalah seperangkat norma yang
perlu diperhatikan dalam penulisan karya
ilmiah. Norma ini berkaitan dengan
pengutipan dan perujukan, perijinan
terhadap bahan yang digunakan dan
penyebutan sumber data atau ibforman

Langkah-langkah penyusunan karya
ilmiah
1.
2.
3.
4.

Memilih topik
Mengumpulkan bahan

Penyusuna kerangka tulisan (out line)
Penulisan kaya ilmiah

Cara penulisan karya ilmiah
1.
a)
b)
c)
d)
e)

Penulisan makalah
Isi dan sistematika
Isi bagian awal
Daftar isi
Daftar tabel dan gambar
Isi bagian inti

e. Isi bagian inti
i.

ii.
iii.
iv.
v.

Pendahuluan
Latar belakang
Masalah atau topik bahasan
Teks utama
Penutup

2. Penulisan laporan penelitian ilmiah
BAGIAN AWAL
a. abstrak
b. Kata pengantar
c. Daftra isi
d. Daftar tabel
e. Daftar gambar
f. Daftar lampiran
g. Daftar lainnya

h. Contoh sitematika penelitian (kuantitatif)

Bab I pendahuluan
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Latar belakang masalah
Rumusan masalah
Tujuan penelitian
Kegunaan penelitian
Kegunaan penelitian
Definisi istilah/operasional
Hipotesis penelitian

Bab II kajian pustaka

Kajian pustaka memuat dua hal pokok
yaitu deskripsi teoritis tentang objek
(variabel) yang diteliti dan kesimpulan
tentang kajian antara lain berupa
argumentasi atas hipotesis yang telah
diajukan

Bab III. Metode penelitian
Rancangan penelitian atau desain
pernelitian yang digunakan perlu
diberikan untuk setiap jenis
penelitian terutama penelitian
eksperimental.

Metodologi penelitian
terdapat
:
1. Tujuan penelitian
2. Waktu dan tempat
3. Responden/informan

4. Metode/teknik pengumpulan data
a) Observasi
b) Interview
c) Dokumentasi
5. Instrumen penelitian
6. Teknik analisis data

Bab IV. pembahasan




Analisis data
Hasil penelitian
Temuan-temuan lapangan

Tujuan pembahasan adalah:
• Menjawab masalah penelitian
• Menafsirkan temuan-temuan
• Mengintegrasikan temuan penelitian kedalam


kumpulan pengetahuan yang mapan
• Memodifikasdi teori yang ada
• Menjelaskan implikasi-implikasi lain dari
hasil penelitian

Bab V. penutup

0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011






Kesimpulan
Saran
Daftar rujukan
Lampiran (jika ada)


2

1

4

Dalam karya ilmiah daftar rujukan
dan lampiran-lampiran dimasukan
dan ditaruh paling belakang
setelah penutup.

Teknik penulisan ilmiah
Dalam penulisan ilmiah dikenal adanya kutipan langsung dan
kutipan tidak langsung.
A. Kutipan langsung

Kutipan ini terdiri dari empat kalimat atau lebih maka
keseluruhan kutipan diketik dengan jarak satu spasi dan diberi
simbol dan sumber rujukan.
B.Kutipan tidak langsung

Cara merujuk kutipan tidak langsung
kutipan ini dikemukakan dengan bahasa penulis sendiri, ditulis
tanpa tanda kutip dan terpadu dalam teks.
Contoh: Aristono (2006: 25) menyebutkan bahwa dalam
kurung tersebut terdapat tahun diterbitkannya dan halaman
berapa

Penulisan catatan kaki
Ada dua variasi yang dikenal dalam penulisan
catatan kaki. Variasi pertama adalah bahwa catatan
kaki itu dotaruh dalam halaman yang sama.
Sedangkan dalam variasi yang kedua, catatan kaki
itu seluruhnya dikelompokkan dan ditaruh pada
akhir sebuah bab.

Fungsi Catatan Kaki
1. Sebagai sumber informasi
2. Sebagai tempat bagi catatan-catatan kecil

Sistem penulisan kutipan APA


1. Kutipan dari satu sumber dengan satu pengarang. Contoh:
Edward(1988) menafsirkan sikap positif sebagai derajat
efek positif
2. Kutipan dari satu sumber dengan dua pengarang. Contoh:
teori dua faktor yang dikembangkan hezberg, mausner dan
snyderma(1979)..(kutipan pada permunculan pertama
dalam teks). Hezberg et al (1979)mengembangkan teori 2
faktor(kutipan pada permunculan berikutnya)

Kutipan dari pengarang yang berbentuk badan hukum
hukum. Stress pada anak-anak dipengaruhi
oleh(NHM,1982).
4. Sumber tanpa pengarang
manajemen diartikan sebagai (studi komparatif,2004)
5. Pengarang dengan nama keluarga yang sama
A.simanjutak (1999), B.Simanjutak (2000), menyatakan….
6. Gabungan dua atau lebih sumber

Hasil penelitian yang lalu (Hassam &

Grammick,1992,1993)

Beberapa ahli mengungkapkan (Desy 1999,Sony 2000)
7. Kutipan wawancara
Arum (wawancara terbuka, 23 juli 2009)
menyebutkan……
3.

Cara menulis daftar rujukan
daftar rujukan berisi buku, nama, artikel atau bahan
lainya yang dikutip baik secara langsung ataupun tidak
langsung.
Unsur-unsur yang ditulis dalam hal ini adalah:
1. Nama penuilis ditulis dengan urutan: nama akhir,nama
awal dan nama tengah, tanpa gelar akademik
2. Tahun penerbitan
3. Judul, termasuk anak judul
4. Kota tempat diterbitkan
5. Nama penerbit

Rujukan dari buku
1. Tahun penerbitan ditulis setelah nama
penulis, diakhiri dengan titik.
2. Judul buku ditulis miring, dengan huruf besar
pada awal setiap kata, kecuali kata
penguhubung.
3. Tempat penerbitan dan nama penerbit
dipisahkan dengan titik dua (:)
contoh: Lexy J. Moleong, (2004) Metodologi
Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja
Rosdakarya.

Rujukan dari buku yang berisi kumpulan artikel
(ada editornya)
nama penulis ditulis didepan dengan tahun penerbitan.
2. Judul artikel ditulis tanpa cetak miring.
3. Nama editor ditulis seperti menulis nama biasa, diberi
keterangan (Ed) untuk satu editor. Jika untuk lebih dari
satu editor (Eds).
4. Judul buku kumpulannya ditulis dengan huruf miring
dan nomor halamnya disebutkan dalam kurung.
contoh:
Hartey,JT,Harker,J.O & Waslh, D.A(1980). Contemporary
Issues and New Directions in Adult Development of
Learning an Memry. Dalam L.W> poon (Ed), Aging in
the
1.

Penulisan daftar pustaka
1.

2.

3.
4.

Secara tidak langsung pada sumber pustaka ditulis nama
orang, diikuti nama penerbitan yang ditulis dengan tanda
kurung kemudian diberi titik.
Judul buku digaris bawahi dan ditulis dengan huruf kecil
kecuali huruf permulaan kata pertama dan nama-nama beserta
singkatan seperti UNJ, DPRD dan nama orang.
Ditulis nama kota, tempat penerbitan dengan titik dua (:).
Ditulis penerbitnya
contoh
Ahmad Rohani, (1970). Media Instruksional Edukatif,
Jakarta : Rineka Cipta

Rujukan dari internet
Nama penulis ditulis seperti rujukan dari
bahan cetak, diikuti secara berturut-turut
oleh tahu, judul karya tersebut (miring)
dengan diberi keterangan dalam kurung
Contoh:
Hitchoock, S Carr, L & Haal, W. 1998, A
Survey of STM Online Journals., 199095 :P The Calm Before the Storm, (online),
(http://journalecs.uk/survey/,html,diakses
12 Juli 1998))

Penggunaan bahasa indonesia sesuai
EYD
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.

Tanda titik (.).
Tanda koma (,).
Tanda titik koma (;).
Tanda titik dua (:)
Tanda penghubung (-)
Tanda pisah
tanda elips (….), tanda tanya (?) dan tanda seru (!)
Tanda kurung {()}, tanda kurung sikku ({}), tanda
petik ganda, tanda petik tunggal (‘), tanda garis
miring (/), dan tanda penyikat

I.
J.
K.
L.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Tanda huruf besar
Tanda huruf miring
Penulisan angka
Tanda penulisan kata
Penulisan kata dasar
Penulisan kata turunan
Penulisan bentuk ulang
Penulisan gabungan kata
Penulisan kata ganti
Penulisan kata depan
Penulisan singkatan
penulisan akronim
Penulisan kata penggalan

Naskah untuk jurnal
Secara umum jurnal memuat naskah-nasakah yang
bersumber dari laporan penelitian, latar belakang
dan tujuan khusus penerbitan jurnal itu dapat
berbeda-beda. Antara lain dilatarbelakangi oleh:
1.Meningkatkan minat dan motivasi untuk
menghasilkan karya ilmiah dalam ragam tulisan
2.Mengatasi kesulitan dalam memperoleh wadah
tulisan ilmiah.
3.Menumbuh kembangkan minat dan dan motivasi
melakukan penelitian dan menuliskan hasilnya
sebagai karya ilmiah yang layak dipublikasikan
pada salah satu jurnal

A. Struktur isi naskah
1. Pendahuluan
2. Metode
3. Analisis
4. Kesimpulan dan saran
5. Daftar pustaka

B.
C.
D.
E.

Bahasa dan format tulisan
Keaslian naskah
Ragam naskah
Bagan, diagram, gambar dan tabel

Terima kasih,.,…..
Selamat berkreasi dan
berkarya ;)