TINGKAT PENGETAHUAN GURU DALAM KESIAPSIAGAAN BENCANA GEMPABUMI DI SMK TUNAS BANGSA KECAMATAN Tingkat Pengetahuan Guru dalam Kesiapsiagaan Bencana Gempabumi di SMK Tunas Bangsa Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo.

TINGKAT PENGETAHUAN GURU DALAM KESIAPSIAGAAN
BENCANA GEMPABUMI DI SMK TUNAS BANGSA KECAMATAN
TAWANGSARI KABUPATEN SUKOHARJO

NASKAH PUBLIKASI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan
Guna Mencapai Derajat Sarjana S- 1
Pendidikan Geografi

Disusun oleh :
NANANG SETYAWAN
A610100066

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
TAHUN 2014

ABSTRAK

TINGKAT PENGETAHUAN GURU DALAM KESIAPSIAGAAN

BENCANA GEMPABUMI DI SMK TUNAS BANGSA KECAMATAN
TAWANGSARI KABUPATEN SUKOHARJO
Nanang Setyawan, A610100066, Jurusan Pendidikan Geografi,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta,
2014.
Kecamatan Tawangsari merupakan salah satu Kecamatan yang berada di
Kabupaten Sukoharjo, yang merasakan dampak dari gempabumi Yogyakarta
tahun 2006 lalu, gempabumi tersebut tidak menelan korban maupun kerusakan
yang serius di Kecamatan Tawangsari, akan tetapi harus ada pemahaman akan
kesiapsiagaan bencana gempabumi, hal ini dilakukan karena tidak menutup
kemungkinan bencana gempabumi akan terasa dan melanda lagi. Penelitian ini
dilakukan di sekolah SMK Tunas Bangsa Kecamatan Tawangsari bertujuaan
untuk mengetahui, (1) pengetahuan guru tentang kesiapsiagaan bencana
gempabumi, dan (2) tingkat kesiapsiagaan guru dalam bencana gempabumi.
Populasi penelian ini adalah seluruh guru SMK Tunas Bangsa Kecamatan
Tawangsari yang berjumlah 45 guru, dan sampling yang diambilsemua guru SMK
Tunas Bangsa. Teknik sampling yang digunakan padapenelitian ini adalah
sampling jenuh, dengan teknik pengumpulan data mengunakan angket, observasi
dan dokumentasi yang berupa foto, persyaratan uji analisis dilakukan dengan uji
faliditas dan uji reabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pengetahuan

guru tentang kesiapsiagaan bencana gempabumi dikategorikan baik, hal tersebut
didasarkan pada hasil analsis data yang menunjukkan pengetahuan guru
memperoleh persentase 73,21%, dan (2) tingkat kesiapsiagaan guru dalam
bencana gempabumi dikategorikan baik, hal tersebut didasarkan pada hasil
analisis data yang menunjukkan tingkat kesiapsiagaan guru memperoleh
persentase 61,5%.
Kata kunci :Pengetahuan guru SMK Tunas Bangsa Kecamatan Tawangsari
tentang kesiapsiagaan bencana gempabumi.

Gempabumi merupakan suatu gejala

A. PENDAHULUAN
secara

alam atau fisik yang ditandai dengan

geografis terletak di 6°LU - 11°LS dan

getaran atau berguncangnya bumi, ketika


95°BT

zona

gempabumi terjaditimbullah goncangan

pertemuan empat lempeng tektonik aktif

yang diakibatkan oleh pelepasan energi

dunia, yaitu: Lempeng Eurasia, Lempeng

yang

Indo-Australia, Lempeng Filipina dan

getaran

Lempeng


Samudra.

Lempeng

Indo-

lempeng ( Krisna. S. Pribadi, 2008).

Australia

bergerak

ke

utara

mendekati

Lempeng Eurasia dengan


Kepulauan

-

Indonesia

141°BT

merupakan

arah

disebut

tersebut

Kejadian
semakin

hiposentrum,

akibat

bencana

meningkat

dimana

pergeseran

di

Indonesia

setiap

tahunnya,

kecepatan 7,0 cm/th, sedangkan Lempeng


berdasarkan data dari BAKORNAS PB

Pasifik dan Lempeng Filipina di bagian

menyebutkan antara tahun 2003-2005

timur bergerak ke barat dan menumpu di

telah terjadi 1.429 bencana dimana yang

bawah

Asia

sering terjadi yaitu banjir (34,1%) tanah

Tenggara sebagai bagian dari Lempeng

longsor (16%), dan bencana geologi


Eurasia dengan kecapatan gerakan 10

seperti gempa bumi, tsunami, dan erupsi

cm/th.

gunung (6,4%)

pinggiran

Lempeng

atau

Pulau Jawa menurut Tim Revisi Peta

rangkaian peristiwa yang mengancam

Gempa Indonesia (2010) memiliki enam


dan

dan

patahan besar yaitu; Patahan Sunda,

yang

Patahan Cimandiri, Patahan Lembang,

Bencana

adalah

mengganggu

penghidupan

peristiwa


kehidupan

masyarakat

disebabkan baik oleh faktor non-alam

Patahan

maupun

sehingga

Patahan Opak.

mengakibatkan timbulnya korban jiwa

Kabupaten

factor


manusia

Lasem,

Patahan

Sukoharjo

Pati,

dan

Secara

manusia, kerusakan lingkungan, kerugian

geografis terletak di 110.57OBT - 110

harta benda, maupun dampak psikologis

42OBT dan 7 32OLS - 7 49O32.00OLS

(Krisna. S Pribadi, 2008).

dengan luas 46,666 km2, atau 1,43% luas

wilayah Propinsi Jawa Tengah, dan

penelitian, karena gedung/bangunannya

memiliki batas administrasi sebelah utara

rawan

berbatasan dengan Kota Surakarta dan

dilakukan

di

Kabupaten Karanganyar, sebelah selatan

bertujuan

untuk

berbatasan

Kabupaten

kesiapsiagan

dan

Kabupaten

kesipasiagaan

timur

berbatasan

Bangsa.

dengan

Gunungkidul

(DIY)

Wonogiri,

sebelah

dengan

Kabupaten

sedangkan
dengan

sebelah

sehingga

SMK

penelitian

Tunas

Bangsa

mengetahui

tingkat

dan
guru

pengetahuan
di

SMK

Tunas

Karanganyar,
barat

Kabupaten

berbatasan

Boyolali

B. TUJUAN PENELITIAN

dan

Kabupaten Kranganyar,

Sesuai

Kecamatan di Sukoharjo yang bebatasa

yang

adalah sebagai berikut:
1.

lansung dengan Kabupaten Gunungkidul
sehingga

permasalahan

dikemukakan, maka tujuan penelitian ini

Kecamatan Tawangsari merupakan

(DIY),

bencana,

mengetahui bagaimana pengetahuan
guru di SMK Tunas Bangsa tentang

pengetahuan

kesiapsiagaan bencana gempabumi,

kesiapsiagan sangat dibutuhkan, terutama
dan
dilingkungan

sekolah

memungkinkan

untuk

yang
member

pengetahuan kesiapsiagaan.
B. Suryosubrito (2004) mengartikan

2.

mengetahui

bagaimana

tingkat

kesiapsiagaan guru di SMK Tunas
Bangsa dalam bencana gempabumi.

sekolah merupakan lembaga formal yang
ada di lingkungan masyarakat dan di
bawah naungan atasan baik kantor dinas
maupun kantor wilayah departemen yang
bersangkutan, dan kepala sekolah sebagai
jabatan tertinggi
SMK Tunas Bangsa Tawangsari
merupakan sekolah yang menjadi tempat

C. METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan penelitian
ini metode survey dan menggunakan
pendekatan

deskriptif

kuatitatif.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK

Tunas Bangsa Tawangsari selama 6

dan kesiapsiagaan guru dalam bencana

bulan.

gempabumi.

Populasi adalah generalisasi yang
terdiri

dari

subyek/obyek

yang

Pengumpulan data dilakukan dengan
cara, antara lain:

mempunyai karakteristik dan kualitas

1. angket yang berupa jawaban ilmiah

tertentu untuk dipelajari dan kemudian

terhadap

ditarik kesimpulan dari hasil penelitian

dirumuskan (Hadi Sabari Yunus 2010);

tersebut

2. observasi yang berupa pengumpulan

(Sugiyono

2010).

Populasi

permasalahan

yang

telah

penelitian ini adalah seluruh guru SMK

data dilapangan secara langsung; dan

Tunas Bangsa.

3.

Sampling

adalah

bagian

dokumentasi

merupakan

tehnik

dari

pengumpulan data dengan melihat atau

jumlah dan karakteristik yang dimiliki

menganalisis dokumen - dokumen yang

oleh populasi tersebut (Sugiyono 2010)

telah ada.

Teknik sampling yang digunakan pada
D. HASIL PENELITIAN
penelitian ini yaitu sampling Jenuh

Kecamatan Tawangsari merupakan

merupakan teknik penentuan sampel

salah satu Kecamatan yang berada di

yang

Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

menggunakan

populasi.

Teknik

semua
sampling

anggota
jenuh

digunakan untuk membuat generalisasi

Wilayah

Tawangsari

berbatasan dengan Kecamatan Nguter
dan

dengan kesalahan yang sangat kecil

Kecamatan

Kecamatan

Sukoharjo

(sebelah

Utara), Kecamatan Bulu (sebelahTimur),

istilah lain dari sampling jenuh adalah

Kabupaten Wonogiri (sebelah Selatan),

sensus. Penelitian ini menggunakan

Kabupaten

Klaten

sampel 40 guru.

Kecamatan

Tawangsari

Variabel penelitian ini adalah tingkat
pengetahuan guru tentang kesiapsiagaan

(sebelah

Barat).

terletak

di

dataran tinggi, dengan tinggi 118m di
atas permukaan laut, dengan luas wilayah
39,96 km2 jarak dari barat ke timur ± 8,5

km, jarak dari utara keselatan ± 7,0 km,
dan

jarak

dari

Ibukota

Kecamatan

b. Tingkat kesipsiagaan guru dalam
bencana gempabumi
Hasil penelitian menunjukkan

Ibukota Kabupaten Sukoharjo ± 10 km.
a. Tingkat Pengetahuan guru tentang

bahwa tingkat kesiapsiagaan guru
dalam bencan gempabumi diperoleh

kesiapsiagaan
Hasil penelitian menunjukkan

persentase sebesar 61.5 %.

bahwa tingkat pengetahuan guru
tentang

kesiapsiagaan

gempabumi

diperoleh

bencan
persentase

Tabel 2 Klasifikasi Tingkat
Kesiapsiagaan Guru dalam Bencana
Gempabumi

sebesar 73.21 %.
No

Kategori

1

Nilai
Indeks
81% - 100%

2

61% - 80%

Baik

Kategori

3

41% - 60%

Cukup

Sangat
Baik

4

21% - 40%

Kurang

5

0% - 20%

Sangat
Kurang

Tabel 1 Klasifikasi Tingkat
Pengetahuan Guru Tentang
kesiapsiagaan bencana gempabumi
No
1

Nilai
Indeks
81% - 100%

2

61% - 80%

Baik

3

41% - 60%

Cukup

4

21% - 40%

Kurang

5

0% - 20%

Sangat
Kurang

Sangat
Baik

Sumber :Hasil Penelitian 2014
Berdasarkan tabel 2 hasil
persentase dapat diketahui bahwa
tingkat kesiapsiagan guru dalam

Sumber : Hasil Penelitian 2014
Berdasarkan tabel 1 hasil

bencana gempabumi termasuk dalam
kategori sangat baik.

persentase dapat diketahui bahwa
tingkat pengetahuan guru tentang
kesiapsiagan bencana gempabumi
termasuk dalam kategori sangat baik.

E. KESIMPULAN
1. pengetahuan tentang kesiapsiagaan
bencana gempabumi

Tingkat
tentang

pengetahuan

kesiapsiagaan

b. Memberikan

guru

bencana

dan

melengkapi

sarana pendukung kesiapsiagaan

gempabumi di SMK Tunas Banga
bencana

Tawangsari termasuk dalam kategori

gempabumi,

seperti

petunjuk jalur evakuasi, tempat

baik. Hal ini diperoleh berdasarkan
persentase tingkat pengetahuan guru

evakuasi

dan

pelatihan

untuk

tentang kesiapsiagaan yaitu 73.21%.
simulasi gempabumi.

2. kesiapsiagaan guru dalam bencana
2.

gempabumi
kesiapsiagaan

guru

dalam

bencana gempabumi di SMK Tunas
Bangsa Tawangsari termasuk dalam
kategori baik. Hal ini diperoleh
berdasarkan

persentase

tingkat

kesipasiagaan guru dalam bencana
gempabumi yaitu 61.5%.

a. Pengetahuan

dan

kesiapsiagaan

bencana gempabumi sudah baik,
untuk selanjutnya berikan juga
pengetahuan

dan

kesiapsiagaan

bagi siswa dalam bentuk materi.
b. Membentuk

tim/posko

siaga

bencana, agar dalam penyelamatan

F. SARAN
1. Saran untuk SMK Tunas Bangsa

saat terjadi gempa bumi bisa

Tawangsari

terkoordinir.

a. Tingkatakan

kepedulian

pengetahuan kesiapsiagaan, baik
dari

Saran untuk guru

guru

mengingat
datang

secara

memiliki
bertingkat.

siswa,

Hadi Sabari Yunus. 2010. Metodelogi

gempabumi

Penelitian Wilayah Kontenporer.

maupun
bencana

G. DAFTAR PUSTAKA

tiba-tiba

bangunan

dan
yang

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Krisna S Pribadi. 2008. Buku Pegangan
Guru Konsep Pengelolaan
Bencana.Bandung: ITB.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian

Suryosubroto, B. 2004.Manajemen

Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Pendidikan Disekolah. Jakarta: PT

Kualitatif, dan R&D. Bandung:

RINEKA CIPTA.

ALFABETA.

Dokumen yang terkait

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGAHADAPI BENCANA GEMPABUMI DI KECAMATAN BAYAT Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Mengahadapi Bencana Gempabumi Di Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten.

0 3 15

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS X TERHADAP KESIAPSIAGAAN BENCANA GEMPA BUMI DI SMK TUNAS BANGSA KABUPATEN SUKOHARJO Tingkat Pengetahuan Siswa Kelas X SMK Tunas Bangsa Terhadap Kesiapsiagaan Bencana Gempabumi Di Kabupaten Sukoharjo.

0 6 10

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS X SMK TUNAS BANGSA TERHADAP KESIAPSIAGAAN BENCANA GEMPABUMI DI Tingkat Pengetahuan Siswa Kelas X SMK Tunas Bangsa Terhadap Kesiapsiagaan Bencana Gempabumi Di Kabupaten Sukoharjo.

0 3 19

BAB 1 PENDAHULUAN Tingkat Pengetahuan Siswa Kelas X SMK Tunas Bangsa Terhadap Kesiapsiagaan Bencana Gempabumi Di Kabupaten Sukoharjo.

0 2 9

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS VIII TERHADAP KESIAPSIAGAAN BENCANA GEMPABUMI Tingkat pengetahuan siswa kelas viii Terhadap kesiapsiagaan bencana gempabumi Di smp n 2 baki kabupaten sukoharjo.

1 4 18

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS VIII TERHADAP KESIAPSIAGAAN BENCANA GEMPABUMI Tingkat pengetahuan siswa kelas viii Terhadap kesiapsiagaan bencana gempabumi Di smp n 2 baki kabupaten sukoharjo.

0 2 19

TINGKAT PENGETAHUAN GURU DALAM KESIAPSIAGAAN BENCANA GEMPABUMI DI SMK TUNAS BANGSA KECAMATAN Tingkat Pengetahuan Guru dalam Kesiapsiagaan Bencana Gempabumi di SMK Tunas Bangsa Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo.

0 3 15

PENDAHULUAN Tingkat Pengetahuan Guru dalam Kesiapsiagaan Bencana Gempabumi di SMK Tunas Bangsa Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo.

0 2 8

TINGKAT KESIAPSIAGAAN GURU TERHADAP BENCANA GEMPABUMI DI SMK MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANAN Tingkat Kesiapsiagaan Guru Terhadap Bencana Gempabumi Di SMK Muhammadiyah 1 Prambanan Tahun 2014.

0 2 15

TINGKAT KESIAPSIAGAAN GURU TERHADAP BENCANA GEMPABUMI DI SMK MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANAN Tingkat Kesiapsiagaan Guru Terhadap Bencana Gempabumi Di SMK Muhammadiyah 1 Prambanan Tahun 2014.

0 1 10