Muhammad Ardi Levrian Sepriano 22010111130105 Lap.KTI BAB 3
BAB III
KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS
3.1 Kerangka teori
Berdasarkan tinjauan pustaka, maka dapat disusun kerangka teori sebagai
berikut:
Wanita usia
reproduksi
Etonogestrel
Progesteron
meningkat
Skor indeks fungsi seksual
wanita rendah
Gangguan mekanisme
umpan balik hormon
seksual wanita
Kurangnya hasrat
Kurangnya lubrikasi
Sulit terangsang
Butuh waktu lama untuk terangsang
Nyeri dan tidak nyaman saaat
berhubungan seksual
Sulit atau tidak mencapai orgasme
Gambar 3. Kerangka teori
26
27
3.2 Kerangka konsep
Berdasarkan kerangka teori diatas, maka dapat disusun kerangka konsep
sebagai berikut:
Penggunaan
etonogestrel
Gambar 4. Kerangka konsep
Penurunan Skor indeks
fungi seksual wanita
KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS
3.1 Kerangka teori
Berdasarkan tinjauan pustaka, maka dapat disusun kerangka teori sebagai
berikut:
Wanita usia
reproduksi
Etonogestrel
Progesteron
meningkat
Skor indeks fungsi seksual
wanita rendah
Gangguan mekanisme
umpan balik hormon
seksual wanita
Kurangnya hasrat
Kurangnya lubrikasi
Sulit terangsang
Butuh waktu lama untuk terangsang
Nyeri dan tidak nyaman saaat
berhubungan seksual
Sulit atau tidak mencapai orgasme
Gambar 3. Kerangka teori
26
27
3.2 Kerangka konsep
Berdasarkan kerangka teori diatas, maka dapat disusun kerangka konsep
sebagai berikut:
Penggunaan
etonogestrel
Gambar 4. Kerangka konsep
Penurunan Skor indeks
fungi seksual wanita