PABRIK KARBON AKTIF DARI TEMPURUNG KELAPA DENGAN PROSES AKTIVASI STEAM

  PABRIK KARBON AKTIF DARI TEMPURUNG KELAPA DENGAN PROSES AKTIVASI STEAM PRA RENCANA PABRIK Oleh : DIO PRANANTA ROIS NPM : 0931010050 PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” SURABAYA – JAWA TIMUR 2013

  KATA PENGANTAR iii

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan YME atas karunia dan rahmat- Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan dengan baik pra rencana pabrik ini yang berjudul

  “Pabrik Karbon Aktif dari Tempurung Kelapa dengan Proses Aktivasi Steam”.

  Pra rencana ini disusun untuk memenuhi tugas yang diberikan kepada mahasiswa Program Studi Teknik Kimia, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Teknik Kimia.

  Sebagai dasar penyusunan pra rencana pabrik ini adalah teori yang diperoleh selama kuliah, data-data dari majalah, internet maupun literatur yang ada. Selanjutnya, dengan tersusunnya pra rencana pabrik ini, saya menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Bapak Ir. Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

  2. Ibu Ir. Retno Dewati, MT selaku Kepala Jurusan Teknik Kimia, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

  3. Ibu Ir. Retno Dewati, MT selaku dosen pembimbing.

  4. Bapak, Ibu, Saudara tercinta yang telah memberikan dorongan, doa, dan restu serta semangat demi berhasilnya studi kami.

  5. Rekan-rekan serta semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu sehingga pra rencana pabrik ini terselesaikan.

PRA RENCANA PABRIK KARBON AKTIF DARI TEMPURUNG KELAPA

  KATA PENGANTAR iv

  Saya menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan dalam penyusunan pra rencana pabrik ini oleh karena itu segala saran dan kritik yang bersifat membangun dan bermanfaat bagi kesempurnaan laporan ini akan kami terima dengan senang hati.

  Akhir kata, semoga pra rencana pabrik ini dapat memberi manfaat bagi kita semua.

  Surabaya, Mei 2013 Penyusun

PRA RENCANA PABRIK KARBON AKTIF DARI TEMPURUNG KELAPA

  DAFTAR ISI

  KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii DAFTAR ISI ......................................................................................................... v

  BAB I PENDAHULUAN................................................................................ I.1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................... II.1 BAB III NERACA MASSA............................................................................... III.1 BAB IV NERACA PANAS ............................................................................... IV.1 BAB V SPESIFIKASI ALAT ........................................................................... V.1 BAB VI PERENCANAAN ALAT UTAMA ..................................................... VI.1 BAB VII INSTRUMENTASI DAN KESELAMATAN KERJA ....................... VII.1 BAB VIII UTILITAS ............................................................................................ VIII.1 BAB IX TATA LETAK DAN LOKASI ............................................................ IX.1 BAB X SISTEM ORGANISASI ...................................................................... X.1 BAB XI ANALISA EKONOMI ........................................................................ XI.1 BAB XII DISKUSI DAN KESIMPULAN.......................................................... XII.1 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... vi

  INTISARI

  Perencanaan Pabrik Karbon Aktif ini dimaksudkan untuk menambah jumlah produksi Karbon Aktif untuk mencukupi kebutuhan konsumen serta merupakan lapangan pekerjaan.

  Rencana lokasi pendirian pabrik ini di daerah Dumai, Riau, Sumatra dengan perencanaan sebagai berikut:

1. Kapasitas produksi : 35.000 ton 2.

  Bentuk perusahaan : Perseroan Terbatas 3. Sistem dan organisasi : Garis dan Staff 4. Sistem produksi

  : Continue 5. Waktu operasi

  : 330 hari/tahun 6. Bahan dasar

  : tempurung kelapa 7. Jumlah tenaga kerja : 103 orang

  Analisa Ekonomi :

  : 2 tahun

  • Massa konstruksi
  • Umur pabrik
  • Fixed Capital Investment (FCI)
  • Working Capital Investment (WCI) : Rp. 40.833.333.333
  • Total Capital Investment (TCI)
  • Biaya Bahan Baku : Rp 712.268.070.624
  • Biaya Utilitas : Rp 47.230.050.478

  : 10 tahun

  : Rp 68.814.261.588

  : Rp 109.647.594.921

  • Biaya Produksi Total : Rp 82.462.651.874
  • Hasil Penjualan Produk : Rp 245.000.000.000
  • Internal Rate of Return : 16,5%
  • Pay Out Period : 3 tahun,7 bulan

  : 30,72%

  • Break Even Point (BEP)

  PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Salah satu komoditi yang paling banyak diusahakan oleh masyarakat

  adalah kelapa karena manfaatnya cukup besar dalam memenuhi kebutuhan setiap hari.

  Sejak dulu Indonesia telah dikenal sebagai salah satu negara penghasil kelapa yang terbanyak setelah Filipina, namun penggunaan kelapa pada umumnya masih sangat terbatas yaitu dagingnya dibuat kopra sebagai bahan baku minyak goreng dan dibuat santan untuk keperluan rumah tangga. Sedangkan pemanfaatan hasil samping yang berubah limbah kelapa seperti tempurung kelapa masih sangat terbatas yaitu untuk industri kerajinan, bahan bakar dan baru sedikit untuk industri karbon aktif.

  Pra rencana pabrik karbon aktif ini disusun berdasarkan pertimbangan di atas, dimana realisasinya berdampak positif dalam mengurangi limbah kelapa, meningkatkan nilai ekonomis tempurung kelapa, dan menambah keanekaragamn industri karbon aktif.

I.2 Sejarah

  Diperkirakan pemakaian karbon aktif dalam waktu singkat, mudah dalam penggunaan sebagai adsorben telah dikenal orang sejak jaman sebelum masehi, suatu penyelidikan menunjukan bahwa bangsa hindu purba memakai arang murni (Charcoal) sebagai penjernih air.

  PRA RENCANA PABRIK KARBON AKTIF DARI TEMPURUNG KELAPA DENGAN AKTIVASI STEAM

  PENDAHULUAN I-2 Pada akhirr abad ke-18 Scheel dan Fontana menemukan bahwa arang dapat digunakan sebagai pengadsorbsi gas dan beberapa tahun kemudian Loitus mengemukakan bahwa arang dapat dipakai untuk menghilangkan warna dari berbagai larutan.

  Pada tahun 1794, industri-industri gula di Inggris menggunakan karbon aktif pada proses pemucatan dan sebagai filter pada proses pemurnian.

  Pada tahun 1812 Figner telah berhasil mengolah karbon aktif dari tulang dan diklasifikasikan sesuai dengan sifat dan kegunaannya yaitu :  Bentuk powder sesuai untuk keperluan adsorbsi dalam fase liquid  Bentuk granular yang sesuai untuk proses adsorbsi dalam fase gas

  Dengan perkembangan yang sangat pesat telah dapat dibuktikan bahwa tiap granular tidak hanya efektif untuk proses adsorbsi fase gas tetapi juga efektif untuk fase liquid.

  Sejak saat ini penyelidikan dan pengembangan mengenai berbagai macam bahan dasar karbon aktif dilakukan terus. Tahun 1822 Bussy menemukan bahwa karbon aktif dapat dihasilkan dari dalam kalium dengan ditambah panasnya. Menurut Bussy keaktifan dari arang ini dengan adsorbsinya 20-50 kali lebih besar daripada arang tulang. Dengan adanya penemuan mengenai bahan dasar yang bisa dipakai untuk pembuatan karbon aktif maka sampai akhir abad ke-19 beberapa penemuan mengenai proses pembuatan karbon aktif telah dipatenkan.

  PRA RENCANA PABRIK KARBON AKTIF DARI TEMPURUNG KELAPA DENGAN AKTIVASI STEAM

  PENDAHULUAN I-3

I.3 Penggunaan Karbon Aktif

  Karbon aktif dapat digunakan sebagai bahan pemucat, penyerap gas, dan sebagainya. Secara garis besar penggunaan karbon aktif dapat dibedakan dalam dua macam : a.

  Penggunaan dalam industri pangan 1.

  Pemurnian minyak Bahan pemucat yang paling baik untuk menghasilkan warna minyak adalah karbon aktif. Selama proses pemucatan dan penyerapan zat warna karbon aktif juga menyerap gas peroksida yang merupakan perusak oksidatif pada minyak.

  2. Pemurnian gula Pemakaian karbon aktif untuk industri gula dimulai pada tahun 1974 di Inggris selain menghasilkan zat warna , karbon aktif dapat juga menyerang senyawa nitrogen dan iyopilic kolloids sehingga proses penyaringan menjadi lebih sempurna. Busa yang timbul pada proses penguapan akan berkurang serta akan mempercepat proses kristalisasi.

  3. Penjernihan air Pemakaian chlorine sebagai desinfektan pada penjernihan air akan menimbulkan bau dan rasa yang tidak enak. Rasa itu ditimbulkan oleh reaksi chlorine dan mikroorganisme untuk mencegah hal ini maka pada tahapan proses terakhir dipakai karbon aktif.

  PRA RENCANA PABRIK KARBON AKTIF DARI TEMPURUNG KELAPA DENGAN AKTIVASI STEAM

  PENDAHULUAN I-4 4.

  Bahan makanan lain Karbon aktif digunakan dalam bahan makanan yang tidak dapat dimurnikan dengan pengkristalan dan distilasi dengan bahan kimia. karbon aktif memperbaiki warna dan flavor dari makanan seperti gelatin, cika “soap stock” dan lain-lain. Karbon aktif larut atau tidak bereaksi dengan makanan seperti macam-macam perlakuan kimia tetapi bahan asing dari makanan diserap.

  b.

  Penggunaan dalam industri non pangan 1.

  Industri kimia dan farmasi Karbon aktif digunakan untuk memurnikan bahan kimia seperti asam sitrat, asam gallat, asam glutamat, monosodium glutamat, picilin, natrium benzoat, dan sebagainya. Karbon aktif tersebut akan menyerap bahan asing dari larutan, karbon aktif diberikan sebelum terjadi pengkristalan sehingga menghasilkan kristal yang baik bentuknya dan murni.

  2. Pemurnian pelarut Pelarut yang sudah digunakan dalam suatu proses akan teradsorbsi bahan asing sehingga pelarut akan diserap oleh karbon aktif, misalnya minyak goreng dan larutan “asing” daging.

  3. Memurnikan zat yang akan diserap Karbon aktif dapat digunakan dalam bentuk zat yang murni, misalkan emas yang sudah dikristalkan dari minyak diproses “cyanida” kemudian dimurnikan dengan karbon aktif yang bertujuan untuk memurnikan vitamin dan hormon.

  PRA RENCANA PABRIK KARBON AKTIF DARI TEMPURUNG KELAPA DENGAN AKTIVASI STEAM

  PENDAHULUAN I-5

  Katalis Karbon aktif dapat digunakan sebagai katalis, misalnya dalam pembentukan sulfuril chlorida dan chlorin. Selain itu sering pula digunakan sebagai pembawa katalis lain dan dalam hal ini bertindak sebagai penggerak permulaan.

  Kebutuan karbon aktif dari tahun ke tahun semakin meningkat dilihat dari data import Badan Pusat Statistik (BPS). Import dan Eksport karbon aktif dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel kebutuhan Import dan Eksport karbon aktif tiap tahun periode 2007

  • – 2011 Tahun Impor (ton) Ekspor (ton) 2007 1.080 12.555 2008 1.240 14.340 2009 1.375 15.975 2010 1.580 17.890 2011 1.785 19.880

  Disperindag, Surabaya Dengan berdirinya pabrik karbon aktif ini diharapkan menyerap tenaga kerja sehingga memperluas lapangan perkerjaan dan dapat menunjang pembangunan di masa sekarang dan mendatang.

I.4 Sifat – Sifat Bahan Baku

  Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan karbon aktif adalah tempurung kelapa yang memiliki sifat

  • – sifat sebagai berikut : Sifat fisik :
    • Warna cokelat tua dan keras

PRA RENCANA PABRIK KARBON AKTIF DARI TEMPURUNG KELAPA DENGAN AKTIVASI STEAM 4.

  PENDAHULUAN I-6

  • Nilai kalor tinggi
  • Kandungan karbon relatif tinggi
  • Kandungan abu sedikit

  • Lignin 31,96%
  • Selulosa 31,96%
  • Hemiselulosa 29,29%
  • Air 6,19%
  • Abu 0,6%

I.5 Sifat – Sifat Produk

  • – sifat fisik sebagai berikut :
    • Luas permukaan karbon aktif berkisar antara 1200 – 1300 m
    • Powdered karbon 0,147/mm
    • Abrasi resistance 99%

  • Ukurannya 100 mesh

  PRA RENCANA PABRIK KARBON AKTIF DARI TEMPURUNG KELAPA DENGAN AKTIVASI STEAM

  Sifat kimia :

  Produk yang dihasilkan oleh pabrik karbon aktif memiliki sifat

  2

  /g