BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL - Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai Karya Seni Lukis Pada CV.Subur Art Pondok Aren Tangerang Selatan ( TA. Akuntansi D3. 2014 ) - Eprints UNPAM

  BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL A. Gambaran Umum Perusahaan.

1. Sejarah Singkat CV. Subur Art.

  CV. Subur Karya Arti Pertama kali didirikan pada tahun 2010 atau dikenal dengan nama CV. Subur Art yang bertempat di Jalan Haji Mencong No.52 Rt.3 Rw.010 Kelurahan Paninggilan Utara Kecamatan Parung Serab, Tangerang Banten. CV. Subur Art sendiri berdiri pada Tanggal 08 November 2010 dengan Akta no.04 yang disahkan oleh Notaris Muliani Santos, SH. dan tercatat sesuai dalam Sk Menteri Kehakiman Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.Or C-596 Ht.03.02. Th.2003 Tanggal 03-11-2003.

  CV. Subur Art adalah sebuah perusahaan yang berbentuk CV (Commanditaire Venotschap) atau persekutuan komanditer yang dipimpin oleh Bapak Judo Harijanto,SE. selaku pimpinan atau kepala Manager CV. Subur Art , Perusahaan itu sendiri bergerak di bidang jasa yaitu karya seni rupa lukis modern, kontemporer, ataupun abstrak dan juga karya seni lukis batik. Di dalam menjalankan perusahaannya CV. Subur Art juga dibantu oleh beberapa karyawan dimana karyawan tersebut mempunyai fungsi atau bagian-bagian yang bertanggung jawab didalam pengelolaan perusahaan dan juga mempunyai partisipasi dalam berkembangnya sebuah perusahaan.

2. Struktur Organisasi

  Perusahaan dalam mencapai tujuannya memerlukan struktur organisasi yang baik dan struktur organisasi yang diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam pengembangan usaha, Pengertian dari organisasi itu sendiri adalah sekelompok orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu, sedangkan struktur organisasi adalah gambaran skematis tentang hubungan-hubungan kerjasama dari fungsi-fungsi yang terdapat dalam struktur tersebut dalam rangka mencapai tujuan perusahaan tertentu. Dalam sebuah perusahaan, struktur organisasi merupakan suatu hal yang penting dan harus dimiliki dengan tujuan agar kegiatan dalam perusahaan dapat berjalan lancar sesuai dengan bidang dan keahlian masing-masing serta tanggung jawab dan prosedur yang ada pada perusahaan.

  Dalam menjalankan usahanya CV. Subur Art menggunakan sistem organisasi garis, dimana sistem organisasi garis adalah suatu tangung jawab dan arus kekuasaan yang berjalan secara garis lurus, yaitu tanggung jawab dari pekerja atau karyawan di tingkat paling bawah ke tingkat paling atas, sedangkan kekuasaan mengalir dari atas menuju bawah yang semua menurut garis lurus.

  Adapun struktur organisasi CV. Subur Art dapat kita lihat sebagai berikut : Gambar 3.1

  Struktur Organisasi CV. Subur Art

  Untuk lebih jelasnya pembagian tugas, dan wewenang, serta tanggung jawab dari masing-masing divisi adalah sebagai berikut : 1)

  Manager a.

  Orang yang mengatur atau memimpin jalannya perusahaan b. Menetapkan kebijakan dan mengambil keputusan akhir dalam memecahkan masalah perusahaan.

  c.

  Membuat perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan atas jalannya perusahaan.

  2) Bagian Pemasaran a.

  Menentukan strategi pemasaran yang efektif dan efisien dengan memperhatikan sumber daya perusahaan.

  b.

  Menjalin hubungan dengan pelanggan khususnya dalam hal penanganan komplain, pengukuran kepuasan pelanggan c.

  Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas-tugasnya langsung kepada Manager.

  3) Bagian Keuangan a.

  Mengatur dan mengontrol pendapatan dan pengeluaran perusahaan b.

  Bertanggung jawab dalam anggaran belanja perusahaan dan pembelian barang, serta gaji dan lain sebagainya.

  c.

  Bertanggungjawab untuk membuat laporan keuangan perusahaan setiap periode.

  4) Bagian administrasi

  Bertanggung jawab langsung kepada bagian keuangan atas data-data yang berkaitan dengan perusahaan.

  5) Bagian kasir

  Bertanggung jawab langsung kepada bagian keuangan dalam penerimaan kas dari pembeli.

  6) Bagian persediaan a.

  Membantu pimpinan dalam persediaan barang.

  b.

  Mengecek persediaan barang digudang. c.

  Melaporkan persediaan barang kepada pimpinan. 7)

9) Bagian pengiriman/transportasi.

  b. dan melaporkan pengiriman barang kepada bagian keuangan.

  dalamakuntansi yang hanya akan mengakui pendapatan apabila benar-

  Basic Accounting . Cash Basic atau dasar kas adalah dasar pencatatan

  Metode pencatatan penjualan yang dipakai oleh Gallery CV.Subur Art dalam melaksanakan kegiatan perusahaannya untuk meningkatkan penjualan perusahaan dalam mendapatkan laba atau aktiva tetap adalah dengan melakukan Transaksi Penjualan Tunai atau disebut dengan Cash

  Metode Pencatatan Penjualan Tunai pada CV. Subur Art.

  Bagian pengiriman juga bertanggung jawab terhadap barang akan dibawa selama dalam perjalanan.

  c.

  Bagian pengiriman bertugas mengirim barang kepada pelanggan.

  Bagian gudang a.

  a.

  Bagian pembelian Bertanggung jawab kepada bagian gudang dalam pengadaan dan stock barang.

  Bertanggung jawab kepada bagian persediaan. 8)

  c.

  Menyiapkan barang untuk dikirim ke pelanggan.

  b.

  Menerima barang dari supplier.

B. Pembahasan Dan Hasil 1.

  benarditerima secara tunai dan akan mengakui beban apabila betul-betul telah dikeluarkan. Didalam membuat metode pencatatan penjualan, CV.Subur Art mengunakan perpetual atau sistem persediaan terus- menerus (perpetual inventory system), dimana pembelian dan penjualan barang persediaan dicatat langsung ke akun “Persediaan,” atau dengan kata lain perubahan nilai nominal dan volume persediaan langsung terlihat dalam buku besar (ledger) persediaan setiap kali ada transaksi pembelian dan penjualan.

  a.

  Catatan-catatan yang digunakan dalam sistem informasi akuntansi penjualan tunai pada CV. Subur art.

  1) Jurnal penjualan tunai

  Jurnal penjualan digunakan oleh fungsi akuntansi untuk mencatat dan meringkas data penjualan. Dalam jurnal penjualan disediakan satu kolom untuk setiap jenis produk guna meringkas informasi penjualan menurut jenis produk tersebut.

  Contoh transaksi penjualan tunai secara perpetual : Galleri CV. Subur Art menjual lukisan Pemandangan seharga Rp 400.000.- dengan harga pokok barang sebesar Rp 150.000 Kas Rp 400.000.-

  Penjualan Rp 400.000.- HPP Rp 150.000

  Persediaan Rp 150.000

  2) Kartu persediaan

  Kartu persediaan ini digunakan untuk mmencatat mutasi persediaan dan saldo tiap jenis persediaan, baik kuantitas maupun harga pokoknya. Contoh laporan persediaan :

  a) Pada Bulan Mei CV. Subur Art memiliki saldo persediaan barang dagang sebagai berikut :

  Saldo Awal Persediaan = 1.050 units @ Rp 45.300 = Rp 47.500.000,-

  Pembelian = 450 units @ Rp 12.000 = Rp 5.350.000,- Penjualan = 260 units @ Rp 21.850 = Rp 5.678.000,- Saldo Akhir= 1.240 units @Rp 38.050 = Rp 47.172.000,-

  b) Pada Bulan Juni CV. Subur Art memiliki saldo persediaan barang dagang sebagai berikut :

  Saldo Awal Persediaan = 1.240 units @ Rp 38.050 = Rp 47.172.000,-

  Pembelian = 140 units @ Rp 9.660 = Rp 1.352.000,- Penjualan = 150 units @ Rp 16.400 = Rp 2.450.986,- Saldo Akhir= 1.230 units @Rp 37.500 = Rp 46.073.014,-

  c) Pada Bulan Juli CV. Subur Art memiliki saldo persediaan barang dagang sebagai berikut :

  Saldo Awal Persediaan = 1.230 units @ Rp 37.500 = Rp 46.073.014,-

  Pembelian = 145 units @ Rp 26.840 = Rp 3.890.876,- Penjualan = 156 units @ Rp 12.613 = Rp 1.967.549,- Saldo Akhir= 1.219 units @Rp 39.373 = Rp 47.996.341,-

  d) Pada Bulan agustus CV. Subur Art memiliki saldo persediaan barang dagang sebagai berikut :

  Saldo Awal Persediaan = 1.219 units @ Rp 39.373 = Rp 47.996.341,-

  Pembelian = 375 units @ Rp 11.386 = Rp 4.270.000,- Penjualan = 159 units @ Rp 31.427 = Rp 2.134.900,- Saldo Akhir= 1.435 units @Rp 34.935 = Rp 50.131.441,-

  e) Pada Bulan September CV. Subur Art memiliki saldo persediaan barang dagang sebagai berikut :

  Saldo Awal Persediaan = 1.435 units @ Rp 34.935 = Rp 50.131.441,-

  Pembelian = 216 units @ Rp 25.741 = Rp 5.560.000,- Penjualan = 356 units @ Rp 19.315 = Rp 6.876.200,- Saldo Akhir= 1.295 units @Rp 37.696 = Rp 48.815.241,- Dalam menjalankan perusahaannya gallery subur art menggunakan dua sistem yaitu sistem komputerisasi dan sistem manual, sistem komputerisasi digunakan untuk membuat laporan keuangan dan diperlukan beberapa dokumen yang dapat menghasilkan laporan keuangan secara akurat, yang bertujuan untuk memberikan informasi

  Table 3.2 CV. SUBUR ART KARTU PERSEDIAAN

  PER MEI-SEPTEMBER 2012

FIFO BULAN STOCK AWAL PENERIMAAN BARANG PENGELUARAN BARANG STOCK AKHIR PENJUALAN

  Pcs Rp Pcs Rp Pcs Rp Pcs Rp MEI 1.050 47.500.000 450 5.350.000 260 5.678.000 1.240 47.172.000 JUNI 1.240 47.172.000 140 1.352.000 150 2.450.986 1.230 46.073.014 JULI 1.230 46.073.014 145 3.890.876 156 1.967.549 1.219 47.996.341 AGUSTUS 1.219 47.996.341 375 4.270.000 159 2.134.900 1.435 50.131.441 SEPTEMBER 1.435 50.131.441 216 5.560.000 356 6.876.200 1.295 48.815.241

2. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai pada CV. Subur art.

  keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan misalnya manajer, pemasok, dan pihak-pihak terkait lainnya dalam pengambilan keputusan.

  Selain itu perusahaan juga mengunakan sistem manual yang digunakan dalam proses penjualan, penerimaan kas dan juga pengelolaan kas.

  a.

  Dokumen-dokumen yang terkait dalam sistem informasi akuntansi penjualan tunai pada CV. Subur art.

  1) Nota penjualan tunai

  Nota penjualan ini digunakan sebagai bukti terjualnya suatu barang secara tunai yang dibuat oleh penjual dan diberikan kepada pembeli. Nota penjualan dibuat minimal rangkap 2 dimana aslinya diserahkan kepada pembeli dan tembusannya disimpan oleh bagian keuangan yaitu kasir dan administrasi. 2)

  Kwitansi Kwitansi ini digunakan sebagai bukti pembayaran dari pihak kedua berdasarkan barang-barang yang terjual dan ditandatangani oleh pihak penerima uang,. 3)

  Bukti Setor Bank Dokumen ini dibuat oleh fungsi kas sebagai bukti penyetoran kas ke bank. Bukti setor dibuat 3 lembar dan diserahkan oleh fungsi kas ke bank bersamaan dengan penyetoran kas dari hasil penjualan tunai ke bank. b.

  Fungsi-Fungsi Yang Terkait Dalam Sistem Informasi Penjualan Tunai Pada CV. Subur Art 1)

  Fungsi kas Fungsi ini dijalankan oleh bagian kasir yang bertugas untuk menerima kas atau uang tunai dari penjualan atau pembelian barang dari galleri lukisan subur art dan juga bertugas untuk menyimpan dan menjaganya dari segala bentuk kecurangan, kelalaian dan hal-hal lain yang membuat jumlah kas menjadi tidak sesuai dengan jumlah kas yang seharusnya. Jika terjadi hal yang demikian, kasir bertanggung jawab atas kejadian tersebut. 2)

  Fungsi keuangan Fungsi ini dijalankan oleh bagian administrasi dimana fungsi ini bertugas untuk membuat laporan keuangan perusahaan setiap periode, Mengatur serta mengontrol pendapatan dari penjualan tunai dan pengeluaran perusahaan dalam anggaran belanja perusahaan dan gaji karyawan. Fungsi ini juga bertanggung jawab langsung kepada manajer.

  3) Fungsi penjualan

  Fungsi ini dijalankan oleh bagian pemasaran yang bertugas untuk memasarkan barang yang terdapat di galleri subur art dan juga mencari pelanggan dengan cara membagikan brosur kepada

  4) Fungsi gudang

  Fungsi ini dijalankan oleh bagian persediaan yang bertanggung jawab untuk Mengecek persediaan barang jika terjadi pengurangan atau ketiadaan barang, serta menerima barang dari supplier dan bertugas untuk menyiapkan barang yang akan dikirim ke pelanggan. 5)

  Fungsi pengiriman Fungsi ini dijalankan oleh bagian pengiriman yang bertugas mengirim barang kepada pelanggan dan melaporkan pengiriman barang kepada bagian keuangan, Bagian pengiriman juga bertanggung jawab terhadap barang yang akan dibawa selama dalam perjalanan.

  c.

  Prosedur-prosedur yang terkait dalam sistem informasi akuntansi penjualan tunai pada CV. Subur art.

  1) Prosedur order penjualan

  Prosedur order penjualan dimulai dengan pembeli datang dan dilayani oleh bagian kasir yang bertugas juga di bagian penjualan dengan menawarkan beberapa jenis lukisan serta harga dari masing lukisan tersebut. kemudian pembeli memilih lukisan beserta jenis figura yang disukai, setelah pembeli mendapatkan lukisan yang diinginkan maka pembeli melakukan pembayaran kepada bagian kasir sesuai dengan lukisan apa yang dipesan dan disukai.

  2) Prosedur penerimaan kas

  Setelah pembeli selesai mendapatkan barang sesuai yang diinginkannya, pembeli menyerahkan uang sebagai tanda pembelian barang yang nantinya akan diantar oleh bagian pengiriman. Sebelum pembeli menyerahkan uang kepada bagian kasir, petugas kasir harus menuliskan item-item barang yang dipesan berikut harga sesuai dengan barang tersebut di faktur penjualan beserta jumlah total harga yang akan dibayar oleh pembeli nantinya dengan membubuhkan cap lunas pada nota penjualan. Kemudian petugas kasir memberikan nota penjualan yang akan diproses selanjutnya kebagian administrasi sampai dengan pengantaran barang kepada customer. 3)

  Prosedur pencatatan penjualan Pencatatan penjualan dilakukan pada saat transaksi penjualan kedalam buku jurnal penjualan. Pencatatan ini dilakukan oleh bagian akuntansi pada saat kasir menerima pesanan atau pembelian barang dari customer. begitu pula dengan administrasi, bagian administrasi menerima nota penjualan dari bagian kasir kemudian mencatatnya dan memasukkan data-data penjualan transaksi kedalam buku jurnal penjualan sebelum dikirim ke bagian gudang dan selanjutnya ke bagian pengiriman.

  4) Prosedur pengiriman

  Pengiriman barang akan dilakukan pada saat bagian gudang menyiapkan atau mengepakkan barang yang akan dikirim sesuai dengan data-data dan nota penjualan yang diterima oleh bagian administrasi dan memberikannya ke bagian pengirim berikut barang dan data customer, kemudian bagian administrasi memberikan barang tersebut kepada customer dengan tanda tangan atau tanda terima dari customer. Selanjutnya data-data dan nota tersebut diberikan kembali kepada bagian administrasi sebagai tanda bukti penjualan tunai.

  Flowchart Perusahaan CV.Subur Art : Konsumen Kasir Administrasi

  1 Nota penjualan

  4

  3

  Membuat Data ke Bagian Gudang

  2 Nota Penjualan Mencatat ke Jurnal

  3 Jurnal Penjualan Tunai

  2

  

2

  2

Gambar 3.3 Bagan Alur Sistem Informasi Penjualan Tunai CV. Subur Art

  1 Nota penjualan

  2

  3

  2

  1

  1 Nota penjualan

  Memilih barang

Membuat Kas

dan nota

penjualan

2 Mulai

  Gudang Pengiriman

  Lanjutan Gambar 3.3

  Menerima Barang Dari Gudang

  2 Nota Penjualan Menyediakan dan

  Mengepakkan Barang Mengirimkan Barang

  2 Nota Penjualan

  4

  5

  5

  3 Uraian bagan alur dokumen dari Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai pada CV. Subur Art sebagai berikut : 1.

  Konsumen

  a) Mulai memilih lukisan dan figura yang disukai

  b) Mendapatkan nota penjualan lembar 1 sebagai bukti transaksi pembelian barang

  2. Kasir

  a) Membuat nota penjualan rangkap 2 :

  Lembar 1 : Untuk konsumen Lembar 2 : Untuk administrasi

  b) Menerima kas dari pembeli sebagai bukti transaksi penjualan

  c) Mencatat pendapatan kas dari penjualan tunai setiap terjadi transaksi

  3. Administrasi

  a) Menerima nota penjualan lembar 2 dari kasir sebagai

  b) Mencatat penerimaan kas dari bukti nota yang diberikan dengan membuat jurnal dan pembukuan c)

  Membuat data alamat beserta permintaan lukisan customer untuk diberikan ke bagian gudang dan selanjutnya kebagian pengiriman 4. Gudang

  a) Menerima nota penjualan lembar 2 dan data konsumen dari bagian administrasi b) Melihat stock barang lukisan beserta figura yang diinginkan sesuai dengan data customer c)

  Mengepakkan barang yang akan dkirim sesuai dengan data pembelian konsumen d)

  Memberikan nota penjualan lembar 2 dan data konsumen kepada bagian pengiriman

5. Pengiriman

  a) Mengirimkan barang yang sudah dikemas kepada konsumen

  b) Meminta tanda bukti penyerahan barang yang sudah diterima kepada konsumen c)

  Menyerahkan data tersebut kebagian administrasi sebagai bukti kas masuk dari penjualan tunai.