Materi Bd 7 - Repository UNIKOM

  Entity Relatioship Diagram Materi ke 7

ERM

  • ERM merupakan suatu model data yang dikembangkan berdasarkan objek
  • • ERM digunakan untuk menjelaskan hubungan

    antar data dalam basis data kepada pemakai secara logika
  • ERM didasarkan pada suatu persepsi bahwa real world terdiri atas objek-objek dasar yang mempunyai hubungan kerelasian antar objek- objek dasar tersebut.
  • ERM digambarkan dalam bentuk diagram yang disebut ER Diagra (ERD) dengan

    menggunakan simbol-simbol grafis tertentu.

  Komponen ERD

  • ENTITY (ENTITAS) – Menunjukkan objek-objek dasar yang terkait didalam sistem.

  Objek dasar dapat berupa orang, benda atau hal yang keterangannya perlu disipan didalam basis data.

  • RELASI
    • – Kerelasian antar entitas mendefinsikan hubungan antar dua

      buah entitas. Kerelasian adalah kejadian atau transaksi yang terjadi diantara dua buah entitas yang keterangannya perlu disimpan dalam basis data.

  • ATRIBUT
    • – Sering disebbut sebagai properti, merupakan keterangan yang terkait pada sebuah entitas yang perlu disimpan sebagai basis data. Atribut berfungsi sebagai penjelas sebuah entitas.

  •  

  

Entitas

  • Merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata (Eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain.
  • Untuk mengambarkan entitas dilakukan dengan mengikuti aturan sebagai berikut :

  1. Entitas dinyatakan dengan simbol persegi panjang

  3. Nama entitas yang tersusun lebih dari satu kata, untuk memenuhi aturan pengambaran tersebut, maka sering digunakan tanda _ (garis bawah/ hypen/ under score.

  4. Nama entitas sedapat mungkin mengguna kan nama yang mudah dipahami dan dapat menyatakan maknanya dengan jelas.

  

Atribut

  • Setiap entitas pasti memiliki atribut yang mendeskripsikan karakteristik (properti) dari entitas tersebut.
  • Untuk mengambarkan atribut dilakukan dengan mengikuti aturan sebagai berikut :

  1. Atribut dinyatakan dengan simbol ellips

  2. Nama atribut berupa : kata benda, tunggal

  3. Atribut dihubungkan dengan entitas yang bersesuaian dengan menggunakan sebuah garis.

  4. Penamaan atribut diusahakan agar mudah dipahami (khususnya oleh para pemakai) dan harus jelas menunjukan maknanya.

  5. Penggunaan singkatan yang juga diijinkan sepanjang lebih mudah dipahami.

  Relasi

  • Menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.
  • Aturan mengambarkan kerelasian antar entitas adalah sebagai berikut :

  1. Kerelasian dinyatakan dengan simbol belah ketupat

  2. Nama kerelasian dituliskan di dalam simbol belah ketupat

  3. Kerelasian menghubungkan dua entitas atau lebih

  4. Nama kerelasian berupa : kata kerja aktif (diawali dengan awalan me), tunggal

  5. Nama kerelasian sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami dan dapat menyatakan maknanya dengan jelas.

  Kardinalitas/Derajat

  • • Menunjukan jumlah maksimum entitas

  

Relasi

yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain.

  • Kardinalitas terdiri dari

  1. Satu ke Satu (One to One)

  2. Satu ke Banyak (One to Many) / Banyak ke Satu (Many to One)

  3. Banyak ke Banyak (Many to Many) Satu ke satu/ one to

one

  • • Setiap entitas pada himpunan entias A

    berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, dan begitu juga sebaliknya.
  • Entitas
  • Entitas
  • Entitas
  • Entitas
  •   A B

    • Entitas
    • Entitas
    • Entitas
    • Entitas
    • >Entitas
    • Entitas
    • Entitas
    • Entitas
    •   

      Satu ke satu/ one to

      one

        Dosen

        Memimpin

        NIP Nama_Dos

        Alamat ………

        Nama_Jur Kode_Jur

        1

        1 Kode_Jur

        NIP

      Jurusan

        Satu ke Banyak/ One

      to Many

      • • Setiap entitas pada himpunan entias A

        berhubungan dengan banyak entitas

        pada himpunan entitas B, dan tetapi

      B tidak sebaliknya. A

      • Entitas
      • Ent>Entitas
      • Ent>Entitas
      • Ent>Entitas
      • Ent>Entitas
      • Ent>Entitas
      • Ent
      • Entitas

        

      Satu ke Banyak/ one to

      many

        Dosen

        mengajar

        NIP Nama_Dos

        Alamat Kelas

        ……… SKS SMT

        Nama_Mk

        Kode_MK NIP

        Jml_Mk Jml_sks

        Kode_MK

      Mt. Kuliah

        Banyak ke Banyak/ Many

      to Many

      • • Setiap entitas pada himpunan entias A

        berhubungan dengan banyak entitas

        pada himpunan entitas B, dan begitu

      A

      B juga sebaliknya

      • Entitas
      • Ent>Entitas
      • Ent>Entitas
      • Ent>Entitas
      • Ent>Entitas
      • Ent>Entitas
      • Ent>Entitas
      • Entitas
      Banyak ke Banyak/ Many

      to Many

      • • Setiap entitas pada himpunan entias A

        berhubungan dengan banyak entitas

        pada himpunan entitas B, dan begitu

        juga sebaliknya.

        Kode_MK Nim

        Nama_Mhs Nim Nama_Mk

        Kode_MK

        N N mengambil

        MHS

      Mt. Kuliah

        ……… SKS

        Jml_Mk SMT Alamat

        Kelas Jml_sks Tahapan Pembuatan Diagram ER

      • Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat
      • Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas
      • Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas yang ada beserta foreign keynya
      • Menentukan derajat/kardinalitas relaso untuk setiap himpunan relasi.
      • Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan atribut-atribut deskripsi (non key)

        Diagram ER & Kamus Data N

        N mengambil

        MHS Mt. Kuliah

        N

        1 mengajar

        Dosen

      • MHS = {Nim, Nama_Mhs, Alamat_Mhs, Kelas, ……}
      • Mt_Kuliah ={Kode_Mk, Nama_Mk, Sks, SMT}
      • Dosen = {NIP, Nama_Dos, Alamat_Dos}
      • Mengambil = {Nim, Kode_Mk, Jml_sks, Jml_Mk}

        

      Derajat Max/Min Relasi

      • Derajat relasi maksimum, yaitu yang menunjukan hubungan (korespondensi) maksimum yang boleh terjadi antara himpunan entitas yang satu terhadap himpunan entitas yang lain.
      • Derajat relasi minimum, yaitu yang menunjukan hubungan (korespondensi) minimum yang boleh terjadi antara himpunan entitas yang satu terhadap himpunan entitas yang lain.

      Derajat Max/Min Notasi

        ( 0 , N ) atau ( 1 , N ) atau ( 1 , 1 ) atau ( 0, 1 ) atau

        

      Derajat Max/Min Relasi

        MHS

        mengambil

        Mt. Kuliah Dosen

        mengajar

        MHS

        mengambil

        Mt. Kuliah

        (0,N) (0,N)

        Dosen

        mengajar (0,1) (1,N) Varian Entitas

      • • Himpunan Entitas Kuat/Bebas (Strong

        Entity Sets)
        • – Himpunan entitas yang tidak memiliki

          ketergantungan dengan himpunan entitas lainnya.

      • Himpunan Entitas Lemah (Weak Entity Sets)
        • – Berisi entitas-entitas yang kemunculannya tergantung pada eksitensinya dalam sebuah relasi terhadap entitas lain (strong entity)

        Varian Relasi

        MHS

        Memiliki

        Orang_Tua

        1

        1 Hobby Menyenangi

        N

        Nama_Mhs Alamat

        Nim Nama_Ort u

        Alamat_ortu hobby hobby

        Nama_Ortu Nim Varian Relasi

      • Relasi Tunggal (Unary Relation)
        • – Merupakan relasi yang terjadi dari sebuah himpunan entitas ke himpunan entitas yang sama

        DOSEN Mendampingi

        Nama Nama

        

      Varian Relasi

      • Relasi Biner (BinaryRelation)
        • – Merupakan relasi yang paling umum digun
        • – Satu relasi menghubungkan dua entitas

        Dosen

        mengajar

        NIP Nama_Dos

        Alamat Kelas

        ……… SKS SMT

        Nama_Mk

        Kode_MK NIP

        Jml_Mk Jml_sks

        Kode_MK

      Mt. Kuliah

        

      Varian Relasi

      • Relasi Multi Entitas (N-Ary

      Relation)

      • – Merupakan relasi yang menghubungkan

        lebih dari dua entitas.

        Dosen

        mengajar

        NIP Nama_Dos

        Alamat Kelas

        ……… SKS SMT

        Nama_Mk Kode_MK

        NIP Kode_R

        Kode_MK

      Mt. Kuliah

        Kode_R Nama_R

      Ruang

        

      Varian Relasi

      • Relasi Ganda (Redudant Relation)
        • – Relasi yang muncul antara dua himpunan entitas tidak hanya satu relasi, tetapi ada lebih dari satu relasi

        Dosen

        mengajar

        NIP Nama_Dos

        Alamat Kelas

        SKS SMT Nama_Mk

        Kode_MK NIP

        Kode_MK

        

      menguasai

        NIP Kode_MK

      Mt. Kuliah

        Generalisasi/Specialisasi (GENSPEC)

      • SPESIALISASI
        • – Dari sebuah himpunan entitas kemudian melakukan pengelompokan yang melahirkan himpunan entitas baru (proses Top Down)

        Dosen

      ISA

        Dosen Tidak Dosen Tetap Tetap Generalisasi/Specialisasi (GENSPEC)

      • GENERALISASI
        • – Dari beberapa himpunan entitas kemudian menjadi satu himpunan entitas (proses Bottom Up)

        Mahasiswa

      ISA

        

      Mahasiswa Mahasiswa

      S1 D3

      AGREGASI …….1

      • • Sebuah relasi terbentuk tidak hanya

        dari entitas, tapi juga mengandung

        unsur lain dari relasi
      • Mengambarkan sebuah relasi yang secara langsung menghubungkan sebuah himpunan entitas dengan sebuah himpunan relasi dalam diagram

        AGREGASI ……2

        MHS

        Mengambil

        Mt. Kuliah Praktikum

        Mengikuti AGREGASI…….3

        MHS

        Mengambil

        Mt. Kuliah Praktikum

        Mengikuti