BESAR RISIKO KEJADIAN HIPERTENSI BERDASARKAN FAKTOR DEMOGRAFI, BIOLOGI DAN PERILAKU PADA TENTARA NASIONAL INDONESIA (TNI) (Studi di Rumkital Dr. Ramelan Surabaya Tahun 2015) Repository - UNAIR REPOSITORY

  

SKRIPSI

BESAR RISIKO KEJADIAN HIPERTENSI

BERDASARKAN FAKTOR DEMOGRAFI, BIOLOGI DAN PERILAKU

PADA TENTARA NASIONAL INDONESIA (TNI)

  

(Studi di Rumkital Dr. Ramelan Surabaya Tahun 2015)

Oleh :

FANNY OKTAVIA

  

UNIVERSITAS AIRLANGGA

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

SURABAYA

2016

  

SKRIPSI

BESAR RISIKO KEJADIAN HIPERTENSI

BERDASARKAN FAKTOR DEMOGRAFI, BIOLOGI DAN PERILAKU

PADA TENTARA NASIONAL INDONESIA (TNI)

  

(Studi di Rumkital Dr. Ramelan Surabaya Tahun 2015)

Oleh :

FANNY OKTAVIA

  

NIM. 101111013

UNIVERSITAS AIRLANGGA

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

SURABAYA

2016

  Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia- nya sehingga dapat terselesaikannya Skripsi dengan judul “BESAR

  RISIKO KEJADIANHIPERTENSI BERDASARKAN FAKTOR DEMOGRAFI, BIOLOGI DAN PERILAKU PADA TENTARA NASIONAL INDONESIA (TNI) (Studi di Rumkital

Dr. Ramelan Surabaya Tahun 2015)”, sebagai salah satu persyaratan akademis dalam rangka menyelesaikan kuliah di Fakultas Kesehatan

  Masyarakat Universitas Airlangga dapat terselesaikan dengan baik.

  Dalam skripsi ini dijabarkan tentang analisis besar risiko kejadian hipertensi berdasarkan faktor demografi, biologi dan perilaku pada TNI di Rumkital Dr. Ramelan Surabaya Tahun 2015. Faktor yang mempengaruhi hipertensi antara lain faktor demografi (usia dan jenis kelamin), faktor biologi (riwayat keluarga dan obesitas) dan faktor perilaku (kebiasaan merokok, konsumsi natrium, konsumsi lemak, aktivitas fisik/olahraga dan stress). Dari hasil analisis didapatkan variabel yang bermakna adalah riwayat keluarga (OR=7,15), usia >40 tahun (OR=4,47), aktifitas fisik/olahragayang kurang ideal (OR=10,06), konsumsi rokok (OR=2,61), konsumsi lemak berlebih (OR=3,33), obesitas (OR= 3,07) dantingkat stress (OR=9,07).

  Pada kesempatan ini disampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Dr. Santi Martini, dr., M.Kes., selaku dosen pembimbing yang telah memberikan petunjuk, koreksi serta saran hingga terwujudnya skripsi ini. Responden yang terhormat, bapak

  • – bapak serta ibu – ibu pegawai dan TNI di Rumkital Dr. Ramelan Surabaya yang telah bersedia untuk menjadi responden dalam penelitian ini.

  Terima kasih dan penghargaan juga disampaikan pula kepada yang terhormat:

  1. Prof. Dr. Tri Martiana, Dr., M.S., selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.

  2. Dr. Atik Choirul Hidajah, dr., M.Kes., selaku Ketua Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.

  3. Seluruh dosen dan pihak terkait Fakultas Kesehatan Mayarakat yang telah membantu dan memberikan koreksi dan saran.

  4. Kadep Departemen Bangdiklat beserta staf di Rumkital Dr. Ramelan Surabaya yang telah membantu penelitian sampai terselesaikan dengan baik.

  5. Kedua orang tua, adikku, Sahabat Kupu

  • – Kupu Jangan Pergi dan Kosan Bu Lurah, yang selalu mengingatkan dan membantu penelitian ini sampai selesai.

  6. Seluruh pihak yang terkait dalam pembuatan proposal yang tidak dapat disebutkan satu per satu, terima kasih atas bantuan dan dukungannya.

  Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang telah diberikan dan semoga skripsi ini berguna bagi diri kami sendiri maupun pihak lain yang memanfaatkan.

  Surabaya, Maret 2016

  ABSTRACT

  Hypertension also known as Silent Killer is a heterogeneous group of disease that may occur on everyone without apparent symptom. The rate of hypertension case still considered to be high and capable to raise the risk of stroke, coronary heart, and kidney failure. This study aims to analyze the risk of hypertensionbased on demography, biology and behavior factor in Indonesian Army at Dr. Ramelan Navy Hospital Surabaya at 2015.

  This research was an observational analytic withcase-control design. The respondents consisted of 44 cases and 44 controls which were taken randomly by observing the health condition of the respondent. Data was acquired from family medical record and interview questionnaire. The independentvariables were family history of hypertension, age, gender, physical activity/exercise, cigarette, sodium, and fat consumption, obesity, and stress level.

  Analysis used calculation OR onEpi Info with significance level 95% CI.

Analysis resulted that hypertension’s risks are family history of hypertension(OR=7,15; 95% CI = 2,54<OR<20,67), age (OR=4,47; 95% CI =

  1,62&lt;OR&lt;12,59), gender (OR=1,16; 95% CI = 0,36&lt;OR&lt;3,78), physical activity/exercise (OR=10,06; 95% CI = 3,20&lt;OR&lt;34,50), cigarette consumption (OR=2,61; 95% CI 1,00&lt;OR&lt;6,93), sodium consumption (OR = 1,75 ; 95% CI = 0,31&lt;OR&lt;11,97), fat consumption (OR=3,33; 95% CI = 1,10&lt;OR&lt;10,38), obesity (OR= 3,07; 95% CI = 1,18&lt;OR&lt;8,09) and stress level (OR=9,07; 95% CI = 3,13&lt;OR&lt;27,17).

  Conclusion of this research is family history of hypertension, age, physical activity/exercise, cigarette consumption, fat consumption, obesity and stress level have a significant OR values . While gender and sodium consumptionhave a non- significant OR values. It is suggested for Indonesian Army to exercise regularly, decrease fat consumption, maintaining normal BMI,no smoking and decrease stress level.

  Keywords: hypertension, family history, age, exercise, cigarette, fat, obesity, stress, army

  ABSTRAK

  Hipertensi merupakan penyakit yang disebut sebagai Silent Killer dan yang bisa menyerang siapa saja dan tanpa gejala.

  heterogeneouse group of disease

  Jumlah kasus hipertensi masih tinggi dan dapat meningkatkan risiko stroke, jantung koroner dan gagal ginjal. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis besar risiko kejadian hipertensi berdasarkan faktor risiko demografi, biologi dan perilaku pada TNI di Rumkital Dr. Ramelan Surabaya Pada Tahun 2015.

  Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancang bangun kasus kontrol. Responden terdiri dari 44 kasus dan 44 kontrol yang diambil secara acak dengan melihat kondisi kesehatan responden. Data diperoleh dari rekam medik dan wawancara dengan kuesioner. Variabel bebas penelitian ini adalah riwayat keluarga, usia, jenis kelamin, aktifitas fisik/olahraga, konsumsi rokok, konsumsi natrium, konsumsi lemak, obesitas dan tingkat stress.

  Analisis data menggunakan perhitungan OR dengan Epi Info dengan kemaknaan 95% CI. Hasil analisis didapatkan besar risiko hipertensi adalah riwayat keluarga (OR=7,15; 95% CI = 2,54&lt;OR&lt;20,67), usia (OR=4,47; 95% CI = 1,62&lt;OR&lt;12,59), jenis kelamin (OR=1,16; 95% CI = 0,36&lt;OR&lt;3,78), aktifitas fisik/olahraga (OR=10,06; 95% CI = 3,20&lt;OR&lt;34,50), konsumsi rokok (OR=2,61; 95% CI 1,00&lt;OR&lt;6,93), konsumsi natrium (OR = 1,75 ; 95% CI = 0,31&lt;OR&lt;11,97), konsumsi lemak (OR=3,33; 95% CI = 1,10&lt;OR&lt;10,38), obesitas (OR= 3,07; 95% CI = 1,18&lt;OR&lt;8,09) dan tingkat stress (OR=9,07; 95% CI = 3,13&lt;OR&lt;27,17).

  Kesimpulan penelitian adalah riwayat keluarga, usia, aktifitas fisik/olahraga, konsumsi rokok, konsumsi lemak, obesitas dan tingkat stress memiliki nilai OR yang bermakna. Sedangkan, jenis kelamin dan konsumsi natirum memiliki nilai OR yang tidak bermakna. Disarankan bagi TNI untuk rutin olahraga sesuai aturan, mengurangi makanan berlemak, memiliki IMT normal, tidak merokok dan mengurangi stress. hipertensi, riwayat keluarga, usia, olahraga, rokok, lemak, obesitas,

  Kata kunci:

  stress, TNI

  Halaman HALAMAN JUDUL i

  HALAMAN PENGESAHAN ii

  HALAMAN PERSETUJUAN iii

  HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS iv KATA PENGANTAR v

  ABSTRACT vi

  ABSTRAK vii

  DAFTAR ISI viii

  DAFTAR TABEL xi

  DAFTAR GAMBAR xii

  DAFTAR LAMPIRAN xiii

  DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH xiv

  BAB 1 PENDAHULUAN

  1

  1.1 Latar Belakang

  1

  1.2 Identifikasi Masalah

  6

  1.3 Rumusan Masalah

  7

  1.4 Tujuan Penelitian

  7

  1.4.1 Tujuan Umum

  7

  1.4.2 Tujuan Khusus

  7

  1.5 Manfaat Penelitian

  8

  1.5.1 Bagi Peneliti

  8

  1.5.2 Bagi Institusi Pendidikan

  8

  1.5.3 Bagi Rumah Sakit

  8 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

  9

  2.1 Pengertian Hipertensi

  9

  2.2 Klasifikasi Hipertensi

  10

  2.3 Gejala Klinis Hipertensi

  11

  2.4 Faktor Risiko Hipertensi

  12

  2.4.1 Faktor Risiko Hipertensi Berdasarkan Faktor Demografi

  12

  2.4.1.1 Jenis Kelamin

  12

  2.4.1.2 Usia

  13

  2.4.1.3 Ras

  13

  2.4.2 Faktor Risiko Hipertensi Berdasarkan Faktor Biologi

  13

  2.4.2.1 Riwayat Keluarga

  14

  2.4.2.2 Obesitas

  14

  2.4.2.3 Diabetes Mellitus

  16

  2.4.2.4 Penggunaan Estrogen/Pil KB

  16

  2.4.3 Faktor Risiko Hipertensi Berdasarkan Faktor Perilaku

  17

  2.4.3.1 Aktifitas Fisik/Olahraga

  17

  2.4.3.2 Konsumsi Rokok

  17

  2.4.3.3 Konsumsi Natrium

  19

  2.4.3.4 Konsumsi Lemak

  20

  2.4.3.5 Tingkat Stress

  21

  2.4.3.6 Konsumsi Alkohol

  22

  2.5 Manajemen atau Tata Laksana Hipertensi

  23

  2.5.1 Non Farmakologis

  23

  2.5.2 Farmakologis

  24 BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESISI PENELITIAN

  27

  3.1 Kerangka Konseptual Penelitian

  27

  3.2 Hipotesis Penelitian

  29 BAB 4 METODE PENELITIAN

  31

  4.1 Jenis dan Rancang Bangun Penelitian

  31

  4.2 Populasi Penelitian

  31

  4.3 Sampel, Besar Sampel, dan Cara Pengambilan Sampel

  31

  4.3.1 Sampel Penelitian

  31

  4.3.2 Besar Sampel

  32

  4.3.3 Cara Pengambilan Sampel

  33

  4.4 Lokasi dan Waktu Penelitian

  34

  4.4.1 Lokasi Penelitian

  34

  4.4.2 Waktu Penelitian

  34

  4.5 Variabel, Cara Pengukuran dan Definisi Operasional

  34

  4.6 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

  37

  4.7 Teknik Analisis Data

  37 BAB 5 HASIL PENELITIAN

  38

  5.1 Gambaran Umum Rumkital Dr. Ramelan

  38

  5.2 Besar Risiko Kejadian Hipertensi Berdasarkan Faktor Demografi 39

  5.2.1 Besar Risiko Kejadian Hipertensi Menurut Usia

  39

  5.2.2 Besar Risiko Kejadian Hipertensi Menurut Jenis Kelamin 40

  5.3 Besar Risiko Kejadian Hipertensi Berdasarkan Faktor Biologi

  40

  5.3.1 Besar Risiko Kejadian Hipertensi Menurut Riwayat Keluarga

  40

  5.3.2 Besar Risiko Kejadian Hipertensi Menurut Obesitas

  41

  5.4 Besar Risiko Kejadian Hipertensi Berdasarkan Faktor Perilaku

  42

  5.4.1 Besar Risiko Kejadian Hipertensi Menurut Aktifitas Fisik/ Olahraga

  42

  5.4.2 Besar Risiko Kejadian Hipertensi Menurut Konsumsi Rokok

  43

  5.4.3 Besar Risiko Kejadian Hipertensi Menurut Konsumsi Natrium

  43

  5.4.4 Besar Risiko Kejadian Hipertensi Menurut Konsumsi Lemak

  44

  5.4.5 Besar Risiko Kejadian Hipertensi Menurut Tingkat Stress 45

  BAB 6 PEMBAHASAN

  46

  6.1 Besar Risiko Kejadian Hipertensi Berdasarkan Faktor Demografi 46

  6.1.1 Besar Risiko Kejadian Hipertensi Menurut Usia

  46

  6.1.2 Besar Risiko Kejadian Hipertensi Menurut Jenis Kelamin 47

  6.2 Besar Risiko Kejadian Hipertensi Berdasarkan Faktor Biologi

  48

  6.2.1 Besar Risiko Kejadian Hipertensi Menurut Riwayat Keluarga

  48

  6.2.2 Besar Risiko Kejadian Hipertensi Menurut Obesitas

  49

  6.3 Besar Risiko Kejadian Hipertensi Berdasarkan Faktor Perilaku

  51

  6.3.1 Besar Risiko Kejadian Hipertensi Menurut Aktifitas Fisik Olahraga

  51

  6.3.2 Besar Risiko Kejadian Hipertensi Menurut Konsumsi Rokok

  52

  6.3.3 Besar Risiko Kejadian Hipertensi Menurut Konsumsi Natrium

  54

  6.3.4 Besar Risiko Kejadian Hipertensi Menurut Konsumsi Lemak

  55

  6.3.5 Besar Risiko Kejadian Hipertensi Menurut Tingkat Stress 56

  BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

  59

  7.1 Kesimpulan

  59

  7.2 Saran

  61

  7.2.1 Bagi Rumah Sakit

  61

  7.2.2 Bagi Peneliti Lain

  62 DAFTAR PUSTAKA

  63 LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL

  Nomor Judul Tabel Halaman

  2.1 Klasifikasi Hipertensi Menurut JNC VII 2003

  11

  2.2 Klasifikasi Indeks Massa Tubuh (IMT) Menurut WHO

  15 Tahun 1996

  2.3 Klasifikasi Indeks Massa Tubuh (IMT) Orang Asia

  15

  2.4 AKG Natrium Per Orang Per Hari Berdasarkan Kelompok

  20 Umur

  2.5 AKG Lemak Per Orang Per Hari Berdasarkan Kelompok

  21 Umur dan Jenis Kelamin

  4.1 Variabel, Definisi Operasional, Cara dan Alat Ukur, Hasil

  34 Pengukuran dan Skala Data Penelitian

  5.1 Besar Risiko Kejadian Hipertensi Menurut Usia

  39

  5.2 Besar Risiko Kejadian Hipertensi Menurut Jenis Kelamin

  40

  5.3 Besar Risiko Kejadian Hipertensi Menurut Riwayat

  41 Keluarga

  5.4 Besar Risiko Kejadian Hipertensi Menurut Obesitas

  41

  5.5 Besar Risiko Kejadian Hipertensi Menurut Aktifitas

  42 Fisik/Olahraga

  5.6 Besar Risiko Kejadian Hipertensi Menurut Konsumsi Rokok

  43

  5.7 Besar Risiko Kejadian Hipertensi Menurut Konsumsi

  44 Natrium

  5.8 Besar Risiko Kejadian Hipertensi MenurutKonsumsi Lemak

  44

  5.9 Besar Risiko Kejadian Hipertensi Menurut Tingkat Stress

  45

  DAFTAR GAMBAR

  Nomor Judul Gambar Halaman

  3.1 Kerangka Konseptual Penelitian antara Faktor Risiko

  28 Hipertensi dengan Penyakit Hipertensi