S PPB 1003055 Bibliography

DAFTAR PUSTAKA

A, Lowe Patricia and Steven W. Lee. (2007). “Settings Scores Across Gender
Among Students in Elementary and Secondary School Factor Structure of
the Test Anxiety Inventory for Children and Adolescents (TAICA)”.
Journal of Psychoeducational Assessment 2008 26: 231 originally
published online 12 July 2007.
ABKIN. (2008). Penataan pendidikan profesional konselor dan layanan
bimbingan dan konselin dalam jalur pendidikan formal. Bandung:
Departemen Pendidikan Nasional.
Adeleyna, Novianti. (2008). Analisis insomnia pada mahasiswa melalui model
pengaruh kecemasan tes. Jakarta: Skripsi Jurusan FPSI UI.
Akbas, Ahmet., Adnan Kan. (2007). Affective factors that influence chemistry
achievement (motivation and anxiety) and the power of these factors to
predict chemistry achievement. Journal of Turkish Science Education. Vol.
4, n.1, May 2007. Pp. 10-19
Azwar, 2012. Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Barrett, Paula M. Duffy Amanda L; Mark Dadds; Ronald M Rapee. (2010).
Cognitive-behavioral treatment of anxiety disorders in children: long-term
(6-year) follow up. Journal of consulting and clinical psychology 2001,
Vol. 69, No. 1: 135-141

Bhansali, Reena., Trivedi, Kunjan. (2008). Is academic anxiety gender specific: a
comparative study. H.D.F.S. Department of Home Science. Faculty of
Science, Jai Narain Vyas University, J. Soc, Sci., 17(1): 1-3 (2008).
Casbarro, Joseph. (2005). Test anxiety and what you can do about it, practical
guide for teachers, parents and kids. United States of America: Dude
Publishing
Cassedy, Jerrel C. (2001). The impact of cognitive est anxiety on test
comprehension and recall in the absence of external evaluative pressure.
Applied Cognitive Psychology Appl. Cognit. Psychol. (2004)18: 311-325
Corey, G. (2007). Theory and practice of counseling and psychoterapy. Alih
bahasa (2003). E. Koswara. Teori dan Praktik Konseling dan Psikoterapi.
Bandung: Aditama.
Creswell, J. W. (2010). Educational research : planning, conducting and
evaluationg quantitative and qualitative research. Boston : Pearson
85
Rosi Yasjulia, 2016
PROGRAM BIMBINGAN BELAJAR UNTUK MEREDUKSI KECEMASAN SISWA DALAM MENGHADAPI UJIAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

86


Daradjat, Zakiah.1989. Kesehatan mental. Jakarta: CV Haji Masagung.Daswia.
(2006). Hubungan tingkat kecemasan dalam menghadapi tes dengan
prestasi belajar berdasarkan jenis kelamin. Skripsi Jurusan PPB FIP UPI
Bandung.
Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Penataan pendidikan profesional
konselor dan layanan bimbingan dan konseling dalam jalur pendidikan
formal. Bandung: Jurusan Psikologi Pendidikan FIP UPI Bandung
Bekerjasama dengan ABKIN
Depdiknas. (2004). Pedoman penyelenggaraan bimbingan dan konseling sekolah
dasar. Jakarta: Puskur- BPP.
DePorter, Bobbi & Mike Hernacki. (2008). Quantum learning: membiasakan
belajar nyaman dan menyenangkan. Bandung: Kaifa.
Djamarah, Syaiful Bahri. (2002). Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Eisner, Lori R., Johnson, Sheri L., Charles Carver. (2008). Positive affect
regulation in anxiety disorders. Journal of anxiety disorders 23 (2009):
645-649.
Eysenck, M. W. (1979). Anxiety, learning and memory: A reconceptualization.
Journal of Research in Personality, l3, 363-385
Hakim, Fatma Nur. (2012). Hubungan antara kesiapan mengikuti tes ujian

dengan prestasi belajar mata pelajaran produktif siswa SMKN 3
Wonosari. Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta
Hawari, Dadang. (2006). Manajemen stress cemas dan deprei. Jakarta: Gaya
Baru.
Hill, K.T., & Wigfield, A. (1984). Text Anxiety: A major educational problem and
What Can Be Done About It. The Elementary School Journal. 85. 105-126.
Hurlock, E. B. (1999). Psikologi perkembangan. Jakarta : Erlangga
Hurlock, E.B. (1980). Developmental psychology. New York. McGraw Hill. Inc.
Imaduddin, A. (2008). Program bimbingan dan konseling untuk meningkatkan
komitmen belajar siswa menengah atas. Skripsi PPB FIP UPI Bandung.
Irmayanti, Dwi Fadilah dan Hadi Warsito. (2009). Penerapan strategi relaksasi
untuk mengurangi kecemasan siswa menjelang ujian. E-journal UNESA
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Vo. 10, No. 2 (2009)

Rosi Yasjulia, 2016
PROGRAM BIMBINGAN BELAJAR UNTUK MEREDUKSI KECEMASAN SISWA DALAM MENGHADAPI UJIAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

87


Komalasari, G., Herdi. (2011). Coping skills untuk mengatasi kecemasan
menghadapi ujian nasional pada siswa sekolah menengah atas negeri di
Provinsi DKI Jakarta. Universitas Negeri Jakarta
Lazarus, R.S., Folkman. (1984). Stress, appraisal, and coping. New York:
Springer Publishing Company
Liebert, R. M., Morris, L. W. (2000). Cognitive and emotional components of test
anxiety: Adistinction and soe initial data. Journal of psychological vol. 20,
975-978.
Lufi, D.; Okasha, Susan; Cohen, Arie. (2004). Test anxiety and its effect on the
personality of student with learning disabilities. Jurnal of psychological,
Vol. 27 Issue 3, p176-184, 9p, 3.
McDonald, A. S. (2001). The prevalence and effects of test anxiety in school
children. Journal educational psychology, Vol 21 Issue 1, p89-101, 13p.
Muro, J. James & Kottman Terry. (1995). Guidance and counseling in elementary
school and middle school. United States of America: WimC.Brown
Communications, Inc.
Nawangsari. (2010). Pengaruh kecemasan ujian terhadap prestasi akademik
siswa.
Skripsi.
[online].

Tersedia
di:
http://www.kecemasanuian/akademik.edu
Nurhayati, Eti., Absorin. (2009). Pengaruh tingkat kecemasan dalam menghadapi
ujian terhadap hasil belajar matematika siswa. EduMa, Vol. 1, No. 2,
Desember 2009: 113-122
Nurihsan, A. Juntika. (2005). Strategi layanan bimbingan dan konseling.
Bandung: Refika Aditama
Nurmalasari, Yuli. (2011). Efektivitas restrukturisasi kognitif dalam menangani
stres akademik siswa. Skripsi Jurusan PPB FIP UPI.
Nuryanti. (2010). Efektivitas brain gym dalam menurunkan kecemasan siswa
menghadapi ujian sekolah. TesisUniversitas Muhammadiyah Surakarta
Ozen, Nurdan Sakin., Ilker Ercan; Emel Irgil; Deniz Sigirli. (2010). Anxiety
prevalence and affecting factors amoung university students. Journal of
asia-Pacific Public Health Vol. 22, No 1: 127-133.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
Prayitno, dkk. (2004). Dasar-dasar bimbingan konseling. Jakarta: Rineka Cipta
Rosi Yasjulia, 2016
PROGRAM BIMBINGAN BELAJAR UNTUK MEREDUKSI KECEMASAN SISWA DALAM MENGHADAPI UJIAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

88

Purnama, Anggi A. (2012). Efektivitas teknik self instruction untuk mereduksi
kecemasan menghadapi ujian. Skripsi PPB FIP UPI Bandung.
Rakhmat, C., Solehuddin, M. (2006). Pengukuran dan penilaian hasil belajar.
Bandung: Andira.
Rini, Puspa H. (2013). Self Efficacy dengan Kecemasan dalam Menghadapi Ujian
Nasional. Jurnal Online Psikologi Vol. 01 No. 01, Thn. 2013
Rusmana, Nandang. (2009). Bimbingan dan konseling kelompok di sekolah.
Bandung: Rizqi Press
Santrock, Jhon W. (2003). Life span development: perkembangan masa hidup.
Jakarta: Erlangga.
Schutz, P. A., Davis, H. A., Schwanenflgel. (2002). Personal theories of emotion
and emotional regulation during test taking. Journal of Experimental
Education, 70, 316-342.
Shri, R. (2006). Management of anxiety. Modern psychology and human life (pp.
364-375). Agra, India: Rakhi Prakashan.
Soehardjono, Lestari. (1988). Kecemasan pada anak dan remaja. Majalah anima:

Media Psikologi Indonesia.
Spielberger, Charles D. (1972). Anxiety current trends in theory and research.
London: Academic Press.
Stober, J. (2004). Dimension of test anxiety: relations to ways of coping with preexam anxiety and uncertainty. Journal of anxiety, stress and coping, 17,
213-226.
Sudrajat, A. (2008). Upaya mencegah kecemasan siswa di sekolah. [online].
Tersedia di: http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/07/01/upayamencegah-kecemasan-siswa-di-sekolah/ [20 November 2014]
Sugiyono. (2011). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan r&d. Bandung:
Alfabeta.
Suherman, Uman. (2007). Manajemen bimbingan dan konseling. Jakarta: Madani
Supriatna, M. (2011). Bimbingan dan konseling berbasis kompetensi. Jakarta:
Raja Grafindo Persada
Surya, Mohammad. (2003). Psikologi konseling. Bandung: Pustaka Bany Quraisy.
Syah, Muhibbin. (2003). Psikologi belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Rosi Yasjulia, 2016
PROGRAM BIMBINGAN BELAJAR UNTUK MEREDUKSI KECEMASAN SISWA DALAM MENGHADAPI UJIAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

89


Tresna, Gede I. (2011). Efektivitas konseling behavioral dengan teknik desentisasi
sistematis untuk mereduksi kecemasan menghadapi ujian. Tesis PPS UPI
Bandung.
Winkel, W. S. (1991). Psikologi pengajaran. Jakarta: Grafindo
Winkel, W.S. (1997). Bimbingan dan konseling di institusi pendidikan. Jakarta:
PT. Gramedia
Woodman, Tim., Lew Hardy. (2003). The relative impact of cognitive anxiety and
self-confidence upon sport performance: a meta analysis. Journal of
Sports Science, 2003, 21: 443-457.
Yusuf, Syamsu. (2009). Program bimbingan dan konseling di sekolah. Bandung:
Rizqi Press.
Ziedner, Moshe. (1998). Test anxiety: the state of the art. New York: Plenum
Press

Rosi Yasjulia, 2016
PROGRAM BIMBINGAN BELAJAR UNTUK MEREDUKSI KECEMASAN SISWA DALAM MENGHADAPI UJIAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu