TINGKAT KESIAPSIAGAAN GURU TERHADAP BENCANA GEMPABUMI DI SMK MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANAN Tingkat Kesiapsiagaan Guru Terhadap Bencana Gempabumi Di SMK Muhammadiyah 1 Prambanan Tahun 2014.

TINGKAT KESIAPSIAGAAN GURU TERHADAP BENCANA
GEMPABUMI DI SMK MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANAN
TAHUN 2014
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1
Program Studi Pendidikan Geografi

Diajukan Oleh:
JAROT WIRYATMOKO
A 610100004

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAHSURAKARTA
2014

ABSTRAK
TINGKAT KESIAPSIAGAAN GURU TERHADAP BENCANA GEMPABUMI DI
SMK MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANAN TAHUN 2014
Jarot Wiryatmoko. A610100004. Program Studi Pendidikan Geografi. Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta Tahun 2014.


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tingkat kesiapsiagaan guru
terhadap bencana gempabumi berdasarkan tingkat pengetahuan dan tingkat
kesiapsiagaan guru terhadap bencana gempabumi. Variabel yang digunakan
adalah pengetahuan dan kesiapsiagaan guru terhadap bencana gempabumi.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua guru yang mengajar di SMK
Muhammadiyah 1 Prambanan yang berjumlah 24 responden. Metode analisis
yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif.
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penelitian tingkat pengetahuan
guru SMK Muhammadiyah 1 Prambanan terhadap bencana gempabumi masuk ke
dalam kategori “Tinggi” dengan berdasarkan total skor 178, nilai rata-rata = 35,6
dan indek tingkat pengetahuan 74,17. Tingkat kesiapsiagaan guru SMK
Muhammadiyah 1 Prambanan terhadap bencana gempabumi masuk ke dalam
kategori “Sangat siap” dengan berdasarkan total skor total skor 939, skor indeks
guru = 83,99 dan indek tingkat kesiapsiagaan 83,99.

Kata kunci: Tingkat kesiapsiagaan guru terhadap bencana gempabumi.

kabupaten Klaten dan merupakan


A. PENDAHULUAN
Bencana
peristiwa

alam

alam

merupakan

yang

menelan

banyak kerugian baik harta benda
hingga

hilangnya

daerah


rawan

bencana

gempabumi(sumber:http://m.news.vi
va.co.id/news/read/96721).

nyawa.

Kesiapsisagaan

bencana

Gempabumi merupakan sentakan

gempabumi di SMK Muhammadyah

asli dari bumi yang bersumber di


1 Prambanan sangat diperlukan

dalam bumi dan merambatmelalui

untuk

permukaan dan menembus bumi

mengantisipasi, mengurangi dampak

yang disebabkan oleh pelepasan

kerugian dan jatuhnya korban di

kekuatan yang berada di dalam bumi

lingkungan

(J.A.Katili dan P.Marks, 1986:250).


lapangan menunjukan bahwa tidak

Klaten masuk peringkat 4 di

mengurangi

sekolah.

semua

guru

risiko,

Fakta

di

mempunyai


tingkat Jawa Tengah dan peringkat

pengetahuan dan kemampuan yang

19 di tingkat Nasional berdasarkan

cukup tentang bencana gempabumi

indeks

dan belum mendapat sosialisasi dari

rawan

Merdeka

bencana

,2012).


(Suara
Dampak

gempabumi pada 27 Mei 2006 di
Klaten

mengakibatkan

lembaga

yang

terkait

tentang

kesiapsiagaan bencana gempabumi.

jumlah


Tujuan penelitian ini adalah

korban meninggal 1.045 jiwa, luka

untuk

18.127 jiwa, mengungsi 713.788,

pengetahuan guru terhadap bencana

rumah rusak berat 32.277, rumah

gempabumi

dan

tingkat

rusak


fasilitas

kesiapsiagaan

guru

terhadap

fasilitan

bencana

sekolah

Muhammadiyah 1 Prambanan.

ringan

kesehatan
pendidikan


63.615,

111

dan
267

mengetahui

gempabumi

tingkat

di

SMK

(Sumber:http://dibi.bnpb.go.id/DesI B. METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan pada


nventar/result.jps).

SMK

Muhammadiyah

1

Prambanan adalah sekolah yang
terletak di kecamatan Prambanan

Desember 2013 sampai Mei 2014
dan

dilaksanakan

Muhammadiyah

1

di

SMK

Prambanan

dengan populasi sejumlah 24 guru.

sumber daya (Jan Sopaheluwakan,

Pengumpulan

2006:48).

data

dengan

menggunakan metode sensus yaitu
dengan mengambil data dari semua
populasi.
Uji validitas dan reliabilitas
instrumen

digunakan

mengetahui

untuk

keabsahan

dan

Tabel 1. Indek Tingkat Pengetahuan
Bencana Gempabumi
Nilai indeks tingkat
No
Kategori
pengetahuan
1
> 66,67
Tinggi
2
33,34 – 66,66
Sedang
3
< 33,33
Rendah
Tabel
indeks
tingkat
pengetahuan

digunakan

digunakan dalam pengambilan data

menetukan

kategori

penelitian.

pengetahuan guru terhadap bencana

kelayakan

instrumen

Teknik

untuk

pengumpulan

data

dalam penelitian ini menggunakan

gempabumi

untuk
tingkat

dengan

cara

mencocokan indeks yang diperoleh

instrumen berupa kuesioner dan
wawancara terstruktur. Kuesioner

dari hasil kuesioner yang dijawab

digunakan untuk mengetahui tingkat

oleh responden ke dalam tabel

pengetahuan

indeks tingkat pengetahuan bencana

guru

dengan

menggunakan 5 indikator tingkat

gempabumi.

pengetahuan bencana gempabumi
yaitu

pengertian

intensitas

gempabumi,

gempabumi,

gempabumi,

penyebab

karakteristik

gempabumi dan ciri bangunan tahan
gempabumi (Jan Sopaheluwakan,
2006:282-288).
terstruktur

Wawancara
digunakan

untuk

Tabel 2. Indek Tingkat Kesiapsiagaan
Bencana
No
Nilai indeks
Kategori
80 – 100
Sangat siap
1
65 – 79
Siap
2
55 – 64
Hampir siap
3
40 – 54
Kurang siap
4
<
40
Belum siap
5
Sumber: Jan Sopaheluwakan
(2006:47).

mengetahui tingkat kesiapsiagaan
guru terhadap bencana gempabumi
dengan menggunakan 4 parameter
kesiapsiagaan

yaitu

parameter

Tabel
kesipapsiagaan
menetukan

indeks

tingkat

digunakan

untuk

kategori

tingkat

guru

terhadap

pengetahuan dan sikap, rencana

kesipapsiagaan

untuk

sistim

bencana gempabumi dengan cara

mobilisasi

mencocokan gabungan indeks (S2)

keadaan

peringatan

dini

darurat,
dan

yang diperoleh dari hasil wawancara
terstruktur

yang

dijawab

oleh

responden ke dalam tabel indeks
tingkat

kesipapsiagaan

bencana

Keterangan:
S2 = Indeks kesiapsiagaan guru.
KA = Pengetahuan dan Sikap.
EP = Rencana Tanggap Darurat.
WS = Sistim Peringatan Dini.

gempabumi.

RMC = Mobilisasi Sumber Daya.
Indeks =

x 100

Pengukuran tingkat pengetahuan
guru terhadap bencana gempabumi
berdasarkan perhitungan indeks dengan

Penelitian
teknik

rumus sebagai berikut.

analisis

deskriptif
Indeks =

x 100

guru terhadap bencana gempabumi
berdasarkan

perhitungan

indeks

menggunakan
data

statistik

dengan

cara

mendiskripsikan data yang telah
terkumpul

Pengukuran tingkat kesiapsiagaan

ini

tanpa

bermaksud

membuat kesimpulan yang berlaku
untuk umum (Sugiyono, 2013:207208).

kemudian dikali dengan nilai koefisien
tiap parameter dengan rumus sebagai

C. HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Ringkasan

berikut.
Pengetahuan dan sikap = (jumlah skor

pengetahuan

kuesioner

bencana

tingkat

pengetahuan

+

hasil

tingkat

guru

terhadap
gempabumi.

jumlah skor wawancara terstruktur

Berdasarkan hasil kuesioner dari

pada parameter pengetahuan dan sikap)

24 guru yang mengajar di SMK

/ (skor maksimal kuesioner tingkat
pengetahuan

+

skor

Muhammadiyah

1

Prambanan

hasil

tingkat

maksimal

wawancara terstruktur pada parameter
pengetahuan dan sikap) x 100.

diperoleh

pengetahuan bencana gempabumi

(S2) = (0,71 x indeksKA) + (0,17 x

dan dimasukan ke dalam tabel

indeksEP) + (0,05 x indeks WS) +

sebagai berikut.

(0,07 x indeks RMC)

Tabel 3. Tingkat pengetahuan guru
tergadap bencana gempabumi
No
1
2
3
4
5

6

Indikator
Pengetahuan
Pengertian
Gempabumi
Intensitas
Gempabumi

Indeks
Pengetahuan
95,83

Tingkat
Pengetahuan
Tinggi

58,33

Sedang

Penyebab
Gempabumi
Karakteristik
Gempabumi
Ciri
Bangunan
Tahan
Gempabumi
Rata-rata

45,83

Sedang

79,17

Tinggi

91,63

Tinggi

bencana
gempabumi.
Berdasarkan hasil wawancara
terstruktur dari 24 guru yang
mengejar
di
SMK
Muhammadiyah 1 Prambanan
diperoleh
hasil
tingkat
kesiapsiagaan
bencana
gempabumi dan dimasukan ke
dalam tabel sebagai berikut.
Tabel 4. Kesiapsiagaan guru terhadap
bencana gempabumi

74,17

No

Tinggi

Sumber: Data kuesioner penelitian

1

2014.

Tingkat pengetahuan guru SMK
Muhammadiyah
1
Prambanan
terhadap
bencana
gempabumi
diukur dari rata-rata penilaian 5
indikator
pengetahuan bencana
gempabumi dengan indeks 95,83
pada
indikator
pengertian
gempabumi, indeks = 58,33 pada
indikator
intensitas gempabumi,
indeks = 45,83 pada indikator
penyebab gempabumi, indeks =
79,17 pada indikator karakteristik
gempabumi, indeks = 91,63 pada
indikator
ciri bangunan tahan
gempabumi dan jumlah rata-rata
indeks = 74,17 dan masuk ke dalam
kategori “Tinggi” untuk tingkat
pengetahuan guru terhadap bencana
gempabumi
di
SMK
Muhammadiyah 1 Prambanan.
hasil
guru

Indeks

Tingkat

Kesiapsiagaan

Kesiapsiagaan

Kesiapsiagaan

82,85

Sangat Siap

83,35

Sangat Siap

96,80

Sangat Siap

88,00

Sangat Siap

83,99

Sangat Siap

Pengetahuan dan
Sikap

2

2. Ringkasan
kesiapsiagaan

Parameter

tingkat
terhadap

Rencana Untuk
Keadaan Darurat

3

Sistim
Peringatan Dini

4

Mobilisasi
Sumber Daya

5

Total Parameter

Sumber: Data wawancara terstruktur
penelitian 2013.

Tingkat

kesiapsiagaan

guru

SMK Muhammadiyah 1 Prambanan
terhadap

bencana

gempabumi

berdasarkan penjumlahan 4 indeks
parameter kesiapsiagaan

dengan

indeks = 88,28 pada parameter
pengetahuan dan sikap, indeks =
83,35 pada parameter rencana untuk
keadaan darurat, indeks = 96,80
pada parameter sistim peringatan
dini dan indeks = 88,00 pada
parameter mobilisasi sumber daya

sehingga mendapat total indeks =

guru

87,85 dan masuk ke dalam kategori

pengetahuan tentang bencana

“Sangat

tingkat

gempabumi dan tindakan yang

terhadap

perlu dilakukan saat terjadi

Siap”

kesiapsiagaan
bencana

untuk
guru

gempabumi

di

b.

D. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis dan

siswa

mendapat

bencana gempabumi.

SMK

Muhammadiyah 1 Prambanan.

dan

Sekolah

diharapkan

membuat

kegiatan

mampu
pelatihan

kesiapsiagaan

bencana

pembahasan penelitian tentang tingkat

gempabumi untuk guru dan

kesiapsiagaan guru terhadap bencana

peserta didik dengan tujuan

gempabumi di SMK Muhammadiyah 1

memberi

Prambanan

keterampilan dalam menghapi

diperoleh

kesimpulan

dan

bencana gempabumi agar dapat

sebagai berikut.
1. Tingkat pengetahuan guru SMK
Muhammadiyah
terhadap

pengalaman

1

Prambanan

bencana

gempabumi

masuk ke dalam kategori “Tinggi”
dengan berdasarkan total skor =

mengurangi

korban

Guru

SMK

jiwa.
2. Bagi

Pihak

Muhammadiyah 1 Prambanan
Guru diharapkan memperdalam

178, nilai rata-rata = 35,6 dan indek

pengetahuan

tingkat pengetahuan = 74,17.

terhadap

2. Tingkat kesiapsiagaan guru SMK

jumlah

dan

bencana

kesiapsiagaan
gempabumi,

dampak gempabumi dan tindakan

1

Prambanan

yang harus dilakukan saat terjadi

bencana

gempabumi

bencana gempabumi serta mampu

masuk ke dalam kategori “Sangat

menyampaikan kepada peserta didik

siap” dengan berdasarkan total skor

agar dapat menciptakan generasi

= 939 dan jumlah dari indek tingkat

yang

kesiapsiagaan = 83,9.

bencana gempabumi terutama yang

Muhammadiyah
terhadap

terjadi

E. Saran
1. Bagi

Pihak

Sekolah

SMK

Muhammadiyah 1 Prambanan
a.

siap
di

dalam
sekolah

menghadapi
dan

dapat

mengurangi jumlah korban jiwa.
3. Bagi Peneliti

mampu

Peneliti selanjutnya diharapkan

membuat kurikulum yang dapat

dapat dan memperdalam meteri

mengintegrasikan

kebencanaan dari berbagai sumber

Sekolah

diharapkan

materi

kebencanaan dan kesiapsiagaan

yang

bencana gempabumi ke dalam

melaksanakan sosialisasi tentang.

beberapa mata pelajaran agar

relevan

dan

dapat

ikut

DAFTAR PUSTAKA
Akhadiah dan Winda Dewi Listyasari. 2011. Filsafat Ilmu Lanjutan. Jakarta:
Kencana.
A.M, Sardiman. 1996. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja
Grafarindo Persada.
Chatib, Munif. 2011. Gurunya Manusia. Bandung: PT Mizan Pusataka.
J. A, Katili dan Marks, P. 1963. Geologi. Bandung: Kilatmadju.
Jan Soepaheluwakan, dkk. 2006. Kajian Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam
Mengantisipasi Bencana Gempa Bumi & Tsunami. LIPI: UNESCO.
Kurniawan, dkk. 2012. Indeks Rawan Bencana Indonesia. Jakarta: BNPB.
Marsudi, dkk. 2008. Perkembangan Perserta Didik. Surakarta: FKIP Universeitas
Muhammadiyah Surakarta.
Masyhur, Irsyam. 2005. Pengantar Rekayasa Gempa. Departemen Teknik Sipil:
ITB.
Notoatmodjo, Soekijo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT.
Rineka Cipta.
Noor, Djauhari. 2011. Geologi Untuk Perencanaan . Yogjakarta: Graha Ilmu.
Nurjanah,dkk. 2012. Manajemen Bencana. Bandung: ALFABETA.
Pawirodikromo, Widodo. 2012. Seismologi Teknik Rekayasa Kegempaan.
Yogyakarta: Pusaka Pelajar.
Pribadi, S. Krishna. 2008. Buku Pegangan Guru : Pendidikan Siaga Bencana.
Bandung: Pusat Mitigasi Bencana – Institut Teknologi Bandung.
Riduwan. 2010. Metode dan Teknik Menyusun Proposal Penelitian. Bandung:
ALFABETA.
Salam, Burhanudin. 1997. Logika Materil”(Filsafat Ilmu Pengetahuan). Jakarta:
Rineka Cipta.
Sudibyakto. 2011. Manajemen Bencana di Indonesia Ke Mana?. Yogyakarta:
GADJAH MADA UNIVERSITY PRESS.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: ALFABETA.
Susanto, AB. 2006. Disaster Management Di Negara Rawan Bencana. Jakarta:
The Jakarta Consulting Group & Tjipta Fondation.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT
Remaja Rosakarya.

Dokumen yang terkait

TINGKAT PENGETAHUAN GURU DALAM KESIAPSIAGAAN BENCANA GEMPABUMI DI SMK TUNAS BANGSA KECAMATAN Tingkat Pengetahuan Guru dalam Kesiapsiagaan Bencana Gempabumi di SMK Tunas Bangsa Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo.

0 4 9

TINGKAT PENGETAHUAN GURU DALAM KESIAPSIAGAAN BENCANA GEMPABUMI DI SMK TUNAS BANGSA KECAMATAN Tingkat Pengetahuan Guru dalam Kesiapsiagaan Bencana Gempabumi di SMK Tunas Bangsa Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo.

0 3 15

KESIAPSIAGAAN GURU SMA N 1 PRAMBANAN DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPABUMI Kesiapsiagaan Guru SMA N 1 Prambanan Dalam Menghadapi Bencana Gempabumi.

0 1 18

PENDAHULUAN Kesiapsiagaan Guru SMA N 1 Prambanan Dalam Menghadapi Bencana Gempabumi.

0 3 6

KESIAPSIAGAAN GURU SMA N 1 PRAMBANAN DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPABUMI Kesiapsiagaan Guru SMA N 1 Prambanan Dalam Menghadapi Bencana Gempabumi.

1 2 23

KESIAPSIAGAAN SISWA SMP N 1 PRAMBANAN DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPABUMI Kesiapsiagaan Siswa SMP N 1 Prambanan Dalam Menghadapi Bencana Gempabumi.

0 2 15

KESIAPSIAGAAN SISWA SMP N 1 PRAMBANAN DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPABUMI Kesiapsiagaan Siswa SMP N 1 Prambanan Dalam Menghadapi Bencana Gempabumi.

0 2 12

TINGKAT KESIAPSIAGAAN GURU TERHADAP BENCANA GEMPABUMI DI SMK MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANAN Tingkat Kesiapsiagaan Guru Terhadap Bencana Gempabumi Di SMK Muhammadiyah 1 Prambanan Tahun 2014.

0 2 15

PENDAHULUAN Tingkat Kesiapsiagaan Guru Terhadap Bencana Gempabumi Di SMK Muhammadiyah 1 Prambanan Tahun 2014.

0 0 6

TINGKAT KESIAPSIAGAAN GURU TERHADAP BENCANA GEMPABUMI DI SMK MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANAN TAHUN 2014 Jarot Wiryatmoko dan Kuswaji Dwi Priyono Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta ABSTRAK - Tingkat Kesiapsiagaan Guru terhadap Bencana Gempabumi

0 0 6