SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN ORACLE 9i (Studi Kasus : Inventori Obat Gudang Apotek K 24 Yogyakarta)

  

SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT BERBASIS WEB

MENGGUNAKAN PHP DAN ORACLE 9i

(Studi Kasus : Inventori Obat Gudang Apotek K 24 Yogyakarta)

  

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Program Studi Teknik Informatika

  

Oleh :

Aris Suryawan

NIM : 015314031

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

  

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

WEB BASED INFORMATION SYSTEM OF MEDICINE

  

INVENTORY USING PHP AND ORACLE 9i

(Case Study: Medicine Inventory of K 24’s Warehouse Yogyakarta)

A Thesis

Presented as a Partial Fulfillment

to obtain a Sarjana Teknik Degree

in Informatics Engineering Study Program

  

By :

Aris Suryawan

NIM : 015314031

  

INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

  

ABSTRAKSI

  Inventori obat merupakan hal yang terpenting pada suatu apotek yang memiliki banyak cabang dan terpusat pada satu gudang. Bila inventori obat digudang tidak ditangani secara benar dapat berakibat ternganggunya fungsi-fungsi kerja suatu apotek. Pada tugas akhir ini dikembangkan sistem inventori berbasis web yang sesuai untuk apotek K24. Sistem ini dapat memberikan informasi yang akurat ke pihak karyawan gudang berupa data-data obat, supplier, apotek cabang, transaksi pemasukan obat, dan transaksi pengeluaran obat.

  Pembuatan sistem ini menggunakan metode pengembangan perangkat lunak secara terstrukstur dan dikembangkan dengan PHP dan DBMS Oracle.

  Hasil akhir yang diperoleh adalah sebuah sistem informasi inventori obat berbasis web yang secara umum dapat berfungsi dengan baik sehingga tidak menutup kemungkinan dapat digunakan dalam kondisi yang sesungguhnya.

  

ABSTRACT

  Medicine inventory is the most important matter in a drugstore, which has many branches and centered in one building. If the medicine inventory is not handled properly, it will cause many problems on the work function of the drugstore. This study focuses on the inventory system we based that accordance with K24 drugstore. This system provides accurate information to the employee in the form of medicine data, supplier, the branches, medicine supply’s transaction, and withdrawn medicine’s transaction.

  The establishment of the system uses the method of structured software’s development and developed with PHP and Oracle’s DBMS.

  The result of the study is an information system of web based medicine’s inventory that generally functions so well that possibly can be used in a real condition.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas kasih dan kurnia-Nya, serta segala kemudahan yang diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul :

  “Sistem Informasi Inventori Obat Berbasis Web Menggunakan PHP dan Oracle 9i” (Studi Kasus: Inventori Obat Gudang Apotek K24 Yogyakarta).

  Pada tugas akhir ini dijelaskan mengenai sistem inventori berbasis web yang sesuai untuk apotek K24. Sistem ini diharapkan dapat berfungsi dengan baik sehingga dapat membantu dan meningkatkan kinerja karyawan gudang.

  Naskah tugas akhir ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana (S1) Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan baik berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak.

  Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini perkenankan penulis mengucapkan terima kasih kepada :

  1. Tuhan Yesus Kristus, atas segala anugerah yang Kau sediakan untukku.

  2. Bunda Maria, atas perantaraan-Mu sehingga setiap setiap kendala dan hambatan dapat terselesaikan.

  3. Ibu A. M. Polina, S.Kom., M.Sc., selaku dosen pembimbing serta selaku Ketua Jurusan Program Studi Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Terima kasih atas segala bantuan ilmu dan ide-idenya, untuk waktu, kesabarannya dan kebijakan dalam membimbing, serta untuk kemudahan yang telah saya terima.

  4. Bapak H. Agung Hernawan,S.T., Bapak Bambang Soelistijanto, S.T., beserta Bapak St. Wisnu Wijaya, S.T., M.T. selaku dosen penguji tugas akhir yang telah memberikan saran buat tugas akhir ini.

  5. Segenap staf dosen jurusan Teknik Informatika, terima kasih untuk jasanya sehingga saya dapat menyelesaikan studi dengan baik selama di bangku Teknik Informatika USD.

  6. Segenap staf karyawan di sekretariat fakultas teknik USD untuk kemudahan pelayanan selama saya studi. Mas Tri, Mbak Marni, Pak Jito, Bu Titik dan karyawan yang lainnya.

  7. Segenap staf laboratorium Teknik Informatika, Pak Bele, Mas Danang dan Mas Catur untuk semua bantuan yang telah diberikan.

  8. Kedua Orangtuaku, Bapak Almarhum F.X. Sardjijo dan Ibu R. Sumartini yang memberi semangat, dukungan dan doa. printernya, Keponakanku Donatus Faan, Dhika Faan, Kahrio Otto Faan, Ageng dan Ajeng yang membuat hari-hariku menjadi semakin bahagia.

  10. Buat Carlo, Eva, Gracia, Mas Shakti dan Wiwin “El-Rahma” terima kasih buat

  special appearance-nya karena telah menyisihkan waktunya untukku sehingga aku dapat menimba ilmu dari kalian.

  11. Seluruh rekan Warnet Gemini Group, terima kasih karena telah menggantikan shift-ku ketika aku kecapekan dan harus ke kampus.

  12. Sahabat-sahabatku : Krisdianto dan Mamat, aku belajar darimu mengenai kesederhanaan, kejujuran, dan kegigihan dalam menjalani hidup, terimakasih telah menjadi sahabatku. Tina dan Tiwik atas waktu dan tempat buat nitip CPU. Andi Raharjo, terimakasih telah meluangkan waktu dan memberikan data-data gudang apotek K 24 untuk bahan penyusunan tugas akhir ini.

  Teman-temanku Ario, Galuh, Adit “ndut”, Idha, Trianita, Tono, Eko, Cokde, Kuncoro, Pipit, Aniek, Made, Andrianto dan Titto, terima kasih dukungannya dan atas hari-hari indah saat kita bersama.

  13. Seluruh Teman-teman TI angkatan 2001 yang tidak dapat disebutkan satu- persatu. Semoga kita dapat bertemu dan berkumpul kembali. Amien… Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini belum sempurna. Oleh karena itu, dengan terbuka dan senang hati penulis menerima segala kritik dan saran yang

  Dan akhirnya penulis berharap agar tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi orang yang membacanya.

  Yogyakarta, September 2007 Penulis

  Aris Suryawan

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, September 2007 Penulis

  Aris Suryawan

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL …………………………………………………….. i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ………………………… iii HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………… iv HALAMAN PERSEMBAHAN ………………………………………….. v HALAMAN MOTTO ……………………………………………………. vi ABSTRAKSI …………………………………………………………….. vii ABSTRACT ……………………………………………………………… viii KATA PENGANTAR …………………………………………………… ix PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ………………………………….. xiii DAFTAR ISI …………………………………………………………….. xiv DAFTAR GAMBAR …………………………………………………….. xviii DAFTAR TABEL ……………………………………………………….. xxii

  BAB I PENDAHULUAN

  1.1. Latar Belakang Masalah ………………………………………...... 1

  1.2. Rumusan Masalah ………………………………………………… 2

  1.3. Batasan Masalah ………………………………………………….. 2

  1.4. Tujuan dan Manfaat Hasil Penelitian …………………………….. 2

  1.5. Metodologi Penelitian …………………………………………….. 3

  1.6. Sistematika Penulisan ……………………………………………. 4

  BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Apotek …………………………………………………………….

  6

  2.3.1. Sistem Informasi Berbasis Web ……………………………… 9

  2.3.2. HTML ……………………………………………………….. 10

  2.3.3. PHP …………………………………………………………… 11 2.4. Oracle ……………………………………………………………..

  14

  2.4.1. Definisi Oracle………………………………………………… 14

  2.4.2. Penjelasan Tentang SQL ……………………………………… 15

  2.4.3. Perintah Dalam SQL ………………………………………….. 16

  2.4.3.1. Data Definition Language (DDL) ……………………… 16

  2.4.3.2. Data Manipulation Language (DML) ………………….. 17

  BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

  3.1. Gambaran Umum Sistem …………………………………………… 18

  3.1.1. Orang yang terlibat di dalam sistem ………………………….. 18

  3.1.2. Gambaran Umum Sistem Yang Ada ………………………….. 18

  3.1.3. Analisa Permasalahan …………………………………………. 19

  3.1.4. Batasan Sistem ………………………………………………… 21

  3.1.5. Analisa Kebutuhan ……………………………………………. 22

  3.1.6. Diagram UseCase ……………………………………………… 23

  3.1.7. Diagram Aliran Data ………………………………………….. 24

  3.1.7.1. Contex Diagram ………………………………………… 24

  3.1.7.2. Diagram Berjenjang …………………………………….. 24

  3.1.7.3. Overview Diagram Level 0 …………………………….. 25

  3.1.7.4. Overview Diagram Level 1 Proses 1 …………………… 26

  3.1.7.5. Overview Diagram Level 1 Proses 2 …………………… 27

  3.1.7.6. Overview Diagram Level 1 Proses 3 …………………… 28

  3.1.7.7. Diagram Keseluruhan …………………………………… 29

  3.1.8. Pemodelan Data – ER Diagram ………………………………. 30

  3.1.8.3. Fully Atribute Data Model ……………………………… 30

  3.2. Desain Sistem ……………………………………………………….. 31

  3.2.1. Perancangan Database ………………………………………… 31

  3.2.2. Desain Tabel ………………………………………………….. 31

  3.2.3. Desain Interface ……………………………………………….. 34

  3.2.3.1. Desain interface untuk set up data ………………………. 34

  3.2.3.1.1. Halaman Utama ………………………………… 34

  3.2.3.1.2. Input Data ……………………………………….. 35

  3.2.3.1.3. Transaksi …………………………………………

  37

  3.2.3.1.4. Edit Data ………………………………………… 40

  3.2.3.1.5. Hapus Data ……………………………………… 49

  3.2.3.1.6. Cari Data ………………………………………… 53

  3.2.3.2. Desain interface untuk out put ………………………….. 54 3.2.3.2.a. Output Data Obat ………………………………… 54 3.2.3.2.b. Output Data Supplier ……………………………. 55 3.2.3.2.c. Output Data Apotek Cabang …………………….. 56 3.2.3.2.d. Output Data Transaksi Pemasukan Obat ………… 56 3.2.3.2.e. Output Data Transaksi Pengeluaran Obat …………57 3.2.3.2.f. Output Data Hasil Pencarian Obat Kadaluwarsa … 57

  BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

  4.1. Lingkungan Implementasi ………………………………………… 58

  4.1.1. Lingkungan Perangkat Lunak ………………………………… 58

  4.1.2. Lingkungan Perangkat Keras …………………………………. 58

  4.2. Koneksi PHP ke Oracle …………………………………………… 58

  4.3. Implementasi

  Interface …………………………………………… 59

  4.3.1. Halaman Utama ……………………………………………….. 59

  4.3.4. Halaman Edit Data ……………………………………………. 66

  4.3.5. Halaman Hapus Data …………………………………………. 78

  4.3.6. Halaman Cari Data ……………………………………………. 84

  4.3.7. Halaman Laporan ……………………………………………… 89 4.3.8. Validasi Kesalahan……………………………………………..

  92 BAB V ANALISA HASIL

  5.1. Analisa Hasil Dan Manfaat Perangkat Lunak ……………………. 95

  5.2. Kelebihan dan Kelemahan Program ……………………………… 95

  5.2.1. Kelebihan Program …………………………………………… 95

  5.2.2. Kelemahan Program …………………………………………… 96

  BAB VI PENUTUP 6.1. Kesimpulan ……………………………………………………….

  97

  6.2. Saran ………………………………………………………………

  97

  DAFTAR GAMBAR

  35 15.

  3.22 Rancangan Form Edit Data Supplier – proses

  3.21 Rancangan Form Edit Data Supplier – memilih nama supplier 42 22.

  41 21.

  3.20 Rancangan Form Edit Data Obat – proses pengeditan

  40 20.

  3.19 Rancangan Form Edit Data Obat – memilih nama obat

  39 19.

  3.18 Rancangan Form Input Data Pengeluaran Obat

  38 18.

  3.17 Rancangan Form Input Data Pemasukan Obat

  37 17.

  3.16 Rancangan Form Input Data Apotek Cabang

  36 16.

  3.15 Rancangan Form Input Data Supplier

  3.14 Rancangan Form Input Data Obat

  No Gambar Keterangan Halaman 1. 3.1 Diagram Usecase 23 2. 3.2 DFD – Contex Diagram 24 3.

  34 14.

  3.13 Rancangan Halaman Utama

  31 13.

  3.12 Relasi Antar Tabel

  3.11 Pemodelan Data - Fully Atribute Data Model 30 12.

  3.10 Pemodelan Data - Key Base Data Model 30 11.

  3.9 Pemodelan Data - Contex Data Model 30 10.

  29 9.

  28 8. 3.8 DFD keseluruhan

  27 7. 3.7 DFD – Overview Diagram level 1 proses 3

  26 6. 3.6 DFD – Overview Diagram level 1 proses 2

  25 5. 3.5 DFD – Overview Diagram level 1 proses 1

  24 4. 3.4 DFD – Overview Diagram level 0

  3.3 DFD – Diagram Berjenjang

  42

  23.

  3.23 Rancangan Form Edit Data Apotek Cabang – memilih

  43 apotek cabang

  24.

  3.24 Rancangan Form Edit Data Apotek Cabang – proses

  44 pengeditan

  25.

  3.25 Rancangan Form Edit Data Transaksi Pemasukan Obat

  45

  • – memilih nota masuk 26.

  3.26 Rancangan Form Edit Data Transaksi Pemasukan Obat

  45

  • – proses memilih item data yang akan diedit 27.

  3.27 Rancangan Form Edit Data Transaksi Pemasukan Obat

  46

  • – proses pengeditan 28.

  3.28 Rancangan Form Edit Data Transaksi Pengeluaran

  47 Obat – memilih nota keluar 29.

  3.29 Rancangan Form Edit Data Transaksi Pengeluaran

  48 Obat – memilih item data yang akan diedit 30.

  3.30 Rancangan Form Edit Data Transaksi Pengeluaran

  49 Obat – proses pengeditan 31.

  3.31 Rancangan Form Hapus Data Obat

  50 32.

  3.32 Rancangan Form Hapus Data Supplier

  50 33.

  3.33 Rancangan Form Hapus Data Apotek Cabang

  51 34.

  3.34 Rancangan Form Hapus Data Transaksi Pemasukan

  52 Obat 35.

  3.35 Rancangan Form Hapus Data Transaksi Pengeluaran

  52 Obat 36.

  3.36 Rancangan Pencarian Data Obat, Data Supplier, Data

  53 Apotek Cabang 37.

  3.37 Rancangan Form Pencarian Data Transaksi

  54 38. 3.38 Rancangan Output Data Obat

  55

  40. 3.40 Rancangan

  65 50.

  4.16 Halaman Edit Data Transaksi Pengeluaran Obat – memilih nota keluar

  4.15 Halaman Edit Data Transaksi Pemasukan Obat – proses pengeditan 74 59.

  4.14 Halaman Edit Data Transaksi Pemasukan Obat – memilih item data yang akan diedit 73 58.

  4.13 Halaman Edit Data Transaksi Pemasukan Obat – memilih nota masuk 73 57.

  4.12 Halaman Edit Data Apotek Cabang – proses pengeditan 71 56.

  4.11 Halaman Edit Data Apotek Cabang – memilih nama apotek cabang 71 55.

  69 54.

  4.10 Halaman Edit Data Supplier – proses pengeditan

  68 53.

  4.9 Halaman Edit Data Supplier – memilih nama supplier

  67 52.

  4.8 Halaman Edit Data Obat – proses pengeditan

  66 51.

  4.7 Halaman Edit Data Obat – memilih nama obat

  4.6 Halaman Transaksi Pengeluaran Obat

  Output Data Apotek Cabang

  64 49.

  4.5 Halaman Transaksi Pemasukan Obat

  62 48.

  4.4 Halaman Input Data Apotek Cabang

  61 47.

  4.3 Halaman Input Data Supplier

  60 46.

  4.2 Halaman Input Data Obat

  4.1 Halaman Utama / Index 59 45.

  Kadaluwarsa 57 44.

  57 43. 3.43 Rancangan Output Hasil Pencarian Data Obat

  56 42. 3.42 Rancangan Output Data Transaksi Pengeluaran Obat

  Output Data Transaksi Pemasukan Obat

  56 41. 3.41 Rancangan

  76 memilih item data yang akan diedit 61.

  4.18 Halaman Edit Data Transaksi Pengeluaran Obat –

  77 proses pengeditan

  62.

  4.19 Halaman Hapus Data Obat

  79 63.

  4.20 Halaman Hapus Data Supplier

  80 64.

  4.21 Halaman Hapus Data Apotek Cabang

  81 65.

  4.22 Halaman Hapus Data Transaksi Pemasukan Obat

  82 66.

  4.23 Halaman Hapus Data Transaksi Pengeluaran Obat

  83 67.

  4.24 Halaman Hasil Pencarian Data Obat

  84 68.

  4.25 Halaman Hasil Pencarian Data Supplier

  85 69.

  4.26 Halaman Hasil Pencarian Data Apotek Cabang

  86 70.

  4.27 Halaman Hasil Pencarian Data Transaksi Pemasukan

  87 Obat 71.

  4.28 Halaman Hasil Pencarian Data Transaksi Pengeluaran

  88 Obat 72.

  4.29 Halaman Hasil Pencarian Data Obat Kadaluwarsa

  90 73.

  4.30 Contoh data transaksi pemasukan obat

  90 74.

  4.31 Contoh data stok obat Paratusin – semua kode batch

  91 belum kadaluwarsa

  75.

  4.32 Contoh data stok obat Paratusin – salah satu kode batch

  91 telah kadaluwarsa

  76.

  4.33 Halaman hasil pencarian data obat minimum

  92 77.

  4.34 Validasi jika data diisi tidak lengkap

  93 78.

  4.35 Validasi jika belum memasukan kata kunci

  93 79.

  4.36 Validasi tipe data

  94 80.

  4.37 Validasi data yang ganda

  94

  DAFTAR TABEL

  5

  3.7 Rancangan Tabel Detil Transaksi Keluar

  7

  33

  3.6 Rancangan Tabel Transaksi Keluar

  6

  33

  3.5 Rancangan Tabel Detil Transaksi Masuk

  32

  No Tabel Keterangan Halaman 1.

  3.4 Rancangan Tabel Transaksi Masuk

  32 4.

  3.3 Rancangan Tabel Apotek Cabang

  32 3.

  3.2 Rancangan Tabel Obat

  31 2.

  3.1 Rancangan Tabel Supplier

  34

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

  Perkembangan komputer dan teknologi dewasa ini menjadikan dimensi ruang dan waktu seolah-olah menjadi sangat sempit. Bagi perusahaan yang bergerak di dalam bidang penjualan obat persaingan dalam hal bisnis tidak dapat dihindari lagi. Sebagai contoh komputer di gunakan dalam hal menangani inventori obat di gudang Apotek K24.

  Apotek K24 adalah suatu perusahaan bisnis yang bergerak di dalam penjualan obat mempunyai cabang di 4 lokasi di Yogyakarta, yaitu di Jalan Magelang, Jalan Kaliurang, Jalan Gejayan, dan Jalan Brigjen Katamso. Keempat apotek cabang tersebut terpusat dalam satu gudang. Jika sistem inventori gudang tidak dikelola dengan baik, maka fungsi-sungsi kerja di gudang dapat terganggu. Karyawan di gudang harus selalu mengontrol jumlah persediaan obat, agar di apotek-apotek cabang tidak terjadi kehabisan persediaan obat. Pengecekan obat dilakukan setiap saat oleh karyawan gudang secara manual, hal ini sangatlah tidak efisien karena membuang waktu dan tenaga. Di Apotek K24 sering terjadi kehabisan stok obat, dan hal ini mengakibatkan konsumen untuk menunggu lebih lama untuk mendapatkan obat.

  Dari latar belakang tersebut di atas, penulis tertarik mengembangkan sistem informasi inventori obat ini, yang diharapkan dapat membantu sistem pengecekan jumlah persediaan obat yang ada di gudang, secara cepat dan akurat sehingga waktu dan tenaga menjadi lebih efisien.

  1.2. Rumusan Masalah

  Bagaimana membangun sistem pengelolaan inventori obat berbasis web yang sesuai untuk gudang apotek K24.

  1.3. Batasan Masalah

  Batasan-batasan masalah dalam tugas akhir ini adalah:

  1. Sistem yang akan dibangun merupakan sistem yang menangani transaksi pemasukan obat dari supplier dan proses pengeluaran obat ke apotek cabang.

  2. Sistem yang dibangun tidak menangani masalah penarikan obat kadaluwarsa dari gudang yang akan diretur ke supplier.

  3. Tidak dibahas masalah proses akuntansi dan keuangan.

  4. Sistem yang dibangun digunakan oleh karyawan gudang dalam pengecekan jumlah persediaan obat yang ada di gudang.

  1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian

  Membangun Sistem Informasi Inventori Obat Berbasis Web yang sesuai untuk gudang K24.

  Manfaat dari sistem yang dikembangkan:

  1. Karyawan gudang Apotek K24 dengan cepat memperoleh informasi jumlah persediaan obat di gudang dan selanjutnya dapat melakukan tindakan, yakni menambah stok ataupun tidak.

  2. Karyawan gudang Apotek K24 dengan cepat memperoleh informasi mengenai tanggal kadaluwarsa obat.

  3. Karyawan gudang cabang dapat melayani apotek cabang dengan nyaman, tanpa takut akan kehabisan persediaan obat, karena masalah pengecekan persediaan obat, menambah maupun mengurangi persediaan obat dapat dilakukan dengan mudah dan akurat yang telah terkomputerisasi.

1.5. Metodologi Penelitian

  Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian dengan studi kasus melalui tahap-tahap sebagai berikut:

  1. Survei ke gudang Apotek K24, Jalan Magelang Yogyakarta.

  a. Melakukan wawancara dengan karyawan gudang apotek K24 mengenai sistem persediaan obat.

  2. Studi Literatur Mempelajari literatur-literatur yang berhubungan dengan masalah-masalah yang sedang diteliti, termasuk memilih teknik pemrograman yang sesuai untuk implementasi sistem inventori obat.

  3. Pembuatan sistem informasi dengan menggunakan metode terstruktur a. Menganalisa data (dalam tahap perancangan basis data).

  b. Menganalisa implementasi program yang akan dibuat.

  4. Pembuatan Program a. Mengkonversikan semua rancangan ke dalam bentuk program.

  b. Menguji coba program per modul maupun secara keseluruhan.

1.6. Sistematika Penulisan

  Sistematika penulisan tugas akhir ini secara garis besar meliputi:

  BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan dan Manfaat penelitian, Metodologi Penetian, dan Sistem Penulisan Laporan. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini membahas mengenai landasan teori yang berhubungan dengan masalah, yaitu Sistem Informasi berbasis web, HTML, PHP, dan

  BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas tentang analisis permasalahan, sistem yang dikembangkan, perancangan database, dan rancangan interface. BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini membahas mengenai cara mengimplementasikan rancangan ke dalam program sehingga dapat digunakan. BAB V ANALISA HASIL Bab ini berisi mengenai analisa hasil dari implementasi yang telah dibuat. BAB VI PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dan saran.

BAB II LANDASAN TEORI Kesehatan merupakan hal yang pokok dalam hidup manusia dan telah menjadi

  bagian dari hak asasi manusia. Namun, membangun kesadaran masyarakat tentang kesehatan bukanlah perkara gampang. Meski semua orang tahu pentingnya kesehatan, secara kenyataan masih banyak ditemukan persoalan kesehatan. Maka dari itu dibangunlah sarana-sarana kesehatan untuk menyehatkan masyarakat, sehingga masyarakat dapar meningkatkan tingkat kesehatannya. Sarana-sarana kesehatan tersebut harus lebih mengutamakan pelayanan informasi kesehatan secara benar, dan tepat sehingga permasalahan-permasalah dalam bidang kesehatan dapat teratasi.

2.1. Apotek

  Apotek merupakan sarana penting kesehatan yang memberikan pelayanan dalam hal kesehatan dan menyediakan obat-obatan. Apotek menjadi wadah yang sangat penting dalam memberikan pelayaanan yang bermutu, khususnya untuk pelayanan informasi kesehatan dan pemilihan obat yang tepat dalam rangka meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat. Penyediaan obat yang benar, obyektif dan lengkap di apotek akan sangat mendukung para medis dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sehingga dapat meningkatkan kemanfaatan dan penggunaan pengguna obat.

2.2. Penggolongan Obat

  Obat yang beredar di Indonesia digolongkan ke dalam 5 golongan, yaitu:

  1. Golongan Narkotika Disimbolkan dengan huruf “N”.

  2. Golongan Psikotropika Disimbolkan dengan huruf “P”.

  3. Golongan Obat Keras Disimbolkan dengan huruf “K”, yakni hanya dapat dibeli di apotek dengan resep dokter dan dapat diulang tanpa resep baru bila dokter menyatakan pada resepnya “boleh diulang”. Ketentuan obat keras tidak bersifat internasional adalah lebih lunak daripada narkotika.

  4. Golongan Obat Bebas Terbatas Disimbolkan dengan huruf “T”, Obat-obatan dalam golongan ini digunakan untuk jenis penyakit yang pengobatannya dianggap telah dapat ditetapkan oleh masyarakat dan tidak begitu membahayakan, terlebih pula bisa mengikuti aturan pemakaiannya. Obat-obatan ini tidak hanya dibeli di apotek tanpa resep melainkan juga di toko obat. Penyerahan oleh toko obat meningkatnya pengumuman dan tanggungjawab masyarakat mengenai kesehatan, maka obat-obatan bebas terbatas dapat diperluas dan dikembangkan.

  5. Golongan Obat Bebas Disimbolkan dengan huruf “B”. Obat bebas merupakan kelompok obat yang tidak termasuk golongan obat-obatan yang berbahaya.

2.3. Sistem Informasi

  Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya (Jogiyanto, 1999). Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk yang masih mentah dan belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut.

  Kualitas dari sistem informasi tergantung dari tiga hal, yaitu:

  a. Akurat (accurate), berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau meyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.

  b. Tepat pada waktunya (timely), berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak mempunyai nilai c. Relevan (relevance), berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi untuk tiap-tiap orang itu berbeda-beda.

  Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat managerial dan kegiatan strategis dari suatu organisasi dan meyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

2.3.1 Sistem Informasi berbasis Web

  Sistem informasi berbasis web merupakan serangkaian komponen yang terkait satu sama lain dan bekerja bersama-sama untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan guna mendukung keputusan, koordinasi, kontrol, analisis yang distimulasikan dalam media web.

  Berikut ini beberapa istilah yang berhubungan dengan web antara lain HTTP, Search engine, web, HTML, dan PHP.

  HTTP (Hypertext Transfer Protokol) adalah suatu protokol yang menentukan

  aturan yang harus diikuti oleh web browser dalam menerima atau mengambil suatu dokumen, dan oleh web server dalam menyediakan dokumen yang diminta oleh browser.

  Search engine adalah mesin pencarian informasi di internet dengan memakai perangkat lunak yang secara otomatis akan menelusuri semua isi web. untuk mempermudah pengguna sistem dalam melakukan pencarian suatu informasi.

  Web adalah layanan penyedia informasi yang berbasis grafis. Dokumen web umumnya berisi teks, gambar, suara dan hubungan dengan file lainnya.

2.3.2. HTML (Hipertext Markup Language)

  HTML adalah adalah bahasa standar dalam menulis halaman website, HTML merupakan pengembangan dari standar pemformatan dokumen teks.

  HTML sebenarnya adalah dokumen dalam bentuk ASCII atau teks biasa yang dapat diterjemahkan oleh browser website menjadi suatu halaman yang menarik.

  HTML ditulis dalam bahasa PHP akan diproses terlebih dahulu di web server sebelum dikirimkan ke client. Cient dalam hal ini adalah web browser, hanya akan menerima dalam bentuk HTML. Web server secara default akan memberikan dokumen HTML pada setiap permintaan yang ditujukan kepadanya.

  Struktur dokumen HTML: (a) Elemen

  Dalam dokumen HTML elemen dibagi dua kategori yaitu elemen <head> yang memberikan informasi tentang dokumen tersebut, misalnya judul ditampilkan oleh browser. Suatu elemen html terdiri dari tag-tag beserta teks yang ada di dalam tag tersebut.

  (b) Tag

  Sesuai dengan namanya yaitu Hipertext Markup Language (HTML), maka dokumen HTML terdiri dari tanda-tanda (mark up) untuk menandai perintah-perintahnya, yang biasanya disebut dengan tag. Ketika browser menampilkan web page, maka akan membaca teks-teks pada dokumen html, dan mencari kode khusus atau tag ini. Tag dinyatakan dengan tanda ‘< >’. Setiap dokumen HTML memiliki struktur sebagai berikut:

  <HTML> <HEAD> <TITLE> Judul yang muncul pada title bar website </TITLE> </HEAD> <BODY> Teks, gambar atau isi dokumen HTML </BODY> </HTML>

2.3.3. PHP (Personal Home Page)

  PHP merupakan bahasa pemrograman berbasis script yang ditempatkan dan diproses di server, oleh karena itu PHP merupakan server–

  side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server dan menyatu pada dokumen HTML dan hasilnya akan dikirim ke client dalam bentuk HTML.

  Ada beberapa cara untuk mulai menuliskan script PHP, yaitu :

  1. <? Script PHP ?> 2. <?php Script PHP ?> 3. <script language = “php”> Script PHP </script> 4. <% script PHP %>

  Cara pertama lebih sering digunakan karena lebih singkat, cara kedua digunakan untuk kombinasi dengan XML, yaitu sebuah bahasa yang merupakan pengembangan dari HTML. Sedangkan cara ketiga digunakan di

  

Microsoft Frontpage. Selain itu jika ingin menambahkan komentar, standar

  penulisannya adalah sebagai berikut:

  /* Tulis Komentar di sini */ atau //Tulis Komentar di sini

  Element-element dasar PHP yang digunakan, antara lain :

  1. Tipe Data, PHP mengenal 3 macam tipe data, yaitu : integer, double, dan

  string. Integer menyatakan tipe data bilangan bulat, double menyatakan tipe data bilangan real, dan string menyatakan tipe data teks.

  2. Variabel, digunakan dalam program untuk menyimpan nilai yang berubah-ubah misalnya tanda dollar ‘$’, underscore ‘_’, dan tanda baca.

  3. Operator, adalah simbol yang digunakan dalam program untuk melakukan suatu proses, misalnya penjumlahan atau perkalian, pembandingan

  4. Struktur kendali, merupakan sejumlah pernyataan yang terkait dengan pengambilan keputusan (if dan switch), perulangan (while, do-while, for), serta pernyataan break, continue, dan exit.

  5. Fungsi. PHP hanya mengenal perintah untuk membuat fungsi, sedangkan untuk prosedur digunakan perintah yang sama, tetapi tidak menggunakan perintah return. Beberapa fungsi dan fasilitas yang disediakan PHP untuk membuat halaman web dinamis, sebagai berikut: a. Include dan require

  Kedua fungsi ini digunakan untuk memanggil dan mengeksekusi program yang ditentukan. Sintaksnya adalah :

  <?php include “nama_file.inc”; require “nama_file.inc”; ?>

  b. Session handling Fasilitas ini digunakan untuk mengamankan halaman web dan membatasi hak akses setiap pengunjung. Setiap halaman akan diberi fungsi untuk memeriksa variabel session. Jika variabel session atau pengunjung tidak dikenali maka pengunjung tidak dapat melihat halaman tersebut. Sintaksnya adalah :

  <?php session_start( ); session_register(“user_session”); Untuk memeriksa variabel session, sintaksnya adalah :

  <?php session start( ); if (!session_is_register(“user_session”)) { echo “Anda Belum Login”; echo (<a href = login.php>Login Dulu</a>); }

  ?>

2.4. Oracle

2.4.1. Definisi Oracle

  Oracle Corporation (Oracle Corp) memberikan definisi-definisi sendiri tentang basis data relasional, yaitu kumpulan relations. Sebuah

  relation adalah sebuah two-dimensional table. Lebih tepatnya adalah

  kumpulan tabel dan obyek-obyek non tabel yang dikelompokan berdasarkan pemakai.

  Sifat-sifat basis data relasional:

  a. Bisa diakses lewat bahasa pemrograman tingkat tinggi, SQL (Structured Query Language).

  b. Memiliki sekumpulan tabel tanpa pointer fisik (Oracle melanggar perintah ini dengan tipe REF).

  c. Memakai sekumpulan operasi set.

2.4.2. Penjelasan Tentang SQL

  SQL (Structured Query Language) adalah bahasa standar yang digunakan untuk memperoleh dan memanipulasi data dari basis data relasional. SQL merupakan bahasa nonprosedural yang mendefinisikan apa yang harus dilakukan oleh sebuah basis data relasional, yang kemudian akan mengimplementasikan perintah SQL tersebut.

  Salah satu keuntungan dari SQL adalah karena SQL benar-benar merupakan bahasa standar yang cross-platform dan cross-product. SQL beroperasi pada semua basis data relasional yang ada, dan berjalan pada semua sistem operasi. Walau mungkin masing-masing vendor database memiliki implementasi yang sedikit berbeda dengan SQL masih tetap dapat digunakan hanya dengan sedikit penyesuaian.

  SQL memungkinkan seorang database administrator, user, dan

  programmer untuk: a. Memperoleh dan mengubah struktur database.

  b. Memperoleh, mengubah, menambah, dan menghapus informasi yang ada pada database.

  c. Melakukan fungsi keamanan dan mengatur hak akses pemakai pada masing-masing tabel dan basis data yang ada.

2.4.3. Perintah dalam SQL

2.4.3.1. Data Definition Language (DDL)

  Data Definition Language adalah perintah-perintah pada SQL yang digunakan untuk mendefinisikan data pada sebuah basis data. Contoh DDL adalah:

1. CREATE, digunakan untuk membuat sebuah tabel, indeks, atau basis

  data baru. Sintaks SQL nya:

  CREATE DATABASE nama_database; CREATE TABLE nama_tabel nama_field ke-1 tipe data (lebar_field), ... ... nama_field ke-n tipe_data (lebar_field); 2. DROP, digunakan untuk menghapus sebuah tabel atau basis data.

  Contoh sintaks SQL nya:

  DROP DATABASE nama_database; DROP TABLE nama_tabel;

  3. ALTER, digunakan untuk mengubah sebuah tabel atau basis data yang sudah dibuat. Contoh sintaks SQL nya: Menambah tabel: ALTER TABLE nama_tabel;

  ADD | MODIFY nama_field tipe_data(lebar_field);

2.4.3.2. Data Manipulation Language (DML)

  DML adalah berbagai perintah yang digunakan untuk memanipulasi data yang ada pada sebuah database yang telah didefinisikan sebelumnya.

  Contoh perintah-perintah DML antarara lain:

  1. SELECT, digunakan untuk mengambil data yang tersimpan pada tabel atau membaca isi tabel (query). Contoh sintaksnya adalah:

  SELECT nama_field FORM nama_tabel [WHERE kondisi] 2. INSERT, digunakan untuk menyisipkan databaru ke dalam tabel.

  Contoh sintaksnya adalah:

  INSERT INTO nama_tabel (nama_field ke-1, ..., nama_field ke-n)