PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS VIII SMP NEGERI 2 TAMALATEA KABUPATEN JENEPONTO

   PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS VIII SMP NEGERI 2 TAMALATEA KABUPATEN JENEPONTO

Skripsi

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Jurusan Manajemen Pendidikan Islam

  Pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar

  

Oleh :

SUHARTINA

NIM. 20301108056

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN ALAUDDIN MAKASSAR

  

2012

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

  Dengan penuh kesadaran, penulis yang bertanda tangan di bawah ini,menyatakan bahwa skripsi ini benar adalah hasil karya penyusun sendiri, jika dikemudian hari terbukti bahwa skripsi ini merupakan duplikat, tiruan, plagiat, atau dibuat oleh orang lain secara keseluruhan maka skripsi dan gelar yang diperoleh karenanya batal demi hukum.

  Makassar, Juni 2012 Penulis,

  Suhartina Nim. 20301108056

  

PENGESAHAN SKRIPSI

  Skripsi yang berjudul”Penggunaan Model Pembelajaran Scramble Terahadap Hasil

  

Belajar Siswa Pada Bidang Studi Pendidikan Agama Islam Kelas VIII SMP Negeri 2

Tamalatea Kabupaten Jeneponto

  ” yang disusun oleh saudari SUHARTINA Nim:

  20301108056

  , Mahasiswi Jurusan Manajemen Pendidikan Islam pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar, telah diuji dan dipertahankan dalam sidang munaqasah yang diselenggarakan pada hari Senin tanggal 30 Juli 2012 M ,bertepatan dengan tanggal 10

  Ramadhan

  1433 H dan dinyatakan telah dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana pada Fakultas Tarbiyah UIN Alauddin Makassar dengan beberapa perbaikan.

  Samata, Gowa, 30 Juli 2012 M

  10 Ramadhan 1433 H

  

DEWAN PENGUJI

  (SK.Dekan No. 084 Tahun 2012) Ketua : Drs. H. Muhammad Yahya, M.Ag

  (………...…..……..) Sekretaris : Drs. Muh. Yusuf Hidayat, M.Pd. (…………….……..)

  Munaqisy I : Prof. Dr. H. Abd. Rahman Getteng (……………..…….) Munaqisy II : Dra. Hamsiah Djafar, M. Hum.

  (……………..…….) Pembimbing I : Drs. Safei, M.Si. (...….…...…..…….)

  Pembimbing II: Drs. Syamsul Qamar, M.Th.I (………...………....)

  Disahkan Oleh: Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

  UIN Alaudddin Makassar Dr.H.Salehuddin, M.Ag.

  

Nip. 19541212 198503 1 001

PERSETUJUAN PEMBIMBING

  Pembimbing penulisan skripsi Saudari Suhartina , Nim: 20301108056 , Mahasiswa Jurusan Pendidikan Manajemen Pendidikan Islam pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar, setelah dengan seksama meneliti dan mengoreksi skripsi yang bersangkutan dengan judul “Penggunann Model Pembelajaran Scramble Terhadap Hasil Belajar Siswa pada

  

Bidang Studi Pendidikan Agama Islam Kelas VIII SMP Negeri 2 Tamalatea Kabupaten

Jeneponto

  ”, memandang bahwa skripsi tersebut telah memenuhi syarat-syarat ilmiah dan dapat disetujui untuk diajukan ke sidang munaqasyah.

  Demikian persetujuan ini diberikan untuk proses selanjutnya.

  Makassar, Juni 2012 Pembimbing I Pembimbing II Drs. Safei, M.Si. Drs. Syamsul Qamar, M.Th.I.

  Nip . 19621231 198803 1 033 Nip. 19591231 199003 1 012

KATA PENGANTAR

  Alhamdulilahirabbil‟alamin segala puji hanya milik Allah SWT atas rahmat dan hidayah- Nya yang senantiasa dicurahkan kepada penulis dalam menyusun skripsi ini hingga selesai.

  Salam sejahtera abadi senantiasa penulis haturkan kepada baginda Rasulullah Muhammad Sallallahu‟ Alaihi Wasallam sebagai satu-satunya uswa dan qudwah, petunjuk jalan kebenaran dalam menjalankan aktivitas keseharian kita.

  Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada

Jurusan Manajemen Pendidikan Islam pada Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar dengan judul:

Hasil Belajar Siswa pada Bidang Studi

  “ Penggunaan Model Pembelajaran scramble terhadap Pendidkan Agama islam Kelas VIII SMP Negeri Tamalatea Kabupaten Jeneponto ”.

  Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu kritik dan saran yang sifatnya membangun, senantiasa penulis harapkan dari semua pihak sebagai bahan masukan dalam penyusunan skripsi ini.

  Penulis juga menyadari bahwa tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, penelitian dan penulisan skripsi ini tidak dapat terselesaikan. Maka sepatutnyalah pada kesempatan ini penulis menghaturkan terima kasih yang tak terhingga atas segala bantuan yang telah diberikan kepada penulis.

  Oleh karena itu ucapan terima kasih dan penghargaan yang teristimewa dengan segenap cinta dan hormat ananda haturkan kepada:

  

Ayahanda Saharuddin Makka

&

Ibunda Nurhayati Simba

  Atas pengorbanan, doa, cinta dan kasih sayang, yang tak pernah terputus tercurah sejak penulis

berada dalam kandungan hingga detik ini. Berkat semua itu penulis mampu mengarungi hidup dan

kehidupan di dunia, dan melangkah pasti dengan penuh harapan menyongsong kenyataan. K epada beliau

penulis senantiasa memanjatkan doa semoga Allah swt mengasihi, dan mengampuni dosanya.

  Amin.

  Penulis menyadari tanpa adanya bantuan dan partisipasi dari berbagai pihak skripsi ini tidak mungkin dapat terselesaikan seperti yang diharapkan. Oleh karena itu penulis patut menyampaikan terima kasih kepada: 1.

  Prof. Dr. H. A. Qadir Gassing HT., M.S., selaku Rektor UIN Alauddin Makassar beserta pembantu Rektor Prof. Dr. H. Ahmad M. Sewang, M.A selaku Pembantu Rektor I, Prof.

  Dr. Musafir Pababbari, M.Si selaku Pembantu Rektor II, Drs HM Natsir Siola selaku Pembantu Rektor III, dan Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, M.A. selaku Pembantu Rektor IV UIN Alauddin Makassar dengan penuh tanggung jawab memimpin UIN Alauddin Makassar.UIN Alauddin Makassar.

  2. Dr. Salehuddin Yasin M.Ag., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar beserta Prof. Dr. H. Sabaruddin Garancang, M.A selaku Pembantu Dekan I, Dr. H. Muhammad Amri, Lc, M. Ag selaku Pembantu Dekan II, dan Drs. H. Muh.

  Anis Malik, M. Ag selaku Pembantu Dekan III UIN Alauddin Makassar.

  3. Ketua Jurusan Drs. H. Muhammad Yahya, M.Ag dan ibu Sekertaris Dra. Hamsiah

  Djafar, M.Hum

  jurusan Kependidikan Islam Prodi Jurusan Manajemen Pendidikan Islam serta semua staf yang telah mengajar dan memberikan pelayanan administrasi secara ikhlas kepada penulis sampai selesainya skripsi ini

  4. Drs. Safei, M.Si dan Drs. Syamsul Qamar, M.Th.I selaku pembimbing I dan II yang telah memberi arahan, pengetahuan baru dan koreksi dalam penyusunan skripsi ini, serta membimbing penulis sampai taraf penyelesaian..

5. Seluruh dosen UIN Alauddin Makassar, yang telah mengikhlaskan ilmunya kepada penulis.

  6. karyawan dan karyawati Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yang secara konkrit memberikan bantuannya baik langsung maupun tak langsung.

  7. Bapak Abdul Jalil S.Pd selaku Kepala Sekolah SMP Neg. 2 Tamalatea Kab. Jeneponto serta jajarannya, Dra.Hj. Rostiati. S selaku guru bidang studi PAI SMP Neg. 2 Tamalatea Kab. Jeneponto yang turut membantu penulis, dan seluruh staf, guru-guru serta adik-adik siswa kelas VIII atas segala pengertian dan kerjasamanya selama penulis melaksanakan penelitian.

  8. Kakakku (Sukardi dan Rostinah S.Pd ) adik-adikku ( Irma, Endang, dan Iin) tersayang yang telah memberikan motivasi dan dorongan sehingga penulis menyelesaikan skripsi ini.

  9. Sahabatku Lia, Tiha, Laily,Emha, Bia, Risna, dan Ayu serta penghuni aspuri

  Khairunnisa II yang telah membantu dan memberikan motivasi selama penyusunan skripsi Keterbukaan kalian menerimaku sebagai sahabat membuat keberadaanku menjadi lebih berarti ini. dan persahabatan jadi lebih bermakna, semua kenangan yang ada akan menjadi cerita indah dalam lembar kehidupan kita)

  10. Kakak senior tersayang Hamansah S.Pd., Sri Indriani Syam S.Pd, yang turut membantu penulis selama proses penyusunan skripsi ini.

11. Seluruh civitas Akademik Jurusan Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan

  Keguruan UIN Alauddin Makassar khususnya angkatan 2008/2009, MPI 3,4 atas

  kebersamaan dan kekompakannya melewati masa kuliah bersama-sama baik suka maupun duka yang memperjelas makna senasib sepenanggungan, serta teman-teman ( fitriani dan suhayani) KKN

  UIN Angkatan 47 kelurahan Massepe, Kec Tellu Limpoe, Kab. Sidrap.

  juga kepada semua pihak yang telah memberi sumbangsih yang tidak dapat

  Terima kasih

  

dituliskan namanya, namun tidak mengurangi rasa terima kasih penulis. Terima kasih atas

  dukungannya selama ini. Kalian adalah teman-teman terbaikku. Tiada daya dan upaya melainkan atas kehendak-Nya, semoga segala bantuan yang diberikan memperoleh pahala disisi Allah SWT.

  Akhir kata, penulis berharap semoga karya ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca maupun dunia pendidikan secara umum serta dapat bernilai ibadah disisi-Nya.

  Amin Ya Robbal „Alamin

  Makassar, Juni 2012 Penulis

  DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .......................................................................................

  7 F. Garis Besar Isi Skripsi .................................................................

  25 E. Prosedur Pengumpulan Data ........................................................

  25 D. Instrumen Penelitian ....................................................................

  25 C. Subjek Penelitian .........................................................................

  24 B. Jenis dan Lokasi Penelitian ..........................................................

  BAB III METODOLOGI PENELITIAN ………………………………... 24-33 A. Desain Penelitian..........................................................................

  Model Pembelajaran Scramble .................................................... 11 B. Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam......................................... 18

  …………………………………………….. 11-23 A.

  9 BAB II KAJIAN PUSTAKA

  6 E. Tujuan dan Manfaat Penelitian ...................................................

  i PERNYATAN KEASLIAN SKRIPSI ............................................................ ii

  6 D. Definisi Operational Variebel ......................................................

  5 C. Hipotesis.......................................................................................

  1 B. Rumusan Masalah .......................................................................

  BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………….. 1-10 A. Latar Belakang ............................................................................

  GAMBAR…. ..................................................................................... xiii DAFTAR LAMPIRAN …. ..................................................................................... xiv

ABSTRAK ......................................................................................................... xv

  

DAFTAR ISI...................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xii

DAFTAR

  vi

  

PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................................... iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................... iv

KATA PENGANTAR .......................................................................................

  27

  F.

  46

  67 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................

  66 B. Implikasi Penelitian .....................................................................

  Kesimpulan ..................................................................................

  ………………………………………………………... 66-67 A.

  64 BAB V PENUTUP

  63 3. Perbedaan Hasil Belajar PAI Siswa Sebelum dan Sesudah Menggunakan Model Pembelajaran Scramble ......................

  Hasil Belajar PAI Siswa Kelas VIII SMP Neg.2 Tamalatea Jeneponto Sesudah Menggunakan Model Pembelajaran Scramble .................................................................................

  Scramble ................................................................................. 63 2.

  Jeneponto sebelum menggunakan model Pembelajaran

  63 1. Hasil Belajar PAI Siswa Kelas VIII SMP Neg.2 Tamalatea

  5. Hasil Angket Mengenai Persepsi Siswa Terhadap Penggunaan Model Pembelajaran Scramble .....................46 B. Pembahasan .................................................................................

  45 4. Hasil Wawancara Siswa Kelas VIII SMP Neg.2 Tamalatea .

  Teknik Analisis Data ....................................................................

  Model Pembelajaran Scramble pada Kelas VIII SMP Neg.2 Tamalatea Jeneponto ..............................................................

  42 3. Peningkatan Hasil Belajar PAI Siswa dengan Menggunakan

  Hasil Belajar PAI Siswa Kelas VIII SMP Neg.2 Tamalatea Jeneponto Sesudah Menggunakan Model Pembelajaran Scramble .................................................................................

  Scramble ................................................................................. 39 2.

  Jeneponto sebelum menggunakan model Pembelajaran

  39 1. Hasil Belajar PAI Siswa Kelas VIII SMP Neg.2 Tamalatea

  Hasil Penelitian ............................................................................

  2 Tamalatea Kabupaten Jeneponto.................................................................................35 C. Sarana dan Prasarana Pendidikannya ......................................36 D.

  Guru SMP Negeri

  Selayang Pandang Berdiri dan Perkembangan SMP Negeri 2 Tamalatea Kabupaten Jeneponto........................................... . 34 B. Keadaan

  DAN PEMBAHASAN ……..................... 34-65 A.

  28 BAB IV HASIL PENELITIAN

  68 LAMPIRAN-LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL

  Tabel 1 Keadaan Guru SMP Negeri 2 Tamalatea Kabupaten Jeneponto ...............35 Tabel 2 Ruang Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Tamalatea Kabupaten Jeneponto...37 Tabel 3 Ruang Kerja Laboratorium SMP Negeri 2 Tamalatea Kabupaten

  Jeneponto......................................................................................... 37 Tabel 4 Gedung Perpustakaan SMP Negeri 2 Tamalatea Kabupaten

  Jeneponto......................................................................................... 38 Tabel 5 Ruang Keterampilan SMP Negeri 2 Tamalatea Kabupaten Jeneponto.......38 Tabel 6 Nilai hasil Pre-test Kelas VIII SMP Negeri 2 Tamalatea Kab.Jeneponto .......................

  ………………................................. 40 Tabel 7 Distribusi Frekuensi Nilai Pre-test

  …………………………………. 41 Tabel 8 Kategori Peningkatan Hasil Belajar Sebelum Penggunaan Model

  Pembelajaran Scramble ……………................................................ .. 41

  Tabel 9 Nilai hasil Post-test Kelas VIII SMP Negeri 2 Tamalatea Kab.Jeneponto ....................................................................... ........ . 43 Tabel 10 Distribusi Frekuensi Nilai Post-test .

  …………………………….... 44 Tabel 11 Kategori Peningkatan Hasil Belajar Setelah Penggunaan Model Pembelajaran Scramble .......................

  …………........... . ..... 44 Tabel 12 Kategori Peningkatan Hasil Belajar sebelum dan sesudah Penggunaan Model Pembelajaran Scramble ...............

  …................ 45 Tabel 13 Tanggapan siswa mengenai perhatian pada saat guru menerangkan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dengan menggunakan model pembelajaranScramble

  ……………………………………………….... 47

  Tabel 14 Tanggapan siswa mengenai keberanian dalam mengajukan

  pertanyaan kepada guru Pendidikan Agama Islam selama penggunaan model pembelajaran Scramble ………………………….. 48

  Tabel 15 Tanggapan siswa mengenai rasa lebih leluasa menyampaikan pendapat atau gagasan pada materi pelajaran Pendidikan Agama Islam selama peggunaan model pembelajaran Scramble............................

  48 Tabel 16 Tanggapan siswa mengenai yang lebih mudah menerima materi pelajaran Pendidikan Agama Islam selama penggunaan model pembelajaran Scramble ........................................... 49

  Tabel 17 Tanggapan siswa mengenai rasa lebih fokus belajar Pendidikan Agama Islam selama penggunaan model pembelajaran Scramble ....................................

  50 Tabel 18 Tanggapan siswa yang merasa model pembelajaran Scramble dapat meningkatkan motivasi belajar

  Pendidikan Agama Islam 51 …………….......................

  Tabel 19 Tanggapan siswa mengenai yang tertarik dengan materi pelajaran Pendidikan Agama Islam selama penggunaan model pembelajaran Scramble... .....................................................

  51 Tabel 20 Tanggapan siswa yang bosan mengikuti pelajaran Pendidikan Agama Islam selama penggunaan model pembelajaran Scramble..............................

  52 Tabel 21 Tanggapan siswa yang sulit memahami penjelasan guru Pendidikan Agama Islam selama penggunaan model pembelajaran Scramble ........................

  53 Tabel 22 Tanggapan siswa yang mendiskusikan pelajaran Pendidikan Agama Islam dengan guru selama penggunaan model pembelajaran Scramble..............................

  53 Tabel 23 Tanggapan siswa yang mendiskusikan pelajaran Pendidikan Agama Islam dgn teman selama penggunaan model pembelajaran Scramble..............................

  54

  Tabel 24 Tanggapan siswa yang mengulang kembali materi Pendidikan Agama Islam di rumah dengan menggunakan model pembelajaran Scramble..............................

  55 Tabel 25 Tanggapan siswa tentang yang memperhatikan tugas-tugas yang diberikan guru Pendidikan Agama Islam selama penggunaan model pembelajaran Scramble.....................

  56 Tabel 26 Tanggapan siswa tentang model pembelajaran Scramble yang mengurangi semangat belajar..............................

  57 Tabel 27 Tanggapan siswa terhadap kemampuan dalam menyimpulkan materi Pendidikan Agama Islam selama penggunaan model pembelajaran Scramble..............................

  57 Tabel 28 Tanggapan siswa terhadap kemudahan mengingat kembali materi Pendidikan Agama Islam saat diberikan tes selama penggunaan model pembelajaran Scramble.........................

  58 Tabel 29 Tanggapan siswa mengenai peningkatan minat baca siswa dengan penggunaan model pembelajaran Scramble..................

  59 Tabel 30 Tanggapan siswa terhadap partisipasi yang tinggi dalam kelompok terhadap materi Pendidikan Agama Islam selama penggunaan model pembelajaran Scramble.............................. 60

  Tabel 31 Akumulasi penggunaan model pembelajaran Scramble........................ 61

  DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Grafik Daerah Penentuan Ho Melalui Uji Dua Pihak ................ 33 Gambar 2.

  Histogram Hasil Belajar sebelum Penggunaan Model Pembelajaran Scramble ..

  ………………………....................... 42

  Gambar 3. Histogram Hasil Belajar sesudah Penggunaan Model Pembelajaran Scramble .......................

  …………...................... 45

  Gambar 4. Histogram Hasil Belajar sebelum dan Sesudah Penggunaan Model Pembelajaran Scramble ..................

  …… ... 46

  ABSTRAK Nama : Suhartina NIM : 20301108056 Judul : Penggunaan Model Pembelajaran Scramble Terhadap Hasil

Belajar Siswa pada Bidang Studi Pendidikan Agama Islam di

Kelas VIII SMP Negeri 2 Tamalatea Kabupaten Jeneponto.

  Skripsi ini membahas mengenai penggunaan model pembelajaran Scramble, dimana siswa belajar untuk menyusun huruf-huruf jawaban soal yang telah disediakan, yang lebih khususnya menyangkut kata dari mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Proses belajar

  

Scramble ini bukan hanya sekedar mampu menyusun huruf jawaban, namun siswa juga mampu

  mengingat bahasa atau kata yang telah mereka susun yang dipahami secara baik dan tidak mudah dilupakan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa sebelum penggunaan model pembelajaran Scramble kelas VIII SMP Negeri

  2 Tamalatea kab.Jeneponto, bagaimana hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa sesudah penggunaan model pembelajaran Scramble kelas VIII SMP Negeri 2 Tamalatea kab.Jeneponto, apakah penggunaan model pembelajaran Scramble dapat meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tamalatea kab.Jeneponto. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tamalatea kab.Jeneponto tahun ajaran 2012/2013 yang diajar sebelum penggunaan model pembelajaran Scramble dan yang diajar sesudah penggunaan model pembelajaran Scramble, dan untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

  Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen, yaitu

  

Pre Experimental dengan desain penelitian One Group Pre-test and Post-test. Subjek penelitian

ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tamalatea kab.Jeneponto yang berjumlah 30 orang.

  Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar siswa, wawancara, angket dan pedoman dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial.

  Dari data yang diperoleh dapat diketahui bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Scramble terjadi peningkatan hasil belajar. Untuk hasil belajar siswa sebelum diajar dengan penggunaan model pembelajaran Scramble masuk dalam kategori tinggi dengan nilai rata-rata 57,17 dan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tamalatea kab.Jeneponto setelah diajar dengan menggunakan model pembelajaran Scramble tersebut masuk dalam kategori sangat tinggi dengan rata-rata 90,6. Peningkatan hasil belajar siswa juga didukung oleh hasil angket dan wawancara dengan siswa yang bersangkutan. Untuk hasil analisis statistik inferensial (uji-t) diperoleh t = 9,26 dan t tabel =2,045 karena t hitung > t tabel (9,26>2,045) sehingga

  hitung

  Ho ditolak dan H

  1 diterima. Jadi penggunaan model pembelajaran Scramble dapat

  meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tamalatea kab.Jeneponto.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu usaha seorang guru untuk memanusiakan manusia dan merupakan kebutuhan yang tidak akan terlepas dalam ruang lingkup kehidupan manusia. Manusia itu sendiri adalah pribadi yang kompleks, sehingga sulit dipelajari secara tuntas. Oleh

  karena itu, dalam kehidupan manusia pendidikan sangat diperlukan baik yang formal maupun yang non formal. Pendidikan tetap memerlukan inovasi-inovasi yang sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tanpa mengabaikan nilai-nilai manusia sebagai makhluk sosial maupun individual.

  Mengingat pendidikan selalu berkaitan dengan upaya pembinaan manusia, maka keberhasilan pendidikan sangat bergantung pada unsur manusianya. Unsur manusia yang paling menentukan adalah guru yaitu pelaksanaan kegiatan pendidiknya. Gurulah ujung tombak dalam kegiatan pendidikan yaitu pembelajaran, sebab guru secara langsung berupaya mempengaruhi, membina dan mengembangkan anak didik. Tujuannya agar menjadi manusia cerdas, terampil dan bermoral tinggi. Sebab ujung tombak, pendidik dan guru dituntut memiliki kemampuan dalam pelaksanaan kegiatan belajar- mengajar. Sebagai fasilitator, paling tidak guru harus m menguasai bahan yang akan diajarkan dan mempunyai keterampilan dalam melaksanakan

  1 kegiatan belajar.

  Hasil belajar dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor dari dalam (internal) maupun

  2 1 faktor dari luar (eksternal). yang termasuk faktor internal adalah faktor fisiologis dan psikologis

Arikunto, Suharsimi. Pengelolaan Kelas dan Siswa: Sebuah Pendekatan Edukatif. Jakarta: PN Rajawali Press,

2 1987.

  (misalnya kecerdasan motivasi berprestasi dan kemampuan kognitif), sedangkan yang termasuk faktor eksternal adalah faktor lingkungan dan instrumental (misalnya guru, kurikulum dan model pembelajaran). Dalam proses pembelajaran guru merupakan komponen yang memiliki andil dan peranan yang sangat penting terutama dalam penerapan model pembelajaran yang kelak dapat menarik minat siswa terhadap pelajaran pendidikan agama islam.

  Pendidikan agama Islam sebagai salah satu ilmu yang diajarkan di setiap jenjang pendidikan, sangat penting bagi kehidupan religius bagi peserta didik maka di dalam proses pembelajaran memerlukan keterampilan khusus agar dapat mengajar siswa untuk lebih memfokuskan perhatiannya secara penuh pada pelajaran. Karena itu guru sebagai profesi mempersyaratkan berbagai kemampuan dan keterampilan, minimal menguasai materi pelajaran dan keterampilan manggunakan beberapa metode karena metode mempunyai peranan yang sangat penting dalam upaya pencapaian tujuan pembelajaran. Metode mengajar yang kurang tepat akan menjadi penghalang kelancaran proses belajar mengajar sehingga banyak waktu dan tenaga yang terbuang sia-sia. Oleh karena itu, metode yang diterapkan oleh guru dalam proses belajar mengajar akan sangat menentukan pencapaian tujuan pengajaran yang telah ditetapkan.

  Pendidikan agama Islam sebagai pendidikan yang terkadang dianggap remeh oleh sebahagian siswa karena mereka menganggap pelajaran tersebut adalah pelajaran yang mudah akan tetapi yang sering kali terjadi di sekolah terkadang banyak siswa yang tidak mengerti apa maksud dan tujuan pembelajaran tersebut. Hasil belajar yang rendah merupakan salah satu masalah bagi mutu pendidikan dewasa ini, hal ini dapat dilihat dari rendahnya hasil ujian pada mata pelajaran ini, dibandingkan hasil mata pelajaran lainnya.

  Hal ini menunjukan bahwa pendidikan hingga dewasa ini belum memuaskan. Karena itu, diperlukan upaya perbaikan-perbaikan di dalam proses pembelajaran. Proses belajar mengajar adalah suatu peristiwa yang melibatkan 2 pihak, yaitu guru dan siswa, dengan satu tujuan yang sama, yaitu meningkatkan prestasi belajar, tetapi dengan pemikiran yang berbeda. Dari pihak siswa memikirkan bagaimana usaha yang dilakukan agar dapat berprestasi. Di sisi lain dari pihak guru selalu berusaha untuk meningkatkan minat dan perhatian siswa terhadap materi pelajaran agar timbul motivasi belajar agar dapat mencapai tujuan pendidikan.

  Mengajar sebagai salah satu proses dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, dalam artian dapat mengacu pada keingintahuan dan motivasi siswa agar lebih terlibat secara aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Salah satu model pembelajaran kooperatif yang ditekankan adalah aspek sosial antara siswa dalam satu kelompok yang heterogen. Dengan adanya berbagai model pembelajaran dalam bidang studi dimaksudkan untuk lebih memberi kesempatan yang luas kepada siswa untuk aktif belajar. Dapat juga dikatakan bahwa model tersebut untuk mengupayakan agar pembelajaran yang terpusat pada guru berubah menjadi terpusat pada siswa, siswa bisa termotifasi dalam mengikuti pelajaran. Dalam hal ini proses kelompok mempunyai dua ciri utama yakni 1. partisipasi siswa dalam segala kegiatan dan 2. kerjasama di antara para anggota kelompok.

  Sering kali dalam proses pembelajaran adanya kecenderungan siswa tidak mau bertanya pada guru meskipun sebenarnya belum mengerti materi yang diajarkan. Strategi yang sering digunakan oleh guru untuk mengaktifkan siswa adalah melibatkannya dalam diskusi. Tetapi strategi ini tidak terlalu efektif walaupun guru sudah mendorong siswa untuk berpartisipasi.

  Sebagian siswa terpaku menjadi penonton, sementara arena diskusi hanya dikuasai segelintir siswa. Suasana kelas perlu direncanakan dan dibangun sedemikian rupa sehingga siswa mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi satu sama lain. Pengajar perlu menciptakan suasana belajar dimana siswa bekerja secara gotong royong.

  Sekarang ini, model pembelajaran ditentukan oleh guru dan terkadang siswa merasa jenuh dengan strategi dan cara guru mengajar dengan metode yang digunakannya, seharusnya guru memberi atau menggunakan model yang baru agar siswa tidak jenuh dalam belajar, seperti yang kita lihat di sekolah-sekolah guru hanya melakukan pembelajaran denga menjelaskan saja tanpa melihat situasi didalam kelas atau hanya menbagikan buku paket, hal ini tarkadang membuat sswa merasa sangat jenuh sehingga tidak memperhatikan pelajaran.

  Untuk itu, diperlukan pengembangan pembelajaran yang inovatif dan kreatif yang dapat menumbuhkan semangat belajar dan memperkuat daya ingat siswa terhadap materi yang dipelajari. Usaha guru untuk mencapai tujuan pembelajaran antara lain memilih metode yang tepat, sesuai materinya dan menunjang terciptanya kegiatan belajar mengajar yang kondusif.

  Salah satunya adalah dengan menggunakan pembelajaran kooperatif yaitu belajar mengajar dengan cara mengelompokkan siswa ke dalam kelompok-kelomppok kecil. Pada pembelajaran kooperatif siswa percaya bahwa keberhasilan mereka akan tercapai jika setiap anggota kelompoknya berhasil. Model pembelajaran kooperatif yang digunakan pada penelitian ini adalah Scramble. Model pembelajaran ini mempunyai karakteristik yaitu membagi kelas ke dalam kelompok-kelompok kecil terdiri dari 2-4 siswa yang heterogen dan sama-sama menekankan adanya latihan soal pada setiap akhir pertemuan. Dengan adanya latihan soal tersebut diharapkan materi yang sudah dipelajari dapat terekam langsung oleh siswa. Jawaban yang sudah tersedia dan disusun secara acak pada model pembelajaran Scramble diharapkan dapat mendorong siswa untuk belajar dengan mengerjakan soal tersebut. Selain itu, dengan adanya pembentukan kelompok diharapkan dapat melatih kerjasama siswa dalam menyelesaikan suatu masalah.

  Berdasarkan hal tersebut, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul: Penggunaan Model Pembelajaran Scramble terhadap Hasil Belajar Pendidikan

  Agama Islam pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Tamalatea Kab.Jeneponto.

  B.

   Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka masalah yang akan diselidiki dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

  1. Bagaimana hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tamalatea Kab. Jeneponto pelajaran pendidikan agama Islam sebelum menggunakan model pembelajaran

  Scramble

  ? 2. Bagaimana hasil belajar siswa kelas kelas VIII SMP Negeri 2 Tamalatea Kab. Jeneponto pelajaran pendidikan agama Islam sesudah menggunakan model pembelajaran

  Scramble ? 3.

  Apakah penggunaan model pembelajaran Scramble dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tamalatea Kab. jeneponto?

  C.

   Hipotesis

  Hasan berpendapat bahwa, hipotesis merupakan suatu pernyataan yang masih lemah

  3 kebenarannya dan perlu dibuktikan atau dugaan yang sifatnya masih sementara.

  Berdasarkan permasalahan dan kajian pustaka yang dilakukan, maka jawaban sementara terhadap hipotesis penelitian yaitu “Penggunaan model pembelajaran Scramble dapat meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam pada Siswa kelas VIII SMP Negeri 2

  Tamalatea Kab. Jeneponto ”.

  3

  D.

   Defenisi Operasional Variabel

  Untuk Untuk menghindari terjadinya penafsiran yang keliru dari pembaca dan agar lebih memudahkan pemahaman terhadap makna yang terkandung dalam skripsi ini, penulis mengemukakan beberapa pengertian terhadap kata yang dianggap perlu.

  1. Pembelajaran Scramble adalah suatu model dalam pembelajaran yang diberikan oleh seorang pengajar (guru), yang dimana model pembelajaran ini sangat membutuhkan logika berfikir untuk menyelesaikan soal-soal yang disertai dengan kunci jawaban yang diberikan, namun dengan susunan yang acak. Jadi, siswa nantinya bertugas untuk mengoreksi (membolak-balik huruf) jawaban tersebut sehingga menjadi jawaban yang tepat/benar.

  2. Hasil belajar pendidikan agama Islam yang penulis maksudkan dalam penelitian ini adalah skor atau nilai yang menunjukkan tingkat penguasaan dan pemahaman siswa kelas

  VIII SMP Negeri 2 Tamalatea Kab. Jeneponto setelah menggunakan Model Pembelajaran Scramble dalam pembelajaran pendidikan agama islam.

  Berdasarkan definisi operasional di atas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Scramble sangat memberikan motivasi kepada siswa dalam belajar khususnya pada mata pelajaran pendidikan agama Islam karena model ini terdiri dari tahapan-tahapan yang sangat sederhana dan mudah dipelajari sehingga memberikan kemudahan bagi para peserta didik. Model pembelajaran scramble ini sangat efektif digunakan dalam mengajar pendidikan agama islam karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

  E.

   Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.

   Tujuan Penelitian

  Pada dasarnya penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dan memperoleh informasi yang akurat sesuai dengan permasalahan yang dirumuskan. Adapun tujuan penelitian yang dimaksud sebagai berikut: a.

  Untuk mengetahui hasil belajar pendidikan agama Islam siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tamalatea Kab.Jeneponto sebelum menggunakan model pembelajaran Scramble.

  b.

   Untuk mengetahui hasil belajar pendidikan agama Islam siswa kelas VIII SMP

  Negeri 2 Tamalatea Kab.Jeneponto sesudah menggunakan model pembelajaran Scramble.

  c.

  Untuk mengetahui apakah penggunaaan model pembelajaran Scramble dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tamalatea Kab. Jeneponto.

2. Manfaat Penelitian

  Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah: a.

  Secara teorietis, diharapkan penelitian ini mampu memberikan informasi mengenai model pembelajaraan Scramble dalam meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tamalatea Kab.Jeneponto.

  b.

  Secara praktis, diharapkan penelitian ini bisa bermanfaat :

  1) Bagi guru, sebagai alternatif pilihan model pembelajaran yang dapat digunakan terutama yang berorientasi pada peningkatan hasil belajar pendidikan agama Islam

  2) Bagi siswa, diharapkan dapat mengembangkan aktivitas dan kreativitas berfikir untuk meningkatkan hasil belajarnya.

  3) Sebagai bahan perbandingan dan referensi bagi para peneliti yang akan mengkaji masalah yang relevan dengan penelitian ini.

  F.

   Garis Besar Isi Skripsi

  Pembahasan skripsi ini terbagi dalam lima bab dan mempunyai sub bab masing-masing sebagai pengurai yang struktur. Adapun sistematiknya sebagai berikut:

  Bab I: Pendahuluan akan dipaparkan beberapa sub bab yakni: latar belakang masalah,

  kemudian dari latar belakang tersebut terdapat tiga rumusan masalah. Selanjutnya dikemukakan hipotesis, dilengkapi dengan definisi operasional variabel, tujuan dan manfaat penelitian yang bersumber dari rumusan masalah, dan diakhiri dengan garis besar isi skripsi.

  Bab II: Penulis mengemukakan tinjauan pustaka, yaitu menjelaskan bahwa pokok

  masalah akan diteliti mempunyai relevansi dengan sejumlah teori yang ada dalam buku. Dalam hal ini, penulis mengemukakan tinjauan pustaka yang terdiri atas dua sub bab yakni pada sub bab pertama dibahas mengenai model Pembelajaran Scramble, selanjutnya pada sub bab kedua dipaparkan tentang Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam.

  Bab III: Metode Penelitian, yang terdiri dari, Lokasi penelitian yang dilaksanakan di SMP Negeri 2 Tamalatea Kab.Jeneponto. Subjek penelitian terdiri atas satu kelas dengan jumlah

  siswa sebanyak 30 orang, dengan menggunakan teknik pengambilan sampel, yaitu Random

  

Sampling (acak). Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar, angket,

  wawancara dan dokumentasi. Prosedur pengumpulan data yang terdiri atas tahap persiapan, dan tahap pelaksanaan. Teknik analisis data yang terdiri atas analisis data deskriptif dan analisis statistik inferensial.

  Bab IV: Hasil Penelitian, yang terdiri dari analisis deskripsi hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tamalatea Kab.Jeneponto sebelum menggunakan model pembelajaran

Scramble dalam pokok bahasan Iman Kepada Rasul Allah , hasil belajar siswa kelas VIII SMP

Negeri 2 Tamalatea Kab.Jeneponto setelah menggunakan model pembelajaran Scramble dalam

  pokok bahasan Iman Kepada Rasul Allah, efektivitas model pembelajaran Scramble dalam meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam dalam pokok bahasan Iman Kepada Rasul Allah.

  Bab V: Penutup, pada bab ini berisi kesimpulan isi skripsi secara keseluruhan dan implikasi penelitian yang akan dikemukakan penulis dalam melihat permasalahan tersebut.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Model Pembelajaran Scramble 1. Pengertian Model Pembelajaran Scramble Sebelum membahas tentang model pembelajaran Scramble lebih jauh, maka terlebih dahulu akan dibahas mengenai apa itu model pembelajaran itu sendiri. Model pembelajaran adalah :

  “kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan cara pengajar dalam 4 merencanakan aktivitas belajar mengajar”. Joyce & Weil (1992) berpendapat bahwa model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum (rencana pembelajaran jangka panjang), merancang bahan-bahan pembelajaran, dan membimbing pembelajaran di kelas atau yang lain. Model pembelajaran dapat dijadikan pola pilihan, artinya para guru boleh memilih model 5 pembelajaran yang sesuai dan efisien untuk mencapai tujuan pendidikan.

  Model pembelajaran dapat juga dimaknai sebagai perangkat rencana atau pola yang dapat dipergunakan untuk merancang bahan-bahan pembelajaran serta membimbing aktivitas pembelajaran di kelas atau di tempat-tempat lain yang melaksanakan aktivitas-aktivitas pembelajaran. Menurut Brady dalam Aunurrahman, mengemukakan bahwa model pembelajaran dapat diartikan sebagai blueprint yang dapat dipergunakan untuk membimbing guru di dalam

  4 5 tanggal (12 November 2011 )

  6

  mempersiapkan dan melaksanakan pembelajaran. Untuk lebih memahami model pembelajaran, selanjutnya ia mengemukakan 4 premis tentang model pembelajaran, yaitu: a.

  Model memberikan arah untuk persiapan dan implementasi kegiatan pembelajaran. Karena itu model pembelajaran lebih bermuatan praktis implementatif dari pada bermuatan teori.

  b.

  Meskipun terdapat sejumlah model pembelajaran yang berbeda, namun pemisahan antara satu model dengan model yang lain tidak bersifat deskrit. Meskipun terdapat beberapa jenis model yang berbeda, model-model tersebut memiliki keterkaitan, terlebih lagi di dalam proses implementasinya. Oleh sebab itu, guru harus menginterpretasikannya ke dalam perilaku mengajar guna mewujudkan pembelajaran yang bermakna.

  c.

  Tidak ada satupun model pembelajaran yang memiliki kedudukan lebih penting dan lebih baik dari yang lain. Tidak satupun model tunggal yang dapat merealisasikan berbagai jenis dan tingkatan tujuan pembelajaran yang berbeda.

  d.

  Pengetahuan guru tentang berbagai model pembelajaran memiliki arti penting di dalam mewujudkan efesiensi dan efektivitas pembelajaran. Keunggulan model pembewlajaran dapat dihasilkan bilamana guru mampu mengadaptasikan atau mengkombinasikan beberapa model sehingga menjadi lebih serasi dalam 7 mencapai hasil belajar siswa yang lebih baik.

  6 7 Aunurrahman. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta, 2009.h. 146.

  Ibid.

2. Konsep Scramble

  8 Menurut Cration model pembelajaran dengan membagikan lembar kerja yang diisi siswa.

  Langkah-langkah: a.

  Guru menyajikan materi sesuai topik b.

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR CHECK (TPC) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TAMBUSAI KABUPATEN ROKAN HULU suwarni hasibuan

0 3 5

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN CTL PADA MATERI CAHAYA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA FISIKA SISWA KELAS VIII SMP

0 0 6

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMAN 2 TRENGGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 1 6

SKRIPSI EFEKTIFITAS EVALUASI MODEL CIPP (CONTEXS, INPUT, PROSESS, PRODUCT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP JATI AGUNG WAGE SIDOARJO

0 0 13

PERANAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI I POLEANG KABUPATEN BOMBANA

0 1 216

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MELALUI REMEDIAL PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1 TOLITOLI

0 0 175

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BONTONOMPO KABUPATEN GOWA

0 0 137

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INVESTIGASI KELOMPOK TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TAROWANG KABUPATEN JENEPONTO

0 8 96

SINERGINITAS PERKEMBANGAN KOGNITIF TERHADAP PERKEMBANGAN AFEKTIF PADA BIDANG STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I PATTALLASANG KABUPATEN GOWA

0 0 92

KARAKTERISTIK GURU DAN PENGARUHNYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 4 TAMALATEA KABUPATEN JENEPONTO

0 1 82