Anindita Kusuma Ardiani G2A009148 BabIIIKTI
BAB III
KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS
3.1
Kerangka Teori
Irama siang dan malam
Stimulasi
Efek psikis
pH saliva
Penyakit sistemik
Kelenjar
Saliva
Usia
Protesa gigi
Komposisi saliva
Medikasi
Radioterapi area kepala
dan leher
Derajat hidrasi
Perubahan hormonal
Kehamilan
3.2
Gambar 4. Kerangka teori
Kerangka Konsep
Kehamilan
Curah saliva
Curah saliva
Gambar 5. Kerangka konsep
33
34
3.3
Hipotesis
3.3.1
Hipotesis Mayor
Terdapat perbedaan curah saliva pada wanita hamil dengan wanita
tidak hamil.
3.3.2
Hipotesis Minor
1. Terdapat perbedaan curah saliva pada wanita tidak hamil dengan
wanita hamil trimester 1, trimester 2, dan trimester 3.
2. Terdapat perbedaan curah saliva pada wanita hamil trimester 1,
trimester 2, dan trimester 3.
KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS
3.1
Kerangka Teori
Irama siang dan malam
Stimulasi
Efek psikis
pH saliva
Penyakit sistemik
Kelenjar
Saliva
Usia
Protesa gigi
Komposisi saliva
Medikasi
Radioterapi area kepala
dan leher
Derajat hidrasi
Perubahan hormonal
Kehamilan
3.2
Gambar 4. Kerangka teori
Kerangka Konsep
Kehamilan
Curah saliva
Curah saliva
Gambar 5. Kerangka konsep
33
34
3.3
Hipotesis
3.3.1
Hipotesis Mayor
Terdapat perbedaan curah saliva pada wanita hamil dengan wanita
tidak hamil.
3.3.2
Hipotesis Minor
1. Terdapat perbedaan curah saliva pada wanita tidak hamil dengan
wanita hamil trimester 1, trimester 2, dan trimester 3.
2. Terdapat perbedaan curah saliva pada wanita hamil trimester 1,
trimester 2, dan trimester 3.